Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah pemasaran nasional
Dosen pembimbing :
Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
FAKULTAS EKONOMI
JOMBANG
2021
BAB I
PEMBAHASAN
Desain adalah suatu kegiatan manusia untuk menciptakan lingkungan dan khasanah
perbendaan buatan yang diolah dari alam. Di dalam perkembangannya pengertian desain
ditafsirkan oleh berbagai kelompok dan beberapa pengertian yang perlu dicatat adalah :
a. Desain adalah keterampilan, pengetahuan dan medan pengalaman manusia
yang tercermin dalam apresiasi serta penyesuaian hidup terhadap kebutuhan
spritualnya (Analoguas with humanitis, science).
b. Desain adalah kegiatan kreatif yang membawa pembaruan (Reswick,1965)
Dari penjelasan diatas jelaslah bahwa desain adalah bidang keterampilan, pengetahuan
dan pengalaman manusia yang mencerminkan keterikatannya dengan apresiasi dan adaptasi
lingkungannya ditinjau dari kebutuhan-kebutuhan kerohanian dan kebendaannya. Secara
khusus desain dikaitkan dengan konfigurasi, komposisi, arti, nilai dan tujuan dari fenomena
buatan manusia, sedangkan menurut Imam Buchari Zainuddin seorang desainer Indonesia,
berpendapat bahwa : “Desain adalah mencari mutu yang lebih baik, mutu material, teknis,
performansi, bentuk dan semuanya baik secara bagian maupun keseluruhan”.
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi
keinginan atau kebutuhan. Produk dapat berupa barang atau jasa. Setiap barang dan jasa yang
masuk dalam fase perkenalan, dapat didefinisikan, yaitu berdasarkan fungsinya, untuk apa
produk dan jasa itu digunakan. Perusahaan mendesain produk dengan tujuan
bagaimana meningkatkan fungsi-fungsinya. Selanjutnya definisi suatu produk dilihat dari
aspek desain seperti warna, bentuk, dan ukurannya yang dapat diterima oleh pasar.
ۚ ۡ فَاَل تَ ۡشهَ ۡد َم َعهُمcقُ ۡل هَلُ َّم ُشهَ َدٓا َء ُك ُم الَّ ِذ ۡي َن يَ ۡشهَ ُد ۡو َن اَ َّن هّٰللا َ َح َّر َم ٰه َذاۚ فَاِ ۡن َش ِه ُد ۡوا
ۡن اَل ي ُۡؤ ِمنُ ۡو َن بِااۡل ٰ ِخ َر ِة َوهُمۡ بِ َربِّ ِهمcَ ن َك َّذب ُۡوا بِ ٰا ٰيتِنَا َوالَّ ِذ ۡيcَ َواَل تَتَّبِ ۡع اَ ۡه َوٓا َء الَّ ِذ ۡي
نcَ يَ ۡع ِدلُ ۡو
Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Bawalah saksi-saksimu yang dapat membuktikan bahwa
Allah mengharamkan ini." Jika mereka memberikan kesaksian, engkau jangan (ikut pula)
memberikan kesaksian bersama mereka. Jangan engkau ikuti keinginan orang-orang yang
mendustakan ayat-ayat Kami dan orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, dan mereka
mempersekutukan Tuhan.
2. Untuk memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam pembuatan
produk
3. Membuat sketsa
Dalam membuat sketsa, bentuk dari produk yang akan dibuat akan terlihat jelas satu
dengan yang lainnya. Sketsa tersebut dibuat untuk mempermudah dalam pembuatan gambar
kerja ( blue Print ), sketsa dari masing-masing produk walaupun sketsa ini tidak menunjukan
ukuran- ukuran yang sebenarnya, tapi dapat terlihat dal skala perbandingan.
4. Membuat gambar kerja
Pembuatan gambar kerja ini adalah merupakan tahap akhir dalam kegiatan Desain
Produk, dimana dalam gambar kerja ini dapat digambarkan bentuk dan ukuran yang
sebenarnya dengan skala yang diperkecil. Selain itu, dalam gambar kerja juga diperlihatkan
bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam pembuatan produk tersebut. Setelah gambar
kerja tersebut selesai dirancang, kemudian diserahkan kepada pelaksana kegiatan untuk
segera dipelajari dan dikerjakan lebih lanjut cara proses produksinya.
Prototype
Proses produksi secara sederhana dapat dijelaskan pada gambar di atas yang
menggambarkan siklus produksi. Gambar di atas menjelaskan bagian-bagian yang
ada dalam sistem produksi beserta alur kerjanya. Siklus ini dimulai dari riset pasar
untuk mengetahui kebutuhan konsumen terus dilanjutkan desain produk dan desain proses.
Dari hasil desain produk dan prosesnya diperlukan material, mesin dan suku cadang
untuk membuat produknya sehingga perlu ada kerjasama dengan pemasok (supplier).
Setelah material diterima maka proses produksi dapat berjalan sehingga dihasilkan produk
yang siap untuk didistribusikan kepada konsumen. Demikian proses ini berjalan secara
terus-menerus dan pada setiap tahap diperlukan usaha perbaikan secara
berkesinambungan.
Dr. William Edward Deming, atau yang lebih dikenal dengan Deming merupakan
seorang pengajar manajemen kualitas dari Amerika Serikat merupakan tokoh utama
dalamn revolusi industri yang terjadi di Jepang. Pada seminarnya di Hotel De Yama
Jepang pada tahun 1950 memperkenalkan suatu diagram yang memandang industri
sebagai suatu sistem yang saling terkait dengan komponen penyusunnya seperti pada
gambar seperti sebagai berikut:
https://netsolmind.com/pemasaran-global/
https://www.gurupendidikan.co.id/pemasaran-global/