Anda di halaman 1dari 24

DAFTAR ISI

Contents
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................. i
BAB I ............................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................................... 1
1.1 Pentingnya Mengeksplorasi Topik dari Proyek ............................................................................... 1
1.2 Alasan Melaksanakan Observasi ..................................................................................................... 2
1.3 Alasan Pemilihan Perusahaan ......................................................................................................... 3
1.4 Tujuan Dilaksanakan Observasi Perusahaan................................................................................... 3
1.5 Manfaat bagi Mahasiswa dan Jurusan ............................................................................................ 4
BAB II........................................................................................................................................................... 5
TEORI ......................................................................................................................................................... 5
BAB III ....................................................................................................................................................... 12
HASIL OBSERVASI .................................................................................................................................... 12
3.1 Profil Perusahaan .......................................................................................................................... 12
3.2 Konsep Dasar Penjualan................................................................................................................ 13
3.3 Profil Perusahaan .......................................................................................................................... 14
3.4 Pimipinan PT Tarunakusuma Purinusa.......................................................................................... 15
3.5 Produk & Lingkungan .................................................................................................................... 15
3.6 Kategori Produk ............................................................................................................................ 16
BAB IV ....................................................................................................................................................... 20
ANALISA .................................................................................................................................................. 20
4.1 Kesesuaian Teori dengan Kenyataan ............................................................................................ 20
4.2 Kesesuaian Teori dengan Job Description ........................................................................................ 20
BAB V ........................................................................................................................................................ 22
KESIMPULAN ........................................................................................................................................... 22
DAFTAR REFERENSI .............................................................................................................................. 23

i
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pentingnya Mengeksplorasi Topik dari Proyek

Eksplorasi yang disebut juga penjelajahan, penelitian, penyelidikan atau pencarian adalah
tindakan mencari atau melakukan penjelajahan dengan tujuan menemukan sesuatu hal yang
besar kemungkinan belum pernah ada dengan sasaran objek sumber daya alam sehingga
pengetahuan menjadi bertambah dan bisa memenuhi informasi yang dibutuhkan.
Contoh aktivitas dan kegiatan eksplorasi diantaranya adalah eksplorasi daerah tak
dikenal, termasuk antariksa (penjelajahan angkasa), Kemudian daerah pertambangan
misalnya ekplorasi minyak bumi, gas alam (migas), batubara, mineral, gua, air, emas ataupun
informasi.
Dalam konteks riset ilmiah, eksplorasi adalah salah satu dari tiga bentuk tujuan riset,
sedangkan tujuan lainnya ialah penggambaran (deskripsi) dan penjelasan (eksplanasi). Dalam
hal ini, eksplorasi adalah usaha untuk membentuk pengertian umum dan awal terhadap suatu
fenomena.
Eksplorasi Menurut Para Ahli
Berikut pengertian eksplorasi menurut Koesoemadinata :
1. Ekplorasi menurut Koesoemadinata, 2000
Eksplorasi adalah kegiatan teknis ilmiah untuk mencari tahu suatu area,
daerah, keadaaan, ruang yang sebelumnya tidak diketahui keberadaan akan isinya.
Eksplorasi yang ilmiah akan memberikan sumbangan terhadap khazanah ilmu
pengetahuan. Eksplorasi tidak hanya dilakukan disuatu daerah, dapat pula di
kedalaman laut yang belum pernah dijelajah, ruang angkasa, bahkan wawasan
alam pikiran (eksloration of the mind).
2. Pengertian Eksplorasi Menurut KBBI
Menurut KBBI, eksplorasi dibagi dalam 3 definisi berikut ini :
a. Ekplorasi (Kata Benda)

1
2

Penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih


banyak (tentang keadaan), terutama sumber-sumber alam yang terdapat di
tempat itu; penyelidikan; penjajakan.
b. Eksplorasi Pendidikan
Kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dari situasi yang baru;
c. Ekplorasi Petrologi serta Minyak dan Gas Bumi
 Penyelidikan dan penjajakan daerah yang diperkirakan mengandung
mineral berharga dengan jalan survei geologi, survei geofisika, atau
pengeboran untuk menemukan deposit dan mengetahui luas
wilayahnya;
 penyelidikan terperinci untuk cebakan mineral atau batu bara setelah
hasil penyelidikan pendahuluan menyatakan bahwa cebakan itu ada
kemungkinan mempunyai nilai ekonomis;
 cara eksplorasi dengan menggunakan prinsip radioaktif;

