NIM : 17.01.039
Program Studi : Teknik Kimia
C. Reliability and types of reliability merupakan salah satu elemen paling penting
dari kualitas pengujian. Ini berkaitan dengan konsistensi, atau reproduktifitas,
kinerja ujian pada ujian. Misalnya, jika Anda menyelenggarakan tes dengan
keandalan tinggi untuk peserta ujian pada dua kesempatan, Anda akan sangat
mungkin untuk mencapai kesimpulan yang sama tentang kinerja pada waktu yang
sama. Types of reliability antara lain :
Test-Retest Reliability merupakan tindakan untuk memperkirakan
keandalan pengujian ulang, kita harus memberikan formulir tes ke satu
kelompok pengujian pada dua kesempatan terpisah. Biasanya, dua
administrasi terpisah hanya beberapa hari atau beberapa minggu terpisah;
waktu harus cukup singkat sehingga keterampilan yang diperiksa di daerah
yang dinilai tidak berubah melalui pembelajaran tambahan.
M. Mean Time to Repair (MTTR) adalah metrik perawatan yang mengukur waktu
rata-rata yang diperlukan untuk memecahkan masalah dan memperbaiki
peralatan yang gagal. Ini mencerminkan seberapa cepat suatu organisasi dapat
merespons kerusakan yang tidak direncanakan dan memperbaikinya. MTTR
menghitung periode antara awal insiden dan saat sistem kembali ke produksi.
N. Breakdown maintenance approach Pendekatan pemeliharaan kerusakan adalah
perawatan yang dilakukan pada peralatan yang rusak dan tidak dapat
digunakan. Ini didasarkan pada pemicu pemeliharaan kerusakan. Mungkin
direncanakan atau tidak direncanakan. Contoh pemeliharaan kerusakan yang
direncanakan adalah pemeliharaan run-to-failure, di mana organisasi telah
memutuskan bahwa membiarkan peralatan rusak sebelum diservis adalah opsi
yang paling efektif biaya dan paling tidak mengganggu. Contoh pemeliharaan
kerusakan yang tidak direncanakan termasuk pemeliharaan korektif dan
pemeliharaan reaktif. Perawatan korektif dilakukan ketika kerusakan terjadi
antara kejadian pemeliharaan preventif terjadwal. Pemeliharaan reaktif
dilakukan jika gangguan terjadi karena strategi pemeliharaan belum dilakukan.
S. Failure analysis Adalah proses dimana informasi / data tentang kegagalan yang
terjadi pada peralatan / sistem dikumpulkan dan dianalisis untuk menemukan
akar penyebab kegagalan, dan penyebabnya ditujukan untuk mencegah
kegagalan terulang kembali.
T. Total productive maintenance and discuss its similarities with TQM adalah
program pemeliharaan yang dalam konsep baru didefinisikan pemeliharaan
pabrik dan peralatan. Tujuan program tpm adalah untuk secara signifikan
meningkatkan produksi, pada saat yang sama dalam meningkatkan moral
karyawan dan kepuasan kerja.
U. Fault tree diagrams adalah diagram blok logika yang menampilkan status
sistem sistem status komponen-komponennya. Kemampuan Fault Tree
Diagram yaitu : Analisis kesalahan dan mode kegagalan serta analisis efek,
desain untuk keandalan dan desain untuk keamanan
W. Even tree analysis adalah representasi visual dari semua peristiwa yang dapat
terjadi dalam suatu sistem. Seperti jumlah acara yang meningkat, gambar-
gambar yang keluar seperti cabang-cabang pohon.
X. Safety, health, and environment pillar of TPM aims at, Pilar ini bertujuan untuk
mencapai zero accident, zero health damage, dan zero fire.
Y. Root cause analysis adalah metode langkah demi langkah yang mengarah pada
penemuan kesalahan pertama atau akar penyebab. Setiap kegagalan peralatan
terjadi karena sejumlah alasan. Ada perkembangan tindakan dan konsekuensi
yang mengarah pada kegagalan. Investigasi RCA dari kegagalan akhir kembali
ke akar penyebabnya.
Z (3). Risk Priority Number (RPN) merupakan Nomor prioritas risiko adalah
produk dari tingkat keparahan numerik, kemunculan, dan deteksi.
RPN = (S) X (O) X (D)
– Memerika dan membersihkan pipa dan dinding batu api dari semua abu
dan kerak pembakaran yang melekat di dinding.
– Membersihkan bagian dalam semua water tube (pipa) dan semua header
serta drum dari scale (kerak).
Diatas 1 tahun :
B). Menurut peraturan yang ada di Indonesia orang yang diizinkan melakukan
pemeliharaan (maintenance) yaitu orang yang sudah memiliki SKKNI (Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) dimana hal ini telah diatur di dalam
Peraturan Pemerintah No 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, tambahan
Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637).
4.) Manajemen pemeliharaan merupakan sistem yang terdiri dari beberapa elemen
berupa fasilitas (machine), penggantian komponen atau sparepart (material), biaya
pemeliharaan (money), perencenaan kegiatan pemeliharaan (method), dan eksekutor
pemeliharaan (man). Elemen-elemen tersebut saling terkait dan berinteraksi dalam
kegiatan pemeliharaan di industri.
2.Kegiatan teknik yang meliputi kegiatan percobaan atas peralatan yang baru
dibeli dan kegiatan-kegiatan pengembangan peralatan atau komponen peralatan yang
perlu diganti. Kegiatan teknik termasuk pula kegiatan penyelidikan sebab-sebab
terjadinya kerusakan pada peralatan tertentu dan cara-cara atau usaha-usaha untuk
memperbaikinya yang sangat diperlukan dalam kegiatan produksi.
Pertanyaan:
1. Apa tujuan utama dan prinsip dasar dari system perencanaan perawatan?
Jawaban:
Prinsip dasar system perencanaan perawatan, yaitu antara lain: