Anda di halaman 1dari 16

STUDI KASUS

KECELAKAAN KERJA DI
PT RAZZA PRIMA TRAFO
MEDAN UNIT
PELAYANAN TEKNIK
KELOMPOK 5:
M. HIJRAH YANSYAH
M. BISMIFATULLAH
NADIA CAROLINA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA

Keselamatan Kerja imerupakan


suatu ilmu yang mempelajari
metode yang bisa menjamin agar
pekerja yang ada itu terbebas Kesehatan Kerja adalah suatu
dari kecelakaan pada saat bagian dari K3 bertujuan agar
melakukan sebuah proyek atau selalu selamat, sehat dan
pekerjaan. berdaya saing kuat dan dengan
demikian, pekerjaan bisa berjalan
dengan lancar dan tidak ada
kejadian kecelakaan yang terjadi
saat melakukan pekerjaan
ataupun pekerja yang sakit yang
menjadikannya tidak produktif
STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA

Kebijakan: mengandung Perencanaan dan


Pengorganisasian (Organizing): implementasi: mengandung
unsur-unsur kebijakan K3 mengandung unsur tanggung
dan partisipasi kerja. Hal unsur-unsur dari tinjauan awal,
jawab dan akuntabilitas, sistem perencanaan,
itu adalah dasar dari sistem kompetensi dan pelatihan,
manajemen K3. pengembangan dan
dokumentasi dan komunikasi implementasi

Evaluasi (Evaluation)
Tindakan Perbaikan mencakup
mengandung unsur-unsur
unsur-unsur tindakan
pemantauan dan pengukuran
pencegahan dan perbaikan yang
kinerja, investigasi cedera
ditingkatkan secara terus-
yang berhubungan dengan
menerus
pekerjaan
KECELAKAAN KERJA

Kecelakaan kerja merupakan salah satu


permasalahan yang sering terjadi di
perusahaan atau industri dimana
kecelakaan tersebut sering menimpa
para pekerjanya dan menyebabkan
keparahan tingkat luka pada fisik
pekerja.
FAKTOR PENYEBAB
KECELAKAAN KERJA

• FAKTOR MANUSIA
• FAKTOR LINGKUNGAN
• FAKTOR PERALATAN
FAKTOR MANUSIA

JENIS PENGGUNAAN
UMUR ALAT
KELAMIN
PELINDUNG DIRI

TINGKAT PERILAKU
PENDIDIKAN PELATIHAN
KKESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
FAKTOR LINGKUNGAN

KEBISINGAN

SUHU UDARA

LANTAI LICIN
FAKTOR PERALATAN
KONDISI MESIN LETAK MESIN
KLASIFIKASI KECELAKAAN KERJA

 JATUH TERPELESET
 KEJATUHAN BARANG DARI ATAS
 TERINJAK
 HUMAN ERROR
 KONTAK DENGAN SUHU PANAS ATAU DINGIN
 TERJATUH, TERJEPIT, TERLINDAS
 TERKENA BENTURAN KERAS
CARA PENCEGAHAN
KECELAKAAN KERJA
pencegahan kecelakaan kerja yang
efektif memerlukan pelaksanaan
pekerjaan dengan baik oleh setiap
orang ditempat kerja. Semua pekerja
harus mengetahui bahaya dari bahan
dan peralatan yang mereka tangani,
semua bahaya dari operasi perusahaan
serta cara pengendaliannya
DESKRIPSI
KASUS
Kasus terjadi pada tanggal tanggal 25 November
2014 yang terjadi di PT. Razza Prima Trafo Medan
Unit Pelayanan Teknik yang berlokasi di Jl.
Iskandar Muda. Pekerja mendapatkan perintah
tugas untuk memperbaiki jumper pada tiang
jaringan distribusi HUTM. Setelah jaringan
dipastikan padam petugas langsung memulai
pekerjaan dangan membongkar FCO (fuse cut out)
1 buah, namun ketika perbaikan jumper phasa R di
lakukan tiba – tiba petugas terkena induksi listrik
yang meyebabkan luka bakar, lalu petugas dibantu
turun dari tiang distribusi untuk dibawa kerumah
sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
ANALISA KASUS
Kasus kecelakaan kerja ini masuk Beberapa unsafe action ditempat kerja
kedalam kecelakaan kerja yang diantaranya tidak menggunakan
disebabkan oleh tindakan tidak aman perlengkapan keselamatan, mengambil
ataupun unsafe action. Unsafe action jalan pintas, tidak mengikuti metode kerja
(tindakan tidak aman) adalah suatu yang telah disetujui, menjalankan
pelanggaran terhadap prosedur pekerjaan tanpa mempunyai kewenangan,
keselamatan kerja yang memberikan mengangkut beban yang berlebihan,
peluang terhadap terjadinya kecelakaan. mengancam, menggoda, sembrono,
membuat terkejut.
DAMPAK

KERUGIAN LANGSUNG:
 BIAYA PENGOBATAN
DAN KOMPENSASI
 KERUSAKAN
SARANA PRODUKSI KERUGIAN TIDAK
LANGSUNG:
 KERUGIAN JAM KERJA
 KERUGIAN PRODUKSI
 KERUGIAN SOSIAL
 CITRA DAN
KEPERCAYAAN
KOSUMEN
TINDAKAN YANG DILAKUKAN
Udara yang baik
Udara yang baik Pakaian kerja sebaiknya
dalam suatu dalam tidak terlalu ketat dan
suatu ruangan kerja tidak pula terlalu
juga akan longgar.
berpengaruh pada
aktivitas kerja.

Tata ruang kerja yang


baik adalah tata ruang
Alat pelindung diri
kerja yang dapat
dapat diri dapat
mencegah timbulnya
berupa kaca mata,
gangguan keamanan dan
masker, sepatu atau
keselamatan kerja bagi
sarung tangan.
semua orang di
dalamnya.
KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa kecelakaan bukan


kejadian yang tidak dapat dicegah atau
dihindari. Kecelakaan dapat dicegah dengan
menerapkan prinsip sistem K3 dan
pendekatan pencegahan kecelakaan.
Penyebab dasar kecelakaan kerja pada kasus
ini adalah unsafe action.
Thank You
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai