Anda di halaman 1dari 30

IDE BISNIS K3

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN K3

Oleh

BINTANG KHOERUL UMAM


NIM. 19020053

PROGRAM STUDI D-III FIRE AND SAFETY


(KESELAMATAN KERJA DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN)
INSTITUT TEKNOLOGI PETROLEUM BALONGAN
INDRAMAYU
2023
IDE BISNIS K3

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN K3

Oleh

BINTANG KHOERUL UMAM


NIM. 19020053

PROGRAM STUDI D-III FIRE AND SAFETY


(KESELAMATAN KERJA DAN PENCEGAHAN KEBAKARAN)
INSTITUT TEKNOLOGI PETROLEUM BALONGAN
INDRAMAYU
2023

i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Membangun Ide Bisnis 1
1.2 Analisis Peluang 10
1.3 Model 5 Langkah Membangun Ide Bisnis (Model Kaplan) 20
BAB II STUDI KASUS........................................................................................23
2.1 Kasus yang Berkaitan dengan K3 23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Membangun Ide Bisnis

Ide bisnis adalah salah satu alasan untuk mendirikan sebuah

perusahaan dengan mendorong perusahaan untuk melakukan kegiatan

bisnisnya dari produksi hingga distribusi. Menurut Putri pada makalah Ide

dan Peluang dalam Konteks Kewirausahaan di Tengah Kemerosotan Minat

Masyarakat Menjadi Pengusaha, ide dalam aspek kewirausahaan adalah

gagasan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

Mengutip jurnal Arti Penting Kreativitas terhadap Penciptaan Ide

Bisnis Studi Kasus pada Mahasiswa FE-Ukrida, Jakarta oleh Marvianta,

Fredrica, dan Prasetyoide, ide bisnis merupakan gagasan untuk menciptakan

suatu bisnis yang baru dan berbeda. Pengertian Ide Menurut Dharmawati

(2016), adalah buah pikir manusia yang muncul karena adanya suatu

pengamatan yang secara rasional dianggap logis dan memiliki nilai manfaat

baru.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan adalah

rancangan yang tersusun di pikiran. Ide/gagasan sama dengan cita-cita.

Sedangkan bisnis/usaha dalam ilmu ekonomi, adalah suatu organisasi yang

menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk

mendapatkan laba. Secara historis, kata bisnis berasal dari bahasa Inggris

“business,” dari kata dasar “busy” yang berarti "sibuk" dalam konteks

1
2

individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan

aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Menurut Aries, ide bisnis adalah respon dari seseorang, banyak

orang atau dari suatu organisasi untuk memecahkan suatu masalah yang

telah teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di sebuah lingkungan

(masyarakat, pasar). Mencari ide bisnis yang bagus merupakan langkah

awal dalam mengubah keinginan dan kreativitas pengusaha menjadi sebuah

peluang usaha atau bisnis.

Sedangkan menurut Zimmerer, ide bisnis adalah ide-ide yang

berasal dari wirausaha yang bisa menciptakan peluang untuk memenuhi

kebutuhan yang riil di pasar. Ide-ide tersebut menciptakan nilai yang

potensial di pasar dan juga menjadi peluang usaha.

Ide bisnis/usaha adalah suatu gagasan untuk memenuhi kebutuhan

dan menciptakan kebutuhan bagi pasar / masyarakat. Sehingga ide bisnis/

usaha dalam konteks kewirausahaan adalah suatu gagasan usaha yang secara

rasional untuk menciptakan suatu hal yang benar-benar baru dan berbeda

dari yang sebelumnya sudah ada untuk memenuhi kebutuhan dan

menciptakan kebutuhan bagi pasar / lingkungan sekitar sehingga tercapai

keunggulan kompetitif untuk dijadikan peluang

Salah satu kunci kesuksesan memulai suatu usaha adalah adanya

kemampuan menuangkan ide atau gagasan cemerlang yang kreatif dan

inovatif dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Ide merupakan produk berfkir

kreatif yang melibatkan penggunaan indra pendengar, penglihat dan perasa.


3

Interaksi dari ketiga indera ini mendorong daya pikir seorang wirausahawan

untuk menghasilkan ide. Sebuah ide bisnis harus rasional, artinya menurut

pikiran yang sehat dan pertimbangan yang logis, serta masuk di

akal.Wirausahawan yang sukses salah satunya mampu menemukan ide

melalui berbagai teknik yang ada.

