Anda di halaman 1dari 17

Perawatan dan Perbaikan Mesin

Perkakas
( Mesin Sekrap )

Nama Kelompok :
Dony Setiawan 5315122785
Siti Nur Hidayah 5315122788
Duty Marsulan 5315122798

Mesin Sekrap
Mesin sekrap (shaping machine) adalah mesin
perkakas yang mempunyai gerak utama bolakbalik horizontal dan berfungsi untuk merubah
bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan
yang dikehendaki.
Cara kerja pada mesin sekrap, gerakan berputar
dari motor diubah menjadi gerak lurus atau bolakbalik melalui blok geser dan lengan penggerak.
Posisi langkah dapat diatur dengan spindel posisi
dan untuk mengatur panjang langkah dengan
bantuan blok geser.

Bagian-Bagian pada Mesin Sekrap


1. Badan mesin
Merupakan keseluruhan mesin tempat mekanik
penggerak dan tuas pengatur,
2.Meja mesin
Tempat kedudukan benda kerja atau penjepit benda
kerja. Meja mesin didukung dan digerakkan oleh eretan
lintang dan eretan tegak. Eretan lintang dapat diatur
otomatis.
3.Lengan
Untuk menggerakan pahat maju mundur. Lengan diikat
dengan engkol menggunakan pengikat lengan.
Kedudukan lengan di atas badan dan dijepit pelindung
lengan agar gerakannya lurus.

4.Eretan pahat
Untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda
pemutar maka pahat akan turun atau naik. Ketebalan pamakanan
dapat dibaca padadial. Eretan pahat terpasang di bagian ujung
lengan dengan ditumpu oleh dua buah mur baut pengikat. Eretan
dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang bersudut atau miring.
Kemiringan eretan dapat dibaca pada pengukur sudut eretan.
5.Pengatur kecepatan
Untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per
menit. Untuk pemakanan tipis dapat dipercepat. Pengaturan harus
pada saat mesin berhenti.
6.Tuas panjang langkah
Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan
sesuai panjang benda yang disekrap. Pengaturan dengan memutar
tap ke arah kanan atau kiri.

7.Tuas posisi pahat


Tuas ini terletak pada lengan mesin dan
berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat
terhadap benda kerja. Pengaturan dapat
dilakukan setelah mengendorkan pengikat
lengan.
8.Tuas pengatur gerakan otomatis meja melintang
Untuk menyekrap secara otomatis diperlukan
pengaturan-pengaturan panjang engkol yang
mengubah gerakan putar mesin pada roda gigi
menjadi gerakan lurus meja.

9. Bantalan kopling
suatu komponen yang ada pada mesin sekrap untuk
pengereman atau untuk mematikan mesin sekrap secara
langsung atau mendadak
10. Roda gigi
roda gigi yang gunanya untuk mengatur gerak lintang meja
secara otomatis
11. Belt
Suatu alat pemindah daya yang cukup sederhana adalah belt
yang terpasang secara kuat pada dua buah pulley, Yaitu pulley
penggerak dan pulley yang digerakkan.
12. Roker arm (mekanisme enkol balik cepat)
Sebuah engkol putar yang digerakan pada kecepatan seragam,
dihubungkan kepada lengan osilasi yang agak pejal, engkolnya
dimasukkan kedalam roda gigi besar dapat diubah-ubah dengan
mekanisme ulir

Perawatan Preventif
Perawatan preventif yang dilakukan terhadap
mesin yang dalam keadaan baik/jalan.
Tujuan dari perawatan tersebut adalah untuk
mencegah terjadinya kerusakan mesin
komponennya dan bahan yang telah habis
masa pakai. Menjaga mesin agar kualitas
produknya selalu memenuhi standar serta
ukuran yang diminta dan mendeteksi secara
dini/awal kemungkinan kerusakan yang akan
terjadi dari mesin.

1.
2.
3.

4.

Tanda-tanda atau kondisi mesin yang


memerlukan perawatan preventif adalah :
Mesin dalam keadaan baik atau jalan
Semua komponen berfungsi dengan baik.
Produk dapat memenuhi standar yang
ditentukan
Kecenderungan tindakan perawatan
Preventif lebih banyak pada komponen
tranmisi.

