PT. KAKAPINDO BERKATAMA

STANDART OPERATION PROSEDURE
( S.O.P )

No. Dok : 2608/SOP/HSE/VIII/2020/SOP Tanggap Darurat

SOP TANGGAP DARURAT Tanggal : 26 Agustus 2020 

Revisi : 01 
Hal : 1 Dari 4

1. Tujuan
SOP ini bertujuan untuk memastikan rencana tanggap darurat tersedia dan
diimplementasikan jika ada keadaan darurat seperti kebakaran, gempa bumi dan epidemi penyakit,
yang menyebabkan kecelakaan kerja dan kerusakan properti selama kegiatan operasional atau
proyek diperusahaan dan lingkungan sekitar.

2. Ruang Lingkup
SOP ini harus dilakukan oleh seluruh karyawan dan directur PT. Kakapindo Berkatama.

3. Jenis Keadaan Darurat

3.1 Sedang / Moderat
Dalam kasus kecelakaan orang ditempat kerja, First Aider yang terlatih ( HSE Officer )
melakukan pertolongan dilokasi dan mengevakuasi korban ke klinik, dan setelah pengobatan
pekerja dapat bekerja kembali.

3.2 Serius / Serious

Dalam kasus kecelakaan serius First Aider bertanggung jabab untuk mengevakuasi korban ke
klinik perusahaan atau rumah sakit.

3.3 Fatal / Fatality

Jangan menyentuh atau merubah apapun sampai polisi tiba dilokasi, evakuasi tubuh korban
segera setelah mendapat izin dari pihak polisi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan
pemeriksaan.
  
PT. KAKAPINDO BERKATAMA
STANDART OPERATION PROSEDURE
( S.O.P )

No. Dok : 2608/SOP/HSE/VIII/2020/SOP Tanggap Darurat

SOP TANGGAP DARURAT Tanggal : 26 Agustus 2020 

Revisi : 01 
Hal : 2 Dari 4

4. Tanggung Jawab
4.1 Team Leader / Supervisor
 Dalam hal kecelakaan team leader bertanggung jawab untuk menghentikan pekerjaan dan
segera melaporkan kepada HSE Officer untuk meminta pertolongan.
 Melakukan investigasi kecelakaan.
 Melaporkan semua detail kejadian
 Lokasi kejadian.
 Nama.
 Rincian kondisi korban.
 Deskripsi kecelakaan.
 Waktu kecelakaan.

4.2 HSE Officer

 Mengumpulkan informasi.
 Berikan pertolongan pertama.
 Pastikan loksi kejadian terisolasi.
 Melakukan investigasi kecelakaan.

4.3 HRD / Admin

 Mengatur dan menentukan rumah sakit yang ditunjuk.

5. Emergency Prosedur
 Menghentikan semua kegiatan
 Menginformasikan bahaya kepada semua orang agar segera menuju master point / titik
berkumpul.
 Menghitung semua pekerja sesuai daftar hadir di master point.
 Supervisor dan HSE Officer menginformasikan kepada directur mengenai keadaan darurat
(kebakaran, ledakan, gempa bumi, dll).
 Mengevakuasi semua orang dari master point untuk menunggu informasi lebih lanjut dari
pejabat yang berwenang.
  
PT. KAKAPINDO BERKATAMA
STANDART OPERATION PROSEDURE
( S.O.P )

No. Dok : 2608/SOP/HSE/VIII/2020/SOP Tanggap Darurat

SOP TANGGAP DARURAT Tanggal : 26 Agustus 2020 

Revisi : 01 
Hal : 3 Dari 4

6. Penanganan Api dan Ledakan

 Hentikan semua pekerjaan dan matikan segera sumber energi dan bahan mudah terbakar
 Segera lari kearah pintu darurat dengan tertib dan tenang. Untuk menuju ke titik kumpul atau
master point
 Padamkan api menggunakan APAR ( Alat Pemadam Api Ringan ) saat api dalam kondisi yang
masih dapat dikendalikan, segeralah lari jika api sudah tidak dapat dikendalikan.
 Bila ada asap merangkaklah dengan kedua tangan dan lutut, dan jangan berdiri. JANGAN
merangkak menggunakan perut.
 Tutuplah mulut dan hidung dengan kain basah.
 jika api tidak bisa dikendalikan secara lokal, segeralah laporkan keperusahaan sekitar lokasi
untuk bantuan pemadaman dan panggil petugas pemadam kebakaran sekitar.
 Supervisor dan HSE Officer melakukan investigasi dan melaporkan kejadian kepada directur.

7. Menyelamatkan Diri Pada saat Terjadi Gempa Bumi

 Tetap tenang/jangan panic, lindungi kepala dengan sesuatu seperti buku, tas dll dari kejatuhan
benda.
 Berlindung dikolong meja, bangku atau berlindung di tempat yang dapat melindungi kita dari
reruntuhan.
 Menjauh dari dinding, pintu, jendela atau benda yang mudah jatuh (rak, cabinet, lemari)
 Berlari keluar apabila masih dapat dilakukan.
 Berkumpul pada master point.
 Supervisor dan HSE Officer menghitung dan mengecek kondisi semua pekerja pada daftar hadir
di master point.
 Jangan masuk kembali kedalam gedung sampai terdapat informasi aman.
  
PT. KAKAPINDO BERKATAMA
STANDART OPERATION PROSEDURE
( S.O.P )

No. Dok : 2608/SOP/HSE/VIII/2020/SOP Tanggap Darurat

SOP TANGGAP DARURAT Tanggal : 26 Agustus 2020 

Revisi : 01 
Hal : 4 Dari 4

8. Prosedur Bekerja Pada Saat Terjadi Pandemi

 Membentuk tim satgas pandemi
 Melakukan tes scening suhu tubuh kepada semua orang yang memasuki area kerja, jika suhu
tubuh diatas 38 derajad Celcius maka pekerja tidak diperbolehkan bekerja.
 Menyediakan sarana cuci tangan atau handsanitaizer dengan konsentrasi alkohol 70% dan
memasang poster sarana mencuci tangan yang baik dan benar.
 Pengaturan jarak antar pekerja minimal 2m.
 Pekerja wajib menggunakan masker sejak dari perjalanan sampai ditempat kerja.
 Pembersihan area kerja 4jam sekali terutama pegangan pintu, tombol lift, handril tangga dan
alat kantor bersama.
 Jika memungkinkan pekerja diberi suplemen daya tahan tubuh.

9. Referensi
 Kepmenaker No : kep/186/MEN/1999 tentang “ Unit penanggulangan kebakaran ditempat
kerja”
 Peraturan Pemerintah RI No.12 tahun 2008 tentang “ Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana”
 Buku pedoman menghadapi pandemi covid-19 kemendagri

Bekasi, 07 Agustus 2020

Rokhyana Kurniawan
Direktur