TUJUAN PRAKTIKUM
a. Mengetahui cara mengukur konsumsi bahan bakar dengan driving cycle.
b. Mengetahui konsumsi bahan bakar rata rata pada sepedah motor.
c. Mengetahui cara mengukur konsumsi bahan bakar dari sepeda motor di atas
dynamometer. (Lab EECL 2015)
Driving Cycle
Perhitungan konsumsi bahan bakar terhadap jarak tempuh pada pengujian driving
cycle adalah pengujian untuk mengetahui berapa jauh jarak yang ditempuh terhadap
konsumsi bahan bakar. Gambar 1.1 di bawah ini merupakan contoh grafik yang digunakan
sebagai acuan dalam pengujian driving cycle yang dilakukan di atas chasis dynamometer
yang sebelumnya dilakukan kalibrasi terlebih dahulu berupa uji jalan di jalan lurus dan
datar untuk mengetahui jarak km per jam pada motor dengan melihat di speedometer motor
dan putaran mesin pada display di engine scanner HiDS. (Lab EECL 2015)
v ( m/s )=v 2v 1
Waktu tempuh,
t ( s )=t ( s ) 0,000278
v ( m/ s )
2
Percepatan a ( m/s )= t (s)
Jarak yang ditempuh :
0,5 a ( m/ s2 ) t 2( jam)
s ( km )=v 1 t ( jam ) +
1.2.3
Untuk pengujian konsumsi bahan bakar bensin pada uji driving cycle, yaitu :
1. Volume (ml) :
Volume=panjang selang bahan bakar (mm) sin 7 0,731
2. Volume (liter) :
volume (ml)
V=
1000
3. Q ( ml /s :
volume (ml)
Q=
195
4. Q ( liter/ s :
Q(ml /s)
Q=
1000
5. bahan bakar
jam
liter/ :
6. bahan bakar
jam
kg / :
jam
liter /
ba h anbakar =0,72 bahan bakar
7. Konsumsi bahan bakar (liter / km) :
Konsumsi ba h an bakar=
volume (liter )
0,887
2.
3.
4.
Dynamometer
Berfungsi untuk mengukur dan kalibrasi putaran roll.
6.
7.
Stopwatch/ time
Berfungsi untuk menentukan waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
pada grafik driving cycle.
Bensin
Berfungsi sebagai bahan bahan bakar dari sepeda motor.
1.4.2
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Langkah Pengujian
Memasang engine scanner pada motor Honda Vario PGM-FI 125cc
Menyalakan engine dan tunggu sinkronisasi dari engine scanner.
Mengatur engine scanner sesuai dengan jenis motor yang digunakan.
Melakukan kalibrasi dengan melakukan uji jalan di jalan yang datar dan lurus.
Memasang motor Honda Vario PGMFI 125cc pada dynamometer.
Memasang saluran bahan bakar yang ada pada motor Honda Vario PGM-FI 125cc
(RPM)
2867.6
4085.6
4649.6
4709
Tabel 1.2 Tabel Pengukuran Massa Awal Bahan Bakar dan Massa Akhir Bahan Bakar
Setelah Pengujian Driving Cycle
No
Massa Sebelum
Massa Sesudah
Massa
1
2
3
(gram)
1407.3
1391.0
1376.3
(gram)
1390.9
1376.1
1361.2
(gram)
16.4
14.9
15.1
Waktu (s)
195
195
195
Pengujian 1
0.021026
Pengujian 2
0.019103
Pengujian 3
0.019359
Debit, Q (L/s)
0.000108
0.000098
0.000099
bensin (L/jam)
0.3888
0.3528
0.3564
bensin (kg/jam)
0.279936
0.254016
0.241661
0.02370
0.02154
0.02183
42.18587
46.43425
45.81848
1.7 PEMBAHASAN
Data-data pada tabel 1.2 berasal dari pengujian konsumsi bahan bakar sesuai dengan
grafik driving cycle menggunakan Honda Vario PGM-FI 125cc. Selisih antara massa awal
bahan bakar sebelum pengujian dengan massa akhir bahan bakar setelah pengujian,
menunjukkan massa bahan bakar yang terpakai pada uji driving cycle. Pengujian
menggunakan bahan bakar Pertamax dengan nilai oktan 92. Pada pengujian 1 terhitung
bahwa bahan bakar terpakai sebesar 16,4 gram, sedangkan pengujian 2 dan 3 menggunakan
bahan bakar sebesar 14,9 gram dan 15,1 gram. Perbedaan hasil pengukuran disebabkan dari
kesalahan pembacaan massa terukur pada neraca digital.
Massa bahan bakar terpakai yang sudah dihitung digunakan untuk menentukan
volume bahan bakar dimana membutuhkan parameter berupa massa jenis bensin sebesar
730
g/ L . Waktu tempuh yang ada pada grafik driving cycle digunakan untuk
10
perhitungan debit. Debit yang telah dihitung kemudian digunakan untuk menghitung bahanbakar
dan volume yang juga telah dihitung, digunakan untuk menghitung konsumsi bahan
bakar.
Berdasarkan perhitungan konsumsi bahan bakar, tercatat dalam 3 kali pengujian,
yaitu 42,186
km/ L , 46,434
bakar dari hasil pengujian bisa disebabkan dari kesalahan pembacaan alat ukur. Maka
diambil nilai rata rata konsumsi bahan bakar dari hasil pengujian sebesar 44,813 km/ L
.
Jika dirujuk pada konsumsi bahan bakar standar Honda Vario PGM-FI 125cc dari
literatur sebesar 59,5
11
DAFTAR PUSTAKA
Lab. EECL. 2015. Modul Praktikum Motor Bakar Torak. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Mohit John, et al. 2013. Zigbee Based Wireless Data Acquisition Using Labview For
Implementing Smart Driving Skill Evaluation System. International Journal of
Instrumentation and Control Systems (IJICS) Vol.3, No.3
Tzirakis E, et al. 2006. Vehicle Emissions And Driving Cycles: Comparison Of The
Athens Driving Cycle (Adc) With Ece-15 And European Driving Cycle (Edc).
Global Nest.
Wiratmaja, I Gede. 2010. Analisa Unjuk Kerja Motor Bensin Akibat Pemakaian
Biogasoline.
12