Adenisa Refitasari
165100034
Program Studi : Sisem Informasi
Fakultas : Komputer
Universitas Mitra Indonesia
E-Mail: adenisarefitasari.student@umitra.ac.id
Abstrak
Usaha Kecil Menengah atau yang sering disingkat UKM merupakan salah satu bagian
penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah, begitu juga dengan negara
Indonesia. UKM ini sangat memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian
masyarakat. UKM ini juga sangat membantu negara atau pemerintah dalam hal penciptaan
lapangan kerja baru dan lewat UKM juga banyak tercipta unit -unit kerja baru yang
menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Selain
dari itu UKM juga memiliki fleksibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha yang
berkapasitas lebih besar. UKM ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh informasi
yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara pelaku usaha kecil dan menengah
dengan elemen daya saing usaha, yaitu jaringan pasar. Pada tataran perusahaan yang bergerak
dibidang penjualan membutuhkan suatu sistem informasi yang baik, terutama sistem
informasi penjualan, agar dalam kegiatannya dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Keadaan tersebut menyebabkan banyaknya perusahaan yang meningkatkan pengembangan
dibidang penjualan untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi dan dapat mengolah
data dengan mudah, cepat dan akurat.
1
PENDAHULUAN Demikan juga halnya yang terjadi dengan
1. Latar Belakang Analisis Toko Tas House Of Leather, Sebagian
Usaha Kecil Menengah atau yang sering besar proses pengolahan data dan
disingkat UKM merupakan salah satu penyajian informasinya masih secara
bagian penting dari perekonomian suatu manual. yang dapat menimbulkan
negara maupun daerah, begitu juga dengan kelemahan, misalnya membutuhkan waktu
negara Indonesia. UKM ini sangat yang lama dalam pemasukan data,
memiliki peranan penting dalam lajunya pencarian data, pembuatan, dan penyajian
perekonomian masyarakat. UKM ini juga laporan, atau dengan kata lain tidak efisien
sangat membantu negara atau pemerintah dalam menggunakan waktu kerja. Faktor
dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dominan yaitu kesalahan manusia banyak
dan lewat UKM juga banyak tercipta unit - terjadi dalam mengolah data serta
unit kerja baru yang menggunakan tenaga- penyimpanan dan perawatan dokumen
tenaga baru yang dapat mendukung berbentuk kertas, dimana hal ini sangat
pendapatan rumah tangga. Selain dari itu sulit ditanggulangi. Hal tersebut
UKM juga memiliki fleksibilitas yang mendorong penulis untuk mengatasi
tinggi jika dibandingkan dengan usaha permasalahan-permasalahan yang ada saat
yang berkapasitas lebih besar. UKM ini ini, yaitu dibutuhkan suatu aplikasi
perlu perhatian yang khusus dan di dukung berbentuk pemrograman yang diharapkan
oleh informasi yang akurat, agar terjadi dapat menjadi tempat baik bagi pelanggan
link bisnis yang terarah antara pelaku maupun untuk UKM itu sendiri dalam
usaha kecil dan menengah dengan elemen menjual dan mencari produk yang
daya saing usaha, yaitu jaringan pasar. dibutuhkan. Dengan menggunakan
Pada tataran perusahaan yang bergerak Microsoft Visual basic 6.0, penulis tertarik
dibidang penjualan membutuhkan suatu untuk menciptakan suatu program basis
sistem informasi yang baik, terutama data penjualan. Dengan digunakannya
sistem informasi penjualan, agar dalam perancangan basis data penjualan dan
kegiatannya dapat berjalan dengan efektif persediaan barang diharapkan mampu
dan efisien. Keadaan tersebut menjawab kelemahan-kelemahan yang
menyebabkan banyaknya perusahaan yang selama ini muncul. Berdasarkan hal diatas,
meningkatkan pengembangan dibidang maka penulis tertarik mengambil judul
penjualan untuk meningkatkan pelayanan tugas akhir: “PERANCANGAN
yang lebih baik lagi dan dapat mengolah APLIKASI PENJUALAN DI UKM (
data dengan mudah, cepat dan akurat. Study Kasus :Tas Kulit House Of
2
Leather Bandung ) ”. maka ditemukan 4. Batasan Masalah
suatu perbaikan guna meningkatkan Dalam melakukan penyusunan laporan ini
kinerja untuk memproses data lebih cepat menggunakan metode penelitian sebagai
dan akurat serta dapat meningkatkan berikut:
keuntungan perusahaan. 1. Studi Lapangan Yaitu dengan
melakukan observasi dalam penelitian
2. Identifikasi Masalah langsung ke objek
Perhitungan transaksi penjualan yang diteliti.
dan pembayaran masih dilakukan 2. Wawancara Yaitu teknik dengan
secara manual di tulis di kertas mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
(manual book). bersangkutan dengan penelitiaan sebagai
Pemeriksaan stok barang akan bahan kaji.
memakan waktu yang lama karena
harus mengecek barang-barangnya PEMBAHASAN
satu persatu.
