Anda di halaman 1dari 4

Usaha Pakaian Jadi (Konveksi)

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Simulasi Bisnis Pakaian Jadi.

Dosen : Drs.H.Arsyad A,. S.Teks

Mika Yudika Putri Lu mbantoruan

17040017/3G5

Fashion Desain

POLITEKNIK STTT BANDUNG

Tahun Ajaran 2019/2020


BAB 1

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Konveksi adalah industri skala kecil yang merupakan tempat pembuatan pakaian jadi
seperti kemeja, celana, jaket dan sebagainya.

Latar belakang berdirinya usaha ini adalah karena pemilik usaha ingin mengisi waktu
luang setelah resign dari pekerjaanya dan mendapatkan penghasilan lebih. Target
konsumen yang dituju adalah perusahaan tempat beliau dulu bekerja, karena
perusahaan tersebut memiliki latar belakang industri tekstil, selain itu juga beliau
mempromosikan usaha ini melalui jejaring sosial/Media sosial.

BAB II

PROFIL USAHA

 Pemilik : Melvina Bagariang


 Brand : Bad Mood
 Waktu Berdiri : Desember 2018
 Alamat : Jl.Antapani tengah no 99
 Jenis Usaha : Konveksi Pakaian Jadi
 Sistem Marketing : Sosial Media, verbal (mulut ke mulut)
 Sasaran Produksi : Pasar grosir dan usaha pribadi (Client)
BAB III

PRODUKSI

Usaha konveksi ini memproduksi beberapa macam jenis pakaian jadi seperti kemeja,
kaos, sweater, shoodie dalam berbagai ukuran baik untuk dewasa maupun anak kecil.
Pemilik usaha ini menetapkan target permintaan produksi minimal 500pcs dalam satu
pesanan.

Proses produksi dilakukan oleh 7 karyawan dan beberapa alat mesin produksi, yaitu :

1. Mesin Jahit
2. Mesin Obras
3. Mesin Neci
4. Band Knife
Beberapa tahap produksi yang diberikan adalah :
1. Pemotongan bahan

Dalam satu kali proses pemotongan didapat ±1200pcs pakaian jadi. Bahan yang
digunakan adalah cotton combed untuk kaos dan fleece untuk sweater dan
hoodie. Bahan didapatkan dari salah satu distributor kain diBandung dan jumlah
kuantitas yang dibeli ±25kg untuk satu jenis pakaian.

2. Penjahitan

Proses penjahitan dibagi beberapa bagian yaitu jahit lengan, badan, kelim, dan
finishing.

3. Pengemasan

Produk yang digunakan untuk pengemasan adalah plastik khusus pakaian, dimana
pakaian dibungkus satu persatu dan kemudian dibundle berdasarkan ukuran,
warna dan daerah pengiriman.

4. Pengiriman

Pengiriman sekitar bandung dilakukan oleh pihak konveksi, tetapi pengiriman


diluar kota dilakukan melalui kantor pos.
BAB IV

SISTEM KEUANGAN

 Penjualan pertama
 Reseller = 13 pcs
 Target penjualan = 10 pcs
 Produk terjual = 11 pcs
 Sisa produk = 2 pcs
 Hpp = Rp. 7.500 X 13 pcs = 97.500
 Jumlah pendapatan = 11 pcs X Rp. 13.000 = Rp. 143.000
 Jumlah keuntungan = Rp. 143.000 - 97.500 = Rp. 45.500

 Penjualan kedua
 Reseller = 27 pcs
 Target penjualan = 27 pcs
 Produk terjual = 25 pcs
 Sisa produk = 2 pcs
 Hpp = Rp. 4.275 X 27pcs = 115.425 + Rp.30.000 (Ongkos kirim)
= Rp. 145.425
 Jumlah pendapatan = 25 pcs X Rp. 13.000 = Rp. 325.000
 Jumlah keuntungan = Rp. 325.000 - Rp. 145.425 = 179.575

BAB VII

PENUTUP

Bisnis ini merupakan awal usaha kami untuk berwirausaha dibidang pakaian jadi. Kami
berharap pengalaman ini dapat membantu kami untuk memperluas daerah penjualan
memulai bisnis yang lebih besar dan merintis usaha baru yang lebih sukses.

Akhir kata kami menyadari masih banyak kekurangan kami sebagai pemula dalam
berwirausaha dan kami akan terus belajar dan mendalami lebih dalam tentang dunia bisnis
pakaian jadi.

Anda mungkin juga menyukai