Keberhasilan seorang wirausaha dapat dicapai melalui kemampuan

penemuan ide dari berbagai teknik pencarian ide. Seorang wirausaha

mampu mengambil keputusan dengan memilih ide bisnis terbaik dan

menantukan cara terbaik untuk mengerjakan pilihan ide bisnis. Sehingga,

ide usaha/bisnis yang bagus merupakan faktor penting atau bahkan

merupakan persyaratan untuk memulai sebuah usaha/bisnis.

Beberapa sumber ide usaha yang berpotensi menjadi peluang

usaha, antara lain:

1. Kebutuhan dan permintaan pasar

2. Potensi diri (passion)

3. Minat atau hobi

4. Pengalaman dan pekerjaan

5. Bisnis keluarga

6. Relasi dan jaringan

7. Pendidikan atau ketrampilan khusus

Menurut Kemnaker dalam acara Pelatihan Wirausaha Tenaga Kerja

Mandiri, sumber ide bisnis dapat juga berasal dari beberapa hal di bawah

ini, diantaranya adalah sebagai berikut :


4

1. Hobi

2. Keahlian / Keterampilan

3. Pengalaman Kerja

4. Kesuksesan / Kegagalan Bisnis Orang Lain

5. Pengamatan

Mengutip laman workspace.co.uk, ide bisnis harus memenuhi

berbagai kriteria agar dapat dipertahankan. Banyak bisnis yang gagal setelah

memulai karena idenya tak layak secara komersial dan tak dapat

mempertahankan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Berikut

beberapa hal dalam membuat ide bisnis yang baik:

1. Memiliki Pasar yang Cukup

Pastikan ada permintaan yang cukup untuk produk atau

layanan di pasar agar mendatangkan keuntungan. Suatu pasar harus

berkelanjutan. Jangan mengikuti tren karena hal itu akan naik dan turun

secara teratur dan berpotensi membuat bisnis kekurangan konsumen.

Hal terakhir adalah lakukan riset pasar terlebih dahulu untuk memeriksa

apakah suatu ide bisnis layak diterapkan.

2. Mampu Menghasilkan Keuntungan

Ide bisnis tidak hanya harus terdengar bagus, tetapi juga harus

layak secara komersial. Riset berperan penting dalam membantu

menghasilkan keuntungan, seperti berapa biaya yang dibutuhkan untuk

membuat produk bisnis kamu dan berapa harga jualnya. Jika suatu ide
5

bisnis tidak menghasilkan keuntungan, kamu harus memilih ide lain

atau mengevaluasi ide tersebut untuk memonetisasinya.

3. Berpotensi Tumbuh Lebih Lanjut

Bisnis terbaik tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi

juga menunjukkan potensi pertumbuhan lebih lanjut, baik dalam bentuk

perluasan produk atau aktivitas di pasar baru. Untuk itu, beroperasi di

sektor yang berkembang lebih disukai karena pengusaha akan lebih

mampu memanfaatkan jalur pemasaran yang muncul dan memastikan

jangkauan bisnis selalu maksimal. Selain itu, manfaatkan akses Internet

untuk meningkatkan penjualan dan memperluas basis pelanggan. Jika

tidak, bisnis kemungkinan akan mengalami masalah di masa depan.

4. Melayani Satu Tujuan

Produk harus memecahkan masalah atau melayani tujuan agar

banyak permintaan dari pelanggan. Pelanggan harus merasa ada nilai

jangka panjang dalam produk kamu. Jika tak ada, kemungkinan mereka

tak akan lagi membeli produkmu. Selain itu, manfaat suatu produk

bisnis harus jelas agar memudahkan dalam penjualan.

5. Layak Dikomersialkan

Ide bisnis harus dapat bekerja dalam batasan bisnis baru.

Secara konseptual, ide mungkin terlihat seperti penghasil uang, tetapi

jika ide tersebut tak dapat dibuat dan dijual secara menguntungkan dan

linear, hampir tak mungkin untuk mengkomersialkan ide tersebut.


6

Menurut Douglas (1996), terdapat beberapa teknik untuk

mendapatkan ide, yaitu sebagai berikut:

1. Tukar Pikiran, yaitu melalui diskusi, rapat, sharing, atau aktivitas lain

yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi di atanta individu.

Biasanya ini dilakukan dengan para sahabat atau orang yang

berpengalaman lebih.

2. Berandai-andai atau mengumpamakan sesuatu akan terjadi, juga

merupakan teknik mendapatkan ide bisnis. Mengubah mimpi menjadi

kenyataan (memperoleh uang, menjadi bos, menjadi orang yang

dihormati, disegani, meningkatkan kepuasan hidup, dan lain-lain).

