PENDAHULUAN
DASAR TEORI
2.2 Pengertian
Instalasi pemadam ototmatik integrated system ialah instalasi
pemadam kebakaran yang bekerja secara otomatik yang diaktifkan oleh
panel control yang didesan menjadi satu kesatuan dengan system deteksi
otomatik. (Departemen Tenaga Kerja)
Sedangkan menurut International Building Code (2012) dalam
Soewandono (2016) Automatic integrated system adalah suatu system
instalasi pemadam kebakaran yang bekerja secara otomatis yang
diaktifkan oleh fire alarm control panel yang didesain menjadi satu
kesatuan denga system deteksi otomatis beserta media pemadam yang
akan digunakan. System tersebut digabung atau diintegrasikan menjadi
satu menjadi satu system secara utuh.
Aplikasi integrated system ada 2 metode yaitu total flooding system
dan lokal protection system. Total flooding system yaitu system yang
didesain bekerja serentak memancarkan media pemadam melalui seluruh
nozzle kedalam ruangan dengan konsentrasi tertentu atau dengan cara
membanjiri yang menghasilkan foam. Sedangkan lokal protection system
yaitu system pemadam yang didesain dengan mengarahkan pancaran
pada obyek yang dilindungi saja.
PANEL ALARM I
PANEL ALARM II
KATUP DISCHARGE
STORAGE TANK
MEDIA Gambar 2.1 Sistematika diagram sistem
c. Detector nyala api (flame detector) adalah pengindera api atau radiasi
terdapat dalam 3 bentuk yaitu infra red, visible light dan ultr violet.
METODE PRAKTIKUM
Start
Detektor API
Corong
Penyemprot
Sirine
Kran Pemilih
BELL Panel Lampu Bahaya
Alarm
Starter Solenoid
Sistem ini bekerja apabila salah satu detektor teraktifkan oleh adanya
asap atau api. Suatu isyarat elektris akan diterima oleh panel indicator
kebakaran, yang akan memberikan tanda bahaya secara visual dengan
menyalanya lampu merah yang berkedip – kedip, disertai bunyi buzzer,
dan dalam waktu bersamaan membunyikan lonceng, menyalakan lampu
indicator, mengaktifkan katup solenoid pada kotak pilot untuk mengaktifkan
katup – katup secara otomatis pada tabung gas CO2, gas dari tabung CO2
dialirkan melalui pipa ke corong pemancar, dengan demikian gas CO2
membanjiri ruangan dengan konsentrasi 34% dari volume ruangan.
Dengan volume tersebut cukup untuk menurunkan kadar oksigen (O2)
dalam ruangan tersebut dibawah 15%, sehingga tidak cukup untuk
menunjang kebakaran, dan dengan demikian api akan padam.
Gambar 3.2 Rangkaian percobaan
3.2 Alat
Seperangkat peraga integrated system
BAB IV
4.1 Prosedur
Praktikum integrated system yang telah dilakukan pada tanggal 7
Juni 2017 menggunakan dua metode yang ada yaitu dengan metose titik
panggil manual (TPM) dan metode otomatis. TPM (titik panggil manual)
digunakan saat detector tidak berfungsi secara cepat. Untuk mengetahui
prosedur atau langkah – langkah kerja dari masing – masing metode
sebagai berikut:
a. Simulasi integrated system dengan metode TPM (titik panggil manual)
(a) (b)
Gambar 4.3 (a) Actuating cylinder box (b) tabung karbondioksida
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan simulasi pemadaman kebakaran dengan
menggunakan integrated system dapat ditarik beberapa kesimpulan.
Adapun kesimpulan tersebut yaitu sebgai berikut:
1. integrated system adalah suatu system instalasi pemadam kebakaran
yang bekerja secara otomatis yang diaktifkan oleh fire alarm control
panel yang didesain menjadi satu kesatuan denga system deteksi
otomatis beserta media pemadam yang akan digunakan. System
tersebut digabung atau diintegrasikan menjadi satu menjadi satu
system secara utuh.
2. Terdapat dua metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan
TPM dan meggunakan detector asap atau otomatis. Metode tersebut
sama namun berbeda dalam penangan awal dan akhirnya. Pada TPM
dengan menekan tombol titik panggil manual sedangkan pada detector
dengan menyulutkan asap pada detector sehingga detector akan
mendeteksi terjadinya kebakaran. Pada TPM pemberhentian
pemadaman dengan cara menarik tuas atau tombol pada titik panggil
manual, sedangkan untuk detector dengan menekan tombol reset
pada control panel.
5.2 Saran
Perlu adanya perbaikan pada komponen pemadaman integrated
system sehingga mahasiswa dapat mengetahui dengan benar dan tepat
mengenai prinsip kerja pada integrated system.
DAFTAR PUSTAKA