Anda di halaman 1dari 10

UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH

DIAGNOSIS KENDARAAN
TAKE HOME EXAM

DOSEN MATA KULIAH :


Dr. Zainal Arifin, MT

OLEH:
Nyana Pintaka NIM 16504241032

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
A
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
Mata Kuliah : Diagnosis Kendaraan Pengampu : Dr. Zainal Arifin, MT
Kelas :A Semester : 6 (enam)
Sifat ujian : take home exam Waktu : 1 x 24 jam

A. Petunjuk
 Jawab dengan jelas semua pertanyaan, tidak diperkenankan meminjam buku, catatan atau
apapun kepada teman lainnya.
 Dilarang bekerjasama
B. Soal Type ”A”
1. Jelaskan beberapa istilah gangguan dalam kendaraan bermotor berikut ini beserta penyebab dan
contoh kasusnya: (Nilai 30)
a. Premature Brake Lining Wear
Premature brake lining wear adalah gangguan pada sistem rem yang terjadi karena keausan
kampas rem terlalu cepat. Penyebab dari keausan dini kampas rem yaitu:
1) Jarak Main pedal yang tidak tepat
2) Tidak berfungsinya katup pengembali pada master silinder
3) Kerusakan pada boster rem
4) Material kampas rem yang tidak tepat
5) Kegagalan pendinginan rem
6) Celah bebas kampas rem dengan drum brake/disk brake yang terlalu sempit
7) Kekocakan bearing roda
8) Kegagalan kembalinya piston wheel cylinder/ wheel cylinder piston macet
9) Drumbrake yang terlalu oval
10) Permukaan drumbrake/disbrake yang terlalu kasar.
Contoh dari kasus ini adalah sebagai berikut :
Pengemudi truk belum lama mengganti kampas rem truknya dengan yang baru namun tidak lama
setelah penggantian pengemudi truk menemukan masalah bahwa kampas rem truknya aus lebih
cepat dari batas waktu penggunaan.
b. Over heating
Overheating adalah suatu kondisi dimana suhu mesin mengalami peningkatan diatas suhu kerja.
Penyebab overheating pada kendaraan adalah sebagai berikut:
1) Kipas pendingin mati
2) Coolant terlalu sedikit
3) Kebocoran coolant
4) Kesalahan operasi tutup radiator
5) Kegagalan kerja thermostat
6) Kualitas oli buruk
7) Kesalahan operasi pompa bahan bakar
8) Overloading
9) Penggunaan kendaraan secara terus menerus dengan beban yang tinggi
10) Ada sumbatan pada saluran air pendingin
Contoh dari kasus overheating ini adalah sebagai berikut:
Seorang pengemudi mobil pickup sarat beban menjalankan mobilnya dengan waktu yang lama
dan jarak yang jauh. Tiba-tiba mesin mobil mati karena terjadi overheating. setelah mobil
diistirahatkan untuk menurunkan suhu mesinnya serta beban kendaraan dikurangi ternyata mobil
dapat hidup kembali dalam suhu kerja mesin yang normal.
c. Shimmy
Shimmy adalah getaran roda kemudi pada arah memutar. Shimmy dibagi menjadi dua tipe yaitu :
getaran yang terjadi pada kecepatan yang relatif rendah (20-60 km/jam) dan getaran (yang disebut
"flutter")yang terjadi pada kecepatan tertentu di atas 80 km/jam. Penyebab utama shimmy adalah:
1) Keausan roda tidak rata
2) Tekanan ban tidak tepat
3) Roda tidak balance
4) Gerak bebas roda berlebihan
5) Bearing roda aus
6) Ball joint dan kingpin longgar
7) Pegas suspensi lemah
8) Shock absorber tidak berfungsi
9) Suspensi arm lemah
Contoh dari kasus ini adalah sebagai berikut:
Roda kemudi sebuah mobil terasa bergetar ketika mobil berjalan pada kecepatan 50 km/jam.
Setelah diperiksa ternyata roda depan antara kiri dan kanan tidak balance. Untuk mengatasinya
maka dilakukan balancing.
d. Clutch Slip
Adalah kondisi dimana kopling tidak dapat terhubung dengan sempurna. Sebenarnya kopling selip
kerap kali di tandai oleh beberapa hal, salah satunya adalah kesulitan memindahkan posisi gigi.
Penyebab terjadinya kopling slip ini adalah
1) Kampas kopling aus
2) Plat tekan aus
3) Pegas-pegas kopling lemah
4) Jarak main bebas pedal kopling terlalu rapat
Contoh dari kasus ini adalah ketika mobil yang sudah dipakai selama tujuh tahun mengalami
perpindahan gigi yang sulit dan timbul bunyi yang tidak seperti biasanya. Setelah diperiksa bagian
transmisi dan koplingnya ternyata kampas kopling sudah aus yang menyebabkan sulitnya
perpindahan gigi.
e. Pitching
Pitching adalah gerakan atau bergoyang bagian depan dan belakang kendaraan ke atas dan ke
bawah terhadap titik pusat grafitasi kendaraan. dalam bahasa Indonesia pitching memiliki arti
“anggukan”. Bisa dikatakan, pitching adalah efek body mobil yang bergerak mengangguk terhadap
titik tengah body. Maksudnya, saat mobil mengalami picthing bagian depan mobil akan naik namun
bagian belakang mobil akan turun.
Juga berlaku sebaliknya, saat body belakang mobil naik dan body depan turun disebut dengan
pitching. Picthing ini, berbeda dengan bounching yang mengambang, saat picthing terjadi roda
mobil masih menempel pada tanah hanya body mobil yang mengangguk-angguk. Pitching terjadi
ketika kendaraan melalui jalan yang bertonjolan atau lubang. Disamping itu pitching mudah terjadi
pada kendaraan yang pegasnya lemah.