3. Kawin silang, yaitu suatu upaya bertukar pikiran mengenai ide yang

masing-masing sudah dimiliki untuk menghasilkan ide yang lain. Hal

ini biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki ilmu pengetahuan,

pekerjaan, pengalaman dan ide yang berbeda untuk membuat peluang

tukar pikiran.

4. Keingintahuan, yaitu dorongan kuat dari dalam diri seseorang untuk

mengetahui lebih banyak tentang sesuatu.

5. Meditasi, merupakan suatu teknik menghasilkan ide dengan

memusatkan pikiran dan perasaan. Upaya ini dilakukan agar

meningkatan keyakinan diri, memusatkan diri pada cita-cita,

merangsang ide, kesiapan mental, menciptakan daya inovatif.


7

Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat

menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan rill di pasar. Ide-ide itu

menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha.

Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial

(peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua

resiko yang mungkin terjadi dengan cara:

1. Mengurangi kemungkinan resiko melalui strategi yang proaktif

2. Menyebarkan resiko pada aspek yang paling mungkin

3. Mengelola resiko yang mendatangkan nilai atau manfaat

Ada tiga resiko yang dapat dievaluasi, yaitu: 1) resiko pasar atau

persaingan; 2) resiko finansial, dan 3) resiko teknik. Resiko pasar terjadi

akibat adanya ketidakpastian pasar. Resiko finansial terjadi akibat

rendahnya hasil penjualan dan tingginya biaya. Resiko teknik terjadi akibat

adanya kegagalan teknik. Pada hakikatnya, ketidakpastian pasar terjadi

akibat dari berbagai faktor seperti lingkungan ekonomi, teknologi,

demografi, dan sosial politik.

Tidak banyak pelaku usaha yang tahu langkah-langkah

pengembangan ide dan peluang usaha meliputi apa saja. Padahal, langkah-

langkah ini bisa dipakai untuk mewujudkan usaha yang maju. Padahal,

setiap pelaku usaha selalu mendambakan agar ide dan peluang usahanya

bisa berkembang menjadi usaha yang sukses. Menurut Thomas W.

Zimmerer yang dikutip oleh Saban Echdar dan Maryadi dalam Business
8

Ethic and Entrepreneurship, ada beberapa langkah mengembangkan ide dan

peluang usaha, yaitu:

a. Tetapkan dengan jelas pengembangan ide usaha.

b. Tentukan tujuan khusus dalam pengembangan ide usaha.

c. Melakukan perluasan pengembangan usaha.

d. Upayakan agar setiap karyawan dalam perusahaan memahami setiap

perkembangan ide.

e. Buat dan laksanakan sistem pencatatan prestasi pengembangan ide

usaha.

f. Memberikan penghargaan kepada karyawan agar prestasi

perkembangan ide usaha menjadi obsesi.

Selain itu, ada pula langkah-langkah pengembangan ide dan

peluang usaha lainnya yang bisa dilakukan, seperti dikutip dari Produk

Kreatif dan Kewirausahaan SMK/MAK Kelas XI Semester 1 yang ditulis

oleh Hieronymus Budi Santoso.

1. Mengasah Kreativitas

Dunia usaha selalu berubah dan tidak pernah berhenti

mengalami perubahan, pasang surut lingkungan usaha selalu terjadi.

Masalah dalam pengembangan usaha tidak saja datang dari internal

pelaku usaha semata, tetapi juga datang dari lingkungan sekitarnya. Ada

berbagai cara yang dilakukan orang-orang dalam mengembangkan

usahanya, antara lain dengan persiapan dalam mengembangkan usaha


9

secara matang, melakukan inovasi bisnis, melaksanakan langkah

kreativitas usaha, dan upaya-upaya lainnya.

Kunci utama dalam mengembangkan usaha adalah kreativitas

di dalam menentukan langkah dan upaya tersebut. Satu langkah sukses

dalam mengembangkan usaha yang dilakukan orang lain belum tentu

sesuai dengan usaha orang lainnya jika dijiplak begitu saja tanpa

kreativitas dan modifikasi di dalamnya. Kreativitas terletak pada

pelakunya, maka langkah agar bisa kreatif dalam mengembangkan

usaha adalah mengasah kreativitas diri.

2. Menciptakan Tujuan yang Jelas agar Dapat Menghasilkan Ide-Ide yang

Jelas Pula

Setelah tujuan yang ditetapkan susah jelas, kemudian fokus

dalam melakukan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Betapa pun cemerlang ide-ide kreatif yang dihasilkan, nantinya tidak

akan bernilai jika belum dilaksanakan atau diuji.

