(PKLI)
Disusun Oleh :
5171122009
2022
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN INDUSTRI
OLEH
5171122009
NIP.196607061993031002
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayat-Nya yaitu berupa kesehatan dan waktu, sehingga penulis dapat
melaksanakan praktek kerja lapangan di perusahaan PT. GRAHA MAZINDO
MANDIRI dengan selamat dan tepat waktu.
Pengerjaan penulis laporan ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan
pada Universitas Negeri Medan (UNIMED) dimana penulis menjalani perkuliahan
saat ini. Laporan ini penulis susun berdasarkan hasil PKLI selama 30 hari kerja di
PT. GRAHA MAZINDO MANDIRI (Adam Malik) yang dilaksanakan pada tanggal
8 Agustus - 8 September 2022. Dalam kesempatan ini penulis mengambil tugas
khusus tentang “Perawatan mesin berkala 30.000 KM pada mobil mazda cx 5 ”.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan didalam penulisan laporan ini, maka
dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
seluruh karyawan yang ikut membimbing penulis saat Praktek Kerja Lapangan
berlangsung untuk menyempurnakan hasil laporan penulis.
Sungguh bermakna pengalaman PKLI ini bagi penulis, banyak ilmu yang
penulis dapat selama PKLI berlangsung. Ilmu yang telah penulis peroleh ini sangat
bermanfaat bagi diri penulis nantinya saat masuk di dunia kerja.
Dalam penyusunan laporan PKLI ini tidak lepas dari bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Dr Zulkifli Matontang M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Teknik Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Lisyanto, M.Si selaku sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin
Universitas Negeri Medan
4. Ibu Dr. Ir. Erma Yulia, M.T. selaku Ketua Program Pendidikan Teknik
Otomotif
5. Bapak Dr. Indra Koto, S.T., M.Eng. sebagai Pembimbing yang telah banyak
membimbing, mengarahkan dan memberikan masukan kepada penulis selama
iii
penyusunan laporan ini
6. Bapak Sujatmoko Sahputra selaku kepala bengkel di PT. Graha Mazindo
Mandiri Adam Malik
7. Bapak Yoga Murti sebagai mekanik pembimbing di PT. Graha Mazindo
Mandiri yang sekaligus menjadi pembimbing dalam pembuatan laporan
penulis.
8. Bapak Tommy luban tobing, Idris Efendi Lubis, Rahmat Lubis, Edy,
Pardiaman Silaban, Irpan Riswandi, yang telah banyak membantu penulis
dalam penyusunan laporan ini.
9. Seluruh karyawan PT. Graha Mazindo Mandiri yang telah membantu dan
memberi saran dan masukannya kepada penulis.
10. Kedua orang tua yang sangat membantu dari segi moril dan materil dalam
menyelesaikan Kerja Praktek hingga penyusunan laporan ini.
11. Saudara Ricky Qadapi, Rizky Andrian, dan Rheza Alfianda yang merupakan
kawan sejawat dan teman seperjuangan yang telah banyak sekali membantu
penulis, baik dalam melaksanakan PKLI maupun dalam menyusun laporan
ini.
12. Meskipun demikian, penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih
memiliki berbagai kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran dari berbagai pihak, dengan harapan penulis dapat menyajikan
karya ilmiah yang lebih dimasa yang akan datang.
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................v
DAFTAR TABEL......................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................viii
BAB IV PENUTUP...................................................................................................
A. Kesimpulan ...................................................................................................35
B. Saran ..............................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................36
v
.LAMPIRAN............................................................................................................. 37
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Spesifikasi Mazda CX 5 Elit......................................................................13
Tabel 3. 2 Alat............................................................................................................30
vii
DAFTAR GAMABAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Mazda................................................................8
viii
Gambar 4.4 Foto Pengerjaan Overhoul.................................................................37
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kegiatan................................................................................................37
Lampiran 7. Absensi..................................................................................................43
x
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu matakuliah yang harus di penuhi oleh mahasiswa unimed yaitu pkli,
yang dimana mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa untuk mengembangkan
dan mengaplikasikan ilmu yang mereka dapatkan di perusahaan yang mereka pilih.