1.2 Alasan Melaksanakan Observasi

Melakukan penelitian (observasi) merupakan suatu tahapan yang dilakukan seseorang


untuk memperoleh sebuah kebenaran. Dalam memperoleh kebenaran atau dalam
melakukan penelitian, banyak cara yang dilakukan seorang peneliti agar kualitas dari hasil
penelitiannya mendekati sempurna dan dapat digunakan sebagai rujukan atau sebagai ilmu
baru dalam bidangnya.
Alasan observasi dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data seakurat mungkin
dengan jalan melakukan pengamatan secara langsung ketempat lokasi penelitian atau obyek
yang akan dijadikan penelitian.
Selain itu alasan kami melakukan observasi adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi tugas mata kuliah proyek mengenal perusahaan
2. Mengenal berbagai bentuk perusahaan, baik usaha kecil menengah hingga atas
3. Mengetahui profile company dari perusahaan yang dituju.
3

1.3 Alasan Pemilihan Perusahaan

Dalam observasi ini kelompok kami memilih perusahaan yang bergerak dibidang
produksi, yaitu PT Tarunakusuma Purinusa. Kami memilih observasi di PT Tarunakusuma
Purinusa ini karena telah memiliki relasi/hubungan dengan karyawan yang bekerja di
perusahaan ini sehingga akan lebih memudahkan kelompok kami untuk melakukan
observasi.
Selain itu, perusahaan ini telah berkembang sejak tahun 1993 sampai sekarang sehingga
pastilah perusahaan ini memiliki pengalaman dan strategi khusus untuk mempertahankan
perusahaan serta mengembangkannya hingga menjadi perusahaan yang besar seperti
sekarang. Oleh karena itu, kami memilih perusahaan ini agar kami mampu mengambil
pelajaran dari sini untuk diterapkan pada usaha yang sedang kami jalankan.
Melalui kegiatan observasi ini kami juga berharap dapat memperluas jaringan koneksi
serta relasi-relasi baru dan menemukan peluang kerja baru. Bekerja di perusahaan besar
tentunya akan memberikan reward atau penghargaan tersendiri bagi diri sendiri dan memacu
kita untuk meningkatkan kemampuan agar mampu bersaing dengan para pekerja lainnya.
Selain itu, rata – rata perusahaan besar sudah memiliki system kepegawaian yang rapi serta
memberikan kesempatan pada pegawai untuk menapaki jenjang karir yang lebih tinggi.

1.4 Tujuan Dilaksanakan Observasi Perusahaan

1. Memberi pengetahuan tentang tipe – tipe perusahaan, bentuk – bentuk struktur


organisasi, lokasi perusahaan dan produk yang dihasilkan.
2. Memberi pengetahuan deskripsi pekerjaan administrasi termasuk didalamnya posisi
pekerjaan didalam struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab pekerjaan serta masalah
yang sering dihadapi berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
3. Memberi ketrampilan untuk melaksanakan observasi dan menyajikan dalam bentuk
laporan
4

1.5 Manfaat bagi Mahasiswa dan Jurusan

1. Mengetahui bentuk perusahaan, struktur organisasi, lokasi perusahaan serta produk yang
dihasilkan
2. Mampu mengklasifikasikan bentuk perusahaan dan ukuran perusahaan berdasarkan
jumlah tenaga kerjanya
3. Mampu menjelaskan kepentingan strategis dalam penentuan lokasi perusahaan
4. Mampu mengidentifikasi bentuk struktur organisasi perusahaan
5. Menciptakan relasi/hubungan baru dengan suatu perusahaan
BAB II

TEORI

2.1 Pengetahuan Perusahaan (Company Knowledge)

Company knowledge atau dalam Bahasa Indonesia berarti Pengetahuan Perusahaan.


