Proposal Radiator Coolant High Performance and Tropical Formula

2014
PT. FRATA BAYUTAMA PRIMA

INDUSTRIAL CLEANING, MAINTENANCE, SPAREPARTS & PAINTING COATING
PERMATA PAMULANG BLOK I 3 NO. 3 TANGERANG 15315 Telp. (021) 71283773, 71492067 ; Fax. (021) 7410224 ; email : contactus@primaxcel.com
PENGANTAR TEKNIS
Seringkali ketika kita sedang mengendarai mobil terkejut melihat penunjukan jarum temperatur pada dashboard dalam posisi H (heating) atau panas dan mesin menjadi kurang tenaga. Atau saat melihat uap air yang mengepul keluar dari kap mesin, yang berasal dari radiator mobil yang kendarai ?
Berikut ini pengenalan singkat tentang radiator dan cara menambah air radiator pada saat mesin panas, yaitu: 1. Radiator 2. Tutup radiator 3. Tangki reservoir
Radiator Radiator pada mobil pada umumnya terpasang dibagian depan. Radiator berfungsi untuk mendinginkan air yang menjadi panas setelah beredar dalam mantel air pendingin pada mesin. Yang mempunyai dua tabung air, terletak di atas dan di bawah.Ditabung bagian atas terdapat lubang pengisian air, pipa pemasukan air dari mantel pembuangan dan di tabung bagian bawah terdapat kran pembuangan air, dan pipa penghubung ke mesin

Pada umumnya radiator mempunyai kisi-kisi yang terdiri dari beberapa saluran air berbentuk pipa pipih dan siripsirip pendingin. Sirip-sirip pendingin akan memperluas permukaan yang akan didinginkan oleh angin dari kipas yang berada dibelakang radiator. Kebanyakan sirip pendingin yang dipergunakan pada radiator berbentuk plat dan zig zag agar dapat melepaskan panas lebih baik. Tutup radiator Untuk mendapatkan efek pendinginan yang lebih baik, maka perbedaan suhu antara udara luar dengan suhu air pendingin dalam radiator haruslah besar, dengan mempergunakan tutup radiator. Didalam tutup radiator terdapat relief valve atau klep relief dan vacum valve atau klep vakum yang mengatur agar tekanan dalam radiator tidak lebih dari 1 atmosfer (atm) dan air mendidih dalam radiator diatas 100oC.
1. Relief valve atau klep relief mempunyai fungsi untuk membuang kelebihan tekanan dalam radiator, bila telah melewati batas tekanan yang ditentukan oleh pabrik.

2. Sedangkan vacuum valve atau klep vakum mempunyai fungsi untuk menyamakan tekanan di dalam radiator dengan tekanan udara luar, apabila suhu air pendingin dalam radiator turun sampai dibawah titik didihnya.
Tangki resevoir Sistem pendingin radiator dilengkapi dengan tangki reservoir. Tangki itu diletakkan dekat dengan radiator yang mempunyai fungsi untuk memperbesar ekspansi air pendingin selama mesin bekerja. Adapun prinsip kerja dari tangki reservoir sebagai berikut: Bila suhu air pendingin dalam radiator naik, maka air akan mengalir dari tangki reservoir kedalam radiator dan akan mengalir kembali kedalam tangki reservoir bila suhu air dalam radiator turun. Dengan demikian kita tidak perlu sering menambah air ke dalam radiator

