Anda di halaman 1dari 93

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Air merupakan habitat bagi ikan untuk hidup dan berkembang biak. Kualitas

air sangat menentukan produksi ikan dalam proses budidaya. Air murni mengandung

gas nitrogen, oksigen dan lain-lain. Kelarutan oksigen dalam budidaya ikan

merupakan salah satu faktor penting yang akan menentukan tingkat keberhasilan

dalam proses budidaya ikan. Beberapa faktor yang mempengaruhi oksigen terlarut

antara lain pergerakan permukaan air, suhu, tekanan udara, salinitas dan tanaman air

(Lesmana & Dermawan. 2001).

Penambahan udara dalam air diperlukan untuk meningkatkan kadar oksigen

dalam air. Penambahan udara ini dapat dilakukan dengan menggunakan aerator

(Boyd,1982). Untuk menjalankan sebuah aerator dibutuhkan sumber energi listrik

yang tentunya lebih ramah lingkungan, terintegrasi pada tambak ikan dan terbarukan,

yaitu dengan penerapan teknologi panel surya dalam memanfaatkan energi matahari.

Keuntungan energi matahari dibandingkan energi lainnya adalah sebagai sumber

energi bebas polusi, berlimpah, terbarukan dan dapat digunakan secara langsung dan

tidak langsung. Ketika panel surya terkena sinar matahari, maka pada panel akan

terjadi efek foto listrik yang menghasilkan energi listrik. Energi yang berasal dari

panel tidak stabil karena sangat bergantung pada posisi sinar matahari terhadap

panel, maka dari itu dibutuhkan alat penstabil tegangan yang berguna untuk

mengatur keluar masuknya energi listrik. Alat ini yang akan mengatur keluar

masuknya energi listrik sehingga dapat disimpan kedalam tempat penyimpanan

1
energi / baterai (accumulator). Alat tersebut berfungsi sebagai pengatur keluar

masuknya daya yang akan digunakan oleh motor sehingga dapat memutar kincir.

Berdasarkan latar belakang diatas, kami memutuskan untuk mengambil judul

”Rancang Bangun Prototipe Aerator Tipe Kincir Air Menggunakan Sumber Energi

Panel Surya” dengan pertimbangan untuk memanfaatkan energi alternatif seperti

energi matahari yang ramah lingkungan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang akan dikaji dalam penelitian

ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana membuat dan menguji prototipe aerator tipe kincir air

menggunakan sumber energi panel surya ?

2. Bagaimana kinerja panel surya dari prototipe aerator tipe kincir air ?

1.3 RUANG LINGKUP KEGIATAN

Penelitian ini dibatasi pada :

a. Pengujian menggunakan sumber energi panel surya 150 WP 2 buah.

b. Menggunakan aerator tipe kincir air dengan delapan buah sudu kincir.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah :

1. Membuat dan menguji prototipe aerator tipe kincir air menggunakan sumber

energi panel surya.

2. Menghitung kinerja panel surya dari prototipe aerator tipe kincir air.

2
1.5 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang akan didapatkan dari penelitian ini adalah :

1. Membantu petani tambak dalam membudidayakan ikan.

2. Memberikan solusi terhadap masalah penyediaan energi yang ramah

lingkungan.

3. Sebagai bahan penilitian bagi kampus, industri dan pemerintah, khususnya

prototipe aerator tipe kincir air menggunakan sumber energi panel surya.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 AERASI

Penambahan udara dalam air diperlukan untuk meningkatkan kadar oksigen

dalam air. Penambahan udara ini dapat dilakukan dengan menggunakan aerator.

Boyd (1982) menyatakan bahwa salah satu cara meningkatkan kontak dengan air

yaitu dengan peralatan mekanis yang berfungsi untuk meningkatkan nilai oksigen

yang masuk dalam air. Menurut Boyd (1998) yang diacu dalam Adnan (2003) fungsi

aerator antara lain :

1. Menambah oksigen secara langsung ke dalam air.

2. Mensirkulasi atau mencampur lapisan atas air atau permukaan air dengan

dasar air untuk memastikan kandungan oksigen di dalam air benar-benar

merata.

3. Memindahkan air yang telah teraerasi dengan cepat ke area sekelilingnya

sehingga yang belum teraerasi dapat teraerasi.

4. Dengan lapisan sedimen organik di dalam kolam, akan menciptakan

permukaan yang teroksidasi gas-gas dan cairan beracun seperti hidrogen

sulfida dan amonia tidak dapat masuk air.

5. Sirkulasi akan mendorong berbagai macam gas berbahaya dan nitrogen

berlebihan dan karbondioksida untuk lepas ke dalam atmosfer.

Boyd (1991) menyatakan bahwa terdapat dua teknik dasar dalam aerasi

kolam, yang pertama udara masuk ke dalam air dengan cara dideburkan (spalsher

aerators), dan yang kedua gelembung udara dilepaskan kedalam air (bubble

aerator). Spalsher aerators meliputi pompa spryer dan kincir aerator, sedangkan

4
bubble aerator meliputi difusser dan aspirator pump. Aerator biasa digerakkan

dengan motor listrik. Ketika tegangan listrik tidak tersedia, aerator dapat digerakkan

dengan menggunakan tenaga PTO (power take off) atau dengan menggunakan mesin

diesel.

Pada penelitian yang dilakukan Muhammad Fachruddin (2011) yang

melakukan rancang bangun sistem aerator dengan menggunakan sumber energi

surya, hasil penelitian tersebut menunjukkan penggunaan energi surya untuk

mengerakkan motor penggerak kincir air dengan variasi perlakuan perendaman

permukaan pedal kincir air, dimana putaran pada kincir masih kurang efektif, karena

dipengaruhi oleh luasan permukaan pedal yang besar dan perbandingan transmisi

yang kurang sesuai.

Faktor yang berpengaruh dalam sistem aerasi untuk meningkatkan

produktivitas budidaya udang adalah pengaturan arah aliran dan kecepatan udara

pada sistem difusser dan mekanisasi pengaturan putaran pada kincir air serta

kemampuan sumber energi penggerak.

Wheaton (1977) diacu dalam Boyd (1982) membagi alat aerasi menjadi

empat bagian tipe dasar yaitu diffuser, permukaan, propeller dan kincir. Selain itu

terdapat pula beberapa jenis yang merupakan gabungan dari tipe dasar dengan

prinsip memecah dan mengaduk permukaan air sehingga interaksi air dengan udara

meningkat dan selanjutnya akan memperbesar pelarutan oksigen dalam air.

Semakin besar pengadukan atau air yang terpecah maka konsentrasi oksigen

akan semakin tinggi. Contoh tipe ini adalah kincir air. Chris Bird dan Cassels (1996)

5
diacu dalam Adnan (2003) mengemukakan bahwa tipe-tipe kerja aerator dapat dibagi

menjadi empat bagian yaitu :

(1). Diffuser (diffused air)

Tipe aerator ini tidak efisien apabila digunakan unuk kolam-kolam dengan

kedalaman yang dangkal, hal ini dikarenakan aerator ini bekeja dengan cara

bergantung pada lama waktu antara air dan gelembung udara yang dihasilkan.

Semakin lama waktu kontak dengan air maka oksigen yang masuk kedalam air akan

semakin banyak. Efisiensi aerator ini bergantung dengan ukuran gelembung-

gelembung udara yang dihasilkan. Semakin baik gelembung udara yang dihasilkan

maka semakin baik efisiensi yang dihasilkan, dan cara peletakan aerator.

(2). Pompa bawah air permukaan (submersible pumps)

Penggunaan aerator tipe ini yaitu dengan cara meletakkan di dekat dasar

kolam dan meletakkan saluran pengeluarannya dekat ke permukaan air. Aerator tipe

ini sangat bergantung pada ukuran dari pompa tersebut. Pompa ini akan mengalirkan

dan mencampur adukan udara dengan air, namun efeknya hanya untuk area tertentu.

Aerator ini tidak banyak menambah jumlah oksigen terlarut secara langsung kedalam

air kecuali melalui difusi dengan cara mengeluarkan air yang mempunyai kualitas

oksigen rendah ke permukaan.

Gambar 2.1 Submersible Pumps


(Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Submersible_pump)

6
(3). Propeller aspirator

Aerator jenis ini sangat baik untuk mensirkulasikan udara di dalam kolam,

tetapi aerator tipe ini didesain untuk kolam dengan kedalaman yang lebih. Aerator

tipe ini lebih baik digunakan di bendungan untuk meningkatkan produksi walaupun

terkadang masih terhambat oleh biaya yang mahal.

(4). Aerator tipe kincir (paddle wheel)

Aerator tipe kincir merupakan aerator yang banyak digunakan dan telah

terbukti paling efisien. Ada beberapa keuntungan tipe kincir dibandingkan dengan

jenis aerator lain, yaitu :

a. Mekanisme aerasi sangat efektif, menyemprotkan air ke udara sekaligus

memasukkan udara ke dalam air.

b. Fungsi sirkulasi baik.

c. Menghasilkan aerasi yang merata.

d. Konstruksi sederhana.

e. Pemeliharaan mudah.

f. Biaya operasional rendah.

Wheaton (1977) diacu dalam Adnan (2003), menyatakan bahwa aerator tipe

kincir (paddle wheel) merupakan aerator yang paling banyak digunakan dan telah

terbukti paling efisien. Berdasarkan sumber tenaganya, kincir air dapat dibedakan

menjadi beberapa jenis, antara lain :

7
a. Menggunakan sumber tenaga traktor (PTO).

b. Menggunakan sumber tenaga diesel.

c. Menggunakan sumber tenaga listrik.

Penempatan aerator di kolam dapat dilakukan dimana saja, tetapi berdasarkan

hasil penelitian tempat terbaik meletakkan aerator yaitu pada titik tengah sisi

terpanjang kolam dan menghadap ke arah sisi terpanjang kolam. Hal ini akan

menyebabkan air akan tersirkulasi dengan baik dan merata ke seluruh area sehingga

kadar okigen air hanya terkonsentrasi pada suatu area saja. Meskipun berdasarkan

penelitian penempatan aerator pada titik tengah sisi terpanjang kolam memberikan

hasil aerasi yang terbaik, tetap perlu dilakukan percobaan penempatan aerator di sisi

yang lain untuk meningkatkan sirkulasi air menjadi lebih baik pada kolam dengan

ukuran dan bentuk yang berbeda (Boyd, 1991).

Gambar 2.2 Aerator Tipe Kincir


(Sumber : www.indotrading.com)

2.2 KINCIR AIR

Taufik Ahmad, Claude E. Boyd (1998), melakukan pengujian terhadap unjuk

kerja aerator paddle wheel, dengan variasi terhadap ukuran kincir air, kedalaman

perendaman kincir, kecepatan putar dan diameter kincir air untuk memindahkan

8
oksigen dalam air. Peningkatan standar oksigen transfer rate (SOTR) sangat

tergantung pada kedalaman perendaman kincir dan kecepatan putarnya.

Husain dan Mohd (2008) mengemukakan bahwa konsep pengadukan pada

kolam hampir mirip dengan turbin. Pada konsep turbin, air dimanfaatkan oleh paddle

wheel untuk untuk menggerakkan listrik namun pada konsep aerator listrik dirubah

menjadi gerak sehingga menghasilkan turbulensi pengadukan dan akhirnya akan

meningkatkan kandungan oksigen.

Menurut Lekang (2007) secara umum laju perpindahan oksigen dapat

ditentukan berdasarkan pengukuran aliran massa dan perbedaan konsentrasi oksigen

yang masuk dan meninggalkan aerator.

Untuk kebutuhan sirkulasi air dimana kemampuan aerasi berupa penambahan

oksigen merupakan fungsi utama dari aerator, disamping itu pergerakan air yang

dihasilkan oleh kincir air juga memberi keuntungan, yaitu sirkulasi air selama aerasi

dengan menggerakkan air teroksigenisasi dari aerator ke bagian lain tambak dapat

menurunkan destratifikasi suhu dan kimiawi.

2.3 BRUSHLESS DC MOTOR (BLDC)

Motor arus searah adalah sebuah motor yang membutuhkan tegangan dc

untuk menjalankannya. Pada umumnya motor jenis ini menggunakan sikat dan untuk

mengoperasikan motor arus searah yaitu dengan menghubungkan motor arus searah

dengan baterai sehingga motor arus searah dapat beroperasi. Motor arus searah

memerlukan perawatan khusus pada sikatnya serta banyak terjadi rugi-rugi tegangan

pada sikat, sehingga pada saat ini motor arus searah telah dikembangkan dengan

tanpa menggunakan sikat yang dikenal dengan Motor BLDC (Brushless Direct

Current Motor).

9
Brushless Motor DC (BLDC) motor adalah sebuah mesin listrik berputar,

dimana stator merupakan belitan stator tiga phasa seperti motor induksi, dan rotor

terdapat magnet permanen dipermukaannya seperti ditunjukkan pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Motor Listrik BLDC


(Sumber : http://www.avdweb.nl/solar-bike/hub-motor/permanent-magnet-dc-hub-
motor-tuning.html)

Dalam hal ini, Brushless Motor DC setara dengan motor arus searah dengan

komutator terbalik, di mana magnet berputar sedangkan konduktor tetap diam.

Dalam komutator motor arus searah, polaritas diubah oleh komutator dan sikat.

Namun, dalam Brushless Motor DC, pembalikan polaritas dilakukan oleh transistor

switching untuk mensinkronkan dengan posisi rotor. Oleh karena itu, Brushless

Motor DC sering menggabungkan baik posisi sensor internal atau eksternal untuk

merasakan posisi rotor yang sebenarnya, atau posisi dapat dideteksi tanpa sensor

(Leonard N. Elevich, 2005).

2.4 PANEL SURYA

Secara harfiah, photovoltaic berasal dari dua kata photo dan volt, yang

mempunyai arti cahaya listrik. Yang mengubah radiasi sinar matahari menjadi listrik

disebut sebagai photovoltaic cell, solar cell atau sel surya. Panel surya merupakan

suatu kesatuan rangkaian yang terdiri atas beberapa photovoltaic cell yang

dihubungkan secara seri, atau paralel, atau kombinasi dari seri dan paralel.

10
Apabila suatu bahan semikonduktor misalnya bahan silikon yang

permukaannya mempunyai tipe berbeda yaitu tipe p dan tipe n diletakkan di bawah

sinar matahari, maka bahan silikon tersebut akan melepaskan sejumlah kecil listrik

yang biasa disebut efek foto listrik. Yang dimaksud efek foto listrik adalah pelepasan

elektron dari permukaan metal yang disebabkan penumbukan cahaya. Efek ini

merupakan proses dasar fisis dari photovoltaic cell merubah energi cahaya matahari

menjadi listrik.

Cahaya matahari terdiri dari partikel-partikel yang disebut sebagai foton

(photons) yang mempunyai sejumlah energi yang besarnya tergantung dari panjang

gelombang pada solar spectrum. Pada saat foton menumbuk sel surya maka cahaya

tersebut akan dipantulkan, diserap dan mungkin diteruskan. Cahaya yang diserap

akan membangkitkan listrik.

Pada saat terjadinya tumbukan, energi yang dikandung oleh foton ditransfer

pada elektron yang terdapat pada atom sel surya yang merupakan bahan

semikonduktor. Dengan energi yang didapat dari foton, elektron melepaskan diri dari

ikatan normal bahan semikonduktor. Ketika elektron melepaskan diri dari ikatannya,

terbentuknya lubang (hole) pada bahan semikonduktor tersebut. Pada saat sel

semikonduktor tersebut dihubungkan ke suatu rangkaian luar, maka elektron tersebut

akan menyatu kembali dengan hole nya dan menciptakan arus listrik yang mengalir

dalam rangkaian yang ada. Proses konversi dari radiasi matahari ke listrik terjadi

secara langsung dapat terlihat pada gambar berikut :

11
Gambar 2.4 Konversi Radiasi Sinar Matahari menjadi Listrik.
(www.123seminarsonly.com)
Tegangan listrik yang dihasilkan oleh sel surya berbasis silikon pada umumnya

sekitar 0,5 Volt. Jumlah sel yang dirangkai secara seri pada satu panel surya

umumnya 36 buah untuk sistem kerja sekitar 12 V-DC dan 72 buah untuk sistem

kerja 24 V-DC. Daya yang dihasilkan bervariasi mulai dari 10 Wp hingga 300 Wp,

tergantung jumlah sel yang terangkai pada satu panel.

Sifat-sifat listrik dari panel surya biasanya diwakili oleh karakteristik arus

tegangannya. Jika sebuah panel surya dihubung singkat (Vmp = 0), maka arus hubung

singkat (Isc) mengalir. Pada keadaan rangkaian terbuka (Imp = 0), maka tegangan

panel disebut tegangan terbuka (Voc). Daya yang dihasilkan panel surya, adalah sama

dengan hasil kali arus dan tegangan yang dihasilkan oleh panel surya. Dimana :

P=VxI

Dengan :

P = Daya keluaran panel (Watt)

V = Tegangan kerja panel (Volt)

12
I = Arus kerja panel (Ampere)

Gambar 2.5 Kurva Arus-Tegangan dari Sebuah Panel Surya


(www.123seminarsonly.com)

Apabila tegangan kerja dari panel digerakkan dari 0 sampai dengan tegangan

terbuka Voc, maka keluaran daya panel surya pertama kali cenderung naik. Tetapi

pada suatu tegangan kerja tertentu, daya keluaran modul menurun secara drastis.

Tegangan kerja dan arus panel surya yang terjadi pada saat daya maksimum (Pmax)

tercapai berturut-turut dinyatakan sebagai Vm dan Im. Apabila pengukuran dilakukan

pada radiasi 1000 W/m2 dan suhu 25 oC, maka daya maksimum (Pmax) yang

dihasilkan oleh panel disebut pula sebagai daya puncak (peak power) suatu panel

surya dan dinyatakan sebagai P peak.

Pmax = Im x Vm

Dengan :

Pmax = Daya maksimum keluaran panel (W)

Vm = Tegangan kerja panel pada daya maksimum (V)

Im = Arus kerja panel pada daya maksimum (A)

13
2.5 BATERAI

Baterai atau aki, atau bisa juga accu adalah sebuah sel listrik dimana di

dalamnya berlangsung proses elektrokimia yang reversibel (dapat berbalikan) dengan

efisiensinya yang tinggi. Yang dimaksud dengan proses elektrokimia reversibel,

adalah di dalam baterai dapat berlangsung proses pengubahan kimia menjadi tenaga

listrik (proses pengosongan), dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia,

pengisian kembali dengan cara regenerasi dari elektroda-elektroda yang dipakai,

yaitu dengan melewatkan arus listrik dalam arah (polaritas) yang berlawanan di

dalam sel.

Jumlah tenaga listrik yang disimpan dalam baterai dapat digunakan sebagai

sumber tenaga listrik tergantung pada kapasitas baterai dalam satuan ampere hours

(AH). Jika pada kotak baterai tertulis 12 volt 60 AH, berarti baterai tersebut

mempunyai tegangan 12 volt dimana jika baterai tersebut digunakan selama 1 jam

dengan arus pemakaian 60 ampere, maka kapasitas baterai tersebut setelah 1 jam

akan kosong (habis). Kapasitas baterai tersebut juga dapat menjadi kosong setelah 2

jam jika arus pemakaian hanya 30 ampere. Disini terlihat bahwa lamanya

pengosongan baterai ditentukan oleh besarnya pemakaian arus listrik dari baterai

tersebut. Semakin besar arus yang digunakan, maka akan semakin cepat terjadi

pengosongan baterai, dan sebaliknya, semakin kecil arus yang digunakan, maka akan

semakin lama pula baterai mengalami pengosongan. Besarnya kapasitas baterai

sangat ditentukan oleh luas permukaan plat atau banyaknya plat baterai. Jadi dengan

bertambahnya luas plat atau dengan bertambahnya jumlah plat baterai maka

kapasitas baterai juga akan bertambah.

14
2.6 TRANSMISI RANTAI SPROCKET

Rantai sebagian besar digunakan untuk meneruskan putaran dan daya dari

satu poros ke poros yang lain. Jarak antar poros transmisi rantai lebih besar dari

transmisi roda gigi tetapi lebih pendek dari transmisi sabuk. Rantai mengait pada

roda gigi (sprocket) dan meneruskan daya tanpa slip, jadi menjamin putaran tetap

sama. Bagian rantai dan sprocket digambarkan pada

Gambar 2.6 Rantai dan sprocket


(R.S Khurmi & J.K. Gupta, 2005)

Keuntungan transmisi rantai dibandingkan dengan transmisi sabuk adalah:

1. Memberi beban yang lebih kecil pada poros.

2. Dapat digunakan pada jarak jauh maupun pendek.

3. Tingkat keausan pada bantalan kecil.

4. Tidak memerlukan tegangan awal.

5. Mampu meneruskan daya yang besar tanpa slip.

15
6. Memberikan efisiensi transmisi yang tinggi .

7. Dapat dioperasikan pada kondisi atmosfir dan temperatur yang lebih besar.

8. Mentransmisikan daya yang lebih besar dibanding belt.

Kerugian transmisi rantai dibandingkan dengan transmisi sabuk atau

transmisi tali:

1. Biaya produksi yang relatif tinggi.

2. Sprocket dan rantai perlu perawatan dan pemasangan yang hati-hati, terutama

pelumasan dan penyetelan mulur.

3. Terjadi suara dan getaran karena gesekan antara rantai dan sprocket.

4. Memiliki fluktuansi kecepatan terutama bila terlalu melar.

Perhitungan pada rantai adalah:

1. Rasio kecepatan

𝑁1 𝑁2
𝑉𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 = =
𝑇1 𝑇2

Keterangan:

N1 = Kecepatan putaran roda gigi besar (rpm)

N2 = Kecepatan putaran roda gigi kecil (rpm)

T1 = Jumlah gigi pada roda gigi besar

T2 = Jumlah gigi pada roda gigi kecil

16
2.7 ALAT KONTROL / CHARGE CONTROLLER

Proses pengisian arus listrik dengan panel surya ke baterai tidak sama dengan

pengisi baterai konvensional (battery charger) yang menggunakan listrik. Hal ini

disebabkan karena arus listrik yang dihasilkan panel surya bisa besar, bisa juga kecil

tergantung dari penyinaran/radiasi matahari. Proses pengisian akan berlangsung

selama ada radiasi matahari, tidak melihat apakah baterai tersebut sudah penuh atau

belum.

Sebagaimana diuraikan diatas hal ini bisa membahayakan dan mempercepat

kerusakan baterai. Oleh karena itu, diperlukan alat yang mampu mengendalikan baik

pengisian arus listrik kedalam baterai ketika baterai sudah penuh, maupun

menghentikan pengurasan listrik dari baterai pada saat baterai telah kosong. Fungsi

Charge Controller pada umumnya:

1. Mengatur transfer energi dari modul PV menuju ke baterai, lalu baterai ke

beban, secara efisien dan semaksimal mungkin.

2. Mencegah baterai dari overcharge dan underdischarge.

3. Membatasi daerah tegangan kerja baterai.

4. Menjaga/memperpanjang umur baterai.

5. Mencegah beban berlebih dan hubung singkat.

6. Melindungi dari kesalahan polaritas terbalik.

7. Memberikan informasi kondisi sistem pada pemakai.

17
BAB III

METODE KEGIATAN

3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Konversi Energi, Jurusan Teknik

Mesin Polikteknik Negeri Ujung Pandang. Kegiatan penelitian ini dikerjakan mulai

pada bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Oktober 2017.

3.2 ALAT DAN BAHAN PENELITIAN

3.2.1 Alat yang digunakan :

1. Solar Panel 150 WP x 2 unit

2. Solar Charger Controller MPPT

3. Piranometer

4. Multimeter

5. Voltmeter

6. Amperemeter

7. Motor Listrik BLDC 48V, 350W

8. Wattmeter Digital

9. Baterai 12 V / 50 AH

3.2.2 Bahan yang digunakan :

1. Besi Poros Stainless Steel

2. Besi Siku

3. Pedal Kincir Air

4. Baut dan Mur

18
5. Kabel

6. Saklar

7. Pelampung

8. Bearing

9. Stand Bearing

10. Pipa PVC 5”

3.3 PROSEDUR / LANGKAH KERJA PENELITIAN

Pada tahap perancangan dilakukan pemilihan alat dan bahan yang digunakan,

perancangan konstruksi dan perancangan sistem kelistrikan. Kemudian melakukan

pembuatan desain saat komponen-komponen yang akan digunakan telah selesai

direncanakan. Setelah itu, pengumpulan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk

membuat aerator tipe kincir lalu melakukan proses pemasangan alat. Setelah itu,

melakukan uji coba di Laboratorium Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin

Politeknik Negeri Ujung Pandang. Setelah melakukan uji coba, maka selanjutnya

adalah proses pengambilan dan pengumpulan data-data yang diperlukan. Dan yang

terakhir adalah proses penganalisa data yang telah dikumpulkan.

19
3.3.1 DIAGRAM ALIR PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT

Mulai

Studi Pustaka

Perancangan Sistem Mekanis dan Sistem


Kelistrikan

Penentuan alat dan bahan yang digunakan

Pembuatan Komponen Struktur Rangka

Perakitan Alat dan Bahan Sistem Mekanik

Tidak
Apakah Motor Lisrik
mampu
menggerakkan kincir

Ya

Perakitan Alat dan Bahan Sistem Kelistrikan

Tidak
Apakah Panel Surya
mampu mengisi
Baterai ?

Ya

Uji coba Sistem Mekanik dan Sistem Kelistrikan

Proses Pengambilan Data

Pembahasan dan Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Alir Pembuatan dan Pengujian Alat

20
3.3.2 KONSTRUKSI ALAT AERATOR

Gambar 3.2 Tampak 3 Dimensi Alat Aerator Panel Surya

5
7 8 9

Gambar 3.3 Tampak Samping Aerator Panel Surya

21
Keterangan :

1. Panel Surya 150 Wp

2. Rangka

3. Kincir Air

4. Pelampung Perahu

5. Pelampung Pipa

6. Motor Listrik BLDC

7. Stand Bearing

8. Rantai

9. Sprocket

22
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL RANCANG BANGUN

4.1.1 HASIL RANCANG BANGUN KONSTRUKSI MEKANIK

Gambar 4.1 Rangka Panel Surya

Gambar 4.1 Merupakan rangka Panel Surya yang berfungsi untuk

mendudukkan dan menetapkan panel surya panel surya dengan baik sesuai dengan

kemiringan panel surya. Menggunakan besi siku ukuran 50 × 50 mm (detail gambar

dapat dilihat pada lampiran 1).

Gambar 4.2 Rangka Pelampung

Gambar 4.2 merupakan rangka pelampung aerator yang berfungsi untuk

menghubungkan pelampung perahu dan pelampung pipa agar tidak goyang saat

beroperasi di air. Menggunakan besi siku ukuran 50 × 50 mm (detail gambar dapat di

lihat pada lampiran 2).

23
Gambar 4.3 Rangka Motor Listrik BLDC

Gambar 4.3 merupakan rangka yang berfungsi untuk mendudukkan dan

menetapkan dudukan motor BLDC 48V / 350W. Menggunakan besi siku ukuran 50

× 50 mm (detail gambar dapat di lihat pada lampiran 3).

Gambar 4.4 Poros penggerak

Gambar 4.4 merupakan poros yang berfungsi untuk meneruskan tenaga

putaran dari transmisi motor listrik BLDC ke kincir air. Poros yang digunakan

berbahan stainless steel ukuran 1”, panjang 2000 mm (detail gambar dapat di lihat

pada lampiran 4).

Gambar 4.5 Stand Bearing

Gambar 4.5 Merupakan elemen mesin yang menumpu poros yang

mempunyai beban, sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung

24
secara halus. Stand Bearing yang digunakan berdiameter 1” dan bahannya terbuat

dari teflon (detail gambar dapat di lihat pada lampiran 5).

Gambar 4.6 Kincir Air

Gambar 4.6 merupakan kincir berbahan plastik berdiameter roda 619 mm,

memiliki pedal yang berjumlah 8 dan memiliki berat 2.25 kg. Berfungsi untuk

menghasilkan aerasi pada perairan di tambak (detail gambar dapat di lihat pada

lampiran 6).

Gambar 4.7 Pelampung Perahu

Gambar 4.7 merupakan pelampung perahu yang memiliki ukuran panjang

1760 mm, lebar 330 mm, tinggi 113 mm dan bahannya dari material plastik.

Berfungsi sebagai dudukan rangka panel surya dan pelampung untuk menjamin

beban rangka atau bahan yang ada diatasnya tetap terapung (detail gambar dapat di

lihat pada lampiran 7).

Gambar 4.8 Pelampung pipa PVC

25
Gambar 4.8 merupakan pipa PVC berdiameter 5”, panjang … mm. Berfungsi

sebagai dudukan rangka panel surya dan pelampung untuk menjamin beban rangka

atau bahan yang ada diatasnya tetap terapung (detail gambar dapat di lihat pada

lampiran 8).

Gambar 4.9 Rantai Sprocket

Gambar 4.9 merupakan rantai sprocket yang memiliki panjang mm,

berfungsi untuk meneruskan putaran dan daya dari satu poros ke poros yang lain

Gambar 4.10 Sprocket Motor Listrik BLDC

Gambar 4.10 merupakan Sprocket yang diameter 240 mm. Berfungsi untuk

meneruskan tenaga putar antara poros depan dengan poros belakang bersama-sama

rantai roda.

Gambar 4.11 Sprocket Poros Penggerak

26
Gambar 4.11 merupakan Sprocket yang diameter 180 mm. Berfungsi untuk

meneruskan tenaga putar antara poros depan dengan poros belakang bersama-sama

rantai roda

Gambar 4.12 Chain Guard Double Gear

Gambar 4.12 merupakan Chain Guard Double Gear yang terbuat dari

bahan aluminium paduan. Berfungsi sebagai pengaman rantai agar mengurangi

kekendoran saat rantai sedang beroperasi.

27
4.1.2 HASIL RANCANG BANGUN SISTEM LISTRIK

Gambar 4.13 Panel Surya

Gambar 4.13 merupakan 2 buah panel surya dengan spesifikasi : tipe

monocrystalline silicon solar cell daya 150 Wp; Tegangan 18.3V; Arus 8.21A.

Berfungsi untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik .

Gambar 4.14 Motor Listrik BLDC

Gambar 4.14 merupakan motor listrik BLDC yang memiliki Tegangan 48V;

Daya 350 W; bobot 6 Kg; Sistem rem fleksibel (terdapat drat untuk adapter trombol

maupun disk brake); pengaturan kecepatan motor menggunakan throttle. Berfungsi

untuk menggerakkan kincir.

28
Gambar 4.15 Controller MPPT Solar

Gambar 4.15 merupakan Controller MPPT Solar yang berfungsi untuk

mengatur transfer energi dari panel surya menuju ke baterai, lalu baterai menuju ke

beban

Gambar 4.16 Baterai

Gambar 4.16 merupakan baterai yang memiliki spesifikasi : Tegangan 12

volt; Kapasitas 50 Ah tipe VRLA Baterai; Berat 14.5 Kg. Berfungsi sebagai

penyimpan energi listrik

29
Gambar 4.17 Kabel

Gambar 4.17 merpakan kabel yang memiliki spesifikasi ukuran 2 x 2.5 mm,

berat 2.5 kg (per 18 m). Berfungsi sebagai media untuk mengantarkan arus listrik.

30
4.2 GRAFIK

4.2.1 GRAFIK PENGISIAN BATERAI

16

14

12

10

V controller I controller

Gambar 4.1 Grafik Tegangan Controller dan Arus Controller Pengisian Baterai 3 &
4 Seri (11 Agustus 2017)

40
35
30
25
20
15
10
5
0

V panel I controller

Gambar 4.2 Grafik Tegangan Panel dan Arus Controller Pengisian Baterai 3 & 4
Seri (11 Agustus 2017)

31
16

14

12

10

V controller I controller

Gambar 4.3 Grafik Tegangan Controller dan Arus Controller Pengisian Baterai 3 &
4 Seri (12 Agustus 2017)

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0

V panel I controller

Gambar 4.4 Grafik Tegangan Panel dan Arus Controller Pengisian Baterai 3 & 4
Seri (12 Agustus 2017)

32
16

14

12

10

0
8:15
8:35
8:55
9:15
9:35
9:55

11:15

14:35
10:15
10:35
10:55

11:35
11:55
12:15
12:35
12:55
13:15
13:35
13:55
14:15

14:55
15:15
V controller I controller

Gambar 4.5 Grafik Tegangan Controller dan Arus Controller Pengisian Baterai 3 &
4 Seri (16 Agustus 2017)

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
8:15
8:35
8:55
9:15
9:35
9:55

11:15

14:35
10:15
10:35
10:55

11:35
11:55
12:15
12:35
12:55
13:15
13:35
13:55
14:15

14:55
15:15

V panel I controller

Gambar 4.6 Grafik Tegangan Panel dan Arus Controller Pengisian Baterai 3 & 4
Seri (16 Agustus 2017)

33
16

14

12

10

0
9:05
8:05
8:15
8:25
8:35
8:45
8:55

9:15
9:25
9:35
9:45
9:55

10:35
10:05
10:15
10:25

10:45
10:55
11:05
11:15
11:25
11:35
11:45
11:55
V controller I controller

Gambar 4.7 Grafik Tegangan Controller dan Arus Controller Pengisian Baterai 1 &
2 Seri (18 Agustus 2017)

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
9:05
8:05
8:15
8:25
8:35
8:45
8:55

9:15
9:25
9:35
9:45
9:55

10:35
10:05
10:15
10:25

10:45
10:55
11:05
11:15
11:25
11:35
11:45
11:55

V panel I controller

Gambar 4.8 Grafik Tegangan Panel dan Arus Controller Pengisian Baterai 1 & 2
Seri (18 Agustus 2017)

34
16

14

12

10

0
8:30
8:50
9:10
9:30
9:50

15:10
10:10
10:30
10:50
11:10
11:30
11:50
12:10
12:30
12:50
13:10
13:30
13:50
14:10
14:30
14:50

15:30
15:50
16:10
16:30
V controller I controller

Gambar 4.9 Grafik Tegangan Controller dan Arus Controller Pengisian Baterai 1 &
2 Seri (19 Agustus 2017)

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
8:30
8:50
9:10
9:30
9:50

15:10
10:10
10:30
10:50
11:10
11:30
11:50
12:10
12:30
12:50
13:10
13:30
13:50
14:10
14:30
14:50

15:30
15:50
16:10
16:30

V panel I controller

Gambar 4.10 Grafik Tegangan Panel dan Arus Controller Pengisian Baterai 1 & 2
Seri (19 Agustus 2017)

35
16

14

12

10

0
9:05
9:25
9:45

10:45

14:05
10:05
10:25

11:05
11:25
11:45
12:05
12:25
12:45
13:05
13:25
13:45

14:25
14:45
15:05
15:25
15:45
V controller I controller

Gambar 4.11 Grafik Tegangan Controller dan Arus Controller Pengisian Baterai 1 &
2 Seri (20 Agustus 2017)

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
9:05
9:25
9:45
10:05
10:25
10:45
11:05
11:25
11:45
12:05
12:25
12:45
13:05
13:25
13:45
14:05
14:25
14:45
15:05
15:25
15:45

V panel I controller

Gambar 4.12 Grafik Tegangan Panel dan Arus Controller Pengisian Baterai 1 & 2
Seri (20 Agustus 2017)

36
16

14

12

10

0
8:25
8:45
9:05
9:25
9:45

15:05
10:05
10:25
10:45
11:05
11:25
11:45
12:05
12:25
12:45
13:05
13:25
13:45
14:05
14:25
14:45

15:25
15:45
16:05
16:25
V controller I controller

Gambar 4.13 Grafik Tegangan Controller dan Arus Controller Pengisian Baterai 1
(25 Agustus 2017)

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
8:25
8:45
9:05
9:25
9:45

15:05
10:05
10:25
10:45
11:05
11:25
11:45
12:05
12:25
12:45
13:05
13:25
13:45
14:05
14:25
14:45

15:25
15:45
16:05
16:25

V panel I controller

Gambar 4.14 Grafik Tegangan Panel dan Arus Controller Pengisian Baterai 1 (25
Agustus 2017)

37
16

14

12

10

0
9:40
9:00
9:20

12:40
10:00
10:20
10:40
11:00
11:20
11:40
12:00
12:20

13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
16:20
V controller I controller

Gambar 4.13 Grafik Tegangan Controller dan Arus Controller Pengisian Baterai 1
(26 Agustus 2017)

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
9:40
9:00
9:20

12:40
10:00
10:20
10:40
11:00
11:20
11:40
12:00
12:20

13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
16:20

V panel I controller

Gaambar 4.14 Grafik Tegangan Panel dan Arus Controller Pengisian Baterai 1 (26
Agustus 2017)

38
16

14

12

10

0
8:20
8:00

8:40
9:00
9:20
9:40
10:00

11:40
10:20
10:40
11:00
11:20

12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
16:20
V controller I controller

Gambar 4.15 Grafik Tegangan Controller dan Arus Controller Pengisian Baterai 1
(28 Agustus 2017)

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
8:20
8:00

8:40
9:00
9:20
9:40
10:00

11:40
10:20
10:40
11:00
11:20

12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
16:20

V panel I controller

Gambar 4.16 Grafik Tegangan Panel dan Arus Controller Pengisian Baterai 1 (28
Agustus 2017)

39
14

12

10

0
8:20
8:00

8:40
9:00
9:20
9:40
10:00

11:40
10:20
10:40
11:00
11:20

12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
16:20
V controller I controller

Gambar 4.17 Grafik Tegangan Controller dan Arus Controller Pengisian Baterai 2, 3
& 4 Pararel (29 Agustus 2017)

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
8:20
8:00

8:40
9:00
9:20
9:40
10:00

11:40
10:20
10:40
11:00
11:20

12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
16:20

V panel I controller

Gambar 4.18 Grafik Tegangan Panel dan Arus Controller Pengisian Baterai 2, 3 & 4
Pararel (29 Agustus 2017)

40
14

12

10

0
7:30
7:50
8:10
8:30
8:50
9:10
9:30
9:50

11:30
10:10
10:30
10:50
11:10

11:50
12:10
12:30
12:50
13:10
13:30
13:50
14:10
14:30
14:50
15:10
15:30
15:50
16:10
16:30
V controller I controller

Gambar 4.19 Grafik Tegangan Controller dan Arus Controller Pengisian Baterai 2, 3
& 4 Pararel (30 Agustus 2017

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
7:30
7:50
8:10
8:30
8:50
9:10
9:30
9:50

11:30
10:10
10:30
10:50
11:10

11:50
12:10
12:30
12:50
13:10
13:30
13:50
14:10
14:30
14:50
15:10
15:30
15:50
16:10
16:30

V panel I controller

Gambar 4.20 Grafik Tegangan Panel dan Arus Controller Pengisian Baterai 2, 3 & 4
Pararel (30 Agustus 2017)

41
16

14

12

10

V controller I controller

Gambar 4.21 Grafik Tegangan Controller dan Arus Controller Pengisian Baterai 2, 3
& 4 Pararel (31 Agustus 2017)

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0

V panel I controller

Gambar 4.22 Grafik Tegangan Panel dan Arus Controller Pengisian Baterai 2, 3 & 4
Pararel (31 Agustus 2017)

42
16

14

12

10

0
8:20
8:00

8:40
9:00
9:20
9:40
10:00

11:40
10:20
10:40
11:00
11:20

12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
16:20
V controller I controller

Gambar 4.23 Grafik Tegangan Controller dan Arus Controller Pengisian Baterai 2, 3
& 4 Pararel (4 September 2017)

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
8:20
8:00

8:40
9:00
9:20
9:40
10:00

11:40
10:20
10:40
11:00
11:20

12:00
12:20
12:40
13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
16:20

V panel I controller

Gambar 4.24 Grafik Tegangan Panel dan Arus Controller Pengisian Baterai 2, 3 & 4
Pararel (4 September 2017)

43
30

25

20

15

10

0
9:40
9:00
9:20

12:40
10:00
10:20
10:40
11:00
11:20
11:40
12:00
12:20

13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
16:20
V controller I controller

Gambar 4.25 Grafik Tegangan Controller dan Arus Controller Pengisian Baterai 1 &
2 Seri (5 September 2017)

45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
9:40
9:00
9:20

12:40
10:00
10:20
10:40
11:00
11:20
11:40
12:00
12:20

13:00
13:20
13:40
14:00
14:20
14:40
15:00
15:20
15:40
16:00
16:20

V panel I controller

Gambar 4.26 Grafik Tegangan Panel dan Arus Controller Pengisian Baterai 1 & 2
Seri (5 September 2017)

44
4.2.2 GRAFIK PEMAKAIAN BATERAI TANPA BEBAN

Volt
51.2

51.1
9:20 9:30 9:40 9:50 10:00 10:10 10:20

Gambar 4.27 Grafik Tegangan Motor Listrik BLDC terhadap waktu saat
dioperasikan tanpa beban (21 Agustus 2017)

Wh
70
60
50
40
30
20
10
0
9:20 9:30 9:40 9:50 10:00 10:10 10:20

Gambar 4.28 Grafik Daya per-jam (Wh) Motor Listrik BLDC terhadap waktu saat
dioperasikan tanpa beban (21 Agustus 2017)

Amph
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
9:20 9:30 9:40 9:50 10:00 10:10 10:20

Gambar 4.29 Grafik Arus per-jam (Ah) Motor Listrik BLDC terhadap waktu saat
dioperasikan tanpa beban (21 Agustus 2017)

45
Volt
51

50.9

50.8

50.7
9:10 9:20 9:30 9:40 9:50 10:00 10:10

Gambar 4.30 Grafik Tegangan Motor Listrik BLDC terhadap waktu saat
dioperasikan tanpa beban (23 Agustus 2017)

Wh
60

50

40

30

20

10

0
9:10 9:20 9:30 9:40 9:50 10:00 10:10

Gambar 4.31 Grafik Daya per-jam (Wh) Motor Listrik BLDC terhadap waktu saat
dioperasikan tanpa beban (23 Agustus 2017)

Amph
1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
9:10 9:20 9:30 9:40 9:50 10:00 10:10

Gambar 4.32 Grafik Arus per-jam (Ah) Motor Listrik BLDC terhadap waktu saat
dioperasikan tanpa beban (23 Agustus 2017)

46
50.1 Volt

50

49.9

49.8
9:05 9:15 9:25 9:35 9:45 9:55 10:05

Gambar 4.33 Grafik Tegangan Motor Listrik BLDC terhadap waktu saat
dioperasikan tanpa beban (24 Agustus 2017)

Wh
70
60
50
40
30
20
10
0
9:05 9:15 9:25 9:35 9:45 9:55 10:05

Gambar 4.34 Grafik Daya per-jam (Wh) Motor Listrik BLDC terhadap waktu saat
dioperasikan tanpa beban (24 Agustus 2017)

Amph
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
9:05 9:15 9:25 9:35 9:45 9:55 10:05

Gambar 4.35 Grafik Arus per-jam (Ah) Motor Listrik BLDC terhadap waktu saat
dioperasikan tanpa beban (24 Agustus 2017)

47
4.2.3 GRAFIK PEMAKAIAN BATERAI BERBEBAN

Watt
500
400
300
200
100
0
9:00 9:15 9:30 9:45 10:00

Gambar 4.36 Grafik Daya Motor Listrik BLDC terhadap waktu saat dioperasikan
berbeban (9 September 2017)

Arus
10
8
6
4
2
0
9:00 9:15 9:30 9:45 10:00

Gambar 4.37 Grafik Arus Motor Listrik BLDC terhadap waktu saat dioperasikan
berbeban (24 Agustus 2017)

Tegangan
49.5
49
48.5
48
47.5
9:00 9:15 9:30 9:45 10:00

Gambar 4.33 Grafik Tegangan Motor Listrik BLDC terhadap waktu saat
dioperasikan tanpa beban (24 Agustus 2017)

48
4.3 PERHITUNGAN

4.3.1 Studi Beban

Daya Motor Listrik BLDC = 350 Watt/48 V

Aerator membutuhkan waktu operasi selama 4 jam dalam sehari. maka :

350 × 4 jam = 1400 Wh.

4.3.2 Ukuran dan Kapasitas

𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛
Ah =
𝑡𝑒𝑔𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖

1400 𝑊ℎ
Ah =
12 𝑉

Ah = 116,66

4.3.3 Number of Strings in Parallel

𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑡𝑒𝑟𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛


NoSP =
𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑛𝑢𝑓𝑎𝑘𝑡𝑢𝑟

116,66 𝐴ℎ
NoSP =
50 𝐴ℎ

NoSP = 2,3332 ~ 3 Baterai (dipilih 4 baterai sesuai kebutuhan tegangan beban

motor listrik BLDC 48V DC)

4.3.4 Ukuran dan Spesifikasi Modul Surya

Jumlah kebutuhan daya (Wh) : 5 (h) = Total Wp

1400 : 5 = 280 Wp

maka, Jumlah modul surya yang akan di pakai adalah :

total wattpeak (Wp) : Wattpeak modul (Wp) = Jumlah modul surya

280 Wp : 150 Wp = 1,86 ~ 2 Modul Surya

49
Pemakaian daya :

Daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan motor sesuai spesifikasi motor listrik

bldc 350 W/48 V. Daya yang tersedia pada baterai yang dipilih dengan spesifikasi

12V/50Ah x 4 buah (seri) = 48V/50 Ah = 2400 W. Lama pemakaian berdasarkan

desain operasi, motor listrik bldc bekerja selama 4 jam. Maka pengoperasian aerator

dapat dilakukan selama : 2400W/350W = 6,85 jam x 50% (pengisian baterai) = 3,42

Jam.

4.3.5 Perbandingan Kecepatan Motor Listrik BLDC

4.3.5.1 Perbandingan Kecepatan Motor Listrik BLDC dalam keadaan tanpa beban

Rasio kecepatan kincir :

𝑁1 𝑁2
𝑉𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 = =
𝑇1 𝑇2

110 𝑁2
𝑉𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 = =
18 24
110
N2 = × 24
18

N2 = 146,6 rpm

50
4.3.5.2 Perbandingan Kecepatan Motor Listrik BLDC dalam keadaan berbeban

Rasio Kecepatan kincir :

𝑁1 𝑁2
𝑉𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 = =
𝑇1 𝑇2

60 𝑁2
𝑉𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 = =
18 24
60
N2 = × 24
18

N2 = 80 rpm

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Pembuatan alat aerator ini digunakan dengan 2 buah panel surya kapasitas

150 Wp, dengan di dudukkan diatas pelampung. Energi dari panel surya masuk

ke dalam controller dan dari controller energy di salurkan menuju baterai 12V 50

Ah seri empat buah baterai. Arus dari baterai menuju ke beban motor listrik

BLDC 48V / 350 watt, kemudian dari motor listrik BLDC untuk memutar kincir

51
(paddle wheel) pada kecepatan 146,6 rpm pada saat tanpa beban dan 80 rpm pada

saat berbeban. Aerator bekerja dengan baik tanpa ada getaran.

5.2 SARAN

 Untuk penelitian kedepan mengenai prototipe aerator , maka yang dapat di

teliti ialah mengenai sistem transmisi rantai. Transmisi rantai ini bisa di ganti

atau di variasikan dengan transmisi sabuk puli untuk membandingkan rugi-

rugi energi pada transmisi.

 Untuk sumber energi yang akan di gunakan pada aerator, kedepan sebaiknya

energi matahari bisa di kopel dengan tenaga angin. Karena pada saat

intensitas matahari rendah atau cuaca kurang baik, tenaga matahari tidak

mampu menyuplai energi menuju ke baterai. Namun, pada saat cuaca kurang

baik, tenaga angina cukup besar dan itu bisa di manfaatkan untuk memutar

kincir angin.

DAFTAR PUSTAKA

Adnan, I. F. 2003. Pengaruh Jumlah Lubang, Bentuk Pedal, dan Posisi Pemasangan
Pedal pada Aerator Tipe Kincir terhadap Daya, Diameter Semburan, dan
Luas Penutupan. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Boyd, C. E. 1982. Water Quality Management and Pond Fish Culture. Elsevier
Scientific. Amsterdam: Publishing Company.

Boyd, C. E. 1992. Water Quality Management and Aeration in Shrimp Farming.


Pedoman Teknis dari Proyek Penelitian dan Pengembangan Perikanan.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Jakarta.

Fachrudin, Muhammad. 2011. Rancang Bangun Sistem Aerator dengan


Menggunakan Energi surya. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

52
Husain, Z., Mohd., Z. A. 2008. Basic Fluid Mechanics and Hydraulic Machines.
(www.Bspublications.net.)

Lekang, I. 2007. Aquaculture Engineeting. Blackwell Publishing.USA.

Lesmana, D. S dan Dermawan, I. 2001. Budidaya Ikan Hias Air Tawar Populer.
Penebar Swadaya. Jakarta.

Nugraha, Taufik. dkk. 2014. Penerapan Teknologi Aerasi pada Lahan Tambak
Masyarakat Dipanesa Lampung untuk Meningkatkan Daya Tumbuh Udang.
Laporan Hasil Penelitian. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

.........., 2010. Perancangan Dan Pembuatan Aerator Tambak Udang Dengan


Menggunakan Sollar Cell Sebagai Sumber Energi. (Online),
(http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/industrial-
technology/2010/Artikel_20404641.pdf) , diakses 20 April 2017.

.........., 2012. Alat Praktikum Pembangkit Listrik Tenaga Surya. (Online),


(http://eprints.ung.ac.id), diakses 30 April 2017.

.........., 2013. Pengetian Baterai. (http://www.kitapunya.net/2013/12/pengertian-


dan-fungsi-baterai-aki.html) , (Online) , diakses 30 April 2017.

(http://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-motor-induksi-1-fasa/), diakses 29 April


2017.

(http://eprints.undip.ac.id/45587/3/BAB_II_Tinjauan_Pustaka.pdf), diakses 29 April


2017.
Leonard N. Elevich,2005, 3-Phase BLDC Motor Control with Hall Sensors Using
56800/E Digital Signal Controllers, 20 Mei
2012,http://cache.freescale.com/files/product/doc/AN1916.pdf

53
Lampiran 1. Detail Gambar Rangka Panel Surya

Lampiran 2. Detail Gambar Rangka Pelampung

54
Lampiran 3. Detail Gambar Rangka Dudukan Motor Listrik BLDC

Lampiran 4. Detail Gambar Poros Penggerak

55
Lampiran 5. Detail Rangka Stand Bearing

Lampiran 6. Detail Rangka Kincir Air

Lampiran 7. Detail Rangka Pelampung Perahu.