Berikut penjelasan teori mengenai Company Knowledge berdasarkan para ahli terkemuka :

1. Pengetahuan Perusahaan berarti pengetahuan yang sebenarnya dari para pejabat


eksekutif (sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan 405 di bawah Undang-Undang
1933) dari Perusahaan, setelah penyelidikan yang disengaja.
2. Pengetahuan Perusahaan berarti pengetahuan aktual atau konstruktif setelah
penyelidikan, masing-masing individu yang tercantum pada Jadwal 11.1.
Pengetahuan konstruktif seperti yang digunakan di sini berarti pengetahuan bahwa
setiap Orang harus secara wajar diharapkan memiliki atau informasi, setiap Orang
harus secara wajar diharapkan untuk mengetahui atau mengetahui dalam kapasitas
Orang tersebut sebagai direktur, petugas atau anggota tim manajemen Perusahaan.
3. Pengetahuan Perusahaan adalah informasi dan / atau hal-hal lain di mana Chief
Executive Officer Perusahaan memiliki pengetahuan yang sebenarnya setelah
penyelidikan yang wajar atas laporan langsungnya yang merupakan anggota
manajemen senior Perusahaan.

Contoh Pengetahuan Perusahaan dalam sebuah kalimat Tidak ada hak gadai pajak atau
klaim yang tertunda atau, bagi Pengetahuan Perusahaan, mengancam Perusahaan atau Anak
Perusahaan atau aset atau propertinya masing-masing. Sejak Tanggal Evaluasi, tidak ada
perubahan signifikan dalam pengendalian internal Perusahaan (karena istilah tersebut
didefinisikan dalam Butir 308 Peraturan S-K) atau, untuk Pengetahuan Perusahaan, dalam
faktor lain yang dapat secara signifikan mempengaruhi kontrol internal Perusahaan.
Pengetahuan Perusahaan berarti pengetahuan sebenarnya dari para pejabat eksekutif
(sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan 405 berdasarkan Undang-undang 1933) dari
Perusahaan, setelah penyelidikan yang wajar. Belum ada, dan untuk Pengetahuan

5
6

Perusahaan, tidak ada yang tertunda atau direnungkan, setiap penyelidikan oleh SEC yang
melibatkan Perusahaan atau setiap direktur atau pejabat saat ini atau mantan Perusahaan.
Belum ada, dan untuk Pengetahuan Perusahaan tidak ada yang tertunda atau direnungkan,
setiap penyelidikan oleh Komisi yang melibatkan Perusahaan atau setiap direktur atau
pejabat saat ini atau mantan Perusahaan.
Pengetahuan Perusahaan berarti pengetahuan sebenarnya dari Peter C. Georgiopoulos,
John C. Wobensmith, Apostolos D. Zafolias, atau Joseph Adamo.

2.2 Pengetahuan Produk (Product Knowledge)

Product knowledge atau dalam Bahasa Indonesia berari Pemahaman Produk/Pengetahuan


tentang produk. Berikut penjelasan mengenai penjelasan Product Knowledge menurut
beberapa ahli :

1. Pemahaman tentang barang atau jasa yang mungkin termasuk memperoleh informasi
tentang aplikasi, fungsi, fitur, penggunaan, dan persyaratan dukungannya. Perwakilan
penjualan bisnis adalah contoh dari seorang individu yang biasanya diharapkan untuk
memperoleh pengetahuan produk yang cukup tentang barang dan jasa yang mereka
bertanggung jawab untuk menjual kepada konsumen.
2. Pengetahuan produk adalah keterampilan penjualan yang penting. Memahami fitur
produk Anda memungkinkan Anda menyajikan manfaatnya secara akurat dan
persuasif. Pelanggan menanggapi staf penjualan yang antusias yang bersemangat
dengan produk mereka dan ingin berbagi manfaat dengan mereka.

Pelanggan lebih cenderung mempercayai orang-orang penjualan yang menunjukkan


kepercayaan diri dan apa yang mereka jual. Anda dapat membangun kepercayaan diri ini
dengan meningkatkan pengetahuan Anda tentang produk atau layanan Anda.

Gunakan sumber informasi konvensional dan kreatif untuk mempelajari tentang produk
atau layanan Anda, termasuk:
 pengalaman Anda sendiri menggunakan produk
 literatur produk seperti brosur dan katalog
7

 forum online
 umpan balik dari pelanggan
 publikasi perdagangan dan industri
 catatan penjualan internal
 anggota tim Anda
 kunjungan ke produsen
 program pelatihan penjualan
 informasi pesaing.

Jika produk atau layanan Anda memiliki beberapa kekurangan dalam situasi tertentu,
jujurlah dengan pelanggan Anda. Beri tahu mereka sejak awal jika Anda merasa produk atau
layanan Anda tidak tepat untuk mereka dan mereka akan lebih cenderung mempercayai
Anda ketika mereka membutuhkan sesuatu di masa depan.
Ketika Anda melibatkan pelanggan, Anda dapat menggunakan pengetahuan Anda
untuk memimpin pelanggan Anda melalui proses penjualan, dan membuat pengalaman
mereka menjadi pengalaman yang menyenangkan yang ingin mereka tinjau kembali.

Tenaga penjualan yang sukses tahu semua fitur produk mereka dan dengan terampil
mengubah fitur ini menjadi manfaat bagi pelanggan mereka.

Untuk melatih keterampilan ini, daftarkan fitur produk Anda, manfaat potensial, dan
semua informasi di depan untuk pelanggan Anda. Pertimbangkan bagaimana Anda dapat
mengkomunikasikan manfaat potensial, misalnya:

Fitur produk Manfaat untuk konsumen


Tujuan Akan memenuhi kebutuhan Anda dan
menghemat waktu dan uang Anda
Cara kerjanya Mudah digunakan sehingga Anda tidak akan
frustrasi oleh fitur rumit
8

Bagaimana produk dikembangkan atau Mendukung industri lokal dan membantu


diproduksi lingkungan
Bagaimana untuk mengecek kualitas Anda dapat yakin itu akan berhasil
Cara pengiriman Anda tidak perlu khawatir tentang
pengiriman; kami mengaturnya untuk Anda
Bagaimana perawatan dan pemeliharaan Anda dapat yakin bahwa jika perlu
pemeliharaan, kami akan mengurusnya untuk
Anda
Berapa lama kemungkinan akan bertahan Anda dapat yakin bahwa jika ada masalah,
(termasuk jaminan apapun) kami akan memperbaikinya atau
menggantinya saat dalam garansi
Harganya Anda dapat dengan nyaman membelinya

2.3 Deskripsi Pekerjaan (Job Description)

Job Description atau dalam Bahasa Indonesia berarti Deskripsi Pekerjaan. Berikut
penjelasan mengenai penjelasan Job Description menurut beberapa ahli :
1. Deskripsi pekerjaan adalah dokumen yang ditujukan untuk memberikan pelamar
pekerjaan dengan garis besar tugas dan tanggung jawab utama dari peran yang mereka
lamar. Deskripsi biasanya disusun oleh individu dalam organisasi yang bertanggung
jawab untuk mengawasi proses seleksi untuk peran tersebut, seringkali dengan bantuan
departemen SDM perusahaan dan / atau perekrut eksternal.
2. Pernyataan yang luas, umum, dan tertulis tentang pekerjaan tertentu, berdasarkan temuan
analisis pekerjaan. Biasanya mencakup tugas, tujuan, tanggung jawab, ruang lingkup,
dan kondisi kerja pekerjaan bersama dengan jabatan pekerjaan, dan nama atau sebutan
orang kepada siapa karyawan melaporkan. Deskripsi pekerjaan biasanya membentuk
dasar spesifikasi pekerjaan.
3. Deskripsi pekerjaan adalah dokumentasi informatif dari ruang lingkup, tugas, tugas,
tanggung jawab dan kondisi kerja yang terkait dengan daftar pekerjaan di organisasi
melalui proses analisis pekerjaan. Uraian Pekerjaan juga merinci keterampilan dan
kualifikasi yang harus dimiliki seorang individu untuk pekerjaan tersebut. Ini pada
9

dasarnya memberikan semua rincian yang mungkin baik bagi perusahaan dan pemohon
sehingga kedua belah pihak berada di halaman yang sama berkenaan dengan posting
pekerjaan. Pada dasarnya, analisis pekerjaan dibelah dua menjadi dua komponen yaitu
deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Deskripsi pekerjaan digunakan dalam
proses perekrutan untuk menginformasikan pelamar profil kerja dan persyaratan, dan
digunakan pada proses manajemen kinerja untuk mengevaluasi kinerja karyawan
terhadap deskripsi.

Deskripsi pekerjaan akan mencakup hal-hal berikut:


 Peran dan tanggung jawab pekerjaan
 Tujuan organisasi juga tujuan yang harus dicapai sebagai bagian dari profil
 Kualifikasi dalam hal pendidikan dan pengalaman kerja yang diperlukan harus
disebutkan dengan jelas
 Set keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi pekerjaan
 Kisaran gaji pekerjaan

Contoh deskripsi pekerjaan :

Job Tittle Regional Sales Manager


Location New York, CA
Description RSM akan bertanggung jawab atas penjualan
wilayah yang ditugaskan. Wilayah akan
berada di dalam dan di sekitar lokasi
pekerjaan.

