100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
251 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas proses produksi polyethylene, termasuk karakteristiknya, bahan baku, mekanisme reaksi, dan tahapan proses pembuatannya. Polyethylene adalah polimer termoplastic yang banyak digunakan untuk kemasan makanan dan barang-barang plastik lainnya. Proses produksinya melibatkan polimerisasi ethylena dengan bantuan katalis.
Dokumen tersebut membahas proses produksi polyethylene, termasuk karakteristiknya, bahan baku, mekanisme reaksi, dan tahapan proses pembuatannya. Polyethylene adalah polimer termoplastic yang banyak digunakan untuk kemasan makanan dan barang-barang plastik lainnya. Proses produksinya melibatkan polimerisasi ethylena dengan bantuan katalis.
Dokumen tersebut membahas proses produksi polyethylene, termasuk karakteristiknya, bahan baku, mekanisme reaksi, dan tahapan proses pembuatannya. Polyethylene adalah polimer termoplastic yang banyak digunakan untuk kemasan makanan dan barang-barang plastik lainnya. Proses produksinya melibatkan polimerisasi ethylena dengan bantuan katalis.
Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Polyethylene merupakan polimer termoplastic yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Polyethylene tidak larut dalam pelarut apapun pada suhu kamar. Polimer ini juga tahan terhadap asam dan basa tetapi tidak dapat dirusak oleh asam nitrat pekat. Biasanya digunakan untuk pembungkus makanan, kantung plastik, ember dan sebagainya Karakteristik Polyethylene Karakteristik Polyethylene Kegunaan produk polyethylene LLDPE diproduksi untuk berbagai macam barang, antara lain: a. Film : plastik, plastik pembungkus baju, plasti karung. b. Kabel : pembungkus kabel tegangan rendah c. injection : kursi plastik, ember, gelas dan piring plastik. Produsen di Dunia Pada tahun 2000 pasar poliethylene di dunia mencapai 26.6 juta ton. Meningkat 3.6 % sepanjang tahun 2000- 2009 & pada tahun 2009 mencapai 36.5 juta ton. Diharapkan pertumbuhannya meningkat 4.6 % sepanjang tahun 2009 2020 dan mencapai target 59.6 juta tahun pada tahun 2020. Sekitar 51.9% kebutuhan PE didunia dipenuhi oleh produsen di negara ASIA di tahun 2009 dan akan terus meningkat Produsen di Indonesia Bahan Baku Pada pembuatan Polyethylene bahan baku yang digunakan dibagi menjadi dua, yaitu: Bahan baku utama adalah ethylene yang diambil dari minyak bumi untuk menjadi Polyethylene Bahan baku penunjang, antara lain : 1. Katalis (Kaminsky/ Ziegler-Natta/ metallocene) 2. Kokatalis (TEAL) 3. Comonomer (1- Butene) 4. Hidrogen 5. Nitrogen 6. Carbon Monoxide, dan 7. Aditif Macam-macam Proses Pembuatan Polyethylene 1. High Presure Process Dalam proses high pressure ini dapat digunakan 2 jenis reaktor yaitu autoclave reaktor atau tubular reaktor (jacketted tube) 2. Suspension (Slurry) Process Dalam proses ini polyethylene disuspensikan dalam diluent hidrocarbon untuk mempermudah proses. 3. Gas Phase Process Banyak menggunakan proses ini dengan menggunakan reaktor fluidized bed. Sintesis PE Poliethylene adalah hasil polimerisasi ethylena. Polimerisasi adalah pengabungan molekul molekul sejenis menjadi molekul raksasa sehingga berantai karbon sangat panjang. Molekul yang bergabung disebut monomer monomer. Sedangkan molekul raksasa yang terbentuk disebut polimer.
nCH2 = CH CH2 (- CH2 CH -)n CH3
Mekanisme Reaksi Mekanisme reaksi yang terjadi terdiri dari 3 tahapan, yaitu: 1. Inisiasi 2. Propagasi, dan 3. Terminasi 1. Inisiasi (tahap pemicuan)
Amida logam alkali, seperti kalium
amida (KNH2) dalam pelarut amonia cair terionisasi kuat, sehingga tahap pemicuannya: 2. Propagasi (tahap perambatan)
Ion lawan (penetral) bagi
karbonium adalah K+ 3. Terminasi (tahap pengakhiran)
Polimerisasi hanya berhenti ketika seluruh monomer pereaksi
habis terpakai. Walaupun demikian, pusat aktif (atau karbonium) tidak rusak, dan jika lebih banyak monomer ditambahkan, maka dapat dipicu lagi. Untuk mengakhiri pertumbuhan rantai, hanya diperlukan sedikit air, karbondioksida dan alkohol. Tahapan Proses Pembuatan Polyethylene Persiapan Bahan Baku