56
Lampiran 8. Detail Rangka Pelampung pipa PVC.

57
Lampiran 9. Data Pengisian Baterai

PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA


TANGGAL : 11 AGUSTUS 2017
METODE : FLOATING CHARGING
KET : PENGISIAN BATERAI 3 & 4
Data Baterai Data Charge Controller
Waktu Charge Charge Charge PV Temperatur Temperatur Temperatur PV. Intensitas
Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4
No.
Panel
(Wita) Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Voltage Current Power Voltage Baterai Lingkungan Surya Langsung Cahaya
Vdc Vdc Vdc Vdc
Baterai
Baterai (%) Baterai (%) Baterai (%) (volt) (ampere) (watt) (volt) (˚C) (˚C) (˚C) (volt) (W/m²)
(%)

1 8:18
12,71
67 12,68 67 13.72 78 13,72 78 14.2 1.58 22,5 40.3 30 31 41,4

2 8:28 13,74 13,73 13.7 1.26 17,2 40.4 30 34 41,1


3 8:38 13,73 13,73 13.7 1.26 17,1 40.1 31 36 44,2
4 8:48 13,67 13,73 13.7 1.09 15,3 40.2 33 38 43,3
5 8:58 13,72 13,72 13.7 1.23 16,8 40.1 35 39 44,5
6 9:08 13,71 13,69 13.7 1.14 15,8 40 32 40 43,8
7 9:18 13,68 13,68 13.7 1.18 16,1 40 32 38 45,3
8 9:28 13,72 13,72 13.7 1.21 16,5 39.8 32 39 46,7
9 9:38 13,74 13,68 13.7 1.42 21,2 39.3 33 36 50,6
10 9:48 13,69 13,69 13.6 1.43 21,7 39.8 33 35 47,5
11 9:58 13,7 13,68 13.7 1.18 17,1 39.4 33 38 50,1
12 10:08 13,74 13,75 13.7 1.26 17,2 40.1 32 40 39,3
13 10:18 13,73 13,75 13.7 1.43 20,4 39.7 34 35 47,2
14 10:28 13,69 13,69 13.7 1.27 17,8 39.6 34 37 43,9
15 10:38 13,74 13,74 13.7 1.26 17,6 39.6 35 40 47,3
16 10:48 13,75 13,75 13.7 1.32 21,2 38.7 35 37 46,8
17 10:58 13,73 13,73 13.7 1.48 20,4 38.7 35 36 44,9
18 11:08 13,72 13,72 13.7 1.39 20 38.9 34 35 42,9

58
19 11:18 13,68 13,69 13.7 1.37 19 40 34 38 42,2
20 11:28 13,71 13,71 13.7 1.67 22,8 39.6 34 37 40,3
21 11:38 13,71 13,71 13.7 1.51 20,2 39.9 34 35 40,6
22 11:48 13,72 13,72 13.7 1.39 20,5 39.8 35 35 45,5
23 11:58 13,7 13,69 13.6 1.37 20,5 38.9 36 36 47,1
24 12:08 13,69 13,69 13.7 1.77 19,7 38.7 35 35 42,8
25 12:18 13,77 13,78 13.7 1.63 18,2 41.2 35 36 46,8
26 12:28 13,72 13,72 13.7 1.51 20,2 38 37 37 47,2

27 12:38 13,73 13,73 13.7 1.39 18,7 39.5 35 36 44,4

28 12:48 13,68 13,68 13.7 1.18 25,8 39.3 36 36 46

29 12:58 13,74 13,73 13.7 1.69 33,1 39.3 36 37 46,8

30 13:08 13,75 13,73 13.7 1.38 21,5 39.1 35 36 41,5

31 13:18 13,73 13,72 13.7 1.39 19 38.6 34 35 37,2

32 13:28 13,75 13,75 13.7 1.04 14,8 38.9 33 37 36,8

33 13:38 13,75 13,75 13.7 1.23 16,8 39 33 39 35,9

34 13:48 13,73 13,73 13.7 1.37 19,1 39 33 37 35,1

35 13:58 13,73 13,73 13.7 1.13 15,3 39.5 33 37 35,4

36 14:08 13,73 13,73 13.7 1.12 15,3 39.5 33 39 35,1

37 14:18 13,75 13,75 13.7 1.38 16,1 39.2 33 36 35

38 14:28 13,71 86 13,71 86 13.7 1.08 14,7 39.4 32 38 34,4

59
PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA
TANGGAL : 12 AGUSTUS 2017
METODE : FLOATING CHARGING
KET : PENGISIAN BATERAI 3 & 4
Data Baterai Data Charge Controller
Waktu Charge Charge Charge PV Temperatur Temperatur Temperatur PV. Intensitas
Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4
No.
Panel
(Wita) Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Voltage Current Power Voltage Baterai Lingkungan Surya Langsung Cahaya
Vdc Vdc Vdc Vdc
Baterai
Baterai (%) Baterai (%) Baterai (%) (volt) (ampere) (watt) (volt) (˚C) (˚C) (˚C) (volt) (W/m²)
(%)

1 8:50 12,70 12,67 13,69 78 13,69 78 13.7 0.87 11,6 40 32 35 45,3 37,8

2 9:00 13,69 13,69 13.7 0.82 12,7 41 32 36 42,3 44,4


3 9:10 13,69 13,69 13.7 0.87 11,9 39.9 30 38 39 37,8
4 9:20 13,72 13,72 13.7 0.87 11,9 40.3 30 38 38,1 38,6
5 9:30 13,7 13,7 13.7 0.85 11,5 40.8 30 40 41 43,4
6 9:40 13,7 13,7 13.7 0.99 11 41.8 30 38 49,1
7 9:50 13,72 13,72 13.7 1.09 17,8 39.8 32 38 57,8 37,6
8 10:00 13,73 13,73 13.7 0.86 10,6 38.9 33 38 55,3 37,3
9 10:10 13,72 13,72 13.6 1.1 13,9 38.7 31 40 53,1 36,2
10 10:20 13,7 13,7 13.7 0.89 12,6 39.6 32 37 41,9 38,1
11 10:30 13,7 13,7 13.7 0.9 12,3 39.4 32 40 43,3 37,3
12 10:40 13,74 13,74 13.7 0.85 11,6 39.5 33 40 48,4 37,5
13 10:50 13,71 13,71 13.7 0.99 11,5 39.4 34 35 51,2 37,1
14 11:00 13,71 13,71 13.7 0.83 11,2 39.8 34 38 46,1 37,7
15 11:10 13,73 13,73 13.7 0.86 11,5 40 34 39 48,4 38,2
16 11:20 13,73 13,73 13.7 0.89 11,9 40.1 34 35 43,2 38,8
17 11:30 13,68 13,68 13.7 0.79 11,5 40.6 34 38 47,9 37,7
18 11:40 13,7 13,7 13.7 1.15 15,7 40.1 35 37 46,5 38,1

60
19 11:50 13,72 13,75 13.7 0.81 11,9 40.3 35 35 45,5 38
20 12:00 13,68 84 13,68 84 13.7 0.79 10,9 39.9 34 40 43 37,7

PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA


TANGGAL : 16 AGUSTUS 2017
METODE : FLOATING CHARGING
KET : PENGISIAN BATERAI 3 & 4
Data Baterai Data Charge Controller
Waktu Charge Charge Charge PV Temperatur Temperatur Temperatur PV. Intensitas
Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4
No.
Panel
(Wita) Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Voltage Current Power Voltage Baterai Lingkungan Surya Langsung Cahaya
Vdc Vdc Vdc Vdc
Baterai
Baterai (%) Baterai (%) Baterai (%) (volt) (ampere) (watt) (volt) (˚C) (˚C) (˚C) (volt) (W/m²)
(%)

1 8:15 13,93 78 13,93 78 14 1.35 16,1 41.2 18 29 40,3 37,8 890

2 8:25 13,93 13,98 14 0.89 12,4 38.4 18 33 34,1 36,5 139


3 8:35 13.95 13,93 14 0.82 13,4 39.5 18 34 33,2 37,6 160
4 8:45 14,01 14,02 14 0.77 10,9 41.2 18 35 36,5 47,6 355
5 8:55 13,97 13,97 14 0.74 12,3 39.6 18 39 42,2 37,6 287
6 9:05 13,98 13,98 14 0.76 10,6 40.4 18 40 40,9 38,4 325
7 9:15 13,96 13,96 14 0.78 10,5 39.6 18 38 41,3 37,9 355
8 9:25 13,96 13,95 14 0.7 9,8 41 18 40 41,2 45,9 590
9 9:35 13,94 13,94 14 0.72 9,5 40.2 18 38 41,6 38,1 430
10 9:45 13,96 13,96 14 0.86 13,5 40.8 18 37 45,4 43,9 650
11 9:55 13,97 13,97 14 0.74 10,2 39.9 18 38 41,9 37,9 350
12 10:05 13,94 13,94 14 0.99 14,2 40.3 18 39 41,7 38,1 430
13 10:15 13,97 13,98 14 0.75 10,5 40.2 18 38 45,4 37,8 505
14 10:25 13,95 13,95 14 1.07 12,4 39.6 18 35 44,9 37,9 475
15 10:35 13,95 13,95 14 0.83 8,4 40.2 18 38 45,7 38,3 783
16 10:45 13,96 13,95 14 0.76 9,8 39.6 18 40 51,1 37,5 930

61
17 10:55 13,95 13,95 14 1 11,9 39 18 35 50,1 36,7 753
18 11:05 13,97 13,97 14 1.04 14,2 39.9 18 38 46,8 37,8 859
19 11:15 13,96 13,96 14 1.02 14,2 39.7 18 35 42,6 37,8 684
20 11:25 13,95 13,95 14 1.04 14 40.7 18 35 48,1 44,2 1098
21 11:35 13,96 13,97 14 0.93 13,8 40.3 40 35 44,2 38 726
22 11:45 13,95 13,96 14 1.05 14,1 39.4 35 35 47,2 37,9 1019
23 11:55 13,97 13,97 13.9 1 16,3 39.3 35 35 47,9 37,3 584
24 12:05 14,01 14,01 14 1.08 14.8 39.1 34 35 43,3 37 375
25 12:15 13,96 13,96 14 0.71 10 40.5 33 39 40,2 38 428
26 12:25 13,99 13,99 14 0.7 10,5 40.2 33 40 37,3 37,8 308
27 12:35 13,96 13,96 14 1 14,2 39.6 33 35 39,8 37,6 305
28 12:45 13,97 13,98 14 0.77 13,3 39.4 32 39 36,5 37,1 177
29 12:55 13,97 13,97 14 0.74 10,3 39.3 32 40 36 37,3 166
30 13:05 13,95 13,93 14 1.05 14,4 40.8 34 35 42,9 45,2 820
31 13:15 13,96 13,96 14 1.05 14,7 40.1 35 35 46,9 43,1 1042
32 13:25 13,98 13,98 14 0.93 13,6 39.7 35 35 48 37,6 851
33 13:35 13,98 13,98 14 1.04 14,5 39 36 36 47,2 36,2 725
34 13:45 14 14 14 1.08 14,2 39.6 35 36 42,5 37,6 690
35 13:55 13,96 13,98 14 1.14 14,8 39.5 37 36 48,4 37,4 933
36 14:05 13,98 13,98 14 0.98 15,2 39.3 36 36 47,2 37,3 1028
37 14:15 13,95 13,95 14 1.03 14,4 39.6 35 36 42,3 37,8 508
38 14:25 14 13,98 14 1.05 13,9 40.2 35 36 43,6 36,5 388
39 14:35 13,96 13,96 14 1.05 14,5 38 35 36 43,8 35,6 261
40 14:45 13,96 13,95 13.9 1.06 14,5 39.3 35 36 41,8 37,3 405
41 14:55 13,98 13,98 14 1.04 14,5 39.6 35 35 43,2 37,6 542
42 15:05 14,01 14,01 14 1.15 14,4 39.3 34 35 39,6 37,3 239
43 15:15 13,98 84 13,98 84 14 0.82 11,2 39.2 34 36 38,1 36,7 175

62
PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA
TANGGAL : 18 AGUSTUS 2017
METODE : CONSTANT CURRENT CHARGING
KET : PENGISIAN BATERAI 1 & 2
Data Baterai Data Charge Controller
Waktu Charge Charge Charge PV Temperatur Temperatur Temperatur PV. Intensitas
Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4
No.
Panel
(Wita) Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Voltage Current Power Voltage Baterai Lingkungan Surya Langsung Cahaya
Vdc Vdc Vdc Vdc
Baterai
Baterai (%) Baterai (%) Baterai (%) (volt) (ampere) (watt) (volt) (˚C) (˚C) (˚C) (volt) (W/m²)
(%)

1 8:05 12,79 67 12,79 67 78 78 12.9 0.43 6,9 35.7 18 29 30 34,2 81

2 8:15 13,07 13,07 13.3 3.3 43,6 37.2 18 32 31,8 35,2 126
3 8:25 13,15 13,16 13.4 3.64 48,6 37.7 28 35 34,8 36 203
4 8:35 13,2 13,21 13.5 3.95 53,1 37.9 28 37 35,9 35,9 215
5 8:45 13,19 13,19 13.4 3.53 47 37.7 28 39 35,5 36,1 230
6 8:55 13,18 13,18 13.3 2.7 35,7 37.3 29 39 35,8 35,2 175
7 9:05 13,16 13,16 13.3 2.63 34,9 37.2 30 40 34,6 35,1 128
8 9:15 13,22 13,23 13.5 3.3 44,6 37.7 30 39 34,5 36 160
9 9:25 12,33 13,33 13.6 4.73 65 38.6 30 40 35,9 37 297
10 9:35 13,34 13,35 13.6 4.5 61,4 38.6 30 40 38,5 37,3 375
11 9:45 13,39 13,39 13.5 3.48 46,7 37.9 30 37 37,3 35,9 212
12 9:55 13,30 13,30 13.5 3.49 47,2 37.9 31 40 36,8 35,9 190
13 10:05 13,29 13,29 13.5 3.38 45,6 37.9 30 35 34,5 35,9 182
14 10:15 13,32 13,32 13.5 3.22 43,4 37.8 30 39 33,8 35,8 164
15 10:25 13,38 13,39 13.6 3.71 50,4 38.3 30 40 32,7 36,4 196
16 10:35 13,41 13,41 13.2 3.82 52 38.4 30 39 34,3 36,4 225
17 10:45 13,47 13,47 13.7 4.15 57,1 38.7 30 40 36,2 37 294
18 10:55 13,47 13,47 13.8 4.07 56,1 38.8 30 38 37,1 37 289

63
19 11:05 13,48 13,49 13.8 3.81 52,5 38.7 31 39 38,1 37 300
20 11:15 13,46 13,46 13.7 3.59 49,5 38.6 31 39 36,2 36,7 268
21 11:25 13,47 13,46 13.8 3.43 47,3 38.7 31 38 36,5 36,7 277
22 11:35 13,49 13,49 13.8 3.56 49,1 38.7 31 39 37,8 37 282
23 11:45 13,50 13,50 13.7 3.8 52,4 38.8 31 36 36,2 37 311
24 11:55 13,60 78 13,60 78 14 4.12 57,5 39.5 32 39 37,5 37,9 460

PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA


TANGGAL : 19 AGUSTUS 2017
METODE : CONSTANT CURRENT CHARGING
KET : PENGISIAN BATERAI 1 & 2

Data Baterai Data Charge Controller


Waktu Charge Charge Charge PV Temperatur Temperatur Temperatur PV. Intensitas
Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4
No.
Panel
(Wita) Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Voltage Current Power Voltage Baterai Lingkungan Surya Langsung Cahaya
Vdc Vdc Vdc Vdc
Baterai
Baterai (%) Baterai (%) Baterai (%) (volt) (ampere) (watt) (volt) (˚C) (˚C) (˚C) (volt) (W/m²)
(%)
1 8:30 13 78 13 78 13.9 3.13 43,2 40.6 28 29 34,9 44,9 652

2 8:40 13,75 13,75 13.9 2.63 36,4 40.5 29 32 38,5 44,3 622
3 8:50 13,73 13,73 13.8 2.68 36,9 40.4 30 35 41,5 43,7 670
4 9:00 13,67 13,67 13.8 2.68 37,1 40.2 30 37 44,8 38,1 703
5 9:10 13,62 13,62 13.7 2.67 36,8 40.1 31 39 44,4 38,1 820
6 9:20 13,56 13,56 13.7 2.47 33,8 39.8 31 40 49,2 37,8 890
7 9:30 13,55 13,56 13.7 2.8 38,3 40 32 39 47,1 38,4 845
8 9:40 13,42 13,45 13.5 2.42 26,3 39.1 32 35 46,4 37,2 489
9 9:50 13,77 13,78 13.8 3.24 45 40.6 30 39 43,1 43,3 893
10 10:00 13,37 13,37 13.5 2.39 42,4 39.8 32 36 48,8 37,4 524
11 10:10 ,13,54 13,54 13.7 2.98 40 40.2 32 39 47,9 37,9 628

64
12 10:20 13,47 13,48 13.6 2.01 22,4 39.3 33 35 48,9 37,2 548
13 10:30 13,53 13,53 13.5 1.88 25,1 39.3 32 39 46 37,2 501
14 10:40 13,48 13,48 13.6 2.38 31,8 39.6 32 35 50,1 37,5 650
15 10:50 13,48 13,48 13.6 1.96 26 39.3 32 39 50,1 37,3 593
16 11:00 13,47 13,48 13.5 2 27 39.4 34 37 55,1 37,3 1048
17 11:10 13,46 13,47 13.6 2.22 28,7 39.4 35 35 51 37,2 821
18 11:20 13,44 13,44 13.5 1.76 23,3 39.2 34 37 55 37,3 814
19 11:30 13,37 13,37 13 1.75 23,3 39.2 35 40 52,9 36,6 1038
20 11:40 13,45 13,46 13.6 1.98 26,1 39.5 33 35 48,2 37,3 567
21 11:50 13,48 13,48 13.5 1.97 29,1 39.6 34 37 53,5 37,2 635
22 12:00 13,45 13,44 13.6 2.34 30 39.4 35 39 51,2 37,3 657
23 12:10 13,48 13,48 13.5 2.2 30,9 39.5 35 36 55,6 37,4 1093
24 12:20 13,49 13,49 13.4 1.8 24,5 39.2 35 36 52,4 37,1 969
25 12:30 13,40 13,40 13.4 1.72 22,7 39.1 35 36 55,2 37,1 951
26 12:40 13,38 13,38 13.4 1.71 22,3 39 35 36 53,7 37,1 952
27 12:50 13,40 13,40 13.4 1.66 22,1 39 35 36 52,6 37 918
28 13:00 13,44 13,44 13.5 1.83 24,7 39.2 35 36 50,6 37,2 908

29 13:10 13,41 13,41 13.4 1.57 21,5 39.1 35 36 48,2 37,1 907
30 13:20 13,38 13,39 13.4 1.58 21,5 39 36 36 54,8 36,9 970
31 13:30 13,39 13,40 13.4 1.63 21 39 36 37 50,9 37 891
32 13:40 13,46 13,47 13.5 1.77 22,8 39.2 35 35 49,7 37,4 802
33 13:50 13,46 13,46 13.5 1.58 21,1 39.2 36 36 47,9 37,4 793
34 14:00 13,44 13,44 13.4 1.57 22,5 39.1 35 36 49,2 37,1 791
35 14:10 13,48 13,48 13.5 1.87 23,8 39.3 35 36 49 37,3 837
36 14:20 13,47 13,47 13.5 1.81 24,3 39.3 35 36 47,4 37,2 814
37 14:30 13,23 13,23 13.2 0.78 10 38 34 36 41,9 35,6 204
38 14:40 13,28 13,28 13.4 1.58 20 38.9 34 35 37,2 36,1 374