3. Mempelajari Kemampuan Fundamental yang Diperlukan

Berusahalah menyerap ilmu pengetahuan dan pengalaman

sebanyak mungkin di bidang yang diminati, seperti bidang

perdagangan, bahasa, kedokteran, kecantikan, teknik, dan lain

sebagainya. Semakin banyak hal yang diketahui, semakin mudah

menciptakan kreativitas yang bernilai jual tinggi.


10

4. Fokus pada Satu Aktivitas Kreatif

Sebagai contoh, jika pelaku usaha ingin kreatif pada bidang

desain pakaian, lakukan aktivitas kreatif walaupun hanya berupa

goresan sketsa sederhana atau satu bagian sulaman. Selain membuat

diri lebih menikmati dan terbiasa, langkah tersebut juga meningkatkan

daya kreativitas seiring bertambahnya pengalaman dan ilmu yang terus

bertambah tiap hari.

1.2 Analisis Peluang

Analisis peluang usaha perlu dilakukan agar usaha Anda nantinya

dapat berjalan dengan baik. Ada banyak keuntungan yang bisa Anda

dapatkan dengan menganalisis peluang bisnis yang ada. Antara lain yaitu

memahami berbagai faktor yang mempengaruhi kesuksesan sebuah usaha,

seperti model, risiko, kompetitor, dan lain sebagainya.

Lantaran fungsinya yang cukup krusial, tidak ada salahnya jika

Anda belajar memahami bagaimana analisis peluang usaha dapat dilakukan.

Kabar baiknya, Anda dapat menganalisisnya secara mandiri, sehingga

budget yang Anda miliki bisa dialokasikan untuk hal lain yang lebih

penting.

Analisis peluang usaha adalah sebuah proses mengidentifikasi dan

mengevaluasi peluang usaha yang memungkinkan seseorang atau

perusahaan mampu mengambil keputusan untuk memulai suatu bisnis

ataupun mengembangkannya.
11

Analisis peluang usaha adalah suatu aktivitas dimana seseorang

atau perusahaan melakukan penelitian, perencanaan, perkiraan, sampai

proses evaluasi sebuah usaha, baik itu telah berjalan maupun yang baru akan

dijalankan

Berdasarkan pengertian mengenai analisis peluang usaha di atas,

adapun ciri-ciri atau karakteristik dari sebuah peluang usaha adalah sebagai

berikut:

1.Adanya rasa keyakinan dan keinginan untuk mewujudkannya

2.Terdapat rasa gembira ketika menjalankannya

3.Peluang dapat berupa ide kreatif, inovasi, dan sebagainya, bukan hasil dari

tiruan orang lain

4.Sebuah peluang usaha harus siap terhadap perubahan, persaingan, serta

kebutuhan pasar di masa depan

Secara umum, analisis yang ada mencakup 4 komponen penting

berikut ini.

1. Analisis Pasar / Konsumen

Analisis pasar dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan

minat target konsumen, potensi pertumbuhan pasar yang ada. Misalnya

Anda tertarik untuk membuka sebuah usaha yang tengah viral karena

permintaan pasar saat ini cukup tinggi sehingga memungkinkan untuk

memulai usaha tersebut.

2. Analisis Kompetitor
12

Secara garis besar, hampir semua usaha yang ada di dunia ini

pasti memiliki kompetitor atau pesaing di industri yang kita pilih.

Dengan melakukan analisis peluang usaha melalui pengumpulan data

dan strategi yang dilakukan oleh kompetitor, Anda dapat mengetahui

kelebihan dan kekurang yang mereka miliki. Hal ini dapat menjadi

sebuah celah bagi Anda untuk menjadi pemain yang unggul dalam

persaingan bisnis. Misalnya Anda berencana untuk membuka usaha

catering makanan dimana catering yang ada di daerah Anda belum

banyak yang menjalankan sistem pre-order ataupun menjualnya secara

online.

3. Analisis Keuangan

Analisis peluang usaha erat kaitannya dengan analisis

keuangan yang ada pada usaha Anda, mulai dari perhitungan modal,

memperkirakan laba yang akan diperoleh, biaya operasional, biaya

promosi, dan lain sebagainya.

4. Analisis Risiko Bisnis

Risiko bisnis menjadi sebuah tantangan yang pasti akan

dihadapi oleh para pebisnis. Dengan melakukan analisis peluang usaha

dengan baik Anda dapat meminimalisir berbagai risiko yang mungkin

muncul di masa depan dan bilamana ada kejadian tidak terprediksi

Anda akan lebih siap untuk menghadapinya.