Salah satu merk yang di keluarkan mazda yaitu mazda cx 5 yang dimana
mazda cx 5 ini mobil berkategori mobil suv urban (sport utillity vehichle) yang
dimana mobil berkategori ini bisa melewati medan yang begitu sulit.
Maka dari itu perawatan kendaraan juga harus di perhatikan untuk menjaga
kondisi mobil dan menjaga keawetan dari kendaraan tersebut. Dikarenakan mobil
yang di produksi dari mazda berkategori mobil di medium class yang dimana mobil
keluaran mazda terlihat lebih mewah dan elegan. Maka dari itu penulis mengambil
judl laporan di perawatan di kendaraan mazda cx 5 elit karena kendaraan tersebut di
kategori mobil suv urban medium class yang di mana sesuatu hal yang baru bagi
penulis.
Adapun kelebihan mobil cx 5 elit yaitu :
1. Desain interior dan eksterior yang mereka berikan terlihat lebih mewah dan
elegan dari mobil-mobil pabrikan lain
2. Menggunakan fitur Auto Hold, fitur yang akan membantu berhenti ketika
mobil sudah berhenti dan pedal rem dilepaskan, dan secara otomatis
melepaskan rem ketika pengemudi menginjak pedal gas kembali.
3. Menggunakan mesin SKYAKTIF yang hemat bahan bakar, dimana menjadi
mesin identitas dari mazda
4. Menggunakan fiturn i-stop yaitu fitur yang digunkan pada saat kendaraan di
kondisi lampu lalu lintas mesin kendaraan dengan otomatis akan berhenti
dan ketika pedal gas kembali di injak maka mesin bisa hidup kembali tanpa
perlu di start dari kunci kontak
Pada saat ada pekerjaan mahasiswa melihat proses pekerjaan yang di lakukan
oleh mekanik pembimbing, setelah itu mahasiswa bekerja sama dalam hal
menyelesaikan pekerjaan itu. Pada saat ada kendaraan yang baru masuk kembali
mahasiswa bisa melakukan pekerjaan tersebut tetapi tetap dalam pengawasan meknik
pembimbing.
Pada saat PKLI penulis mendengar ada keluhan dari customer dimana
kendaraan tersebut tidak sesuai dengan kondisi mobi yang gunakan sebelumnya,
maka dilakukan lah perawatan kendaraan dengan harapan bisa mengembalikan
kondisi kendaraan sesaui dengan kondisi awal kendaraan dan kebetulan pada saat di
2
PKLI kemarin penulis lebih sering mengerjakan pekerjaan terhadap perawatan mesin
kendaraan. Maka dari itu juga penulis mengambil judlu terkait dengan perawatan
kendaraan.