1. Studi Kasus yang terjadi akan
Pembuatan laporan penjualan
dibahas
seringkali mengalami kesalahan
karena dilakukan dengan cara Studi kasus yang akan dibahas adalah
membuat sistem aplikasi penjualan yang ini masih manual dan banyak sekali terjadi
memudahkan karyawan dalam mengolah perusahaan. Pada sistem ini akan ada
data , transaksi dan pembuatan laporan beberapa user yang menggunakan program
3
Bagian Gudang 3. Pemodelan Use-case
Bagian gudang mengatur bagian Use Case Diagram merupakan
stok barang, mengatur bahan baku pemodelan untuk pelakuan (behavior)
produksi,menerima suplay dari system informasi yang akan dibuat use
para supplayer. case mendeskripsikan sebuah interaksi
Bagian Produksi antara satu atau lebih actor dengan
Bagian produksi bertugas untuk sistem informasi yang akan dibuat
memproduksi barang. secara kasar, use case digunakan untuk
mengetagui fungsi apa saja yang
2. Menganalisa kasus yang ada berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
A. Identifikasi actor
Dari masalah diatas penulis dapat
mengamati beberapa permasalahan yang Untuk lebih jelas apakah pengguna
terjadi di House Of Leather Bandung, pada analisa kasus layak atau tidak,
permasalahan yang timbul ialah sebagai penulis menggunakan
berikut : teknikidentifikasi aktor, kanidat-
kanidat aktor dapat diperoleh dari
1. Sistem penjualan tas yang belum identifikasi pertanyaan-pertanyaan
terkomputerisasi menyulitkan berikut.
penjual dalam melakukan
1. Siapa yang menggunakan sistem?
transaksi, setiap transaksi akan
Bagian Penjualan, Bagian Gudang,
dicatat secara manual melalui
Bagian Produksi.
media buku begitu pula dengan
2. Masalah apa yang di selesaikan
penghitungan pendapatan maupun
sistem? Pengelolahan daya dan
pengeluaran yang masih dilakukan
transaksi penjualan.
secara manual dengan
3. Bagaimana pemakai menggunakan
menggunakan kalkulator misalnya.
sistem? Jadi karyawan dapat
2. Kemungkinan data hilang sangat
menggunakan suatu program
besar karena buku / kertas untuk
pengelolahan data dan dokumen
mencatat mudah hilang uatau
agar pekerjaan lebih cepat selesai
tercecer.
dan tidak ada kesalahan atau
3. Dalam pembuatan laporan pun
human eror, pelanggan juga tidak
terhambat / kurang efisien karena
perlu khawatir adanya salah imput
harus diolah manual datanya.
satu barang pembeli.
4
Dari berbagai langkah yang telah *Bagian Produksi : Bertugas untuk
dilakukan diatas, kita memperoleh memproduksi barang.
kordinat aktor berikut : Bagaian
2. Apa informasi atau sistem yang
Penjualan, Pelanggan, Bagian Gudang,
diperlukan, dihasilkan atau dirubah oleh
Supplier, dan Bagian Produksi.
aktor ? Pengelola data, transaksi penjualan,
B. Identifikasi use-case pengelolahan dokumen.
5
laporan penjual, tambahkan
backup dan restore. keuntungan.
8. Stok Barang Mengetahui stok
barang awal dan
Tabel Deskripsi Use Case
akhir, Proses
No. Use Case Deskripsi mengubah dan
1. Login Tahap awal menambahkan stok
sebelum admin dan barang.
operator masuk ke 9. Update Proses
sistem utama untuk Diskon pengupdatean data
melakukan diskon sesuai
pengelolahan. dengan jumlah
2. Data Barang Mengetahui data barang yang di beli.
barang apa saja 10. Entry data Pengarsipan data-
yang dijual. Supplier data supplier.
3. Master Data Master data untuk 11. Penjualan Proses transaksi
Biaya pengeluaran penjualan.
Oprasional bulanan. 12. Barang Paling Dapat mengetahui
4. Master Data Master data yang Laku penjualan baang
Bahan Baku digunakan untuk paling laku setiap
pembuatan tas. bulan atau setiap
5. Pembelian Proses pengarsipan tahunnya.
Bahan Baku transaksi 13. Laporan Admin dan
pembelian bahan Penjualan operator dapat
baku ke supplier. mengetahui dan
6. Biaya Pencatatan Mencetak laporan
Oprasional pengeluaran biaya penjualan.
operasional dan 14. Laporan Memeriksa laporan
lain-lain Barang barang yang sudah
7. Data Baran Proses menambah terjual.
Baru dan mengetahui 15. Backup Melakukan
harga barang baru Database penyimpanan
yang sudah di database.
6
16. Restore Melakukan deskripsi class serta hubungannya
Databae pengambilan antara class. Class diagram mirip ER-
database yang telah Diagram pada perancangan database,
di backup. bedanya pada ER-diagram tdk terdapat
17. View Data Dapat operasi/methode tapi hanya
Menampilkan Data atribut. Class terdiri dari nama kelas,
Supplier,data atribut dan operasi/methode. Berikut ini
barang,stok barang class diagram dari Perancangan Aplikasi
dan data penjualan. Penjualan di UKM :
7
Squence Penjualan 5. Metode Pengembangan Model (Ex :
Waterfall/Air Terjun)