13

Melansir dari berbagai sumber yang ada, analisis peluang usaha

memiliki beberapa tujuan yang sangat penting demi keberlangsungan suatu

bisnis. Diantaranya sebagai berikut ini.

1. Mengidentifikasi Risiko yang Mungkin Terjadi

Dengan membuat analisis peluang usaha, Anda dapat

mengidentifikasikan berbagai risiko yang sangat mungkin terjadi kapan

saja, sehingga Anda bisa lebih siap untuk menghadapinya dengan

kepala dingin. Beberapa contoh risiko yang ada seperti persaingan yang

ketat atau perubahan tren pasar. Dengan membuat sebuah analisa, Anda

dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi atau

menghindari risiko tersebut.

2. Mengidentifikasi Pasar yang Potensial

Dengan melakukan analisis peluang usaha, Anda akan lebih

mudah untuk mengidentifikasi pasar yang potensial dan mengetahui

kebutuhan serta minat konsumen.

3. Mengenali Kompetitor

Setiap bisnis yang ada umumnya memiliki kompetitor di

bidang yang serupa. Lewat analisis ini nantinya Anda akan lebih mudah

mengenali kompetitor yang Anda miliki, mulai dari variasi produk yang

dimiliki, harga yang ditawarkan, strategi pemasaran, sampai

dengan unique selling point. 

4. Menemukan Celah Bisnis yang Belum Terisi


14

Analisis peluang usaha memungkinkan Anda untuk

menemukan celah bisnis yang belum terisi atau hanya memiliki pesaing

yang sedikit, sehingga Anda bisa memanfaatkan peluang yang ada

untuk mengembangkan bisnis Anda.

5. Menentukan Strategi Pemasaran

Melakukan analisis peluang usaha dapat membantu Anda

untuk membuat strategi pemasaran yang tepat dan sesuai dengan target

pasar. Dalam membuat strategi pemasaran Anda dapat menerapkan

prinsip SMART (Specific, Measurable, Actionable, Relevant, dan Time-

bound). Penjelasan detailnya sebagai berikut ini.

 Specific: Target pemasaran harus ditetapkan secara jelas dan spesifik

pada 1 tujuan.

 Measurable: Target dapat diukur dengan parameter tertentu.

 Actionable / Achievable: Target yang ada harus bersifat realistis dan

memungkinkan untuk dilakukan oleh sumber daya yang ada. 

 Relevant: Target disesuaikan dengan visi dan misi bisnis Anda.

 Time-bound: Terdapat tenggat waktu yang jelas dan dapat ditentukan

dari strategi sampai dengan pencapaian.

6. Mengevaluasi Produk dan Jasa yang Ditawarkan

Analisis peluang usaha tidak hanya dilakukan saat Anda

hendak memulai sebuah bisnis, akan tetapi pada saat produk atau jasa

yang Anda miliki sudah masuk ke pasar. 


15

Dengan melakukan analisa, Anda berkesempatan untuk mengetahui

respon masyarakat terhadap produk atau jasa yang Anda miliki, sehingga

Anda bisa terus mengembangkan produk Anda lebih baik lagi dan diterima

dengan hangat oleh para konsumen. Terdapat berbagai macam metode untuk

menganalisis peluang usaha. Berikut dibawah ini penjelasannya :

1. Analisa SWOT

Metode pertama yang lazim digunakan untuk membuat analisis

peluang usaha adalah analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,

Opportunities, Threat) Metode ini memungkinkan Anda untuk untuk

mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu

bisnis. Singkatnya, analisa SWOT dapat membantu Anda untuk

memahami posisi bisnis yang tengah berjalan dan menemukan cara

untuk memanfaatkan peluang serta mengatasi ancaman.

Menurut Permadi (2015) analisis SWOT berfungsi untuk

mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan

faktor-faktor pendorong dan penghambat pertumbuhan dan

perkembangan perusahaan/usaha. Selanjutya, Wheelen and Hunger

(2012) menyebutkan bahwa analisis ini didasarkan pada logika yang

dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, namun secara bersamaan

dapat meminimalkan kelemahan dan ancaman.

Karakter SWOT yang demikian ini menjadikan alat analisis ini

memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya, sehingga SWOT banyak

digunakan sebagai alat analisis lingkungan/analisis situasi sebelum


16

merumuskan strategi baik organisasi profit maupun non-profit

(Thompson and Martin, 2011; Hunger and Wheelen, 2012; David,

2013). Nama SWOT memiliki nama yang berbeda-beda, menurut

Hussey (1998) SWOT juga bisa disebut TWOS, TOWS, and WOTS.