RSM harus termotivasi dan mau mengambil


keputusan sendiri. Kuota dan target penjualan
akan ditentukan sebelumnya.
RSM akan memimpin tim penjualan lokal
sekitar. 5-6 ukuran tim.
10

Education Pendidikan dengan Gelar Bisnis / Diploma


Experience 7-8 tahun pengalaman dalam Penjualan
FMCG

Deskripsi pekerjaan adalah bagian penting dari proses lamaran kerja, dengan informasi
yang tepat, itu akan membantu pelamar untuk menentukan apakah peran tersebut sejalan
dengan keahlian mereka dan apakah itu adalah pekerjaan yang benar-benar mereka inginkan.

Dari perspektif organisasi, deskripsi pekerjaan sangat penting untuk memastikan bahwa
aplikasi yang diterima untuk posisi tersebut sangat sesuai dengan kebutuhan dari peran itu
sendiri. Ini membantu departemen SDM dan perekrut eksternal untuk merampingkan proses
seleksi dan menerima konsentrasi tinggi kandidat yang cocok untuk wawancara atau seleksi
lebih lanjut.

Ada banyak manfaat untuk deskripsi pekerjaan yang efektif. Berikut ini beberapa
kegunaan utamanya:
 Untuk memberikan karyawan dengan harapan yang dibutuhkan dari mereka dalam
peran
 Untuk memberikan detail yang cukup untuk membantu calon menilai apakah mereka
cocok untuk posisi tersebut
 Untuk mendukung tim perekrutan selama proses seleksi
 Untuk membantu merumuskan pertanyaan untuk proses wawancara
 Untuk memungkinkan calon karyawan untuk menentukan peran mereka atau berdiri
dalam struktur organisasi
 Untuk membantu membentuk kontrak kerja yang mengikat secara hukum
 Untuk membantu menetapkan sasaran dan target bagi karyawan setelah bergabung
 Untuk membantu dalam evaluasi kinerja pekerjaan karyawan
 Untuk membantu merumuskan rencana pelatihan dan pengembangan
11

Deskripsi pekerjaan yang baik harus secara jelas mengidentifikasi tujuan dari peran
serta tugas-tugas utama yang harus dilakukan dan akuntabilitas utama dari posisi tersebut.
Dokumen ini juga biasanya akan mencakup latar belakang dan gambaran singkat tentang
organisasi, serta nama atau posisi karyawan yang akan diberitakan oleh kandidat yang
berhasil. Selain itu, Anda juga dapat mengharapkan untuk menemukan penjelasan tentang
jenis kandidat yang dicari oleh organisasi. Ini mungkin termasuk pengalaman dan prestasi
profesional mereka, keahlian, latar belakang pendidikan dan kualifikasi, serta setiap ciri
kepribadian yang diinginkan. Deskripsi juga akan mencakup informasi praktis, seperti di
mana pekerjaan itu didasarkan, apakah itu penuh atau paruh waktu dan, dalam banyak
kasus, gaji yang dimaksud. Poin-poin utama yang biasanya akan dimasukkan dalam
deskripsi pekerjaan meliputi: Judul dan ringkasan peran Daftar tugas Pengalaman
profesional yang diinginkan Tingkat pendidikan dan kualifikasi yang diinginkan
Keterampilan inti diperlukan untuk posisi itu Sertifikat, lisensi, dan registrasi yang
diperlukan Siapa calon karyawan akan langsung melapor Apakah karyawan memiliki
bawahan yang melapor kepada mereka Persyaratan fisik (jika diperlukan) Lingkungan
kerja Kondisi pekerjaan

Deskripsi pekerjaan harus mengikuti format yang sederhana dan akurat yang secara
jelas mendefinisikan kebutuhan peran. Meskipun struktur aktual biasanya bervariasi di
antara peran dan organisasi, deskripsi kerja yang menyeluruh biasanya akan terstruktur
secara longgar sebagai berikut:
1. Judul pekerjaan
2. Lokasi
3. Melapor ke
4. Tujuan Kerja (satu atau dua baris singkat)
5. Tanggung jawab / tugas (terperinci)
6. Kriteria penting dan diinginkan
7. Gambaran perusahaan / tim
8. Informasi aplikasi
BAB III

HASIL OBSERVASI

3.1 Profil Perusahaan

PT Tarunakusuma Purinusa lahir pada tahun 1986 sebagai industry rumah dalam
membuat kapas wajah. Pada tahun 1993, sebuah pabrik pertama dibangun untuk
memproduksi kapas wajah menggunakan mesin bukan manual di Karang Jati, Ungaran,
Jawa Tengah. Produk pertama yang diluncurkan di pasar adalah kapas Selection.

