MAINTENANCE
OLEH
IMAM BALIQIN
1321013
FAKULTAS TEKNIK
2017
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang digerakkan oleh sebuah
harganya yang relatif murah, terjangkau untuk sebagian besar kalangan dan
oleh Edward Butler, seorang penemu asal Inggris. Butler membuat kendaraan
roda tiga dengan suatu motor melalui pembakaran dalam. Sejak penemuan
mobil. Salah satunya dilakukan oleh Gottlieb Daimler dan Wihelm Maybach
berhasil membuat mesin empat langkah atau yang disebut mesin empat tak
tersebut masih terlalu sederhana dan kurang efisien, namun mesin tersebut
diharapkan dapat menggantikan mesin uap. Pada tahun 1885 Daimler dan
1
Maybach menciptakan karburator untuk mencampur bensin dan udara
sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin empat tak ciptaan Otto.
jangka waktu kerusakan yang berbeda-beda. Di era digital saat ini kerusakan
kendaraan dapat kita lihat dari lampu indikator pada sebuah kendaraan.
Semua pabrik kendaraan saat ini sudah membuat sistem seperti itu supaya
Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata
motor.
2
1.4 Metode Penulisan
1. Metode Observasi
berikut:
1. Bab 1 Pendahuluan
3
BAB II
LANDASAN TEORI
sendiri. Hal itu yang banyak menyebabkan kendaraan tidak berfungsi secara
optimal.
Dari segi biaya, konsumen sebenarnya akan mengalami kerugian jika tidak
penyetelan jika tidak dilakukan proses ini maka dalam jangka waktu yang
tidak lama rantai akan rusak/putus. Biaya untuk maintenance akan lebih
4
2.2 Macam-Macam Maintenance
A. Reactive Maintenance
dilakukan perawatan untuk jenis ini. Salah satu contoh apabila seling gas
pada motor putus baru dilakukan pergantian agar motor dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.
B. Preventive Maintenance
Jenis perawatan yang dilakukan pada saat yang telah ditentukan atau
Kelebihan :
4. Penghematan energi.
5
Kekurangan :
C. Predictive Maintenance
Kelebihan :
Kekurangan :
6
2.3 Jenis Perawatan
dua yaitu :
industri.
7
2.4 Faktor-Faktor Pemeliharaan Strategi Perawatan
yaitu :
5. Situasi pasar.
6. Kesiapan dana.
mesin otomotif. Umur dan service yang diberikan oleh kendaraan tergantung
pada perhatian yang kita berikan pada pelumasannya. Pada motor bakar
sini terdapat panas terutama di sekitar torak dan silinder, sebagai akibat
kehilangan daya. Tujuan lain dari pelumasan pada motor bakar adalah:
2. Sebagai penyekat lubang antara torak dan silinder sehingga tekanan tidak
bergerak.
8
Adapun fungsi pelumasan pada kendaraan adalah :
A. Mengurangi Gesekan
yang diam dan ada yang bergerak. Gerakan komponen satu dengan yang
B. Sebagai Peredam
Piston, batang piston dan poros engkol merupakan bagian mesin yang
bagian tersebut dan meredam benturan yang terjadi sehingga suara mesin
lebih halus.
Bagian bagian yang penting dari mobil yang memerlukan pelumas adalah
3. Bantalan poros.
4. Mekanisme katup.
9
BAB III
PEMBAHASAN
A. Busi
pembakaran, jadi apabila kondisi busi tidak bekerja dengan baik performa
percikkan api yang keluar, sebaiknya atur jarak elektroda yang standar
menjadi 80mm.
10
Lakukan pergantian setiap 16.000 km. Berikut kondisi busi yang sering
kita temui :
1. Busi normal
pengaruh pembakaran.
B. Karburator
1) Menyetel Pelampung
Tujuannya untuk mengatur tinggi rendahnya bensin di ruang
pelampung.
Caranya:
Robahlah posisi plat pada lidah pelampung.
2) Penyetelan Udara.
Tujuanya untuk mencari percampuran udara dengan bahan bakar.
Caranya:
Hidupkan motor pada putaran stationer ( 800rpm)
Putar kekanan atau kekiri baut setelan udara untuk mencari
putaran tertinggi.
Kembalikan putaran baut bila mesin akan mati.
3) Menyetel Hidup Stationer
Tujuannya untuk mencari pposisi sewakyu motor pada putaran
indling tidak mati, dan motornya dapat hidup dengan rata/langsam.
Caranya:
11
Hidupkan motor diam di tempat dan kendorkan stelan gas kekiri
sampai motor dapat hidup pada putaran yang rendah tetapi tidak
pincang dan tidak mudah mati (700/800 rpm)
C. REM CAKRAM
Rem cakram merupakan rem yang menggunakan plat dengan kampas re
mini sangat efektif bekerjanya yaitu dengan sedikit system hidrolik
dengan pelumas oli untuk menekan.
a) Bersihkan piringan cakram jangan sampaia ada benda asing
yang masuk ke sela-sela antara kampas dengan piringan.
b) Periksa selalu pelumas dan jangan sampai habis.
c) Lepaskan Arm cakram jika terjadi kemacetan bonkar dan
bersihkan system hidroliknya sampai keluar masuknya
seperti biasa.
D. REM TROMOL.
Rem tromol ini biasanya terdapat pada bagian belakang yang berguna
untuk memperhentikan roda pada laju kecepatan, fungsinya sama dengan
rem cakram.
a) Periksa selalu kampas rem dengan membuka tromol bagian
belakang dengan melepas roda bagian belakang.
b) Jika kampas sudah tipis gantilah dengan yang baru.
c) Berikan oli pada tuas yang menarik kampas yang teradat pada
bagian bawah pada lanjutan pijakan agar tidak terjadi lengket.
3.2 Pergantian Oli Pada Motor Star X 125 CC
Oli mesin pada kendaraan harus sering kita perhatikan kekentalan dan
salah satu pengaruh kendaraan dapat berfungsi dengan baik adalah dengan
kualitas oli yang ada pada kendaraan tersebut. Berikut cara pergantian oli :
12
1. Tempatkan kendaraan ditempat yang rata.
3. Buka penutup oli atas yang sekaligus berfungsi sebagai alat pengukur
level oli.
tersebut.
7. Setelah oli benar-benar terkuras, bersihkan dan pasang baut oli tersebut.
corong plastik.
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kendaraan yang rutin mengganti oli dan melakukan perawatan yang lainnya
4.2 Saran
Dari hasil praktik pergantian oli yang sudah dilakukan, penulis memberikan
saran agar dalam pemilihan oli harus diperhatikan juga kekentalannya dan
lainnya.
14