Analisis SWOT menurut Jogiyanto adalah mengukur dari

kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan sumber-sumber daya

yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan

tantangantantangan yang dihadapi. Adapun menurut Freddy Rangkuti

menjelaskan bahwa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara

sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis SWOT

membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunity) dan

ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan

kelemahan (weakness).

Analisis SWOT terdapat empat macam alternatif strategi yaitu

sebagai berikut :

a. Strategi SO Strategi menggunakan kekuatan (Strength (S)) untuk

memanfaatkan peluang (Opportunity (O)).

b. Strategi ST Strategi menggunakan kekuatan (Strength (S)) untuk

mengurangi atau menghindari ancaman (Threat (T)).

c. Strategi WO Strategi untuk mengurangi kelemahan (Weakness

(W)) dengan memanfaatkan peluang (Opportunity (O)).

d. Strategi WT Strategi untuk mengurangi kelemahan (Weakness

(W)) dan mencegah ancaman (Threat (T)


17

2. Menentukan Target Pasar / Konsumen

Konsumen adalah salah satu bagian paling berpengaruh dalam

keberlangsungan bisnis Anda. inilah mengapa Anda perlu menargetkan

konsumen yang sesuai dengan bisnis Anda. Tips Menentukan Target

Konsumen

 Pilih segmentasi pasar yang besar

 Pertimbangkan untuk memilih target pasar dengan persaingan yang

relatif kecil

 Pilih target pasar yang mudah untuk dijangkau

 Pilih jenis konsumen dengan kebutuhan yang sesuai dengan produk

atau jasa yang Anda tawarkan

 Pilih konsumen yang sesuai dengan harga produk yang Anda

tawarkan

 Pertimbangkan hal lainnya yang masih berkaitan dengan beberapa

poin di atas

3. Mengidentifikasi Kompetitor (5 Porter)

Metode analisis peluang usaha yang kelima adalah 5 porter’s

five forces (lima hal sebelum bersaing) atau yang kerap kali disebut

dengan 5 porter. Metode analisis Porter's Five Forces digunakan untuk

mengevaluasi tingkat persaingan dalam suatu pasar. Analisis ini melihat

lima faktor utama yang mempengaruhi persaingan di pasar yakni:

 Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants)

 Ancaman Produk atau Jasa Pengganti (Threat of Substitutes)


18

 Kekuatan Tawar Menawar Pembeli (Bargaining Power of Buyers)

 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok (Bargaining Power of

Suppliers)

 Persaingan dalam Industri Sejenis (Rivalry of Competitors)

4. Analisa Strategi Pemasaran dengan 4P

Analisis strategi pemasaran 4P adalah sebuah metode yang

seringkali digunakan untuk merancang dan mengimplementasikan

strategi pemasaran yang efektif. Konsep 4P terdiri dari empat elemen

dasar pemasaran seperti yang diuraikan di bawah ini.

 Produk (Product): Merupakan barang atau jasa yang akan

dipasarkan. Elemen produk meliputi desain produk, kualitas, fitur,

merek, dan kemasan. Dalam analisis strategi pemasaran 4P, produk

harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pasar.

 Harga (Price): Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar

pelanggan untuk membeli produk atau jasa. Dalam analisis strategi

pemasaran 4P, harga harus disesuaikan dengan nilai produk,

permintaan pasar, dan strategi pesaing.

 Promosi (Promotion): Promosi adalah kegiatan untuk

memperkenalkan produk atau jasa kepada pasar. Elemen promosi

meliputi iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan

penjualan langsung. Dalam analisis strategi pemasaran 4P, promosi

harus dirancang untuk mencapai target pasar yang tepat dan

menciptakan kesadaran merek yang kuat.


19

 Tempat (Place): Tempat atau distribusi adalah cara produk atau jasa

sampai ke pelanggan. Elemen tempat meliputi saluran distribusi,

lokasi toko, dan sistem pengiriman. Dalam analisis strategi

pemasaran 4P, tempat harus dipilih dengan cermat untuk mencapai

pasar yang tepat dan memaksimalkan keuntungan.