Pada tahun 2003, PT Tarunakusuma Purinusa membangun pabrik baru di Bawen,


Ungaran, Jawa Tengah, dengan menggunakan peralatan teknologi canggih dunia dari Jerman
dan Perancis untuk membangun jalur non-woven. Dengan mesin teknologi tinggi, PT
Tarunakusuma Purinusa memproduksi kapas dikelantang, katun roll, kapas sekerat, kapas
wajah, cotton bud, dan bola kapas.

Perusahaan telah berkembang menjadi pemimpin nasional dari produk kapas. PT


Tarunakusuma Purinusa melakukan beberapa hubungan bisnis dengan perusahaan mapan di
Indonesia untuk produk private label dan PT Tarunakusuma Purinusa juga mengekspor
produknya ke beberapa negara di Asia Pasifik, Panama, dan Venezuela.

3.1.1 Visi
Untuk menjadi perusahaan produsen global yang kuat yang memenuhi nilai sehat dan
kepuasan konsumen dengan memproduksi dan mendistribusikan produk – produk inovatif.

3.1.2 Misi
PT Tarunakusuma Purinusa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup,
menciptakan lingkungan yang ramah, dan menciptakan nilai bagi stakeholder dengan
menciptakan sinergi dan menggunakan teknologi kapas inovatif.

12
13

3.1.3 Motto
Aman dan higenis adalah prioritas utama kami untuk kepuasan pelanggan.

3.1.4 Sejarah Perusahaan


Tahun 1977, Hery Tanaka mengawali usaha pabrikan kapas masih dalam bentuk Home
Industry dengan merekrut beberapa orang yang pernah kerja di usaha produksi kapas
sebagai karyawannya. Tahun 1993 menjadi momentum bersejarah bagi Hery. Setelah 16
tahun bergulat dengan industry rumahan bisnis kapas, di tahun itu skala usahanya naik
kelas setelah mengibarkan bendera PT Tarunakusuma Purinusa. Focus usahanya:
menghasilkan dan mendistribusikan produk kapas kecantikan modern. Proses produksi
kapas tidak lagi dilakukan secara manual, melainkan dengan mesin modern. Hanya proses
pengemasannya yang memakai tenaga manusia. Tidak tanggung-tanggung, mesin produksi
kapas dari Taiwan ia boyong ke pabriknya.

Tahun 2003 – sekarang PT Tarunakusuma Purinusa membangun pabrik baru di wilayah


Bawen, Ungaran seluas 7 ha di atas lahan 10 ha. Pabrik baru ini melengkapi dua pabrik
sebelumnya. Total kapasitas produksi dari tiga pabrik itu sebesar 100-200 ton per bulan.
Tidak berhenti sampai disitu, PT Tarunakusuma Purinusa melebarkan sayap jaringannya
dengan membuka cabang – cabang perusahaan di kota-koa di seluruh Indonesia, salah
satunya di Bandung yakni di jalan Gunung Batu 114.

3.2 Konsep Dasar Penjualan

Dalam konsep dasar penjualan akan dijelaskan mengenai penjualan dan factor – factor
yang memengaruhi penjualan.

3.2.1 Faktor – faktor Memengaruhi Penjualan


Factor-faktor yang memengaruhi penjualan antara lain :

1. Kondisi dan kemampuan penjualan


14

a. Jenis dan karakteristik barang dagang yang akan ditawarkan


b. Harga barang
c. Syarat penjualan, seperti penjualan penghantaran, pelayanan, garansi, dan lain
sebagainya
2. Kondisi pasar
a. Jenis pasar
b. Segmentasi pasar atau pembagian pasar
c. Daya beli konsumen
d. Frekuensi pembayaran
e. Keinginan dan kemampuan konsumen
3. Modal
Perusahaan yang besar akan memerlukan modal yang besar untuk usahanya
seperti untuk promosi produk yang ada.
4. Kondisi organisasi perusahaan
Factor yang perlu diperhatikan adalah bagaimana memanajemen perusahaan baik
itu struktur organisasi maupun pendelegasian tugas dan wewenang.

