PENDAHULUAN
Gambar 1.1 merupakan dampak dari pencemaran sampah daun yang gugur
diperkarangan kampus Politeknik Aceh. Pengguguran daun (absisi) adalah suatu proses
lepasnya daun dari tanaman yang menyebabkan daun gugur dan jatuh. Proses ini dipengaruhi
oleh banyak faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar. Proses awal gugurnya daun
ditandai dengan perubahan warna pada daun kemudian mengering dan akhirnya gugur. Pada
saat daun ini gugur, maka akan terjadi pencemaran lingkungan atau biasa disebut dengan
sampah. Sampah adalah barang yang tidak diperlukan atau yang tidak digunakan lagi
sehingga perlu dilakukannya penanggulangan sampah tersebut, baik sampah organik maupun
non organik.
Berdasarkan permasalahan di atas maka perlu dipikirkan cara untuk membersihkan
daun-daun tersebut dengan menggunakan sebuah alat yang dapat menyedot atau
membersihkan dedaunan yang jatuh yang menyebabkan pencemaran atau lingkungan
Politeknik Aceh tidak bersih.
1
Penyedot dedaunan adalah suatu alat digunakan untuk membantu mempermudah
pengerjaan dalam membersihkan sampah-sampah daun yang membuat lingkungan Politeknik
Aceh tidak bersih dengan tidak menguras tenaga dan waktu pengerjaan yang lebih cepat.
Proyek akhir ini adalah untuk mendesain dan membangun Alat Penyedot Sampah
Dedaunan yang mampu menyedot daun-daun yang kering dengan menggunakan vakum dan
dapat membersihkan dalam jangka waktu yang cepat.
2
1.6 Metodologi Penulis
Metode yang digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah metode
deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang secara sistematis, faktual, dan akurat
tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu sehingga dapat menggambarkan
realitas yang terjadi.
Tujuannya untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai suatu keadaan
berdasarkan data yang diperoleh, mengumpulkan, dan menganalisis data tersebut sehingga
menjadi informasi baru yang dapat digunakan untuk menganalisa mengenai masalah yang
sedang diteliti. Metode ini digunakan penulis untuk dapat menggambarkan dan menganalisis
evaluasi.
3
BAB II
DASAR TEORI
Centrifugal blower adalah mesin atau alat yang berfungsi menghasilkan udara
bertekanan (penghembus) dengan memanfaatkan putaran impeller/kipas, dengan sudut-sudut
tertentu dan body blower berbentuk keong.
Blower centrifugal adalah salah satu kipas yang paling banyak digunakan. Blower
Centrifugal biasanya lebih terjangkau dari pada axial dan sederhana dalam kontruksi. Hal ini
4
digunakan dalam mengangkut gas atau bahan dari sistem ventilasi bangunan. Mereka juga
umum digunakan disistem pemanas/pendingin sentral. mereka juga cocok untuk proses
industri dan pengendalian sistem pencemaran udara.
5
Mesin pembakaran dalam umumnya disebut motor bakar. Jadi motor bakar adalah mesin
kalor yang menggunakan gas panas hasil pembakaran bahan bakar di dalam mesin untuk
melakukan kerja mekanis. Mesin pembakaran luar adalah mesin di mana proses pembakaran
bahan bakar terjadi di luar mesin dan energi panas dari gas pembakaran dipindahkan ke fluida
mesin melalui beberapa dinding pemisah, misal ketel uap.
Mesin bensin merupakan salah satu jenis motor bakar dalam yang menggunakan bahan
bakar bensin dengan sistem pengapian menggunakan busi.
6
2.2.1.1 Sistem bahan bakar
Sistem bahan bakar (fuel system) terdiri dari beberapa komponen, dimulai dari
tangki bahan bakar (fuel tank) sampai pada charcoal canister. Bahan bakar yang
tersimpan dalam tangki dikirim oleh pompa bahan bakar (fuel pump) ke karburator
melalui pipa-pipa dan selang-selang.kotoran dan benda-benda lainya dikeluarkan dari
bahan bakar oleh saringan (fuel filter).
Karburator menyalurkan ke mesin sejumlah bahan bakar yang dibutuhkan berupa
campuran udara dan bahan bakar. Sejumlah gas HC yang timbul di dalam tangki
dikurangi oleh charcoal canister. Bensin di alirkan dari tangki melalui saringan, selang
dan pipa-pipa hisap (suction tube). Bensin yang sudah disaring dikirim ke karburator
oleh pompa bahan bakar, dan karburator mencampurnya dengan udara dengan suatu
perbandingan tertentu menjadi campuran udara dan bahan bakar. Sebagian campuran
udara dan bahan bakar menguap dan menjadi kabut saat mengalir melalui intake
manifold ke silinder.
7
Tetapi pada kenyataannya, mesin menghendaki campuran udara dan bahan bakar
dalam perbandingan yang berbeda-beda tergantung pada temperatur, kecepatan mesin,
beban, dan kondisi lainya.
8
6. Memperkecil diameter torak untuk memperpendek jarak yang ditempuh oleh
nyala api dari busi kebagian yang terjauh. Hal ini bisa juga dicapai jika
dipergunakan busi lebih dari satu.
9
bahasa Inggris disebut dengan Switch ini merupakan salah satu komponen atau alat listrik
yang paling sering digunakan. Hampir semua peralatan elektronika dan listrik memerlukan
saklar untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik yang digunakan.
10
(Sumber: http://teknikelektronika.com)
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
11
Gambar 3.1 Tampak Depan Alat Penyedot
Sampah Dedaunan
BLOWER ON
12
Gambar 3.3 merupakan diagram blok dari alat penyedot sampah dedaunan dengan
menggunakan motor bensin dan vakum blower untuk menyedot sampah daun kering. Dengan
bahan dasarnya itu adalah motor bensin dan vakum blower. Dimana pada saat stator motor
diaktifkan maka motor bensin akan hidup dan pada saat motor bensin hidup maka blower
akan aktif dan akan bekerja menyedot sampah daun.
Gambar 3.4 merupakan flow proses kerja alat penyedot sampah dedaunan, dimana pada
saat motor distator maka motor bensin akan hidup/aktif, pada saat motor aktif maka motor
akan mengaktifkan blower dan setelah blower aktif maka vakum akan berfungsi. Proses akan
terus berulang-ulang sebelum motor di matikan. Apabila motor OFF maka proses selesai.
13
BAB IV
HASIL YANG DIHARAPKAN
hasil dari proyek akhir diharapkan alat penyedot sampah dedaunan bisa meringankan
pengerjaan, dalam hal membersihkan sampah-sampah daun kering dilingkungan Politeknik
Aceh dengan waktu yang lebih cepat dan lebih mudah.
1
6
3
2
4
Keterangan gambar:
1. Centrifugal Blower.
2. Penghisap sampah daun.
3. Pipa hisap.
4. Mesin bensin.
5. Pipa pembuangan sampah daun.
6. Keranjang sampah daun.
7. Roda trolly.
14
BAB V
JADWAL PELAKSANAAN DAN ANGGARAN BIAYA
Bulan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pembuatan Proposal
Pembuatan Gambar
Seminar Proposal
Survey Material
Pembuatan Alat
Pembuatan Buku
Pengujian Alat
Sidang
15
Total Biaya Rp.4.610.000
16