Pada masa sekarang ini, banyak kalangan masyarakat yang sudah memiliki
menggunakan kendaraan pribadi berupa mobil. Kendaraan seperti mobil memiliki 4
bagian penting yaitu mesin, chasis, pemindah daya dan kelistrikan. Diantara bagian
tersebut tentunya juga memerlukan perawatan pada bagian Mesin, dikarenakan mesin
ialah sebagai pusat untuk bisa menjalani sebuah kendaraan, apabila ia tidak di rawat
bisa berakibat fatal pada kendaraan tersebut
Service berkala merupakan suatu kegiatan service yang dilakukan secara
berkala dan sudah terjadwalkan dalam suatu kurun waktu yang relative cukup lama
atau setelah melewati beberapa kali melakukan service rutin mobil. Selama
melaksanakan praktek kerja lapangan, mahasiswa dibimbing dan dilibatkan dalam
pemeliharaan dan perbaikan kendaraan, terutama pemeliharaan dan perbaikan
berkala (service berkala). Service berkala merupakan rangkaian pemeliharaan rutin
dan terjadwal sebuah kendaraan agar dapat menjaga kondisi kendaraan, baik itu
kondisi mesin, kelistrikan, dan casis kendaraan. Mazda menjadwalkan service
berkala setiap 1.000 km pertama dan setiap 10.000 km selanjutnya
Salah satu service berkala yang telah dikerjakan adalah service berkala pada
mobil Mazda CX-5 Elit yang tampak lebih menawan dan elegan dengan mazda
Lainnya. Perubahan pada yang paling mencolok Mazda CX-5 Elit skyactive adalah
eksterior yang paling menawan dan pemeliharaannya yang lebih mudah. Service
berkala yang dilakukan pada mazda CX-5 Elit yaitu serangkaian kegiatan
pengecekan sistem power window, power mirror, wiper dan washer, sound sistem,
power steering, dan lighting yang ilihat bagaimana kondisinya masih keadaan baik
ataupun buruk. Selanjutnya yaitu membersihkan saringan udara, throttle, ruang
intake, sistem rem, dan memeriksa tekanan angin ban. Mazda juga menganjurkan
penggantian oli dan dan filter oli mesin setiap 10.000 km, penggantian filter udara
setiap 60.000 km dan filter udara kabin setiap 20.000 km.
3
Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) adalah mata kuliah yang membahas
tentang penerapan dan penerimaan (adopsi) perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi di industri/dan dari luar industri. PKLI dilaksanakan memiliki maksud
sebagai melakukan praktek atau observasi nyata di lapangan/industri selama 30 hari
untuk mengikuti perintah kerja yang ada selama di industri. PKLI juga bermaksud
memberikan peluang bagi mahasiswa agar dapat berpikir kreatif dan mampu
menyelesaikan masalah di lapangan selama melakukan praktek di industri. PKLI
memberikan ruang gerak yang lebih luas kepada mahasiswa untuk mengenal lebih
jauh bagaimana sistem kerja yang ada di lapangan, menganalisis bagaimana sebuah
sistem kerja itu dapat berproses sehingga memperoleh hasil dan menganalisis apa
saja kemungkinan trouble dalam pekerjaan selama bekerja.
C Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) antara
lain sebagai berikut:
4
d. mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan
Konsep Pendidikan Link and Match antara Lembaga Pendidikan dan
Institusi Pasangan Du/Di yang memadukan secara sistematis dan sistemik.
e. Salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di lingkungan Jurusan Teknik
Mesin FT UNIMED.
f. Meningkatkan wawasan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan
keterampilan di dunia industri.
g. Melakukan secara langsung proses kegiataan meliputi service berkala
D Manfaat PKLI
Adapun manfaat yang dapat diperoleh didalam pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan Industri (PKLI) adalah sebagai berikut:
5
2. Manfaat Bagi Lembaga Pendidikan
6
E. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Berdirinya Perusahaan
PT. Graha Mazindo Mandiri merupakan Dealer resmi Mazda yang terdapat di
kota Medan yang bergerak dalam bidang pemasaran produk, jasa service dan suku
cadang. Didirikan pada tahun 1992 dengan nama PT Cappella Mazindo yang
melayani mobil pabrikan Mazda dan BMW, namun pada tahun 2011 menjadi PT.
Graha Mazindo Mandiri yang hanya melayani kendaraan pabrikan Mazda.
Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu hal yang sangat penting.
Strukturorganisasi merupakan alat bagi manajemen untuk menggambarkan
pembagian tugas dan tanggung jawab dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Struktur organisasi dalam setiap perusahaan tidak sama, hal ini tergantung pada jenis
dan kebijaksanaan dalam memilih struktur organisasi yang tepat dalam tujuan untuk
mencapai tujuan perusahaan tersebut.