5. Analisis PESTLE

Metode analisis peluang usaha berikutnya yakni analisi

PESTLE (Political, Economic, Social, Technological, Legal,

Environmental) digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal

yang dapat berpengaruh terhadap suatu bisnis. Beberapa faktor-faktor

ada pada analisis ini diantaranya yaitu perubahan politik, ekonomi,

sosial, teknologi, hukum, dan lingkungan yang dapat mempengaruhi

bisnis dan membantu seseorang atau perusahaan dalam mengantisipasi

perubahan serta menemukan peluang baru.

6. Evaluasi

Metode terakhir sekaligus menjadi metode analisis peluang

usaha yang tidak boleh Anda lewatkan adalah melakukan evaluasi

secara berkala. Tanpa adanya evaluasi akan sulit bagi Anda untuk

memiliki bisnis yang sustainable dan mampu bertahan dalam segala

kondisi.
20

1.3 Model 5 Langkah Membangun Ide Bisnis (Model Kaplan)

Robert S. Kaplan adalah Pendiri Yayasan Baker Profesor di

Harvard Business School dan ketua, Profesional Practice, di Palladium

Group, Inc Kaplan bergabung dengan HBS fakultas pada tahun 1984 setelah

menghabiskan 16 tahun di fakultas dari sekolah bisnis di Carnegie-Mellon

University, di mana ia menjabat sebagai Dekan 1977-1983. Kaplan

menerima B.S. dan M.S. di bidang Electrical Engineering dari MIT, dan

Ph.D. in Operations Research dari Cornell University. Ia telah menerima

gelar doktor kehormatan dari Universitas Stuttgart (1994), Lodz (2006), dan

Waterloo

Penelitian Kaplan, pengajaran Pendidikan Eksekutif, dan konsultasi

berfokus pada biaya dan kinerja yang menghubungkan sistem manajemen

strategi implementasi dan keunggulan operasional. Dia telah menjadi co-

developer berdasarkan aktivitas baik biaya dan Balanced Scorecard. Di

bawah ini merupakan penjelasan dari Model 5 Langkah Membangun Ide

Bisnis (Model Kaplan).

1. Mencari dan Menentukan Ide Bisnis

Merupakan langkah yang paling penting dan krusial karena

menetukan masa depan usaha. Harus selaras dengan minat, kemampuan

dan keahlian dan pengalaman kita serta bisa memulai dari pekerjaan

yang sedang ditekuni, hobi, kebiasaan dan hal-hal lain yang bisa

menjadi peluang
21

2. Buat Perencanaan Usaha (Busines Plan)

a. Sesuatu yang direncanakan akan memudahkan kita untuk

menjalankan usaha

b. Menilai resiko usaha

c. Buat mitigasi rencana dengan membuat alternative rencana (Plan

A, Plan B dan Plan C)

d. Dapat menilai arah usaha yang kita jalankan

e. Melakukan efisiensi

3. Membuat Survey dan Analisa

a. Mencari lokasi usaha yang strategis

b. Melihat kekuatan pesaing

c. Meilihat potensi pasar

Tujuannya adalah melakukan evaluasi secara rinci mengenai

prospek dan analisa sebelum usaha dijalankan

4. Mempersiapkan usaha dengan matang

Memastikan bahwa usaha yang akan kita jalankan akan

beroperasi dengan baik terutama dalam mendapatkan supply bahan

baku, mendapatkan customer, penjualan pemasaran dan persiapan yang

harus dilakukan adalah sumber daya manusia (karyawan), alat, modal,

bahan baku, alat promosi.

5. Take Action - Jalankan usaha Anda

a. Meupakan langkah penting dalam menjalankan usaha karena.


22

b. Mengetahui kekurangan apa yang dihadapi dalam menjalankan

usaha.

c. Mengetahui respon pasar/konsumen.

d. Mengetahui perbaikan yang harus dilakukan.

e. Mengetahui hambatan yang dihadapi.

f. Mengetahui produk apa yang diminati.

g. Mengetahui produk/jasa apa yang bisa dijual lagi


BAB II

STUDI KASUS

2.1 Kasus yang Berkaitan dengan K3

Seorang pekerja di perusahaan tambang batu bara PT Sims Jaya

Kaltim wilayah Paser, Kalimantan Timur, mengalami kecelakaan kerja.

Korban, Salahudin (50), masih tenggelam di dasar lumpur.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur meninjau

lokasi kejadian. Sebelumnya, dilaporkan bahwa seorang karyawan PT Sims

Jaya Kaltim meninggal dunia lantaran mengalami kecelakaan kerja pada

Jumat (7/4). Hingga kini jasad korban belum ditemukan.