65
39 14:50 13,65 13,65 13.6 1.98 25,1 38.9 35 35 44,6 37,9 690
40 15:00 13,28 13,28 13.3 1.76 23,4 38.9 35 35 42,2 36,9 677
41 15:10 13,46 13,46 13.5 1.56 21,3 39.1 35 36 44,6 37,4 685
42 15:20 13,24 13,24 13.2 1.06 13,9 38.4 33 35 36,5 36,1 109
43 15:30 13,46 13,47 13.5 1.75 23,6 39.2 34 35 38,2 37,5 705
44 15:40 13,25 13,26 13.2 0.96 12,7 38.5 33 35 34,6 36,3 85
45 15:50 13,47 13,48 13.5 1.49 20,7 39.2 32 36 34,8 37,2 220
46 16:00 13,50 13,50 13.5 1.47 19,8 39.1 33 40 36,1 37 198
47 16:10 13,42 13,42 13.4 1.5 21 39.1 33 35 35,9 37 138
48 16:20 13,40 13,41 13.4 1.37 18,7 39.1 34 35 37,2 37 306
49 16:30 13,32 84 13,33 84 13.3 1.22 16,6 38.7 34 35 36,1 36,6 130

PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA


TANGGAL : 20 AGUSTUS 2017
METODE : FLOATING CHARGING
KET : PENGISIAN BATERAI 1 & 2
Data Baterai Data Charge Controller
Waktu Charge Charge Charge PV Temperatur Temperatur Temperatur PV. Intensitas
Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4
No.
Panel
(Wita) Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Voltage Current Power Voltage Baterai Lingkungan Surya Langsung Cahaya
Vdc Vdc Vdc Vdc
Baterai
Baterai (%) Baterai (%) Baterai (%) (volt) (ampere) (watt) (volt) (˚C) (˚C) (˚C) (volt) (W/m²)
(%)

1 9:05 13,97 86 13,97 86 78 78 14 1.56 21,7 40.4 32 38 47 38,6 859

2 9:15 13,92 13,92 14 1.49 24 40 31 39 48 37,9 899


3 9:25 13,98 13,98 14 1.74 24,6 39.8 32 35 47,5 37,8 905
4 9:35 13,93 13,93 14 1.49 21 39.8 31 39 47,2 37,6 910
5 9:45 13,96 13,96 14 1.75 24,6 39.6 32 36 50 37,4 911
6 9:55 13,92 13,92 14 1.48 24 39.6 33 37 46,9 37,6 905
7 10:05 13,96 13,96 14 1.53 21,4 38.9 32 39 46,1 37,9 913

66
8 10:15 13,97 13,97 14 1.77 24,6 39.7 33 36 44,8 37,5 885
9 10:25 13,99 13,99 14 1.55 21,5 39.6 37 36 47,6 37,5 884
10 10:35 13,95 13,95 14 1.53 21,2 39.2 39 39 48,3 37,4 917
11 10:45 13,94 13,95 14 1.52 23,3 39.4 37 39 42,5 37,3 921
12 10:55 13,96 13,96 14 1.73 24,6 39.3 38 35 45,2 37,2 924
13 11:05 13,96 13,96 14 1.8 25 39.4 37 35 45,7 37,3 1140
14 11:15 13,95 13,96 14 1.1 24,3 39.5 36 35 44,4 37,4 935
15 11:25 13,97 13,98 14 1.75 24,7 39.3 34 35 45,5 37,3 923
16 11:35 13,95 13,96 14 1.77 24,4 39.3 34 35 44,4 37,2 908
17 11:45 13,98 13,99 14 1.78 24,9 39.1 34 35 47 37,1 918
18 11:55 13,94 13,93 14 1.82 25,4 39.2 34 35 44,4 37,4 920
19 12:05 13,98 13,99 14 1.77 24,9 39.1 35 35 46 37 908
20 12:15 13,97 13,98 14 1.65 24,3 39 34 36 45,8 36,7 911
21 12:25 13,99 14 14 1.74 24,2 39.3 34 35 46,3 37,2 926
22 12:35 13,96 13,96 13.9 1.62 22,6 38.9 35 36 45,8 37,2 920
23 12:45 13,98 13,98 14 1.76 24,3 39 36 36 47,1 37,1 925
24 12:55 13,95 13,95 14 1.73 24,3 38.8 39 37 48,8 38,8 898
25 13:05 13,94 13,94 14 1.71 28,4 38.6 41 37 49,5 36,7 964
26 13:15 13,97 13,98 14 1.75 24 39 36 36 46,1 36,7 912
27 13:25 13,99 14 14 1.72 24 39 36 36 44,4 37,3 873
28 13:35 13,94 13,96 14 1.68 23,9 39 36 36 44,1 37,3 900

29 13:45 13,96 13,97 14 1.71 24 39 36 36 47 37 853


30 13:55 14 14 14 1.72 24,3 39.2 36 36 46,2 37,4 859
31 14:05 13,94 13,95 14 1.83 25,6 39.1 36 37 45,4 37,4 828
32 14:15 13,94 13,94 14 1.68 23,3 39 36 36 44,3 37,3 785
33 14:25 13,99 13,99 14 1.61 23,3 39.6 35 35 42,3 37,5 862
34 14:35 13,96 13,98 14 1.61 22,9 39.2 36 36 43,8 37,1 853

67
35 14:45 13,97 13,96 14 1.58 21,9 39.1 37 37 46,5 39,1 845
36 14:55 13,96 13,97 14 1.63 22,9 39.3 36 36 43,4 37,2 828
37 15:05 14 13,99 14 1.65 23,1 38.5 35 36 38,7 36,2 727
38 15:15 14 13,99 14 1.68 22,6 38.7 35 36 40,5 36,8 779
39 15:25 14 14,01 14 1.59 22,1 38.8 35 35 39,7 36,5 810
40 15:35 14 14,01 14 1.65 22,1 34.5 34 35 35,5 32,6 651
41 15:45 14,01 14,01 14 1.33 18,6 36.4 33 36 34,3 34,5 571
42 15:55 13,96 89 13,98 89 14 1.52 17 36.1 33 39 33 34,1 251

PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA


TANGGAL : 25 AGUSTUS 2017
METODE : CCC
KET : PENGISIAN BATERAI 1
Data Baterai Data Charge Controller
Waktu Charge Charge Charge PV Temperatur Temperatur Temperatur PV. Intensitas
Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4
No.
Panel
(Wita) Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Voltage Current Power Voltage Baterai Lingkungan Surya Langsung Cahaya
Vdc Vdc Vdc Vdc
Baterai
Baterai (%) Baterai (%) Baterai (%) (volt) (ampere) (watt) (volt) (˚C) (˚C) (˚C) (volt) (W/m²)
(%)

1 8:25 12,22 63 63 64 64 12.7 1.31 16,5 34.3 29 28 33,2 32,1 97

2 8:35 12,25 12.9 1.51 19,1 34.7 28 28 29,5 32,4 72


3 8:45 12,7 13.5 3.53 47,7 40.6 30 34 40,5 44,2 854
4 8:55 12,7 13.3 2.9 38,4 40.1 30 36 41,9 38,1 843
5 9:05 12,7 13.2 2.45 36,1 39.7 31 38 41,8 37,7 832
6 9:15 12,7 13.2 2.25 29,7 39.6 32 40 44,2 37,5 853
7 9:25 12,96 13.2 2.23 29,4 39.6 32 37 41,8 37,6 936
8 9:35 12,95 13.2 2.01 26,3 39.4 33 40 45,2 37,3 901

9 9:45 12,96 13.2 2.34 30,8 39.5 32 37 44,1 37,5 939


10 9:55 12,96 13.2 2.11 27,7 39.6 32 38 45 37,5 886

68
11 10:05 12,97 13.2 2.13 28,1 39.6 32 40 45,9 37,5 939
12 10:15 12,96 13.1 2.1 27,5 39.4 33 35 42,3 37,4 919
13 10:25 12,96 13.1 2.05 24,9 39.4 33 35 42,2 37,9 928
14 10:35 12,94 13.1 1.82 23,8 39.2 33 35 40,7 37,2 958
15 10:45 12,92 13 1.64 21,3 39 35 36 41,1 36,9 910

16 10:55 12,92 13 1.49 19,7 39 35 36 47,2 37,7 979


17 11:05 12,92 13 1.41 18,3 38.8 36 36 44,1 36,6 916
18 11:15 12,92 13 1.43 18,9 38.9 35 37 46,7 36,7 945
19 11:25 12,93 13 1.62 21 39 35 36 44,9 37 900
20 11:35 12,94 13.1 1.69 22,1 39.1 35 36 54,1 37,4 940
21 11:45 12,97 13.1 1,79 23,5 39.2 34 36 52,8 37,2 936
22 11:55 12,98 13.1 1.83 24,1 39.2 35 37 50,5 37,3 928

23 12:05 12,98 13.1 1.84 24,2 39.3 35 36 50,2 37,3 919


24 12:15 13,03 13.2 2.29 29,9 39.7 35 36 49,7 37,9 1001
25 12:25 13,01 13.2 2.05 30,1 39.5 35 36 50,3 39,5 990
26 12:35 13,01 13.2 2.04 27,1 39.6 35 36 48,2 37,6 927
27 12:45 13,01 13.1 2.34 29,9 39.5 36 37 50,6 37,5 942
28 12:55 13,01 13.1 1.85 24,4 39.4 35 36 47,8 37,4 913

29 13:05 13 13.1 1.71 22,2 39.3 36 36 50,9 37,2 922


30 13:15 13,02 13.1 1.86 24,1 39.4 36 36 48,6 37,4 912
31 13:25 13,01 13.1 1.7 22,4 39.3 36 36 49,8 37,3 902
32 13:35 13 13.1 1.65 21,7 39.3 36 37 50,9 37,3 919
33 13:45 13,02 13.1 1.78 23,4 39.4 36 36 48,8 37,4 848
34 13:55 13,01 13.1 1.62 20,9 39.3 37 36 49,7 37,3 866
35 14:05 13,02 13.2 1.69 22,1 39.4 35 36 48,2 37,3 879

36 14:15 13,03 13.2 1.78 23,4 39.5 35 36 45,2 37,5 843


37 14:25 13,04 13.2 1.75 23,1 39.5 36 36 47,8 37,4 851

69
38 14:35 13,04 13.1 1.67 22,3 39.5 36 36 49,5 37,4 803
39 14:45 13,04 13.2 1.75 22,9 39.5 36 36 46,8 37,4 796
40 14:55 13,01 13.1 1.33 17,5 39.1 36 36 45,9 37,1 824
41 15:05 13,02 13.1 1.6 21,2 39.4 34 36 46,2 37,3 817
42 15:15 13,01 13 1.14 14,8 39 34 35 36,8 36,9 142

43 15:25 12,83 12.7 0.59 7,6 37.3 34 35 34,6 35 170


44 15:35 12,82 12.7 0.62 7,8 37.5 34 35 34,3 35,6 115
45 15:45 12,79 12.7 0.62 7,8 37.3 34 35 33,2 34,9 65
46 15:55 12,78 12.7 0.32 4 37.5 33 36 33,1 35,1 203
47 16:05 12,75 12.7 0.32 4 37.4 33 39 32,5 35,1 41
48 16:15 12,75 12.7 0.39 4,8 37.4 33 40 32,9 35,1 54
49 16:25 12,74 70 12.6 0.49 6,3 36.7 32 36 32,7 34,1 49

PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA


TANGGAL : 26 AGUSTUS 2017
METODE : CCC
KET : PENGISIAN BATERAI 1
Data Baterai Data Charge Controller
Waktu Charge Charge Charge PV Temperatur Temperatur Temperatur PV. Intensitas
Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4
No.
Panel
(Wita) Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Voltage Current Power Voltage Baterai Lingkungan Surya Langsung Cahaya
Vdc Vdc Vdc Vdc
Baterai
Baterai (%) Baterai (%) Baterai (%) (volt) (ampere) (watt) (volt) (˚C) (˚C) (˚C) (volt) (W/m²)
(%)

1 9:00 13,1 70 13.9 3.71 51,5 39.7 31 34 43,2 37,7 903

2 9:10 13,1 13.8 3.48 48,1 39.6 32 37 46,9 37,5 845


3 9:20 13,1 13.9 3.68 51 39.8 32 39 46,2 37,8 921
4 9:30 13,1 13.7 3.29 45 39.3 32 36 45,3 37,3 945
5 9:40 13,1 13.8 3.16 43,2 39.4 33 38 46,4 39,4 920
6 9:50 13,1 13.7 2.81 38,4 39.1 34 40 50,7 37,4 929

70
7 10:00 13,31 13.6 2.88 39,5 39 35 36 53,6 37 899
8 10:10 13,34 13.7 3.02 41,1 39.2 35 36 51,8 37,2 935

9 10:20 13,35 13.7 3.07 41,7 39.2 35 36 51,2 37,3 940


10 10:30 13,37 13.7 3.06 42 39.3 35 36 50,5 37,3 989
11 10:40 13,39 13.7 3.09 42,7 39.4 36 37 48,1 37,4 991
12 10:50 13,42 13.8 3.17 43,7 39.5 39 37 49,6 37,4 990
13 11:00 13,41 13.7 2.96 41,1 39.5 41 37 49,9 37,4 995
14 11:10 13,41 13.7 2.89 39,7 39.3 37 37 50,1 37,3 995
15 11:20 13,43 13.8 2.87 39,6 39.4 37 38 49,6 37,3 961

16 11:30 13,45 13.8 2.85 39,3 39.4 37 38 51 37,3 991


17 11:40 13,46 13.8 2.8 38,6 39.4 37 37 51,8 37,3 985
18 11:50 13,47 13.8 2.87 39,6 39.5 37 38 48,6 37,4 997
19 12:00 13,47 13.8 2.68 36,8 39.3 37 38 49,3 37,3 1000
20 12:10 13,49 13.8 2.81 38,7 39.5 37 38 49,8 37,4 993
21 12:20 13,47 13.8 2.64 36,1 39.4 37 38 50,7 37,4 983
22 12:30 13,49 13.8 2.53 34,9 39.5 38 38 51,2 37,4 989

23 12:40 13,51 13.8 2.58 35,6 39.6 37 38 50,1 37,5 990


24 12:50 13,74 13.8 2.38 32,8 39.4 37 38 49,5 37,4 980
25 13:00 13,51 13.8 2.36 32,4 39.5 38 38 49,6 37,4 954
26 13:10 13,51 13.8 2.22 30,7 39.5 38 39 51,1 37,4 936

27 13:20 13,52 13.8 2.25 30,6 39.5 39 39 51,3 37,4 955


28 13:30 13,53 13.8 2.21 30,4 39.4 38 38 50,8 37,4 903
29 13:40 13,55 13.8 2.22 30,6 39.5 38 38 48,1 37,4 957
30 13:50 13,55 13.8 2.1 28,9 39.4 39 38 51,2 37,3 951
31 14:00 13,57 13.5 2.12 29,2 39.5 39 38 50 37,4 933
32 14:10 13,55 13.8 1.97 27,1 39.3 40 39 53,8 37,2 929
33 14:20 13,55 13.8 1.95 26,9 39.4 40 39 52,8 37,3 921

71
34 14:30 13,58 13.9 1.95 26,9 39.5 39 38 50,3 37,4 894
35 14:40 13,56 13.8 1.84 25,2 39.3 39 38 49,5 37,2 911
36 14:50 13,62 13.9 2.02 28 39.7 39 38 51,1 37,6 899
37 15:00 13,56 13.8 1.8 25,1 39.3 38 37 50,5 37,3 893
38 15:10 13,51 13.7 1.6 21,9 39 37 37 45,1 37 866
39 15:20 13,7 13.9 2.19 30,2 40.1 36 36 39,9 37,9 850
40 15:30 13,31 13.3 0.66 8,4 37.5 36 37 36,7 35,2 372

41 15:40 13,14 13 0.65 8,5 36.4 36 36 35,3 34,1 312


42 15:50 13,11 13 0.62 8,1 36.4 36 36 34,2 34 187
43 16:00 13,12 13.1 0.82 9,8 36.8 35 36 34,1 34,5 124
44 16:10 13,06 12.9 0.57 6,9 35.9 35 36 33,5 33,4 85
45 16:20 13,04 12.9 0.5 6,4 35.7 34 35 32,9 33,3 34
46 16:30 13,04 78 12.9 0.51 6,5 35.7 34 35 32,8 33,3 72

PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA


TANGGAL : 28 AGUSTUS 2017
METODE : CCC
KET : PENGISIAN BATERAI 1
Data Baterai Data Charge Controller
Waktu Charge Charge Charge PV Temperatur Temperatur Temperatur PV. Intensitas
Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4
No.
Panel
(Wita) Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Voltage Current Power Voltage Baterai Lingkungan Surya Langsung Cahaya
Vdc Vdc Vdc Vdc
Baterai
Baterai (%) Baterai (%) Baterai (%) (volt) (ampere) (watt) (volt) (˚C) (˚C) (˚C) (volt) (W/m²)
(%)

1 8:00 13,10 64 13.7 4.02 48,8 39.3 29 36 39,1 36,6 808

2 8:10 13,06 13.4 2.39 32 38.3 30 38 40,5 36,2 788


3 8:20 13,20 13.8 3.88 53,1 39.8 31 40 41,6 37,8 836
4 8:30 13,22 13.7 3.87 53,4 39.8 32 38 42,7 37,8 874
5 8:40 13,23 13.7 3.86 53,2 39.7 33 35 42,6 37,8 865

72
6 8:50 13,25 13.8 3.72 51,2 39.8 33 40 44,7 39,8 861
7 9:00 13,26 13.9 3.49 48 39.7 35 40 45,3 37,7 875
8 9:10 13,28 13.8 3.43 47,3 39.7 35 37 46,3 37,7 899