Pada umumnya setiap orang mempunyai keterbatasan waktu, pengetahuan
dan pengalaman untuk melakukan suatu pekerjaan secara menyeluruh. Oleh karena
itu perlu dibentuk suatu struktur organisasi, sehingga dapat dicapai tujuan yang telah
ditetapkan. Dengan adanya orang- orang yang duduk di dalam susunan organisasi,
maka akan terjadi suatu kerjasama yang baik. Pada Prinsipnya pimpinan perusahaan
harus mendelegasikan wewenang dan membagi tugas kepada karyawan yang di
pertangung jawabkan kepada atasanya. Berikut ini merupakan struktur organisasi
pada PT. Graha Mazindo Mandiri.
7
Uraian Tugas Organisasi PT. Graha Mazindo Mandiri Manager : Bertugas untuk
mengatur dan mengarahkan pekerjaan para karyawan yang berada di perusahaan yang
berada dibawah owner.
b. Part Division : Bertangung jawab atas ketersedian spare part dan penjualan
spare part.
9
Industri (PKLI) di PT Graha Mazindo Mandiri. Adapun peraturan adalah sebagai
berikut:
a. Hari kerja Senin-Sabtu (termasuk hari merah dan hari Minggu bagi yang
piket)
b. Masuk jam 07.30 WIB.
i. Tidak merokok dan makan selama jam kerja.Menjaga kebersihan diri dan
lingkungan
Selain itu PT Graha Mazindo Mandiri menerpakan prinsip 5S untuk diterapkan
kepada seluruh karyawan, yaitu:
a. Seiri, merupakan pemilihan barang yang berguna dan tidak berguna, barang
berguna disimpan dan barang yang tidak berguna dibuang. Dalam langkah
awal ini dikenal istilah Red Tag Strategy, yaitu menandai barang-barang
yang sudah tidak berguna dengan label merah agar mudah dibedakan
dengan barang-barang yang masih berguna.
b. Seiton, merupakan penataan barang yang berguna agar mudah dicari, dan
aman serta diberi indikasi. Dalam langkah kedua ini dikenal dengan istilah
Signboard Strategy, yaitu menempatkan barang- barang berguna secara rapih dan
teratur kemudian diberi indikasi atau penjelasan tentang tempat, nama barang, dan
berapa banyak barang tersebut agar pada saat akan digunakan barang tersebut
mudah dan cepat diakses.
c. Seiso, merupakan pembersihan barang yang telah ditata rapih agar tidak
kotor, termasuk tempat kerja dan lingkungan serta mesin, baik mesin yang
breakdown maupun dalam rangka perbaikan.
10
d. Seiketsu, merupakan penjagaan lingkungan kerja yang sudah rapih dan
bersih menjadi suatu standar kerja keadaan yang sudah tercapai dalam
proses seiri, seiton dan seiso harus distandarisasi.
11
BAB II
LANDASAN TEORI
Tipe Harga
Mazda CX 5 ELIT Rp.588,8 juta
Mazda CX 5 GT Rp.548,8 juta
Mazda CX 5 Toring Rp. 508,8 juta
Tabel 2.2 Daftar harga
B. Pengertian Perawatan
Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda
empat atau lebih (selalu genap), dengan menggunakan bahan bakar minyak seperti
bensin atau solar untuk menghidupkan mesinnya.
13
berasal dari bahasa Inggris “Maintenance”. Maintenance itu sendiri berasal dari
bahasa latin“Manutentione” yang berarti merawat dengan tangan.
C. Tujuan Perawatan
Adapun yang menjadi tujuan perawatan atau pemeliharan adalah sebagai berikut :
14
5. Pelanggan (customer) dapat menikmati pengalaman pengendaraan yang
ekonomis dan aman.