2. Pada motor bensin atau motor diesel yang menggunakan sistem pendingin air seringkali terjadi kasus
overheating akibat air pendingin di dalam sistem cepat berkurang, apakah penyebab dan akibat yang
dapat ditimbulkan dari kasus tersebut serta bagaimana menguji dan mengatasinya (Nilai 10)
a. Penyebab:
Penyebab over heating, yang diakibatkan oleh cepat berkurangnya cairan coolant adalah
kebocoran tutup radiator yang menyebabkan cairan coolant mengalir menuju tabung reservoir
dengan cepat, sirip radiator bocor, kipas radiator lemah, water pump bocor, dan selang radiator
tidak rapat
b. Akibat Overheating
Akibat dari overheating antara lain sebagai berikut:
1) Kerusakan seal yang memicu terjadinya kebocoran oli
Seal adalah komponen perapat antara dua komponen yang saling terhubung. Biasanya seal
ini terbuat dari karet, namun sifat karet akan rusak apabila dipanaskan secara berlebihan.
Sehingga, seal akan rusak dan oli mesin bisa bocor.
2) Melelehkan komponen berbahan plastik disekitar mesin
Mesin mobil saat ini, hampir semuanya menggunakan teknologi elektronik. Akibatnya, pada
mesin kita akan menemui banyak kabel-kabel sensor. Kabel ini terbuat dari karet dan
mendapatkan pelindung plastik. Selain itu, pada sensor juga terdapat komponen yang mudah
meleleh. Tepatnya pada soket sensor. Sehingga panas berlebih pada mesin berpotensi
melelehkan semua komponen berbahan plastik didekat mesin.
3) Mesin mogok akibat pemuaian komponen
Sifat logam akan memuai apabila terkena panas, semakin tinggi panas yang diterima maka
akan semakin besar pula pemuaian yang terjadi pada logam. Pada mesin, hampir semua
komponen vital terbuat dari mesin. Contoh piston, blok silinder, poros engkol dan komponen
lainnya. Apabila terjadi overheating, maka blok mesin akan memuai sehingga diameter blok
silinder akan mengecil, lalu piston juga akan memuai sehingga diameter piston akan
membesar. Saat diameter silinder mengecil dan diamter membesar, maka akan terjadi lock
piston. Yakni dimana piston terkunci didalam silinder karena seharusnya diameter piston lebih
kecil daripada diameter silinder, yang terjadi justru diameter piston menyamai diameter
silinder. Sehingga piston tidak dapat bergerak. Ini akan membuat mesin mogok dan tidak
dapat dihidupkan.
c. Pengujian Saat Terjadi Overheating
Ketika jarum sudah menunjuk ke level merah maka langsung pinggirkan mobil anda jangan
menunggu sampai jarum mentok.
1) Saat mobil berhenti, jangan dulu mematikan mesin.
2) Buka kap mesin, lalu amati apakah kipas hidup atau tidak.
3) Kalau kipas mati, berarti itulah masalahnya.
4) Namun kalau kipas masih normal (berputar) kemungkinan ada masalah pada air pendingin.
5) Matikan mesin lalu tunggu sekitar 10 sampai 20 menit hingga suhu mesin turun.
6) Saat suhu mesin sudah turun, periksa volume air pendingin