9 9:20 13,29 13.8 3.3 45,5 39.6 35 40 48 37,7 874


10 9:30 13,31 13.8 3.47 47,8 39.7 34 35 48,4 37,9 914
11 9:40 13,33 13.8 3.38 46,4 39.9 35 35 48,7 37,7 825
12 9:50 13,32 13.7 3.15 43,2 39.5 37 35 49,8 37,5 924
13 10:00 13,33 13.7 3.15 43 39.5 37 37 46,7 37,5 912
14 10:10 13,33 13.7 3.15 40 39.3 38 37 52,1 37,5 983
15 10:20 13,35 13.7 3.05 41,5 39.5 37 36 50,7 37,5 933

16 10:30 13,34 13.6 2.76 37,8 39.3 37 36 52,2 37,3 927


17 10:40 13,36 13.7 2.78 37,8 39.4 37 36 52,3 37,3 946
18 10:50 13,37 13.7 2.7 36,8 39.3 38 37 51 37,3 948
19 11:00 13,35 13.7 2.69 36,5 39.3 39 37 53,1 37,3 957
20 11:10 13,37 13.4 2.49 28,8 39 38 37 52,6 34,5 409
21 11:20 13,19 13.2 1.23 16,5 37.9 36 36 42 35,6 193
22 11:30 13,29 13.4 1.87 25,1 38.6 36 36 40,3 36,4 195
23 11:40 13,34 13.5 2.03 27,4 38.8 34 35 39,2 37 218
24 11:50 13,35 13.5 1.81 24,4 38.8 33 35 36,3 36,6 142
25 12:00 13,36 13.6 1.86 25,2 38.9 33 40 35,6 37 155
26 12:10 13,54 14 2.14 34 40.8 33 38 45,2 40,5 1252

27 12:20 13,59 14 3.19 44,6 38.5 34 40 39,9 36,5 305


28 12:30 13,61 14 3.2 44,6 39.2 34 34 38,7 37,2 285
29 12:40 13,64 14 2.87 40,1 39.4 33 39 37,8 37,4 284
30 12:50 13,65 14 3.1 44,1 40.3 34 36 39,3 37,9 349
31 13:00 13,68 14 2.63 36,8 38.8 34 38 38,7 37 235
32 13:10 13,71 14 2.27 36,9 41.8 34 40 39,5 46,8 892

73
33 13:20 13,74 14 2.57 35,9 40.5 36 35 40,4 35,7 243

34 13:30 13,75 14 2.04 28,3 41 37 38 45,5 46 1078


35 13:40 13,75 14 2.13 30.1 40 45 38 46.1 46 891
36 13:50 13,8 14 2.35 32,6 38.7 41 38 53,8 36,4 952
37 14:00 13,77 14 2.27 31,3 38.7 40 36 51,2 36,5 901
38 14:10 13,79 14 2.24 31 38.8 42 38 54,9 37 905
39 14:20 13,79 14 2.18 30,5 39 41 37 50,4 37,1 896
40 14:30 13,82 14 2.16 30,5 38.9 41 37 52,1 36,9 864

41 14:40 13,82 14 2.09 29,2 39.1 39 36 48,3 36,8 880


42 14:50 13,81 14 2.2 30,8 39 40 37 50,9 37 834
43 15:00 13,85 14 2.01 28,1 39.1 40 37 47,3 37,4 855
44 15:10 13,85 14 1.94 27,5 39.1 39 36 46,6 36,4 835
45 15:20 13,83 14 1.91 26,5 39 39 36 42,2 37,2 777
46 15:30 13,43 13.5 1.07 14,4 17.4 37 36 37,2 15 477
47 15:40 13,68 13.8 1.8 25,3 35.5 36 35 36,2 33 307
48 15:50 13,7 13.8 1.78 24,9 35.3 35 35 35,1 33 326
49 16:00 13,68 14 1.3 24,0 37 35 35 35,3 35,1 121
50 16:10 13,82 13.9 1.62 23,5 34.5 35 35 34,8 32,5 114
51 16:20 13,54 13.6 1 12,8 16.9 35 35 34,2 14,6 50
52 16:30 13,52 86 13.5 0.92 12,6 34 34 39 33,8 32 37

74
PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA

TANGGAL : 29 AGUSTUS 2017


METODE : CCC
KET : PENGISIAN BATERAI 2, 3 dan 4
Data Baterai Data Charge Controller
Waktu Charge Charge Charge PV Temperatur Temperatur Temperatur PV. Intensitas
Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4
No.
(Wita) Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Voltage Current Power Voltage Baterai Lingkungan Panel Surya Langsung Cahaya
Vdc Vdc Vdc Vdc
Baterai
Baterai (%) Baterai (%) Baterai (%) (volt) (ampere) (watt) (volt) (˚C) (˚C) (˚C) (volt) (W/m²)
(%)

1 8:00 74 12,71 64 12,71 64 12,71 64 12.9 3.76 37,7 38.5 29 35 37,2 36,7 833

2 8:10 12,83 12,83 12,83 13 4.75 62 39.4 30 38 41,8 37,5 807


3 8:20 12,91 12,91 12,91 13.1 4.66 60,7 39.4 30 40 43,3 37,4 819
4 8:30 12,91 12,91 12,91 13.1 4.48 58,6 39.3 31 40 45,9 37,4 818
5 8:40 12,92 12,92 12,92 13.1 4.62 60,3 39.4 31 39 44,5 37,5 867
6 8:50 12,92 12,92 12,92 13.1 4.34 56,8 39.3 32 40 46,5 37,3 872
7 9:00 12,92 12,92 12,92 13.1 4.23 55,5 39.2 33 39 46,9 37,3 835
8 9:10 12,93 12,93 12,93 13.1 4.31 56,4 39.2 34 36 46,3 37,3 870

9 9:20 12,95 12,95 12,95 13.1 4.22 55,4 39.2 35 39 48,8 37,3 875
10 9:30 12,94 12,94 12,94 13.1 4.3 55,9 39.2 37 35 52,5 37,3 874
11 9:40 12,95 12,95 12,95 13.1 3 51 39.1 37 37 52,1 37,1 864
12 9:50 12,96 12,96 12,96 13.1 4.19 54,7 39.2 37 36 49,3 37,3 888
13 10:00 12,95 12,95 12,95 13.1 3.86 50,4 39 39 35 53,3 37,1 924
14 10:10 12,95 12,95 12,95 13.1 3.73 48,8 38.9 41 35 53,9 37,3 926
15 10:20 12,95 12,95 12,95 13.1 3.63 47,4 39 41 36 56,6 37 925

16 10:30 12,94 12,94 12,94 13.1 3.53 43,6 38.8 42 36 55,9 37 925
17 10:40 12,93 12,93 12,93 13.1 3.15 41,2 38.7 43 36 56,1 36,6 929
18 10:50 12,94 12,94 12,94 13 3.25 42,1 38.8 38 36 55,7 36,5 937
19 11:00 12,95 12,95 12,95 13.1 3.22 42,1 38.8 36 36 56 36,6 939

75
20 11:10 12,96 12,96 12,96 13.1 3.25 43,8 38.9 38 37 55,5 37,1 917
21 11:20 12,95 12,95 12,95 13 2.98 38,7 38.7 40 37 56,4 36,5 948
22 11:30 12,96 12,96 12,96 13.1 3.59 47 39 40 36 52 37 938
23 11:40 12,95 12,95 12,95 13.1 3.13 40,8 38.7 40 37 54,5 36,8 937
24 11:50 12,95 12,95 12,95 13 2.87 37,5 38.7 41 37 56,1 36,5 978
25 12:00 12,95 12,95 12,95 13 2.66 34,5 38.6 42 37 55,7 36,3 961
26 12:10 12,95 12,95 12,95 13 2.94 38,5 38.7 37 37 60,2 36,6 1020

27 12:20 12,94 12,94 12,94 13 2.28 30,1 38.4 38 38 58,6 36,4 999
28 12:30 12,94 12,94 12,94 13 2.58 33,9 38.6 39 38 57,9 36,4 1012
29 12:40 12,95 12,95 12,95 13 2.83 37,4 38.7 39 38 57,8 36,9 950
30 12:50 12,94 12,94 12,94 13 2.55 33,4 38.6 39 38 58,1 36,4 936
31 13:00 12,96 12,96 12,96 13 2.58 33,5 38.6 39 38 57,4 36,6 930
32 13:10 12,95 12,95 12,95 13 2.6 33,8 38.5 38 38 58,8 36,6 950
33 13:20 12,95 12,95 12,95 13 2.39 31 38.5 39 38 58,7 36,5 958

34 13:30 12,96 12,96 12,96 13 2.41 32,1 38.5 40 38 58,1 36,5 939
35 13:40 12,97 12,97 12,97 13 2.66 34,5 38.6 40 39 57,7 36,4 923
36 13:50 12,97 12,97 12,97 13 2.56 33,2 38.6 40 38 56,4 36,5 922
37 14:00 12,98 12,98 12,98 13 2.69 34,9 38.7 38 37 55,8 36,7 930
38 14:10 12,97 12,97 12,97 13.1 2.69 35,2 38.7 47 38 54,9 36,6 921
39 14:20 12,99 12,99 12,99 13.1 2.73 35,6 38.7 47 38 55,5 36,9 908
40 14:30 12,95 12,95 12,95 13.1 3.15 41,2 38.8 43 39 53,5 36,6 929

41 14:40 12,99 12,99 12,99 13.1 2.75 36,1 38.8 40 38 55,1 36,6 906
42 14:50 12,94 12,94 12,94 12.9 1.06 29,5 38.4 39 38 49,6 37,1 750
43 15:00 13,01 13,01 13,01 13.1 2.92 37,8 38.9 39 38 53,6 36,9 871
44 15:10 12,99 12,99 12,99 13.1 2.47 32,1 38.6 37 37 50,7 36,8 861
45 15:20 12,98 12,98 12,98 13 2.36 31,4 37.9 37 37 43,5 36,6 841
46 15:30 12,97 12,97 12,97 12.8 0.76 10,1 37.5 37 37 42,1 35,2 524

76
47 15:40 12,96 12,96 12,96 12.8 0.89 11 37.6 36 36 37,9 35,3 498
48 15:50 12,84 12,84 12,84 12.7 0.65 8,7 37.2 35 36 35,6 34,8 276
49 16:00 12,85 12,85 12,85 12.8 1.13 14,4 37.8 35 35 36,9 35,6 121
50 16:10 12,83 12,83 12,83 12.8 0.83 10,7 37.9 35 35 34,9 35,7 72
51 16:20 12,82 12,82 12,82 12.7 0.64 8,1 37 34 35 33,8 34,6 93

52 16:30 12,81 70 12,81 70 12,81 70 12.7 0.63 8,1 37.1 34 35 33,9 35,1 52

PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA


TANGGAL : 30 AGUSTUS 2017
METODE : CCC
KET : PENGISIAN BATERAI 2, 3 dan 4
Data Baterai Data Charge Controller
Wakt
Charge Charge Charge PV Temperatur Temperatur Temperatur PV. Intensitas
u Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4
No.
Panel
(Wita) Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Voltage Current Power Voltage Baterai Lingkungan Surya Langsung Cahaya
Vdc Vdc Vdc Vdc
Baterai
Baterai (%) Baterai (%) Baterai (%) (volt) (ampere) (watt) (volt) (˚C) (˚C) (˚C) (volt) (W/m²)
(%)

1 7:30 12,71 69 12,71 69 12,71 69 12.7 1.1 13,8 37.6 34 30 31,1 35,3 370

2 7:40 12,83 12,83 12,83 12.8 1.4 18 38 34 28 34,6 35,7 806


3 7:50 12,98 12,98 12,98 13.1 2.7 33,9 38.8 28 31 37,5 36,6 826
4 8:00 12,97 12,97 12,97 13.1 2.07 26,7 38.6 29 34 40,5 36,4 818
5 8:10 13,02 13,02 13,02 13.1 1.94 26 38.6 29 36 43,1 36,5 846
6 8:20 13,11 13,11 13,11 13.3 3.86 51,6 39.6 30 37 44,3 37,9 860
7 8:30 13,12 13,12 13,12 13.3 3.68 48,9 39.5 31 39 47 37,6 869
8 8:40 13,11 13,11 13,11 13.2 3.58 47,6 39.4 32 37 49,2 37,5 883

9 8:50 13,12 13,12 13,12 13.3 3.59 47,7 39.5 32 40 48,2 37,6 902
10 9:00 13,12 13,12 13,12 13.3 3.74 48,9 39.6 32 35 47,5 37.6 920
11 9:10 13,13 13,13 13,13 13.3 3.45 45,8 39.5 33 39 48,7 37,5 930
12 9:20 13,11 13,11 13,11 13.2 3.36 44,8 39.4 35 35 50,4 37,4 939
13 9:30 13,12 13,12 13,12 13.3 3.22 42,5 39.4 34 39 50,3 37,4 897

77
14 9:40 13,11 13,11 13,11 13.2 3.23 42,6 39.3 35 35 51,1 37,3 830
15 9:50 13,13 13,13 13,13 13.2 3.2 42,2 39.3 35 35 50,4 37,4 882

16 10:00 13,13 13,13 13,13 13.2 2.92 38,5 39.3 35 39 53,1 37,3 932
17 10:10 13,12 13,12 13,12 13.2 2.84 37,2 39.2 35 40 52,8 37,3 944
18 10:20 13,11 13,11 13,11 13.2 2.81 37 39.2 36 36 54,9 37,2 945
19 10:30 13,1 13,1 13,1 13.2 2.67 35,5 39.1 36 35 53,7 37,4 941
20 10:40 13,1 13,1 13,1 13.1 2.68 35,1 39.1 36 35 52,9 37,2 967
21 10:50 13,1 13,1 13,1 13.2 2.58 34 39 36 36 55,1 37,4 961
22 11:00 13,09 13,09 13,09 13.1 2.42 37,4 39 37 36 57,4 37,1 967
23 11:10 13,08 13,08 13,08 13 2.38 31,4 38.9 37 36 56,1 37,2 957
24 11:20 13,11 13,11 13,11 13.2 2.71 35,1 39.1 36 34 55,1 37,1 968
25 11:30 13,09 13,09 13,09 13.1 2.23 29 38.9 38 36 58,1 36,7 956
26 11:40 13,11 13,11 13,11 13.2 2.61 34,1 39.1 37 37 56,1 37,1 965
27 11:50 13,11 13,11 13,11 13.2 2.48 32,7 39 38 37 57,3 37,1 971

28 12:00 13,12 13,12 13,12 13.2 2.51 33 39.1 38 37 56,3 37,1 962

29 12:10 13,12 13,12 13,12 13.2 2.75 36,9 39.2 37 37 52,1 37,2 958

30 12:20 13,1 13,1 13,1 13.2 2.28 31,1 39 38 37 58,2 37 950


31 12:30 13,11 13,11 13,11 13.2 2.2 29 39 38 37 55,3 37,4 955
32 12:40 13,1 13,1 13,1 13.2 2.17 28,6 39 43 37 56,3 37,1 931
33 12:50 13,09 13,09 13,09 13.2 1.99 26,2 38.9 39 37 56,8 37,2 941
34 13:00 13,09 13,09 13,09 13.2 2.19 29,1 39 39 37 54,9 37,1 941
35 13:10 13,09 13,09 13,09 13.1 1.97 26,6 38.9 39 37 57,7 36,7 935
36 13:20 13,09 13,09 13,09 13.2 2.2 29 39 38 37 55,1 37,1 918

37 13:30 13,11 13,11 13,11 13.2 2.31 30,6 39.2 39 37 54 37,2 946
38 13:40 13,13 13,13 13,13 13.2 2.6 34,3 39.2 39 37 52,7 37,2 932
39 13:50 13,11 13,11 13,11 13.2 2.14 38,2 39 40 38 56,5 36,8 938
40 14:00 13,11 13,11 13,11 13.2 2.19 28,6 39 40 37 54,3 37,1 929

78
41 14:10 13,11 13,11 13,11 13.2 2.07 27,3 39.1 40 37 53,4 37,4 910
42 14:20 13,1 13,1 13,1 13.2 1.89 24,9 39 42 38 56,5 37,3 911
43 14:30 13,11 13,11 13,11 13.3 2.13 28,3 39.2 40 37 53,2 37,2 877

44 14:40 13,12 13,12 13,12 13.3 2.27 29,9 39.3 40 37 51,3 37,3 884
45 14:50 13,12 13,12 13,12 13.3 2.16 28,7 39.3 40 37 52,2 37,2 873
46 15:00 13,14 13,14 13,14 13.3 2.23 29,6 39.3 39 37 48,1 37,2 848
47 15:10 13,12 13,12 13,12 13.3 2.17 28,8 39.3 38 36 48,9 37,2 846
48 15:20 13,11 13,11 13,11 13.2 1.61 21,2 38.9 38 36 40,5 36,7 800
49 15:30 12,99 12,99 12,99 12.9 0.78 9,8 37.8 37 36 37,5 35,5 187
50 15:40 12,95 12,95 12,95 12.9 0.78 10 37.8 36 36 35 35,9 295
51 15:50 12,93 12,93 12,93 12.8 0.63 8 37.4 35 35 33,9 34,9 192
52 16:00 12,92 12,92 12,92 12.9 0.8 10,3 37.8 34 35 34,9 35,4 47
53 16:10 12,91 12,91 12,91 12.9 0.46 5,8 37.5 34 37 33 35,4 81
54 16:20 12,9 12,9 12,9 12.8 0.4 4,9 37.2 32 39 32,5 34,9 61
55 16:30 12,88 73 12,88 73 12,88 73 12.8 0.54 6,9 36.7 33 35 31,9 34,3 40

PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA


TANGGAL : 31 AGUSTUS 2017
METODE : CCC
KET : PENGISIAN BATERAI 2, 3 dan 4
Data Baterai Data Charge Controller
Waktu Charge Charge Charge PV Temperatur Temperatur Temperatur PV. Intensitas
Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4
No.
Panel
(Wita) Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Voltage Current Power Voltage Baterai Lingkungan Surya Langsung Cahaya
Vdc Vdc Vdc Vdc
Baterai
Baterai (%) Baterai (%) Baterai (%) (volt) (ampere) (watt) (volt) (˚C) (˚C) (˚C) (volt) (W/m²)
(%)