6. Mengurangi resiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan misalnya macet,
susah dinyalakan dan lain sebagainya
D. Jenis Pemeliharaan
Perawatan atau Pemeliharaan digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:
15
2. Pemeliharaan Tak Terencana (Emergency Maintenance) Pemeliharaan tak
terencana adalah jenis pemeliharaan yang dilakukan secara tiba – tiba
karena suatu alat atau peralatan akan segera digunakan. Sering kali terjadi
bahwa peralatan baru digunakan sampai rusak tanpa ada pemeliharaan yang
berarti, kemudian dilakukan perbaikan apabila akan digunakan. Dalam
manajemen instrument pemeliharaan, cara tersebut dikenal dengan
pemeliharaan tak terencana (darurat). Pada umumnya, metode yang
digunakan dalam penerapan pemeliharaan adalah metode darurat atau tak
terencana. Metode tersebut membiarkan kerusakan alat yang terjadi tanpa
atau dengan sengaja sehingga untuk menggunakan kembali peralatan
tersebut harus dilakukan perbaikan atau reparasi. Pemeliharaan tak
terencana jelas akan mengeluarkan biaya untuk perbaikan jauh lebih banyak
daripada instrument dengan pemeliharaan rutin.
E Servis Berkala
Service yaitu tindakan yang bertujuan untuk menjaga kondisi suatu sistem
yang biasanya telah diatur dalam buku petunjuk pemakaian sistem. Service
merupakan salah satu point penting dalam sektor pemeliharaan terencana yang telah
dijelaskan sebelumnya. Berikut beberapa kegiatan yang harus dilakukan dalam
pelaksanaan service berkala :
1. Pemeriksaan Lampu-Lampu
Pengecekan pada lampu Mazda CX-5 yaitu lampu penerang pada kabin,
lampu dekat dan jauh, lampu kabut, lampu rem, lampu mundur, lampu plat
kendaraan, lampu sein dan lampu hazard. Pengecekan pada lampu dilakukan
dengan visual dan dilakukan oleh dua orang. Satu orang berada di kabin, dan
satu orang lagi sebagai pendeteksi kondisi lampu. Mazda CX 5 Elit sudah
menggunakan Lampu LED yang dimana lampu LED ini bisa bertahan sekitar
15.000-50.000 jam atau bisa bertahan sampai 5 tahun.Penyebab lampu mati,
tegangan listrik tidak stabil, fitting lampu rusak,pemasangan kabel yang tidak
benar
16
2. Power Window
Pada service berkala pengecekan power window dilakukan dengan melihat
apakah power window bekerja dengan normal atau tidak, baik itu motor
ataupun switchpower window. Penyebab kerusakan power window, rel kaca
yang kotor,motor penggerak aus,sekring putus
3. Audio
Pemeriksaan audio dengan cara menghidupkan musik dengan volume
maksimal lalu dengan volume minimal apakah seluruh speaker bekerja atau
ada speaker yang mengalami kerusakan. Hasil pengecekan yang dilakukan
akan dilaporkan pada owner kendaraan.
17
maka sambungkan IDS pada kendaraan dan lihat menggunakan IDS
permasalahan yang terdapat pada kendaraan dan memperbaikinya.
6. Sabuk Penggaman
Pemeriksaan sabuk pennggaman dilakukan dengan melihat kondisi dari
kondisi sabuk penggerak tersebut. Sabuk penggerak yang baik yaitu sabuk
penggerak yang tidak mengeluarkan bunyi, memiliki permukaan yang baik
tidak retak maupun pecah serta tidak terdapat kotoran yang mengganggu
kinerja dari sabuk penggerak.
18
maksimal. Penggantian filter udara dilakukan setiap 60.000 km pada
penggunaan normal atau tergantung dari kondisi filter udara tersebut.
8. Oli Mesin
Penggantian oli mesin mazda dilakukakn setiap 10.000 km, hal ini dilakukan
untuk menjaga performa kendaraan,menjaga karakteristik oli, dan merawat
mesin kendaraan. Oli yang disarankan yaitu oli full synthetic mazda yang
baik digunakan pada kendaraan bertemperatur kerja tinggi. Dengan spesifikan
SN 0W-20
9. Pemeriksaan Busi
19
Gambar 2.8 Busi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. Filter Oli Mesin
Penggantian filter oli mesin Mazda CX-5 dilakukan setiap 10.000 km, hal ini
dilakukan untuk menjaga performa kendaraan dan merawat mesin kendaraan.