d. Cara Mengatasi Mobil Overheating


Mobil bisa saja mengalami overheating dimanapun dan kapanpun, lalu bagaimana jika terjadi
overheating mendadak ketika anda sedang dalam perjalanan. Berikut ini beberapa cara mengatasi
mobil overheating yang dapat dilakukan.
1) Jangan Memaksa Kendaraan
Ketika mobil terasa overheating, maka sebaiknya jangan memaksakan mobil terus dikendarai
karena hanya menyebabkan kerusakan saja. Bila lampu kontrol menyala, hal itu menandakan
jika kondisi mobil mengalami overheating. Jika sudah seperti ini maka terjadi kerusakan pada
komponen mobil dan jangan berusaha untuk melanjutkan perjalanan.
2) Tepikan dan Matikan Mesin Mobil
Selanjutnya tepikan mobil dan kemudian mematikan mesin kendaraan. Setelah dirasa agak
dingin buka penutup agar mesin bisa cepat dingin.
3) Jangan Membuka Tutup Radiator Ketika Mesin Masih Panas
Jangan pernah membuka pentuup radiator ketika mesin masih dalam kondisi panas. Hal ini
dikarenakan radiator berisikan air panas dengan tekanan yang tinggi, sehingga saat
membukanya tentu saja akan terjadi semburan air panas yang mana dapat membahayakan
sekitar. Tunggu mesin hingga dingin dan kemudian barulah buka penutup dari radiator.
4) Cek Air Radiator
Setelah kondisi mesin dingin barulah boleh membuka penutup radiator, setelah itu pastikan
ketersediaan dari air yang ada di dalamnya. Namun meskipun mesin sudah dingin setelah
mengalami overheating, tetap saja harus hati-hati saat akan membuka penutupnya. Putar
perlahan dan tunggu hingga mendengar desis udara yang berasal dari dalam radiator.
5) Tambahkan Air Radiator
Kemudian tambahkan cairan radiator secara perlahan jika memang dirasa air di dalamnya
berkurang. Gunakan cairan yang memang khusus untuk digunakan pada radiator yaitu
coolant. Namun jika di dalam kondisi darurat persediaan coolant tidak ada, bisa menggunakan
air biasa.

6) Cek Penyebab Dari Overheat


Setelah mobil mengalami overheat, maka coba untuk mencari tahu penyebab lain mengapa
mesin mobil mengalami overheating. Bila penyebabnya berasal dari kipas tambahan yang
rusak, maka cobalah untuk memperbaikinya dengan cara memeriksa komponen relaynya. Bila
penyebabnya berasal dari kebocoran pada pompa air, maka pastikan jika jumlah air yang
keluar tidaklah terlalu banyak. Bila hal ini terjadi, mobil masih bisa direkomendasikan untuk
berjalan hanya saja air radiator harus sesering mungkin ditambah, dan lainnya.

3. Jika diketahui dari hasil pengujian emisi bahwa sebuah motor berteknologi EFI dan telah dilengkapi
catalitic converter mengasilkan CO = 3,5%; HC = 800 ppm, O2 = 2,5% CO2 = 12% dan lambda (λ) =
0,895. Menurut anda apakah masalah yang terjadi pada kendaraan tersebut, serta berikan
penjelasannya. (Nilai 20)
Jawab
Dari data yang disuguhkan diatas diketahui bahwa emisi pada mobil tersebut melebihi dari standar
baku mutu emisi. Tabel baku mutu emisi menurut manufacturing adalah sebagai berikut

a. Kadar CO yang terlalu tinggi (3,5%, standar maksimal 1% untuk mesin EFI)
Penyebab:
1) Filter udara kotor
2) Choke tertutup
3) Karburator rusak
4) Penyetelan karburator salah
b. Kadar HC yang terlalu tinggi (800 ppm, standar masksimal 200 ppm untuk mesin EFI)
Penyebab:
1) Pengapian terganggu
2) Busi dan kabel busi bermasalah
3) Timing ignition tidak tepat
c. Kadar O2 yang terlalu tinggi (2,5%, standar maskimal 0,5 – 2% untuk mesin EFI)
Penyebab:
1) Pengapian terganggu
2) Busi dan kabel busi bermasalah
3) Timing ignition tidak tepat
4) Kebocoran pipa gas pembuangan
d. Kadar CO2 masih aman dalam rentang minimal standar yaitu 12%
e. Nilai lambda 0,895 dibawah standar (0,970 – 1.03)

