Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

produk adalah barang yang dihasilkan dan dijual oleh perusahaan kepada konsumennya.
Perencanaan dan perancangan produk adalah satu set kegiatan yang dimulai dari timbulnya
persepsi bahwa ada kesempatan (opportunity) di pasar, dan berakhir dengan produksi, penjualan,
dan pengiriman produk.

PERANCANGAN PRODUK
Desain produk dapat didefinisikan sebagai generasi ide, pengembangan konsep,
pengujian dan pelaksanaan manufaktur (objek fisik) atau jasa.

Pengembangan Produk
engembangan produk merupakan serangkaian aktivitas yang dimulai dengan
analisa persepsi dan peluang. Pengembangan produk merupakan aktivitas lintas
disiplin yang membutuhkan kontribusi dari hampir semua fungsi yang ada di
perusahaan,

tiga fungsi yang selalu paling penting bagi proyek pengembangan


produk adalah
Pemasaran
Perancangan (desain)
Manufaktur

Langkah-langkah yang diikuti dalam pengembangan produk baru terdiri


atas lima langkah berikut ini
Pencarian gagasan
Seleksi produk
Desain produk pendahuluan
Pengujian (testing)
Desain akhir (final)

Proses pengembangan produk dalam suatu perusahaan umumnya melalui


6 tahapan proses, antara lain adalah :
Perencanaan Produk

Pengembangan Konsep
Perancangan Tingkat Sistem
Perancangan Detail
Pengujian dan Perbaikan
Produksi Awal

Pengembangan Konsep
Inti dari perencanaan desain adalah terletak pada pengembangan konsep. Crawford
mengemukakan bahwa konsep desain adalah kombinasi antara lisan, tulisan, dan
atau bentuk prototipe yang akan dilakukan perbaikan dan bagaimana pelanggan
menunjukkan keuntungan/kerugiannya.

Tiga bagian penting yang ada untuk ide/perencanaan yang akan


ditingkatkan dengan kondisi konsep adalah :
Bentuk
Teknologi
Keuntungan

Proses pengembangan konsep mencakup kegiatan-kegiatan sebagai


berikut :
Identifikasi kebutuhan pelanggan
Penetapan spesifikasi target
Penyusunan konsep
Pemilihan konsep
Pengujian konsep
Penentuan spesifikasi akhir
Perencanaan proyek
Analisis ekonomi
Analisa produk-produk pesaing

Pemodelan dan pembuatan prototype

MENGEMBANGKAN PRODUK YANG SUKSES


roduk dikatakan sukses jika disukai pasar. Pasar menyukai suatu produk
berdasarkan kualitas dan harga. Menciptakan produk yang disukai tidak dapat
dilakukan begitu saja, diperlukan konsep pengembangan yang baik.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan suatu perusahaan yang akan


melakukan aktivitas produksi, antara lain:

Menentukan yang dibutuhkan pasar


Kebijakan Perusahaan
Strategi Bisnis
Pencarian Ide
Mensintesis Ide Ide
Membuat perencanaan yang detil
Memproduksi
Memasarkan.

Faktor-faktor kunci mengembangkan produk baru:


Unik
Mampu menarik perhatian pasar
Ketajaman dalam mendefinisikan produk yang akan dikembangkan
Memasarkan dengan baik produk yang kita buat
Keputusan-keputusan yang tepat dari top management
] Meningkatkan kecepatan produksi tanpa mengorbankan kualitas
Mampu menarik perhatian pasar

Pengembangan produk baru ini bukanlah pekerjaan yang mudah, karena


adanya berbagai hambatan, diantaranya:
Kurangnya gagasan (idea) pengembangan produk baru yang baik
Kondisi pasar yang semakin bersaing, karena banyaknya persaingan dan berbagai
produk substitusi

Batasan-batasan yang semakin bertambah dari masyarakat dan Pemerintah.


Sebagai contoh, perlindungan akan keselamatan lingkungan, dan keamanan
pemakaian produk
Biaya proses pengembangan produk baru yang sangat mahal; karena untuk dapat
menghasilkan beberapa produk baru, perusahaan harus mengembangkan sejumlah
besar gagasan produk baru. Dan dari sejumlah besar gagasan ini hanya sedikit
yang sukses diperkenalkan ke pasar sebagai produk
Tingginya tingkat kegagalan produk baru dalam pemasarannya, karena ternyata
tidak memenuhi pengharapan konsumen atau tidak dapat memuaskan kebutuhan
dan keinginan konsumen

Jangka waktu kehidupan produk baru yang pendek, karena setelah produk baru secara komersial
sukses, maka dalam waktu singkat banyak perusahaan lain meniru dan membanjiri pasar dengan
produk mereka.

Anda mungkin juga menyukai