Faktor faktor yang meyebabkan terjadinya kebocoran dan overheating pada saat tidak menggunakan radiator Coolant adalah: 1. Korosi ( karat ) yaitu proses terjadinya karat 2. Kerak yaitu terbentuknya mineral deposit pada permukaan pipa/line Karena radiator bocor, sistem pendingin tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, temperatur mesin pun tidak terkontrol dan terjadilah overheating ketika mesin terus dipaksa bekerja tanpa pendinginan. Kita tentu sudah mengetahui bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok saat dikendarai di tengah jalan. Tahap Pencegahan Yang Perlu Dilakukan : Langkah-langkah pencegahan yang biasanya dilakukan dalam rangka mencegah overheating pada umumnya adalah kuantitas maupun kualitas air. Maka akan diperiksa apakah kuantitasnya cukup dan airnya tidak kotor. Tindakan ini memang sangat membantu karena jika dua hal ini tak terpenuhi efeknya bisa langsung mengganggu kelancaran fungsi kerja sistem pendingin. Tapi, jangan lupakan yang satu ini. Kondisi radiator sendiri harus diperhatikan. Bukan tak mungkin dinding-dinding saluran radiator sudah tidak dalam kondisi baik. Berkarat dan kotor, misalnya. Efek langsung ke mogok memang tidak terasa. Namun, pengaruhnya terhadap kinerja sistem pendingin sangat erat. Yang jelas, karena radiator berkarat dan kotor, kualitas air radiator juga bisa ikut-ikutan buruk. Air radiator yang kotor tentu kurang maksimal dalam menyerap panas mesin. Tak hanya merusak kualitas air, karat dan kotoran yang berlebihan suatu saat juga dapat menyumbat saluran-saluran di dalam radiator. Akibatnya, sistem pendinginan mesin akan terganggu karena sirkulasi air radiator tidak lancar. Jadi, jangan lupa melengkapi antisipasi masalah pada sistem pendingan dengan memeriksa kondisi radiator. Jika berkarat dan kotor maka harus dilakukan penggantian Air radiator dengan cara melakukan cleaning dengan radiator flush dan setelah itu baru diisi radiator coolant agar tetap terjaga kebersihannya jika dilakukan penggantian air radiator secara teratur . Pada saat mesin kendaraan hidup dan bekerja, suhu normalnya mencapai 75 90oC. Bila suhunya terlalu tinggi, mesin akan mengalami overheating dan tidak bisa bekerja normal. Hal ini tentu saja akan berpengaruh juga pada komponen-komponen lainnya. Di sinilah peranan radiator sebagai sistem penjaga suhu mesin agar mesin tetap bekerja optimal dan awet.

Faktor penting dalam radiator adalah Cairan pengisinya. Fungsinya sebagai penyerap panas mesin membuat kita harus teliti dalam pemilihannya. Pemilihan cairan radiator yang tidak tepat dapat menimbulkan kerak, korosi, dan kotoran pada radiator. Hal ini dapat menyumbat bagian-bagian radiator yang menjadikan sirkulasi cairan tidak berjalan lancar. Padahal kelancaran sirkulasi air pengisi radiator sangat berpengaruh pada sistem kerja radiator saat mesin dalam keadaan bekerja. XCel- RADIATOR COOLANT Dengan teknologi yang berkembang kami, PT. Frata Bayutama Prima memproduksi air radiator coolant dengan merk XCel-Radiator Coolant (High Performance,Tropical Formula) yang mana kandungan dan fungsi dari cairan pengisi radiator sangat tepat guna untuk kendaraan, sehingga mesin kendaraan dapat bekerja maksimal dengan waktu yang lama. Keunggulan produk XCel-Radiator Coolant (High Performance,Tropical Formula) 1. Tidak Mengandung Mineral (Garam) Saat ini cairan yang terbaik untuk mengisi radiator mobil adalah radiator coolant. Namun harus diingat, pilihlah coolant yang yang tidak mengandung bahan mineral (garam) yang bersifat korosi dan mengendap. Coolant memiliki kelebihan dibanding air biasa yakni sedikit mengandung additive khusus dan mempunyai formula anti karat untuk melapisi mesin, serta menghindari overheating pada mesin. Radiator tidak membutuhkan mineral seperti halnya manusia. Jadi harus menggunakan coolant yang kandungan mineralnya nol sehingga lebih maksimal membuang panas mesin. 2. Mengandung Anti Karat Air PAM mempunyai kandungan mineral cukup banyak. Hal ini menjadikan karat dan endapan kotor bisa membuat penyumbatan sehingga sirkulasi tidak lancar dan mesin cepat panas. Sebenarnya terdapat air yang bagus yakni aquades (air penambahan accu atau sering disebut air suling). Jenis ini memiliki sedikit mineral, namun kelemahannya tidak memiliki formula anti karat sehingga dapat menjadi sumber penyebab terbentuknya karat. Serta tidak mengandung zat additive yang berfungsi untuk meningkatkan titik didih air. Didalam Xcel-Radiator Coolant terdapat kandungan anti karat 3. Mengandung Anti Beku/Anti Didih Coolant yang mengandung anti beku/anti didih akan turut memberi kontribusi memperpanjang usia mesin. Sebaliknya jika terjadi overheat karena sirkulasi tersumbat, akan menyebabkan kegagalan fungsi mesin. CARA MENGISI XCel-Radiator Coolant (High Performance,Tropical Formula) 1. Sebelum memberi / mengisi air radiator sebaiknya radiator dikuras terlebih dahulu. Caranya dilakukan mengisi radiator dengan radiator flush, kemudian disirkulasi dengan mesin dalam kondisi hidup. Proses selesai bila air yang keluar dari slang atas terlihat bersih dan bilas lagi dengan air bersih. Hal ini bertujuan agar endapan yang terdapat pada radiator maupun mesin terbuang.