4. Apabila pada kendaraan penggerak roda belakang saat melaju dengan kecepatan tinggi terdengar
suara mendengung di bawah kendaraan bagian belakang, jelaskan kemungkinan penyebabnya dan
cara menguji dan mengatasinya (Nilai 10)
Jawab
Ada beberapa kemungkinan penyebab suara mendengung yang muncul di bawah kendaraan bagian
belakang saat melaju, yaitu
a. Alur kembangan ban belakang yang berlawanan arah. Ketika terdengar dengungan periksa
apakah alur kembangan ban berlawanan arah atau tidak. Jika iya maka perlu merubah posisi alur
dan kembangan ban dengan baik dan benar untuk mengatasi bunyi dengungan di bagian bawah
kendaraan bagian belakang.
b. Ban belakang kiri dan kanan tidak mengembang merata. Ban mobil yang benjol dan tidak merata
pada permukaan dapat menimbulkan suara bising seperti dengung masuk ke dalam kabil kemudi.
Maka dari itu jika terdengar suara dengung yang tidak seperti biasanya, periksa ban belakang
mobil. Bisa jadi suara dengung tersebut dari kondisi ban yang benjol karena suatu hal.
c. Masalah selanjutnya yang membuat mobil mengeluarkan suara dengung sampai ke ruang kemudi,
biasanya di sebabkan oleh bearing roda yang sudah rusak dan tidak layak pakai lagi. Untuk
mengecek bearing roda yang rusak, dongkrak satu per satu roda mobil untuk melakukan
pengecekan dengan menggoyang-goyangkan roda mobil pada bagian atas dan bawah, kemudian
ulangi lagi dengan menggoyangkan pada bagian samping ban mobil tersebut. Jika terdapat salah
satu ban yang agak goyang, bisa di pastikan suara dengung berasal dari kerusakan bearing
tersebut. Lakukan penggantian bearing dengan yang baru agar suara dengung pada kabin hilang.
d. Dengung di sebabkan oleh join kopel yang sudah oblak. Ganti join kopel tersebut dengan yang
baru sehingga suara dengung dapat hilang.

5. Pada saat kendaraan dilakukan pemeriksaan spooring (front wheel alignment) ternyata hasil
pengukuran camber diperoleh perbedaan yang cukup besar antara roda depan kiri dan kanan, maka
penyebabnya dan dampak dari kondisi tersebut … . (Nilai 15)
Jawab
Berbedanya sudut camber antara roda kiri dan kanan dapat disebabkan oleh sudah lemahnya suspensi
salah satu roda yang menyebabkan sudut camber dapat berubah atau bisa juga disebabkan oleh
benturan pada salah satu sisi mobil yang dapat mengubah sudut cambernya. Dampak dari kondisi ini
adalah keausan ban tidak rata, getaran roda terasa besar, dan bearing roda akan cepat aus. Selain itu
apabila kemiringan camber yang tidak sama antara roda kanan dan kiri jalannya kendaraan akan
tertarik ke sebelah roda yang sudut cambernya besar.

6. Pada gambar di bawah ini ditunjukkan kerusakan ban yang disebut spot wear. Kerusakan tersebut
dapat disebabkan … . (Nilai 15)
Jawab
Kerusakan spot wear roda dapat disebabkan karena pengendaraan yang kurang baik salah satunya
adalah sering melakukan pengereman mendadak. Selain itu, suspensi yang buruk atau rusak serta
keseimbangan roda yang tidak baik dapat menyebabkan spot wear pada ban. Melihat dari penyebab
terjadinya kerusakan ban ini, cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan tidak melakukan
pengereman mendadak saat berkendara, cek dan ganti suspensi yang rusak, serta melakukan
balancing secara berkala ke bengkel terpercaya.

Selamat mengerjakan, tuntaskan semua pekerjaan anda semoga sukses


Sumber Referensi
http://dangstars.blogspot.com/2013/09/penyebab-dan-pencegahan-kerusakan-bagian-
telapak-ban.html. Diakses hari Selasa, 26 Maret 2019 pukul 21.20 wib.
https://camargus.com/magazine/809. Diakses hari Selasa, 26 Maret 2019 pukul 21.50 wib.
https://www.autoexpose.org/2018/07/bounching-pitching-rolling-yawing.html. diakses
hari Selasa, 26 Maret 2019 pukul 22.00
https://www.autoexpose.org/2018/03/apa-itu-overheat.html. diakses hari Selasa, 26
Maret 2019 pukul 22.10
https://www.toyota.astra.co.id/toyota-connect/news/tips-mendeteksi-kopling-yang-selip.
Diakses hari Selasa, 26 Maret 2019 pukul 23.00
Bahan ajar mata kuliah Diagnosis Kendaraan oleh Dr. Zainal Arifin, MT

Sadar Wahjudi. 2017. Balans Roda/Ban. Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik,
Politeknik Negeri Malang.

Anda mungkin juga menyukai