1 8:00 12,81 73 12,81 73 12,81 73 13.2 1.83 22,7 38.1 28 31 38,5 35,7 850

2 8:10 13,11 13,11 13,11 13.2 2.65 34,9 38.4 28 33 40,8 36,5 855
3 8:20 13,3 13,3 13,3 13.5 4.25 57,3 38.4 29 36 42,1 37,5 875

79
4 8:30 13,3 13,3 13,3 13.5 4.13 55,2 39.3 30 38 45,1 37,4 870
5 8:40 13,29 13,29 13,29 13.5 4.01 54,1 39.3 31 39 47,1 37,4 887
6 8:50 13,29 13,29 13,29 13.5 3.96 53,5 39.3 32 38 48,1 37,4 899
7 9:00 13,29 13,29 13,29 13.5 4.1 55,3 39.3 32 39 45,3 37,4 879
8 9:10 13,3 13,3 13,3 13.4 3.97 52,9 39.2 35 35 51,5 37,3 891

9 9:20 13,29 13,29 13,29 13.4 3.89 52,2 39.2 36 35 52,1 37,3 924
10 9:30 13,29 13,29 13,29 13.4 3.79 50,7 39.1 35 35 51,3 37,3 890
11 9:40 13,29 13,29 13,29 13.4 3.72 49,9 39.1 36 35 52,6 37,2 936
12 9:50 13,32 13,32 13,32 13.5 4.01 54,1 39.3 36 35 52,4 37,4 926
13 10:00 13,32 13,32 13,32 13.5 4.08 55 39.4 35 36 51,8 37,5 911
14 10:10 13,31 13,31 13,31 13.4 3.71 49,7 39.2 36 36 54,3 37,2 940
15 10:20 13,29 13,29 13,29 13.4 3.37 47,9 39.1 37 37 55,8 37,2 1001

16 10:30 13,3 13,3 13,3 13.5 4.44 59,9 39.5 36 36 53,2 37,6 1023
17 10:40 13,32 13,32 13,32 13.2 2.72 37,1 37.5 36 37 54,7 34,5 219
18 10:50 13,27 13,27 13,27 13.2 0.79 10,2 38.6 36 36 47,5 36,1 231
19 11:00 13,07 13,07 13,07 13 0.88 11,1 39.5 33 35 39,9 37,3 193
20 11:10 13,09 13,09 13,09 13 0.7 9,1 39.6 33 39 39,5 37,3 174
21 11:20 13,11 13,11 13,11 13.1 1.3 17 39.9 33 40 38,2 37,7 208
22 11:30 13,01 13,01 13,01 13 0.55 7,1 38.9 34 35 42,3 36,6 189
23 11:40 13,24 13,24 13,24 13.3 4,57 60,8 41.5 33 37 42,8 46,6 1052
24 11:50 13,09 13,09 13,09 13 0.52 6,8 40 34 40 42,5 37,8 275
25 12:00 13 13 13 13 0.63 8,1 39.3 33 35 38,8 37,1 139
26 12:10 13,04 13,04 13,04 13 0.42 5,8 39.7 34 39 42 36,1 225

27 12:20 13,1 13,1 13,1 13 0.91 11,8 39.9 35 36 43,7 37,1 302
28 12:30 13,1 13,1 13,1 13 1.29 16,8 39.9 34 35 42,2 39,9 452
29 12:40 13,04 13,04 13,04 13 0.6 7,8 40 33 39 39,8 37,8 255
30 12:50 13,04 13,04 13,04 13 0.5 8 39.5 33 36 39,1 37,1 165

80
31 13:00 13,04 13,04 13,04 13 0.66 8,5 39.9 33 38 37,8 37,8 203
32 13:10 13,04 75 13,04 75 13,04 75 13 0.54 8,3 39.9 33 39 37,4 37,9 162

PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA


TANGGAL : 4 SEPTEMBER 2017
METODE : CCC
KET : PENGISIAN BATERAI 2, 3 dan 4
Data Baterai Data Charge Controller
Waktu Charge Charge Charge PV Temperatur Temperatur Temperatur PV. Intensitas
Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4
No.
Panel
(Wita) Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Voltage Current Power Voltage Baterai Lingkungan Surya Langsung Cahaya
Vdc Vdc Vdc Vdc
Baterai
Baterai (%) Baterai (%) Baterai (%) (volt) (ampere) (watt) (volt) (˚C) (˚C) (˚C) (volt) (W/m²)
(%)

1 8:00 13,11 75 13,11 75 13,11 75 13.2 1.89 23,7 37.7 30 33 40,2 35,6 802

2 8:10 13,22 13,22 13,22 13.4 2.87 34,4 38.3 31 36 39,8 38,3 816
3 8:20 13,41 13,41 13,41 13.7 4.12 56,4 39.4 31 38 42,3 37,4 838
4 8:30 13,43 13,43 13,43 13.7 4.25 58,3 39.4 31 40 42,3 37,5 875
5 8:40 13,41 13,41 13,41 13.7 4.01 54,9 39.3 30 38 44,9 37,3 887
6 8:50 13,39 13,39 13,39 13.6 3.85 52,3 39.1 35 35 46,5 37,2 890
7 9:00 13,42 13,42 13,42 13.7 3.89 53 39.2 34 40 47,3 37,3 893
8 9:10 13,42 13,42 13,42 13.7 4.15 56,8 39.4 32 35 46,8 37,4 902
9 9:20 13,41 13,41 13,41 13.6 3.69 50,3 39.1 35 37 50,3 37,2 864
10 9:30 13,4 13,4 13,4 13.6 3.59 49,4 39.1 34 35 50,2 37,2 893
11 9:40 13,39 13,39 13,39 13.6 3.24 44,2 38.9 37 35 51,8 37,2 867
12 9:50 13,4 13,4 13,4 13.7 3.44 46,5 39.1 35 36 49 37,4 845
13 10:00 13,41 13,41 13,41 13.7 3.46 47 39.1 36 35 50,3 37,2 877
14 10:10 13,43 13,43 13,43 13.7 3.59 49,1 39.2 35 36 48 37,3 917
15 10:20 13,22 13,22 13,22 13.2 1.18 15,7 37.8 33 35 39,7 35,8 156
16 10:30 13,38 13,38 13,38 13.5 2.89 38,6 40 37 36 48,7 38 939

81
17 10:40 13,37 13,37 13,37 13.2 2.87 38 40 37 35 48,5 37,9 909
18 10:50 13,3 13,3 13,3 13.4 3.12 41,8 40 37 36 49 37,9 1041
19 11:00 13,31 13,31 13,31 13.3 2.04 27,3 39.5 39 36 49,1 37,4 934
20 11:10 13,34 13,34 13,34 13.3 2.08 27,2 39.5 39 36 50,3 37,5 940
21 11:20 13,31 13,31 13,31 13.3 1.97 26,2 39.4 43 37 52 37,3 937
22 11:30 13,31 13,31 13,31 13.4 2.26 30,4 39.6 42 38 48,7 37,5 931
23 11:40 13,3 13,3 13,3 13.3 1.85 24,7 39.4 44 38 52,1 37,3 939
24 11:50 13,32 13,32 13,32 13.3 1.84 24,6 39.4 41 37 52,3 37,3 928
25 12:00 13,28 13,28 13,28 13.3 1.83 23,9 39.4 39 37 51,8 37,3 946
26 12:10 13,27 13,27 13,27 13.3 1.72 23,1 39.8 39 38 52,5 37,2 935

27 12:20 13,27 13,27 13,27 13.3 1.71 22,7 39.3 41 38 52,6 37,2 942
28 12:30 13,27 13,27 13,27 13.3 1.58 20,2 39.2 42 38 52,5 37,4 920
29 12:40 13,22 13,22 13,22 13.2 1.14 14,8 38.8 45 37 55,1 36,6 850
30 12:50 13,28 13,28 13,28 13.3 1.89 25,2 39.4 47 38 52,1 37,2 828
31 13:00 13,23 13,23 13,23 13.3 1.47 20,1 39.1 49 38 54,8 37,1 890
32 13:10 13,28 13,28 13,28 13.3 1.6 21,1 39.2 44 38 54,4 37,1 860
33 13:20 13,27 13,27 13,27 13.3 1.43 18,9 39.1 42 38 53,9 37,4 830
34 13:30 13,29 13,29 13,29 13.3 1.73 22,5 39.3 41 38 52,3 37,2 819
35 13:40 13,29 13,29 13,29 13.3 1.57 23,1 39.3 41 38 53,2 37,2 917
36 13:50 13,25 13,25 13,25 13.2 1.36 17,9 39.1 41 38 56 37 961
37 14:00 13,25 13,25 13,25 13.3 1.48 19,6 39.1 41 38 53,9 37,1 839
38 14:10 13,27 13,27 13,27 13.2 1.33 17,6 39 43 38 53,4 37,1 790
39 14:20 13,27 13,27 13,27 13.3 1.56 20,5 39.2 44 37 52,2 37,2 777
40 14:30 13,29 13,29 13,29 13.3 1.76 23,9 39.3 41 37 49,6 37,3 723
41 14:40 13,33 13,33 13,33 13.4 1.99 26,6 39.6 41 37 49,1 37,4 774
42 14:50 13,31 13,31 13,31 13.3 1.85 25,4 39.5 41 37 46,1 37,4 593
43 15:00 13,32 13,32 13,32 13 2.02 36,8 39.5 38 36 42,1 37,3 402

82
44 15:10 13,37 13,37 13,37 13.4 2.42 32,4 39.8 37 38 42,7 37,7 490
45 15:20 13,31 13,31 13,31 13.4 1.82 23,9 39.4 37 35 42,1 37,3 451
46 15:30 13,26 13,26 13,26 13 1.41 21,7 39.2 37 35 40,2 37,1 315
47 15:40 13,25 13,25 13,25 13.2 1.36 18,0 39.1 36 35 37,8 37 160
48 15:50 13,24 13,24 13,24 13.2 1.31 17,4 39 36 35 37,1 37,1 167
49 16:00 13,24 13,24 13,24 13.2 1.14 15,1 39 35 38 36,2 37,1 114
50 16:10 13,24 13,24 13,24 13.2 1.01 13,3 38.9 35 40 35,6 37 109
51 16:20 13,19 13,19 13,19 13.2 1.01 13,9 38.7 34 35 35,1 36,4 84
52 16:30 13,19 81 13,19 81 13,19 81 13.2 0.78 10,2 38.6 34 35 34,4 36,4 61

PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA


TANGGAL : 5 SEPTEMBER 2017
METODE : FLOATING CHARGING
KET : PENGISIAN BATERAI 1 & 2
Data Baterai Data Charge Controller
Waktu Charge Charge Charge PV Temperatur Temperatur Temperatur PV. Intensitas
Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4
No.
Panel
(Wita) Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas
Voltage Current Power Voltage Baterai Lingkungan Surya Langsung Cahaya
Vdc Vdc Vdc Vdc
Baterai
Baterai (%) Baterai (%) Baterai (%) (volt) (ampere) (watt) (volt) (˚C) (˚C) (˚C) (volt) (W/m²)
(%)

1 9:00 13,39 74 13,69 81 27.4 1.63 44 40.3 33 32 48,3 38,1 901

2 9:10 13,40 13,66 27.4 1.58 43,1 39.9 33 37 49,6 37,8 742
3 9:20 13,41 13,66 27.4 1.51 41,9 39.9 36 39 53,1 37,8 869
4 9:30 13,39 13,62 27.4 1.58 43,2 39.7 36 35 51,1 37,6 826
5 9:40 13,43 13,67 27.4 1.61 44,3 39.9 35 35 50,2 37,8 833
6 9:50 13,43 13,67 27.4 1.6 43,8 40.1 36 35 49,4 38 895
7 10:00 13,44 13,67 27.4 1.52 42,1 40 37 35 51,2 38 927
8 10:10 13,45 13,68 27.4 1.49 40,2 39.7 38 36 55 37,6 937
9 10:20 13,46 13,68 27.4 1.46 40 39.7 39 36 54 37,9 940

83
10 10:30 13,46 13,68 27.4 1.4 38,3 39.3 37 37 57,9 37,3 952
11 10:40 13,46 13,68 27.4 1.35 36,7 39.3 38 37 58,3 37,3 925
12 10:50 13,46 13,68 27.4 1.39 37,8 39.5 36 37 54,8 37,4 955
13 11:00 13,47 13,68 27.4 1.36 37,2 39.3 40 38 57,5 37,2 989
14 11:10 13,47 13,68 27.4 1.28 35 39.1 40 38 61 37,1 925
15 11:20 13,47 13,66 27.3 1.23 33,7 39 40 38 61,1 37,2 930
16 11:30 13,48 13,69 27.4 1.29 35,1 39.6 38 38 53,3 37,5 916
17 11:40 13,48 13,69 27.4 1.2 33,4 39.2 41 39 57,3 37,2 948
18 11:50 13,48 13,7 27.4 1.24 33,9 39 43 39 62,5 37,9 962
19 12:00 13,49 13,7 27.4 1.19 32,8 38.9 45 39 60,4 36,9 976
20 12:10 13,49 13,7 27.4 1.22 33,4 39 46 38 58,7 37,1 951
21 12:20 13,49 13,7 27.4 1.12 30,6 39.3 43 39 54,3 37,2 991
22 12:30 13,49 13,72 27.3 1.13 30,5 39.4 43 39 52,4 37,2 993
23 12:40 13,52 13,69 27.2 0.82 38,9 39 43 39 52,9 37,2 925
24 12:50 13,49 13,72 27.2 1.09 30,1 39.3 42 38 53,8 37,2 902
25 13:00 13,48 13,72 27.4 1.11 30,4 39.3 41 38 52,3 37,2 903
26 13:10 13,48 13,75 27.4 1.11 29,8 39.4 41 38 52,8 37,3 927

27 13:20 13,48 13,76 27.4 1.06 29,3 39.7 40 38 50,4 37,6 918
28 13:30 13,47 13,74 27.4 1.05 29 39.4 42 38 52,3 37,3 914
29 13:40 13,48 13,76 27.4 1.04 28,4 39.4 38 38 50,9 37,4 904
30 13:50 13,47 13,77 27.4 1.01 27,6 39.5 44 38 50,6 37,4 906
31 14:00 13,48 13,79 27.4 1.01 27,6 39.6 41 38 49,9 37,5 887
32 14:10 13,47 13,75 27.4 1.03 27,4 39.4 42 37 51,8 37,3 902
33 14:20 13,46 13,85 27.4 0.96 26,5 39.5 41 39 49,3 37,4 887
34 14:30 13,48 13,85 27.4 0.98 26,8 39.5 41 38 49,8 37,4 851
35 14:40 13,48 13,83 27.4 0.96 26,3 39.5 44 38 50,9 37,4 871
36 14:50 13,48 13,87 27.4 1.02 27,9 39.3 42 38 52,5 37,3 862

84
37 15:00 13,48 13,83 27.4 0.98 26 39.6 41 38 48,5 37,4 834
38 15:10 13,47 13,83 27.4 0.96 26,3 39.4 40 38 49,2 37,4 833
39 15:20 13,47 13,54 27.4 0.88 24,1 36.7 40 38 46,6 34,6 832
40 15:30 13,47 13,73 27.4 0.92 25,2 37.5 40 38 44,4 35,2 767
41 15:40 13,43 13,64 27.1 0.8 21,6 35 38 37 40,3 33 668
42 15:50 13,39 13,55 27 0.71 19,1 34.9 35 36 35,1 32,6 559
43 16:00 13,38 13,54 27 0.7 18,8 34.8 34 36 33,5 32,5 160
44 16:10 13,28 13,39 26.7 0.58 15,4 34.5 34 35 32,9 32,5 40
45 16:20 13,26 13,36 26 0.56 14,8 34.4 34 35 32,4 32 40
46 16:30 13,32 83 13,45 84 26.8 0.58 15,5 34.6 33 38 31,9 32,2 69

85
Lampiran 10. Data Pemakaian Baterai tanpa Beban

PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA


TANGGAL : 21 AGUSTUS 2017
METODE : TANPA BEBAN

Waktu VDC Temp. Temp. Charge Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas Power Arus Tegangan Power Arus Peak Putaran
No.
(Wita) Baterai Baterai Lingkungan Voltage Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4 Hour Current Motor

(%) (%) (%) (%) (Watt) (Ampere) (Volt) (Wh) (Amph) (Amp) (Wp) (Vm) (rpm)

1 9:20 51 31 40 51.1 78 78 78 78 54,2 1.06 51.14 3 0.067 2,78 142 50,54 110

2 9:30 51 31 40 51,1 54,2 1,04 51.16 10.8 0.216 2,78 142 50,54 110

3 9:40 51 31 40 51,2 54,2 1,06 51.18 21.2 0.415 2,78 142 50,54 110

4 9:50 51 33 35 51,1 54,2 1,08 51.15 29.2 0.576 2,78 142 50,54 110

5 10:00 51 33 38 51,2 54,2 1,07 51.17 34.9 0.775 2,78 142 50,54 110

6 10:10 51,1 34 40 51,1 54,2 1,07 51.14 47.8 0.951 2,78 142 50,54 110

7 10:20 51,1 34 40 51,1 73 74 73 73 54,2 1,07 51.14 57.5 1.133 2,78 142 50,54 110

8 10:30 51 34 36 51,1 52,1 1,04 51.12 9.9 0.191 3,36 170,5 50,71 110

9 10:40 51 33 36 51,1 54,1 1,04 51.12 19.7 0.391 3,36 170,5 50,71 110

10 10:50 51 34 36 51,1 53,1 1,06 51.1 20.3 0.559 3,36 170,5 50,71 110

11 11:00 51 34 36 51,1 53,6 1,04 51.1 33.5 0.663 3,36 170,5 50,71 110

12 11:10 51 35 36 51,1 52,6 1,02 51.08 46.2 0.915 3,36 170,5 50,71 110

13 11:20 51 35 37 51,1 73 73 73 73 52,6 1,04 51.06 54.1 1 3,36 170,5 50,71 110

14 11:30 51 35 40 51 54,6 1,06 51.07 7.8 0.155 1,56 80,6 50,58 110

15 11:40 51 36 37 51 54,1 1,06 51.06 15.7 0.37 1,56 80,6 50,58 110

16 11:50 51 35 36 51 54 1,06 51.05 29.9 0.595 1,56 80,6 50,58 110

17 12:00 51 36 37 51 53,5 1,06 51.01 38 0.76 1,56 80,6 50,58 110

18 12:10 51 36 37 51 52,5 1,03 51.04 46.8 0.936 1,56 80,6 50,58 110

19 12:20 51 36 37 50,9 73 73 73 73 52,5 1,03 51.01 53 1.047 1,56 80,6 50,58 110

86
PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA
TANGGAL : 23 AGUSTUS 2017
METODE : TANPA BEBAN

Waktu VDC Temp. Temp. Charge Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas Power Arus Tegangan Power Arus Peak Putaran
No.
(Wita) Baterai Baterai Lingkungan Voltage Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4 Hour Current Motor

(%) (%) (%) (%) (Watt) (Ampere) (Volt) (Wh) (Amph) (Amp) (Wp) (Vm) (rpm)

1 9:10 50.7 34 36 50.9 73 74 75 75 48,9 0,96 50.88 1.3 0.001 1,64 84,1 50,63 110

2 9:20 50,7 35 39 50,9 49,3 0,96 50.91 4.7 0.006 1,64 84,1 50,63 110

3 9:30 50,7 32 40 50,9 48,8 0,96 50.85 15.5 0.307 1,64 84,1 50,63 110

4 9:40 50,63 33 37 50,8 48,7 0,97 50.83 23.9 0.475 1,64 84,1 50,63 110

5 9:50 50,7 34 35 50,8 51,2 0,97 50.8 32.8 0.667 1,64 84,1 50,63 110

6 10:00 50,7 34 35 50,8 49,7 0,98 50.8 43 0.884 1,64 84,1 50,63 110

7 10:10 50,7 34 35 50,8 70 70 71 71 48,2 0,94 50.77 51.8 1.031 1,64 84,1 50,63 110

8 10:20 50,7 36 37 50,7 51,6 1,02 50.66 2.7 0.052 1,26 63,8 50,67 110

9 10:30 50,7 35 39 50,7 51,1 1,01 50.71 10.8 0.221 1,26 63,8 50.36 110

10 10:40 50,7 34 37 50,7 50,6 1,02 50.68 19.4 0.392 1,26 63,8 50,36 110

11 10:50 50,7 35 36 50,6 50,62 0,99 50.6 29 0.502 1,26 63,8 51.36 110

12 11:00 50,7 34 36 50,6 50,6 1 50.61 35.9 0.721 1,26 63,8 50,37 110

13 11:10 50,7 35 36 50,6 70 70 70 70 50,56 1 50.6 45.2 0.905 1,26 63,8 52.36 110

14 11:20 50,7 34 37 50,7 50,2 1 50.72 1.2 0.024 1,02 51,7 50,7 110

15 11:30 50,7 33 40 50,7 49,1 0,97 50.72 12.7 0.257 1,03 52,2 50,67 110

16 11:40 50,6 34 38 50,6 49,1 0,98 50.67 19 0.381 1,03 52,2 50,64 110

17 11:50 50,6 35 36 50,6 49,6 0,98 50.67 27.6 0.556 1,03 52,2 50,62 110

18 12:00 50,6 35 36 50,6 48 0,93 50.66 37.9 0.762 1,03 52,2 50,61 110

19 12:10 50,6 35 36 50,6 70 70 70 70 49,1 0,98 50.62 45.7 0.922 1,03 52,2 50,60 110

20 12:20 50,6 34 37 50,4 58,3 1,07 50.61 1.5 0.034 2,25 114,5 50,07 110

87
21 12:30 50,6 35 39 50,6 53,6 1,06 50.61 8.9 0.175 2,25 114,5 50,07 110

22 12:40 50,5 34 38 50,5 53,6 1,07 50.59 17.9 0.359 2,25 114,5 50,07 110

23 12:50 50,5 34 35 50,5 53 1,05 50.57 27.4 0.543 2,25 114,5 50,07 110

24 13:00 50,5 35 36 50,5 52 1,03 50.56 36 0.716 2,25 114,5 50,07 110

25 13:10 50,5 35 35 50,5 69 70 70 70 52 1,03 50.52 45.9 0.927 2,25 114,5 50,07 110

26 13:20 50,5 35 38 50,4 54,3 1,09 50.35 5.1 0.106 1,37 69,5 50,3 110

27 13:30 50,5 35 40 50,4 54,4 1,07 50.39 14.8 0.294 1,47 73,8 50,11 110

28 13:40 50,4 36 40 50,3 55,3 1,07 50.34 24 0.483 1,47 73,8 50,11 110

29 13:50 50,4 36 37 50,3 56,8 1,07 50.33 33.5 0.672 1,47 73,8 50,11 110

30 14:00 50,4 35 36 50,3 53,3 1,08 50.31 42.5 0.853 1,47 73,8 50,11 110

31 14:10 50,4 35 36 50,3 67 67 69 70 53,7 1,05 50.31 52.3 1.05 1,47 73,8 50,11 110

32 14:20 50,4 35 39 50,3 55,8 1,13 50.3 9.8 0.203 2,54 128,1 49,8 110

33 14:30 50,4 36 40 50,2 55,7 1,12 50.27 18.9 0.378 2,45 128,1 49,8 110

34 14:40 50,3 35 37 50,3 55,8 1,1 50.3 28.8 0.583 2,36 128,1 49,81 110

35 14:50 50,3 36 36 50,3 55,7 1,1 50.26 39 0.777 2,27 128,1 49,81 110

36 15:00 50,3 35 36 50,2 55,2 1,11 50.26 47.7 0.955 2,18 128,1 49,81 110

37 15:10 50,3 35 35 50,2 67 67 67 68 55,7 1,12 50.24 58.4 1.175 2,9 128,1 49,81 110

38 15:20 50,3 34 38 50,1 56,7 1,12 50.19 10.4 0.219 2,79 140,7 49,55 110

39 15:30 50,2 34 39 49,9 56,6 1,12 50.16 19.6 0.402 2,79 140,7 49,55 110

40 15:40 50,2 33 39 50,2 55,7 1,11 50.2 31.1 0.622 2,79 140,7 49,55 110

41 15:50 50,2 33 40 50,1 57,6 1,15 50.17 37 0.745 2,79 140,7 49,55 110

42 16:00 50,2 33 40 50,1 56,1 1,12 50.15 47.2 0.954 2,79 140,7 49,55 110

43 16:10 50,2 33 35 50,1 67 67 67 67 56,6 1,12 50.12 55.9 1.13 2,79 140,7 49,55 110

88
PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA
TANGGAL : 24 AGUSTUS 2017
METODE : TANPA BEBAN

Waktu VDC Temp. Temp. Charge Kapasitas Kapasitas Kapasitas Kapasitas Power Arus Tegangan Power Arus Peak Putaran

No.
(Wita) Baterai Baterai Lingkungan Baterai 1 Baterai 2 Baterai 3 Baterai 4 Hour Current Motor
Voltage

(%) (%) (%) (%) (Watt) (Ampere) (Volt) (Wh) (Amph) (Amp) (Wp) (Vm) (rpm)

1 9:05 50 31 35 50,1 67 67 67 67 56,5 1,14 50.05 3.4 0.014 1,67 84,3 50,2 110

2 9:15 50 31 36 50,1 56,5 1,14 50.05 11.5 0.234 1,67 84,3 50,02 113

3 9:25 50 31 37 50,1 56,5 1,14 50.04 20.6 0.416 1,67 84,3 49,99 113

4 9:35 50 32 38 50 56,5 1,13 50.01 29.9 0.685 1,67 84,3 49,97 113

5 9:45 50 31 39 50 56,9 1,14 50 40.1 0.822 1,67 84,3 49,97 113

6 9:55 50 33 40 50 56,9 1,14 49.9 51.4 1.041 1,67 84,3 49,94 113

7 10:05 50 33 40 50 64 64 67 67 56,8 1,15 49.9 61.2 1.247 1,67 84,3 49,92 113

8 10:15 50 34 39 50 56,9 1,12 49.99 7.4 0.157 1,16 57,79 49,94 110

9 10:25 50 34 37 50 57,4 1,12 49.97 16.3 0.335 1,16 57,9 49,92 110

10 10:35 49,9 34 35 49,9 57,4 1,12 49.96 27.2 0.55 1,18 58,9 49,9 110

11 10:45 49,9 34 35 49,9 55,9 1,1 49.94 34.3 0.693 1,18 58,9 49,89 110

12 10:55 49,9 34 35 49,9 54,9 1,11 49.93 46.2 0.939 1,18 58,9 49,87 110

13 11:05 49,9 34 35 49,9 64 64 64 65 55,3 1,11 49.9 55.3 1.123 1,18 58,9 49,86 110

14 11:15 49,9 35 38 49,9 57,3 1,15 49.87 6.5 0.139 4,24 209,1 49,6 115

15 11:25 49,9 36 40 49,9 57,3 1,15 49.84 16.6 0.335 4,24 209 49,6 115

16 11:35 49,9 39 37 49,8 57,7 1,16 49.8 27.2 0.552 4,24 209,1 49,6 115

17 11:45 49,8 39 36 49,8 57,2 1,15 49.8 37.5 0.757 4,24 209,1 49,6 115

18 11:55 49,8 39 36 49,8 58,2 1,19 49.75 48.2 0.973 4,24 209,1 49,6 115

19 12:05 49,8 37 36 49,8 64 64 64 64 58,2 1,19 49.76 57.2 1.16 4,24 219,1 49,6 115

20 12:15 49,8 35 40 49,8 55,2 1,11 49.8 10 0.199 2,49 124,4 49,23 110

89
21 12:25 49,7 36 37 49,8 54,7 1,11 49.76 20.6 0.415 2,49 124,4 49,23 110

22 12:35 49,8 36 37 49,8 55,2 1,1 49.76 28.5 0.577 2,49 124,4 49,23 110

23 12:45 49,7 34 36 49,7 55,1 1,1 49.73 37.9 0.767 2,49 124,4 49,23 110

24 12:55 49,7 36 36 49,7 55,6 1,1 49.73 47.8 0.967 2,49 124,4 49,23 110

25 13:05 49,7 35 36 49,7 63 63 64 64 56,1 1,11 49.7 57.1 1.162 2,49 124,4 49,23 110

26 13:15 49,7 37 40 49,7 54,6 1,1 49.73 11.4 0.232 1,44 72 49,67 110

27 13:25 49,7 36 37 49,6 54,6 1,13 49.58 20.5 0.416 1,44 72 49,65 110

28 13:35 49,7 36 37 49,6 55,5 1,12 49.66 31.3 0.634 1,44 72 49,62 110

29 13:45 49,7 37 37 49,6 55,1 1,11 49.65 39.7 0.805 1,44 72 49,61 110

30 13:55 49,7 36 37 49,6 55,5 1,12 49.62 50.1 1.021 1,44 72 49,58 110

31 14:05 49,6 36 37 49,6 61 61 64 64 55,5 1,11 49.61 57.9 1.181 1,44 72 49,52 110

32 14:15 49,6 36 40 49,6 57,9 1,18 49.55 9.79 0.199 1,25 61,9 49,51 114

33 14:25 49,6 35 37 49,5 57,9 1,2 49.51 19.7 0.402 1,25 61,9 49,67 114

34 14:35 49,6 34 35 49,5 57,8 1,2 49.48 29.3 0.597 1,25 61,9 49,45 114

35 14:45 49,5 33 35 49,5 58,3 1,2 49.45 41.2 0.841 1,25 61,9 49,41 114

36 14:55 49,5 33 38 49,4 57,8 1,18 49.45 50.3 1.031 1,25 61,9 49,41 114

37 15:05 49,5 33 39 49,4 61 61 61 61 59,7 1,2 49.42 61.5 1.256 1,26 61,9 49,39 114

90
Lampiran 11. Data Pemakaian Baterai Berbeban

PENGUJIAN AERATOR MENGGUNAKAN PANEL SURYA


TANGGAL : 9 SEPTEMBER 2017
METODE : BERBEBAN

BATERAI BATERAI BATERAI BATERAI


Waktu Power Arus Tegangan Power Peak Putaran
1 2 3 4
No.
Kap. Kap. Kap. Kap.
(Wita) VDC VDC VDC VDC Hour Current Motor
Bat Bat Bat Bat
(Volt) (%) (Volt) (%) (Volt) (%) (Volt) (%) (Watt) (Ampere) (Volt) (Wh) (Amph) (Amp) (Wp) (Vm) (rpm)

1 9:00 12,47 100 12,96 100 13,07 100 12.58 99 252,1 5,25 49,13 3,2 0,085 6,83 334,8 48,91 60

2 9:15 12.47 100 12.96 100 13.07 100 12.58 99 300,8 5,75 49,31 4,8 0,12 7,25 357 48,91 60

3 9:30 12,57 96 12,6 96 12,55 100 12,58 96 395 7,6 48,41 8,2 0,203 9,58 467,5 48,08 60

4 9:45 12,57 99 12,61 98 12,54 98 12,57 98 380 7,65 48,56 39,2 0,83 9,58 457,5 48,09 60

5 10:00 12,56 100 12,61 100 12,55 100 12,55 100 363 7,44 48,68 57,8 1,293 9,58 467,5 48,09 60

6 10:15 12,56 100 12,59 100 12,53 100 12,55 100 413 8,24 49 16,1 0,353 9,62 469,4 48,69 60

7 10:30 12,56 100 12,59 100 12,54 100 12,52 100 427 8,41 49,27 10,2 0,222 10,01 490,4 48,92 60

8 10:45 12,54 100 12,56 100 12,49 100 12,49 100 397 8,3 49,27 72,2 1,493 10,01 490,7 48,91 60

9 11:00 12,52 100 12,56 100 12,58 100 12,49 100 387 7,69 49,3 118,6 2,668 10,01 490,4 48,91 60

10 11:15 12,51 100 12,54 100 12,47 100 12,47 100 347,9 7,25 49,26 164,8 2,553 10,01 490,4 48,91 60

11 11:30 12,5 100 12,52 100 12,45 100 12,45 100 381,3 7,86 49,18 19,2 0,402 9,37 457,2 48,74 60

12 11:45 12,49 100 12,52 100 12,44 100 12,45 100 354 7,01 49,17 63,1 1,418 9,37 457,2 48,74 60

13 12:00 12,48 100 12,5 100 12,41 100 12,44 100 353,1 6,93 49,1 108,1 2,316 9,37 457,2 48,74 60

14 12:15 12,44 100 12,46 100 12,37 100 12,38 100 424,2 8,74 48,66 20,2 0,2 9,53 438,6 48,71 60

15 12:30 12,4 97 12,43 97 12,33 97 12,34 97 401,1 8,25 48,7 26,1 0,539 8,58 417,5 48,66 60

16 12:45 12,38 97 12,41 97 12,32 97 12,34 97 404,3 8,29 48,61 53,7 1,49 8,62 419,1 48,54 60

17 13:00 12,37 97 12,4 97 12,3 97 12,31 97 408,2 8,46 48,5 96,2 2,132 8,62 419,1 48,43 60

18 13:15 12,36 97 12,39 97 12,29 97 12,3 97 438,2 9,12 48,32 19,4 0,357 9,21 444,8 48,3 60

19 13:30 12,37 95 12,39 95 12,3 95 12,31 95 424,4 8,91 48,37 13,9 0,343 9 437,4 48,3 60

91
20 13:45 12,35 95 12,37 95 12,27 95 12,28 95 427,9 8,92 48,26 41,5 1,058 9,24 444,8 48,19 60

21 14:00 12,32 95 12,35 95 12,25 95 12,26 95 439,5 9,02 48,18 70,1 1,659 9,3 447,8 48,09 60

22 14:15 12,31 95 12,34 95 12,23 95 12,24 95 441,2 9,02 48,15 91,5 2,122 9,63 462,3 48 60

23 14:30 12,28 93 12,32 93 12,21 93 12,23 93 469,1 9,65 47,92 117,4 2,802 10,03 480,2 47,82 60

24 14:45 12,28 93 12,3 93 12,2 93 12,22 93 434,6 9,21 48 159,2 3,678 10,13 484,5 47,81 60

25 15:00 12,25 93 12,28 93 12,18 93 12,19 93 457,4 9,4 47,83 21,9 10,538 10,43 499 47,73 60

26 15:15 12,22 93 12,25 93 12,22 93 12,12 93 463,7 9,75 47,71 50,6 1,09 10,43 499 47,63 60

27 15:30 12,2 90 12,23 90 12,24 90 12,12 90 468,9 9,86 47,59 88,9 1,94 10,43 499 47,53 60

28 15:45 12,18 90 12,2 90 12,1 90 12,12 90 461,8 10,07 47,54 129 2,765 10,43 499 47,37 60

29 16:00 12,15 98 12,17 98 12,7 92 12,9 94 459,6 9,86 47,42 181,3 3,909 10,43 499 47,35 60

92
Lampiran 12. Sistem Instalasi Kelistrikan

+ - + -

Solar Panel Solar Panel


150wp 150wp

+ -
Controller
+ - + -

+ - +
Baterai
- +
Baterai
- + -
Baterai
Baterai

93

Anda mungkin juga menyukai