Sariadi menerangkan pihaknya telah meninjau ke lokasi kejadian

untuk mengetahui peristiwa kecelakaan tersebut. Kami sudah lakukan

kunjungan ke sana, yang jelas hak-hak karyawan dibayarkan sesuai

ketentuan. Nanti akan dilakukan evaluasi," ujarnya.

Dia menjelaskan, sejauh ini pihak perusahaan baru melaporkan

tahap pertama ihwal kecelakaan kerja itu kepada Disnakertrans Kaltim.

Sariadi menuturkan Disnakertans masih menunggu laporan tahap dua terkait

apakah perusahaan itu telah menjalankan prosedur keselamatan kerja yang

telah ditetapkan. "Kami melihat apa penyebab kecelakaan, apakah sudah

memenuhi unsur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau belum.

Apakah karyawannya dalam bekerja sudah sesuai standar atau tidak,"

23
tuturnya.

24
25

Dia menambahkan, Disnakertrans Kaltim memberi waktu kepada pihak

perusahaan dalam sepekan ini untuk mengirimkan laporan tahap kedua

perihal K3. "Kami beri tenggat waktu selama minggu ini sudah harus kami

terima laporannya," ujar Sariadi.


DAFTAR PUSTAKA

Alkaf, Fatima Tuzzahara. 2020. Pengantar Kewirausahaan. Jakarta : Fakultas


Ekonomi & Bisnis Universitas Pancasila Jakarta.
BFI. 2023. Apa Itu Analisis Peluang Usaha? Ini Tujuan dan Metode Analisinya.
Diakses dari https://www.bfi.co.id/id/blog/apa-itu-analisis-peluang-
usaha#:~:text=Analisis%20peluang%20usaha%20adalah
%20sebuah,memulai%20suatu%20bisnis%20ataupun
%20mengembangkannya. pada tanggal 4 Mei 2023.
CNN Indonesia. 2023. 2 Pekerja Tambang Kaltim Tenggelam di Lumpur Belum
Ditemukan hingga Kini . Diakses dari
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230412134026-12-936730/pek
erja-tambang-kaltim-tenggelam-di-lumpur-belum-ditemukan-hingga-kini,
pada tanggal 4 Mei 2023.
Dhikmatlm. 2022. Materi Kuliah Kewirausahaan. Diakses dari
https://www.slideshare.net/dhikmatlm/materi-kuliah-kewirausahaan-3-
sspdf, pada tanggal 4 Mei 2022.
Harisudin, Mohamad. 2019. Metode Penentuan Faktor-Faktor Keberhasilan
Penting Dalam Analisis SWOT. Surakarta : Universitas Sebelah Maret
Kemnaker. 2021. Ide Bisnisi. Jakarta : Kementrian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.
Kompasiana. 2020. Membangun Ide Bisnis Cerdas. Diakses dari
https://www.kompasiana.com/hidayat1343/5e87b93b097f36199133f8e5/m
embangun-ide-berbisnis-cerdas, pada tanggal 4 Mei 2023.
Kristanto, Titus, dkk. 2017. Strategi Peningkatan Omset UKM Percetakan dengan
Pendekatan Analisis SWOT. Surabaya : Institut Teknologi Adhi Tama
Surabaya.
Kumparan. 2021. Langkah-Langkah Pengembangan Ide dan Peluang Usaha
Meliputi Apa Saja?. Diakses dari
https://kumparan.com/kabar-harian/langkah-langkah-pengembangan-ide-
dan-peluang-usaha-meliputi-apa-saja-1wqu9ZODE77/full, pada tanggal 4
Mei 2023.
Kumparan. 2023. Pengertian Ide Bisnis dan Tip Membuatnya agar Efektif.
https://kumparan.com/berita-bisnis/pengertian-ide-bisnis-dan-tip-
membuatnya-agar-efektif-209NiTxMr33/full, pada tanggal 4 Mei 2023.
Populix. 2022. Pengertian AnalisisPeluang Usaha, Cara, Tujuan dan Contohnya.
Diakses dari https://info.populix.co/articles/analisis-peluang-usaha/, pada
tanggal 4 Mei 2023.
Studocu. 2023. Kewirausahaan. Diakses dari
https://www.studocu.com/id/document/universitas-ahmad-dahlan/kewiraus
ahaan/ide-bisnis/41056256, pada tanggal 4 Mei 2023
Temukan Pengertian. 2019. Pengertian Ide Bisnis (Sumber dan Contohnya).
Diakses dari https://www.temukanpengertian.com/2022/06/pengertian-ide-
bisnis-sumber-dan-contohnya.html, pada tanggal 4 Mei 2023.

Anda mungkin juga menyukai