20
11. Sistem Pendiginan dan Cairan Coolant
Sistem pendinginan mesin Mazda CX-5 dilakukan pengecekan oleh mekanik
apakah ada kebocoran dengan melihat saluran sistem pendinginan apakah ada
rembesan air atau tidak. Cairan pendingin (coolant) pada Mazda CX-5
dilakukan penggantian setiap 2 tahun sekali. Pada setiap servive berkala
cairan coolant dapat diisi dengan air bersih di reservoir tank jika terjadi
penguranga maka di isi dengan air bersih hingga mendekati indikator full
pada reservoir.
21
Gambar 2.11 Rem Cakram/tromol
22
penggunaan batrai sekitar 2 sampai 5 tahun. Hal yang menyebab kan batrai
rusak ialah mesin kendaraan jarang di hidupkan sehingga batrai mobil tidak
bisa menyuplai arus listrik dan membuat kapasitas kerja batrai tidak
maksimal.
23
16. Ruang Intake
Pemeriksaan ruang intake dilakukan dengan visual apakah terdapat genangan
oli atau tidak. Periksaan dilakukan ketika throttle body telah dibuka terlebih
dahulu. Pemeriksaan ruang intake dilakukan agar udara yang masuk ke ruang
bakar dapat maksimal dan terhindar dari kotoran sehingga terjadi pembakaran
sempurna yang membuat efisiensi bahan bakar tetap terjaga. Pembersihan
dilakukan dengan kain bersih yang dilumuri dengan bensin dan dikeringkan
dengan cara di peras, ini dilakukan secara berulang ulang hingga tidak
terdapat oli pada ruang intake. Bisa juga dengan menggunakan vakum untuk
menyedot genangan oli yang terdapat pada ruang intake.
17. Suspensi
Pengecekan suspensi dilakukan setiap service berkala 20.000 km dengan cara
visual, melihat apakah ada kebocoran oli pada absorber. Jika terjadi
kebocoran maka mekanik akan mengestimasi unit untuk dikonfirmasi kepada
owner kendaraan.
Mazda CX-5 merupakan mobil FWD sehingga ban pada roda depan
dianjurkan ban yang memiliki kondisi terbaik. Rotasi ban dilakukan setiap
10.000 km dengan cara rotasi seperi pada gambar sehingga ban pada
kendaraan akan dapat diganti bersamaan dengan tingkat kehausan yang
merata
24
Gambar 2.16 Rotasi Ban
25
BAB III
TEKNIK PELAKSANAAN
Selama PKLI berlangsung, mahasiswa akan tetap bersama mekanik yang telah di
tetapkan oleh kepala bengkel. Akan tetapi pada saat penulis sedang tidak ada pekerjaan,
penulis mencoba membantu mekanik lain sekaligus belajar dari mekanik lain, untuk
mempelajari cara kerja mekanik tersebut, karena setiap mekanik memiliki teknik tersendiri.
Penulis membantu mekanik lain tentunya setelah menyelesaikan perkerjaan dan mendapat
ijin dari mekanik penulis.
No Hari/tanggal Kegiatan
27
No Hari/tanggal Kegiatan
28
No Hari/tanggal Kegiatan
29
No Hari/tanggal Kegiatan
30
3 Oil filter
4 Breake cleaner
5 Injector cleaner
6 Air washer
D. Proses Pelaksanaan
1. Memposisikan mobil ke lift
2. Memeriksa lampu-lampu, wiper dan washer, sound system dan power
window untuk memeriksa apakah berfungsi dengan baik
3. Membuka empat baut roda menggunakan kunci roda
4. Menaikkan mobil ke lift hingga posisi ban gantung, periksa keadaan ban
mobil setelah itu ukur tekanan ban mobil setelah di ukur lakukan rotasi ban
mobil dengan maksud agar ban mobil sama haus dan sama pada saat diganti
dikarenakan kendaraan mazda menggunakan pebggerak depan
5. Membuka dan membersihkan filter udara kabin atau saringan AC dan filter
udara dengan menyemprot filter menggunakan kompresor agar abu dan
kotoran yang menempel tersemprot keluar. Pada filter udara mesin diganti
tergantung permintaan konsumen dan estimasi kepala mekanik.