2. Selanjutnya tuangkan XCel-Radiator Coolant (High Performance,Tropical Formula) . Harus diingat pada saat pengisian tidak boleh kurang dari batas minimum tabung reservoir ataupun melebihi batas maksimum. Ruang antara batas maksimum dengan bagian atas tabung bertujuan untuk kelancaran sirkulasi udara dan tekanan dari tabung menuju radiator. 3. Bila coolant berkurang karena terjadinya penguapan, bisa langsung menambahkan coolant pada radiator. Namun jika tidak memiliki cadangan coolant, diperbolehkan menggunakan aquades untuk sementara waktu dan ditambahkan kedalam coolant yang ada, namun aquades ini tidak boleh ditambahkan langsung kedalam radiator karena tidak mengandung anti karat sehingga dapat menyebabkan karat. VARIABEL PRODUK Kami PT. Frata Bayutama Prima memproduksi 3 variabel produk untuk memenuhi pasar domestik di Indonesia dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 1 Grade 1, XCel-Radiator Coolant (Standard Quality)

Sifat-Sifat Panas Material Sistem Pendingin dengan grade 2 Material Daya Konduksi (g/cm3) (Watt/mC) --------------- ----------------- ----------------COOLANT Air 1,000 0,60 Gamma Coolant 1,032 0,41 RADIATOR Aluminum 2,70 Besi tuang 7,25 Tembaga 8,93 Kuningan 8,40 Keramik 1-10 Udara 0,0013 Kepekatan Konveksi Kapasitas Panas Panas (Watt/m2C) (kal/gC) ----------------- ---------------1.829 897 1,000 0,836 Panas utk Titi Beku/Didih Penguapan (kal/gC) (C) - ------------ ----------125 375 0 - 4/101
155 58 84 113 0,026
0,225 0,119 0,093 0,091 0,240

Tabel 2 Grade 2, XCel-Radiator Coolant (High Performance,Tropical Formula)

Sifat-Sifat Material Panas Material Sistem Pendingin dengan grade 3 Kepekatan Daya Konduksi 3) (g/cm (Watt/mC) ----------------1,000 1,059 2,70 7,25 8,93 8,40 0,0013 0,60 0,31 155 58 84 113 1-10 0,026 Konveksi Panas 2 (Watt/m C) ----------------1.829 640 Kapasitas Panas (kal/gC) ---------------1,000 0,756 0,225 0,119 0,093 0,091 0,240 Titi Panas utk Beku/Didih Penguapan (kal/gC) (C) - ------------ ----------125 395 0 - 15/104
COOLANT--------------- -----------------
Air Xcel RADIATOR Aluminum Besi tuang Tembaga Kuningan Keramik Udara
Tabel 3 Grade 3, XCel-Radiator Coolant (Special Performance,Tropical Formula)

Sifat-Sifat Panas Material Sistem Pendingin dengan grade 3 Material Kepekatan Daya Konduksi 3) (g/cm (Watt/mC) ----------------1,000 1,088 0,60 0,24 155 58 84 113 1-10 0,026 Konveksi Panas 2 (Watt/m C) ----------------1.829 590 Kapasitas Panas (kal/gC) ---------------1,000 0,638 0,225 0,119 0,093 0,091 0,240 Titi Panas utk Beku/Didih Penguapan (kal/gC) (C) - ------------ ----------125 421 0 - 35/107
COOLANT--------------- -----------------
Air Xcel
RADIATOR Aluminum 2,70 Besi tuang 7,25 Tembaga 8,93 Kuningan 8,40 Keramik Udara 0,0013


Proposal Radiator Coolant High Performance and Tropical Formula

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Proposal Radiator Coolant High Performance and Tropical Formula

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2014

PT. FRATA BAYUTAMA PRIMA

PT. FRATA BAYUTAMA PRIMA

PT. FRATA BAYUTAMA PRIMA

PT. FRATA BAYUTAMA PRIMA

PT. FRATA BAYUTAMA PRIMA

PT. FRATA BAYUTAMA PRIMA

Tabel 1 Grade 1, XCel-Radiator Coolant (Standard Quality)

155 58 84 113 0,026

0,225 0,119 0,093 0,091 0,240

PT. FRATA BAYUTAMA PRIMA

Tabel 2 Grade 2, XCel-Radiator Coolant (High Performance,Tropical Formula)

Tabel 3 Grade 3, XCel-Radiator Coolant (Special Performance,Tropical Formula)

PT. FRATA BAYUTAMA PRIMA

Anda mungkin juga menyukai