3.3 Profil Perusahaan

Name of Company : Tarunakusuma Purinusa PT

Address : Jl. Sri Rejeki Dalam Raya 38, Semarang

Industry : Wholesale / Retail

Company Size : 501 – 1000 employees

Benefits : Dental, Medical

Spoken Language : Indonesian

Work Hours : Monday – Saturday

Dress Code : Business (e.g Shirts)

Average Processing Time : 27 days


15

Contact Number : 0247604634

3.4 Pimipinan PT Tarunakusuma Purinusa

Direkur Utama : Heryanto Tanaka

HR & GA Manager : Martinus N.

Account Receivable Staff : Kristina Wulan Sari

Account Receivable Administration : Gina Agriani Yustika

IT Director : Eko Yuwono

3.5 Produk & Lingkungan

 PRODUK
Kami memproduksi bleached cotton, cotton roll, cotton sliver, facial cotton,
cotton bud, dan cotton ball.
Ini adalah beberapa hal yang membuat produk kami menjadi nomor satu.

 Kapas Bertekstur
Kapas kami adalah satu-satunya di Asia Tenggara yang menggunakan teknologi
Jerman untuk memproduksi “textured cotton” untuk membersihkan wajah secara
sempurna dan tidak meninggalkan serat pada wajah. Juga mengurangi debu kapas
sehingga tepat untuk orang yang mempunyai alergi

 Higienis
Diproses menggunakan Air RO (Reverse Osmosis) dengan kelembutan partikel
di bawah 0.5 mikron (melebihi kualitas air minum sehingga lebih higienis dan bebas
bakteri)

 Aman
16

Bebas Mercury, Chlor dan sisa kimia lain sehingga Aman dipakai untuk kosmetik
Anda (PH netral)

 Jaminan Kualitas
Kapas kami memenuhi spesifikasi standart dari International pharmacopoeia.

 LINGKUNGAN
PT. Tarunakusuma Purinusa berkomitmen untuk memberikan kepada pelanggan
produk dengan kualitas terbaik namun juga tidak merusak lingkungan, dengan
pengolahan right waste water treatment agar ekosistem kita tetap terjaga baik.

3.6 Kategori Produk

 Merek Kami

Selection Facial Cotton Selection Spesial Tipis Facial Cotton

Selection Spesial Tebal Facial Cotton Selection Round Facial Cotton


17

Selection Cotton Bud 100 Selection Cotton Bud 180

Selection Amway Facial Cotton Medisoft Cotton Ball

Kapas Kecantikan Modis Modis Cotton Balls

Kapas Kecantikan Kharisma Kharisma Cotton Balls


18

 Private Label

Carrefour Hero

Guardian Giant

Alfamart Indomaret

Super Indo Matahari


19

Sariayu

 Bahan Setengah Jadi

Cotton Roll Cotton Silver


BAB IV

ANALISA

4.1 Kesesuaian Teori dengan Kenyataan

Pada kenyataannya PT Tarunakusuma Purinusa telah menerapkan teori yang dijelaskan


dalam menjalankan bisnisnya. Untuk Pengetahuan Perusahaan, dalam faktor lain yang dapat
secara signifikan mempengaruhi kontrol internal Perusahaan. Pengetahuan Perusahaan
berarti pengetahuan sebenarnya dari para pejabat eksekutif (sebagaimana didefinisikan
dalam Peraturan 405 berdasarkan Undang-undang 1933) dari Perusahaan, setelah
penyelidikan yang wajar.

Pelanggan lebih cenderung mempercayai orang-orang penjualan yang menunjukkan


kepercayaan diri dan apa yang mereka jual. Anda dapat membangun kepercayaan diri ini
dengan meningkatkan pengetahuan Anda tentang produk atau layanan Anda. Dalam hal ini
PT Tarunakusuma Purinusa telah membangun kepercayaan pelanggan terhadap produknya
melalui cara sebagai berikut :

 literatur produk seperti brosur dan katalog


 forum online
 umpan balik dari pelanggan
 publikasi perdagangan dan industri
 catatan penjualan internal
 anggota tim Anda
 kunjungan ke produsen

