Anda di halaman 1dari 6

Departemen Tehnik

Departemen Teknik PT. The One Pharma dipimpin oleh seorang

Manajer yang dibantu oleh Asisten Manajer Perawatan Mesin (Unit Head of

Maintenance), Asisten Manajer Utility (Unit Head of Utility) dan Asisten

Manajer EHS (Environmental, Healthy, and Safety). Setiap asisten manajer

dibantu oleh beberapa orang teknisi. Tugas pokok Departemen Teknik adalah:

1. Melaksanakan perawatan dan perbaikan peralatan produksi, sarana

penunjang, bangunan.

2. Menjaga ketersediaan air, listrik, uap, udara terkondisi (AC) dan udara

bertekanan (Compressed Air).

3. Melengkapi kebutuhan suku cadang peralatan produksi dan sarana

penunjang.

4. Bertanggung jawab dan menjamin agar fasilitas pabrik selalu dalam

keadaan siap dan layak dipakai.

5. Melaksanakan program perawatan secara berkala.

6. Menunjang program-program yang terkait dengan CPOB (cGMP).

a. Unit Maintenance (pemeliharaan)

Unit maintenance bertanggung jawab untuk memastikan semua perawatan dan

pemeliharaan alat-alat produksi telah dilaksanakan sesuai jadwal. Program

maintenance (pemeliharaan) terdiri dari:


1) Breakdown maintenance, merupakan pemeliharaan yang tidak terjadwal

atau tidak terencana, yaitu tindakan yang perbaikan yang dilakukan

hanya pada saat permasalahan timbul sebagai akibat kerusakan mesin.

2) Preventive maintenance(planned maintenance), merupakan pemeliharaan

yang dilakukan berdasarkan rencana yang jelas, dapat berupa rencana

perawatan tahunan, bulanan dan mingguan.

3) Autonomous maintenance, merupakan pemeliharaan mesin yang

dilakukan mandiri oleh operator mesin (produksi). Operator produksi

dilibatkan dalam kegiatan pemeliharaan sederhana seperti pengecekan

harian, pelumasan, pengukuran dan pembersihan. Dengan demikian,

gejala kerusakan dapat dideteksi sedini mungkin, sehingga kerusakan

dapat dicegah secara total.

4) Improvement maintenance, merupakan pemeliharaan yang dilakukan

secara terencana dengan melakukan tindakan modifikasi dan

pengembangan alat/mesin dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja

alat.

b. Unit Utility (Keperluan)

Unit Utility bertanggung jawab untuk memastikan bahwa keperluan

pabrik (air, listrik, boiler, uap, udara bertekanan, udara terkondisi) terpenuhi

dengan baik. Utility yang menjadi tanggung jawab bagian teknik dibagi

menjadi dua yaitu:

1. Utility yang sangat berdampak pada kualitas:

a) Air Handling System (Sistem Tata Udara)


Sistem pengaturan udara di setiap ruangan produksi menggunakan

Air Handling Unit (AHU) atau Heating, Ventilating Air

Conditioning (HVAC). Kelembaban dan kebersihan udara juga

dikendalikan dengan alat bantu tambahan yaitu dehumidifier dan

airfilter.

b) Water System (sistem air)

Sumber air berasal dari sumur artesis. Sebelum digunakan untuk

produksi, air dari sumur artesis ini diolah dengan multimedia

filter, carbon filter, klorinasi, resin penukar ion, UV desinfektan

dan sistem reverse osmosis sehingga dihasilkan RO

(reverseosmosis) water.

c) Compressed Air System (sistem udara bertekanan)

Udara bertekanan ini dihasilkan dari kompresor. Jumlah

kompresor yang dimiliki adalah dua buah. Kompresor ini

digunakan untuk mengerakan mesin, membersihkan alat dan

kemasan primer produk.

2. Utility yang tidak berdampak pada kualitas

a) Boiler

Boiler menghasilkan uap yang dibutuhkan oleh proses produksi

sebagai media pemanas dalam proses pemanasan maupun

pengeringan, atau pembersihan peralatan produksi dengan

memasang filter uap sebelum digunakan.

b) Listrik
Sumber utama listrik PT. The One Pharma adalah berasal dari

PLN. Namun sebagai cadangan, PT. The One Pharma juga

memiliki Generator Set (genset) untuk mengantisipasi apabila

suatu saat terjadi pemadaman listrik oleh PLN.

c. Unit Safety, Healthy, and Enviromental (EHS)

Unit EHS bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa semua

kegiatan di pabrik sudah dilakukan sesuai dengan EHS, dan semua saran dan

prasarana untuk program EHS sudah tersedia. Program EHS Meliputi

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Program Pelatihan

Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi para karyawan (P2K3). EHS

Engineer berperan sebagai Koordinator P2K3.

1. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

Penanganan air limbah oleh bagian teknik menggunakan sistem

pengolahan secara fisika dan mikrobiologi dengan menggunakan bakteri

aerob. Air limbah diolah secara fisik dan biologi secara berurutan. Proses

biologi dilakukan secara aerob dengan suatu sistem kontak stabilisasi

menggunakan mikroorganisme yang mampu untuk mendegradasi air

limbah industri farmasi. Tahapan pengolahan air limbah yang dilakukan :

presedimentasi, ekualisasi, stabilisasi, aerasi, clarifier, carbon filter,

kolam ikan.

2. Program pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja

Program pelatihan K3 yang dilakukan oleh PT. The One Pharma

antara lain program Loss Prevention-Emergency Response, program


Colleague Safety, program Occupational Health, dan program

Occupational Medicine. Penjelasan mengenai masing-masing program

sebagai berikut:

a) Program Loss Prevention-Emergency Response merupakan

tindakan pencegahan terhadap kehilangan yang bertujuan untuk

menyelamatkan karyawan, properti/materi dan pencegahan

ulang. Program ini dititikberatkan pada pemadaman kebakaran.

Pelatihan pemadaman kebakaran dilakukan setiap satu tahun

sekali dengan menggunakan alat pemadam kebakaran dan

pelatihan kondisi darurat.

b) Program Colleague Safety merupakan program yang

berhubungan dengan proses produksi yang bertujuan untuk

meningkatkan keselamatan karyawan pada saat bekerja, seperti

setiap alat harus dilengkapi alat pengaman, karyawan harus

menggunakan alat pelindung diri (masker, helm, dan lain-lain).

c) Program Occupational Medicine adalah program pengobatan

pekerja seperti P3K, eyewash and safety showers, evaluasi

medis, dan lain-lain.


.

Anda mungkin juga menyukai