Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Perseroan Terbatas dan Dasar Hukum

Perseroan Terbatas (Limited Liability Company, Naamloze Vennootschap) adalah

bentuk yang paling populer dari semua bentuk usaha bisnis. Yang dimaksud dengan

perseroan terbatas menurut hukum Indonesia adalah suatu badan hukum yang didirikan

berdasarkan perjanjian antara 2 (dua) orang atau lebih, untuk melakukan kegiatan usaha

dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham – saham. Suatu perseroan terbatas

biasanya dengan mudah dikenali dalam praktek, yakni dengan membaca singkatan PT di

depan namanya. Misalnya PT Cantik Indah Bagus (DR. Munir Fuady, 2012 : 36)

Berdasarkan pasal 1 UUPT No. 40/2007 pengertian Perseroan Terbatas (Perseroan)

adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian,

melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan

memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan

pelaksanaannya.

Sementara Ir. Harmaizar Z menyebutkan bahwa Perseroan Terbatas atau PT adalah

bentuk badan usaha yang berbentuk badan hukum, didirikan oleh 2 orang atau lebih

berdasarkan akta pendirian yang dibuat oleh pejabat pemerintah atau notaries, dan telah

memperoleh pengesahan dari Mentri Kehakiman dan HAM serta telah melaksanakan wajib

daftar perusahaan dan telah diumumkan dalam tambahan berita negara. (Menggali Potensi

Wirausaha ; hal. 195)

Dahulunya, tentang perseroan terbatas ini diatur dalam Kitab Undang – Undang

Hukum Dagang. Akan tetapi, ketentuan tentang perseroan terbatas dalam Kitab Undang-

Undang Hukum Dagang tersebut kemudian tidak berlaku lagi setelah adanya Undang –

Undang Perseroan Terbatas, yang merupakan undang – undang yang khusus mengatur

tentang perseroan terbatas tersebut.


Di samping itu, apabila perseroan terbatas tersebut merupakan perusahaan public atau

perusahaan yang go public, maka terhadapnya berlaku juga Undang – Undang Pasar Modal

dan peraturan pelaksanaannya.

Jika perseroan terbatas tersebut merupakan badan usaha milik Negara (BUMN), maka

terhadapnya berlaku pula berbagai aturan yang khusus mengatur tentang BUMN tersebut.

Dan apabila perseroan terbatas tersebut berupa perusahaan yang didalamnya ada modal asing

atau yang disebut dengan perusahaan penanaman modal asing (PMA), maka berbagai

peraturan perundang-undangan tentang penanaman modal asing berlaku pula terhadapnya.

Ciri – ciri Perseroan Terbatas adalah sebagai berikut,

1. Memiliki harta kekayaan sendiri dan terpisah dari kekayaan pribadi para pemegang

saham.

2. PT bertanggung jawab penuh terhadap pihak ketiga, sedangkan para pemegang saham

bertanggung jawab terbatas sebesar nilai saham yang telah disetorkan.

3. Jika salah satu pemegang saham meninggal, perusaan tetap berjalan.

4. Saham dan piutang dapat diwariskan.

5. Pembagian keuntungan sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki.

6. Merupakan bentuk badan usaha asosiasi modal.

7. Mempunyai komisaris yang berfungsi sebagai pengawas jalannya perusahaan.

8. Mempunyai perbedaan fungsi antara pemegang saham ddan direksi.

9. Kekuasaan tertinggi berada di tangan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

2.2 Jenis – Jenis Perseroan Terbatas

Ada beberapa jenis perseroan terbatas, yaitu :

2.2.1 PT Tertutup (Private)

PT Tertutup diatur dalam UU Nomor 1 tahun 1995 serta tata cara pelaksanaannya. PT

tertutup disebut juga PT biasa.


2.2.2 PT PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)

Merupakan suatu bentuk usaha badan hukum yang telah berdiri atau waktu bedirinya

telah mendaftarkan dan memperoleh persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal

untuk mendapatkan PMDN. Ketentuan mengenai hal ini diatur dalam UU Nomor 12 tahun

1970 tentang Penanaman Modal dalam Negri.

2.2.3 PT PMA ( Penanaman Modal Asing )

Merupakan suatu bentuk usaha badan hukum yang telah berdiri atau waktu berdirinya

telah mendaftarkan dan memperoleh persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal

untuk mendapatkan fasilitas PMA. Ketentuan mengenai PT PMA diatur dalam UU Nomor 11

tahun 1970.

2.2.4 PT Terbuka atau Perusahaan Publik

Merupakan perseroan terbatas yang telah melakukan penawaran umum sesuai

peraturan perundang – undangan di pasar modal. Ketentuan mengenai PT Terbuka diatur

dalam UU Nomor 8 tahun 1995 tentang pasar modal.

2.2.5 PT Perseroan

Merupakan badan usahan yang seluruh atau sebagian modalnya milik negara yang

terpisah dari kekayaan negara.peraturan pemeriontah tentang PT Persero ada dalam UU

Nomor 12 tahun 1998 tentang PT Persero.

Anda mungkin juga menyukai