Tindakan-tindakan preventif yang dapat


dilakukan adalah :
1. Pemeriksaan
2. Pembersihan
3. Pelumasan
4. Penggantian komponen
5. Penguncian
6. Penyetelan.

Untuk memudahkan perawatan diantara preventif dibuat program


perawatan secara :
Memeriksa kondisi mesin dan kompenennya sebelum dipakai
Membersihkan mesin sebelum dan sesudah dipakai.
Memberi oli permukaan yang brgerak, yang diberikan tanda
lingkaran bola baja.
Memberi oli permukaan komponen yang saling bergerak dan
bergesek.
Mengunci dan membuat mur/baut pengikat.
Menyetel posisi komponen dan keluwesan geraknya seperti
gerakan eretan meja,spindle,lengan.
Semua program perawatan rutin dijalankan setiap hari oleh
pemakai/ operator mesin.

Program perawatan preventif secara preodik, program


tersebut seperti :
a. Memeriksa kondisi komponen dan member oli
seperti:
1. Bantalan
2. Ulir penggerak/ pengangkatan
3. roda gigi pangganti
b. Mengganti komponen/ bahan yang telah habis masa
pakai seperti:
1. Oli bak roda gigi setelah 6000 jam dipakai
2. Bantalan setalah 22000 jam dipakai
3. Mengganti ban setelah kedaan mengeras/pecah

Perawatan Korektif
Perawatan korektif yaitu perawatan yang dilakukan
terhadap mesin yang mengalami gangguan/kerusakan.
Kondisi mesin yang memerlukan perawatan korektif
adalah rusak/tidak jalan pada bagian komponen utama
(transmisi).
Pelaksanaan ini dilakukan pada saat mesin
berhenti/stop, tujuan pada dari perawatan korektif
adalah memperbaiki dan membetulkan atau
mengganti komponen yang rusak serta
mengembalikan mesin dalam keadaan baik atau jalan
dan siap pakai. Serta menjadikan mesin yang mampu
menghasilkan produksi yang mamanuhi kulitas standar

Tindakan perawatan korektif yang


harus dilakukan sebagai berikut:
a. Pemeriksaan
- Memeriksa dan memastikan kerusakan
komponen secara manual dan dengan alat.
- Membuat rencana perbaikan
- Menulis rencana atau prosedur
pelaksanaan perawatan yang mencakup
tindakan perbaikan, tenaga kerja, bahan dan
alat yang diperlukan. Teknik parbaikan
(pembetulan, pembuatan dan penggantian)
dan biaya perbajkan.

b. Pembongkaran
Membongkar komponen/komponen yang terkait dengan dengan
komponen yang rusak secara berurutan mulai dari komponen
baik sampai ke rusak.
Memeriksa dan memperbaiki, mengganti komponen yang rusak
Membersihkan komponen yang rusak
Pelumasan, melumasi komponen yang dibuka dan komponen
yang telah diperbaiki dengan gemuk (khusus komponen yang
kontak roda gigi perlu diganti oli pelumasnya.
Pemasangan, memasang komponen komponen pengganti atau
yang telah diperbaiki secara berurutan mulai dari komponen
pengganti sampai pada komponen yang dibuka sebelumnya.
Menguji kedudukan dan gerakan komponen yang dipasang serta
menyetel posisi kedudukan dan keluwesan geraknya.

Oleh karena itu dalam perawatan korektif terjadi


tindakan dan perusedur membuka, memperbaiki dan
memasang komponen mesin yang dalam keadaan baik
maka harus dilakukan pekerjaan tersebut secara hatihati, cermat, aman dan baik.
Tindakan perbaikan yang dilakukan tidak boleh
memperparah/memperbesar kerusakan. Pekerjaan
yang ceroboh dan tidak menguasai tentang mesin
dalam melkukan perbaikan pembuatan dan
penggantian akan menghasilkan pekerjaan sia-sia dan
merugikanperusahaan.

Anda mungkin juga menyukai