4.2 Kesesuaian Teori dengan Job Description

Didalam Teori (BAB II) telah dijelaskan bahwa Deskripsi pekerjaan adalah dokumentasi
informatif dari ruang lingkup, tugas, tugas, tanggung jawab dan kondisi kerja yang terkait
dengan daftar pekerjaan di organisasi melalui proses analisis pekerjaan. Uraian Pekerjaan

20
21

juga merinci keterampilan dan kualifikasi yang harus dimiliki seorang individu untuk
pekerjaan tersebut. Ini pada dasarnya memberikan semua rincian yang mungkin baik bagi
perusahaan dan pemohon sehingga kedua belah pihak berada di halaman yang sama
berkenaan dengan posting pekerjaan. Pada dasarnya, analisis pekerjaan dibelah dua menjadi
dua komponen yaitu deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Deskripsi pekerjaan
digunakan dalam proses perekrutan untuk menginformasikan pelamar profil kerja dan
persyaratan, dan digunakan pada proses manajemen kinerja untuk mengevaluasi kinerja
karyawan terhadap deskripsi.

Dari perspektif organisasi, deskripsi pekerjaan sangat penting untuk memastikan bahwa
aplikasi yang diterima untuk posisi tersebut sangat sesuai dengan kebutuhan dari peran itu
sendiri. Ini membantu departemen SDM dan perekrut eksternal untuk merampingkan proses
seleksi dan menerima konsentrasi tinggi kandidat yang cocok untuk wawancara atau seleksi
lebih lanjut.

Dalam kenyataannya PT Tarunakusuma Purinusa telah memberikan Job Description


kepada pekerjanya sehingga para pekerja di PT Tarunakusuma Purinusa dapat menjalankan
pekerjaannya dengan baik, efektif, dan efisien.
BAB V

KESIMPULAN

Mata kuliah proyek mengenal perusahaan memberikan banyak manfaat kepada


mahasiswanya, karena dalam mata kuliah proyek ini mahasiswa dapat mengenali bentuk dan
jenis perusahaan yang berbeda serta memberikan pengalaman dan kepercayaan diri untuk
melakukan observasi kepada salah satu perusahaan yang dipilih.

Setelah melakukan observasi, kami (mahasiswa yang melakukan observasi) jadi


mengetahui topic dalam perusahaan, yaitu Company Knowledge, Product Knowledge, dan Job
Description.

Company Knowledge merupakan pengetahuan awal/dasar yang dimiliki perusahaan.


Selain itu, Company Knowledge mencakup pengetahuan mengenai bentuk usaha, pemimpin
perusahaan, banyaknya pegawai/karyawan, laba/rugi perusahaan, jam kerja karyawan, visi-misi
perusahaan, produk/jasa yang dihasilkan perusahaan, sejarah perusahaan, dan lain sebagainya.

Product Knowlwdge merupakan pengetahuan mengenai produk yang telah dihasilkan


oleh suatu perusahaan. Product Knowledge mencakup pengetahuan mengenai produk, manfaat
produk, kelebihan dan kekurangan produk, serta semua hal yang berhubungan dengan produk
yang dihasilkan.

Job Description merupakan penjabaran atau penjelasan tentang pekerjaan yang akan
dilakukan. Job Description harus secara jelas mengidentifikasi tujusn dari peran serta tugas-tugas
utama yang harus dilakukan dan akuntabilitas utama dari posisi tersebut. Dari perspektif
organisasi, deskripsi pekerjaan sangat penting untuk memastikan bahwa aplikasi yang diterima
untuk posisi tersebut sangat sesuai dengan kebutuhan dari peran itu sendiri. Ini membantu
departemen SDM dan perekrut eksternal untuk merampingkan proses seleksi dan menerima
konsentrasi tinggi kandidat yang cocok untuk wawancara atau seleksi lebih lanjut.

22
DAFTAR REFERENSI

https://www.zonareferensi.com/pengertian-eksplorasi/
https://www.eurekapendidikan.com/2014/11/mengapa-observasi-penelitian-harus.html
https://www.lawinsider.com/dictionary/companys-knowledge
https://www.business.qld.gov.au/running-business/marketing-sales/sales/skills/know-product
http://www.businessdictionary.com/definition/product-knowledge.html
https://www.wikijob.co.uk/content/application-advice/job-applications/what-job-description
https://www.mbaskool.com/business-concepts/human-resources-hr-terms/1809-job-
description.html
http://www.selectioncotton.com/in/article/

23

Anda mungkin juga menyukai