Anda di halaman 1dari 2

MSDS

Material Safety Data Sheet (MSDS) atau Lembar Data Kesehatan Bahan Berbahaya adalah
bahan tertulis mengenai suatu bahan kimia berbahaya yang memberikan informasi mengenai
bahaya potensial dan cara penanganan yang selamat atas bahan yang digunakan. Tujuannya
untuk menjamin bahaya bahan kimia dan fisik yang ada di tempat kerja dan cara
penanganannya dikomunikasikan secara baik kepada pekerja sehingga baik pekerja dapat
bekerja dengan selamat dalam menggunakan bahan tersebut. Manfaatnya untuk menjelaskan
karakteristik zat kimia tertentu, memberikan prosedur penanganan, dan menghindari
terjadinya kecelakaan akibat zat kimia. MSDS biasanya ditempel dekat dengan bahan dan
diinformasikan ke pekerja pada saat orientasi HSE atau Tool Box Meeting (TBM). Pedoman yang
digunakan dalam pengisian Lembar Data Keselamatan Bahan/ Material Safety Data Sheets
(MSDS) adalah berdasarkan Kepmenaker 187/ 1999: Pengendalian Bahan Kimia di Tempat
Kerja.

House keeping

House keeping secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan, dan


ketertiban. Penerapan housekeeping yang baik dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja
yang aman, sehat, dan nyaman. House keeping dapat meningkatkan efisiensi kerja serta
mengurangi kondisi bahaya (unsafe condition) yang berpotensi menyebabkan terjadinya
kecelakaan kerja ataupun pencemaran lingkungan. House keeping menjadi tanggung jawab
semua pekerja yang ada di lokasi kerja. Area kerja house keeping diantaranya tumpahan air,
minyak, bahan kimia di lokasi kerja harus segera dibersihkan; penempatan peralatan dan
material dengan seksama, area kerja bebas dari perkakas, baut, papan, paku, kabel menjulur
atau benda-benda lain; akses ke peralatan pemadam kebakaran dan keadaan darurat serta
akses evakuasi harus bebas dari halangan. House keeping diterapkan dengan prinsip 5 R yaitu
ringkas, rapi, resik, rawat, dan rajin. Penerapan kegiatan house keeping dilakukan minimal
sebelum memulai pekerjaan dan sebelum pekerjaan selesai.
Program housekeeping wajib diterapkan di lokasi kerja selama proyek berjalan. Tujuannya agar
area sekitar tempat kerja dan akses selalu bersih dari sampah maupun material yang
menghambat jalan. Semua peralatan kerja wajib dibersihkan dan dirapihan kembali setelah
selesai bekerja dan ditempatkan pada wadah yang ditentukan. Penerapan kegiatan house
keeping dilakukan minimal sebelum memulai pekerjaan dan sebelum pekerjaan selesai.

Anda mungkin juga menyukai