31
Gambar 3.2 Mendiagnosis Keadaan Batrai
7. Membuka throttle body, lalu membersihkan kotoran yang ada pada throttle
body. Ketika throttle body kotor maka akan mengganggu asupan udara
masuk keruang bakar yang menyebabkan pembakaran kurang maksimal dan
membuat mesin muncul gejala brebet atau tersendat jika digas.
32
8. Membersihkan ruang intake dengan menggunakan injector cleaner setelah itu
bersihkan dengan menggunakan vakum(mengisap sisa oli dan udara kotor
yang ada pada ruang intake agar tidak terjadinya kerak kotoran yang
menempel pada ruang intake)
10. Membuka caliper rem lalu menggosok kanvas rem dan disck break
menggunakan kertas pasir dan memberikan grace pada dudukan kanvas.
Kanvas rem tidak diganti karna setelah diestimasi masih bisa digunakan.
11. Menyemprot kanvas rem dan dixk rem dengan menggunakan kompresor
dan selanjutnya menggunakan brake cleaner agar kotoran yang tertinggal
lepas.
12. Naikan ketinngian lift sejajar dengan posisi kepaala agar ruang kerja lebih
bebas pada saat memeiksa bagian kolong mobil,membuka baut oli ,oil filter
13. Membuka baut carter oli dan membuang oli ke tong oli
14. Membuka oil filter dengan menggunakan traker . oil filter akan diganti
sesuai dengan service berikutnya
15. Memeriksa dan mengguatkan baut kolong dengan menggunakan kunci
moment
16. Menutup carter oli dengan menggunakan O-ring yang baru untuk mencegah
kebocoran pada carter.
33
17. Menurunkan ketinggian lift
18. Memasang kembali throttle body, filter udara dan kabin air filter
19. Mengisi oli (Oil Full Synthetic Mazda) sesuai spesifikasi mesin, kemudian
memeriksa oli yang masuk ke mesin dengan melihat stick oli.
20. Memasang kembali caliper rem
21. Membersihkan saluran injeksi dengan menggunakan injektor cleaner.
Pembersihan ini dilakukan dengan membuka selang minyak dari tangki ke
saluran injeksi dan kemudian memasang selang injektor cleaner ke mesin
atau saluran injeksi, lalu menghidupkan mobil sampai ijektor cleaner habis.
22. Mengganti minyak rem dengan mengocok tuas rem. Penggantian minyak
rem dilakukan secara bertahap untuk setiap caliper remnya. Pertama
menahan tuas rem dan mengendurkan nipple rem agar minyak rem keluar
dari nipple. Selanjutnya mengunci nipple lalu mengisi minyak rem yang
baru dan mengocok tuas rem sampai terasa agak keras menandakan saluran
rem sampai caliper terisi penuh oleh minyak rem. Langkah ini dilakukan
untuk keempat caliper rem tersebut.
23. Memeriksa keketatan V-belt. Jika V-belt longgar, maka akan di lakukan
penyetelan.
24. Memasang ban dan menurunkan mobil
25. Menambah air radiator dan mengisi air washer
26. Memastikan perlengkapan kerja tidak ada tertinggal dalam mesin dan
memastikan komponen- komponen yang di buka terkunci aman dan
selanjutnya memoment ban dan selanjutnya melakukan test drive.
E. Refleksi
Setelah penulis melaksanakan PKLI, penulis dapat melihat dan melakukan
langsung praktek Perawatan Mesin Berkala 30.000 km pada mobil mazda CX 5 di
PT. Graha Mazindo Mandiri. Meskipun banyak perbedaan antara pengetahuan dari
teori yang telah penulis dapatkan dari bangku perkuliahan namun perbedaan itu akan
menambah pengalaman penulis dalam bidang otomotif.
34
Pada pelaksaan PKLI di lapangan, penulis mendapat banyak pengalaman
dan ilmu berharga dari rekan-rekan teknisi, bukan hanya ilmu tentang teori kejuruan
saja ada juga ilmu social yang dimana penulis juga harus bisa menjalin komunikasi
terhadap masyrakat yang bekerja di tempat pkli kemarin. Oleh karena itu, penulis
melihat perlu adanya kerja sama antara dunia pendidikan dengan dunia industri
otomotif yang lebih intensif agar pendidikan dan pengalaman pada mahasiswa
menjadi lebih optimal.
Beberapa hal yang menjadi refleksi bagi penulis setelah melaksanakan PKLI yaitu:
35
BAB IV
KESIMPULAN
A Kesimpulan
1. Seteleh melaksanakan PKLI mahasiswa mendapat pengalaman dalam hal
menemukan dan menerapkan IPTEK di dunia Industri
2. Mahasiswa memperoleh pengalaman dalam membuat suasana kerja
industry yang harmonis di dunia usaha dan industry
3. Setelah melaksanakan PKLI Mahasiswa memperoleh pengalaman dalam
membuat laporan kegiatan Praktek Kerja Lapangan Industri
4. Mahasiswa dapat langsung bekerja di dunia industri serta mengikuti
perkembangan teknologi terutama dalam bidang otomotif.
5. Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan pembongkaran dan
pemasangan serta menganalisa kerusakan pada Komponen Mesin pada
saat melakukan Sevice berkala pada mobil Mazda CX 5 Mahasiswa
mampu melaksanakan servis sesuai dengan SOP (Standart Operasional
Prosedur)
B. Saran
1. Selama PKLI mahasiswa harus lebih mampu dalam beradaptasi dengan
lingkungan kerja dan pihak industri sehingga pihak industri tidak segan
dan tidak ragu untuk membagi ilmu dan pengalaman mereka baik
didalam bidang pengerjaan mekanik otomotif maupun pengelolaan
perusahaan.
2. Hendaknya mahasiswa lebih mengikuti perkembangan dunia otomotif
agar lebih mudah melaksanakan Praktik di lapangan.
3. Dalam melaksanakan pekerjaan mahasiswa dituntut untuk mandiri dan
bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakan.
4. Dalam pelaksanaan perawatan dan perbaikan, mahasiswa agar tetap
memperhatikan beberapa hal, seperti : memperhatikan kesehatan dan
keselamatan kerja (K3), penggunaan peralatan yang sesuai, dan
prosedur pelaksanaan servis.
5. Dalam menjalankan usaha perusahaan hendaknya lebih
memperhatikan administrasi peusahaan agar usaha yang dijalankan
lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Pedoman PKLI, 2019 Medan :Fakultas Teknik Unimed Negri Medan
Ardy, Haekal P. 2013. Laporan Kerja Praktek Perawatan Berkala Pada Mobil Mazda.
Jakarta. Universitas Mercu Buana.
https://distributorbanradial.com/perawatan-mobil/pedoman-perawatan-servis-
berkala-mobil-mazda/
https://garasi.id/artikel/servis-berkala-mobil-mazda-mahal-dan-harus-antri-begini-
cara-mudahnya/5d19d68545e79b02546dda85
https://mazda.co.id/vehicles/new-mazda-cx-5
https://www.semisena.com/mobil/mazda-cx-5
37
LAMPIRAN
Gambar 4.1 foto bersama perwakilan mazda Gambar 4.2 foto bersama
mekanik pembimbing
Gambar 4.3 foto pengerjaan shock breker Gambar 4.4 pengerjaan overhaoul
38
Lampiran 2 Surat Permohonan PKLI Dari Unimed
39
Lampiran 3 Surat Penugasan Dosen PKLI
40
Lampiran 4 Surat Izin PKLI Dari Perusahaan
41
Lampiran 5 Surat Keterangan Selesai PKLI Dari Perusahaan
42
Lampiran 6 Daftar Nilai
43
Lampiran 7 Absensi
44