Anda di halaman 1dari 4

Memaknai Bulan Kathina dengan Sukacita

Sejarah singkat bulan Kathina


Bulan Kathina adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Buddha dari
berbagai penjuru dunia. Sejarah singkat asal mula Kathina adalah pada zaman
Buddha Gotama masih hidup. Saat itu anggota Sangha sangat bersemangat dalam
membabarkan Dhamma baik di musim panas, musim dingin, dan musim hujan.
Namun, semangat pembabaran Dhamma saat musim hujan kurang disetujui oleh
para umat karena di musim ini tumbuh-tumbuhan dan binatang-binatang kecil
sedang tumbuh dan berkembang biak. Mereka khawatir anggota Sangha menginjak
tunas-tunas muda dan binatang kecil saat melakukan perjalanan.
Buddha Gotama pun memerintahkan anggota Sangha untuk melaksanakan
Vassa selama 3 bulan atau selama musim hujan dengan menetap di vihara, hutan,
atau di suatu tempat untuk melatih diri dan memberikan bimbingan Dhamma kepada
para umat. Tradisi ini pun berlanjut sampai sekarang. Momen Kathina dirayakan
setelah anggota Sangha selesai melaksanakan Vassa, biasanya pada bulan
Oktober – November.

Berdana kepada Sangha


Dari masa ke masa, momen Kathina tidak pernah dilewatkan oleh para umat
Buddha. Bahkan momen Kathina bisa dibilang perayaan paling besar dibanding
dengan perayaan hari besar agama Buddha lainnya. Para umat Buddha berduyun-
duyun ke vihara mempersiapkan acara, baik itu Kathina Puja maupun Sanghadana.
Di momen inilah para umat mempersembahkan Dana terbaik kepada Bhikkhu
Sangha sebagai wujud hormat dan rasa terima kasih atas bimbingan Dhamma yang
telah diberikan selama masa Vassa. Umat Buddha juga paham bahwa
mempersembahkan Dana kepada Bhikkhu Sangha adalah praktik menabur
kebajikan di lahan yang luas dan subur.
Para umat dapat mempersembahkan 4 kebutuhan pokok para Bhikkhu, yaitu:
1. Civara atau jubah.
2. Pindapata atau makanan.
3. Senasana atau tempat tinggal.
4. Gilanapaccayabhesajja atau obat-obatan.

Dengan mempersembahkan kebutuhan pokok ini maka kita telah


mempraktikkan ajaran Buddha yaitu berdana. Ketika mempersembahkan Dana ini
pun sebaiknya diiringi dengan perasaan tulus, ikhlas, dan tidak mengharapkan
imbalan apa pun. Dengan begitu, maka Dana yang dipersembahkan menjadi
sempurna.
Manfaat berdana kepada Bhikkhu Sangha
Sebenarnya mempersembahkan Dana kepada Bhikkhu Sangha dapat
dilakukan kapan pun tetapi kenapa melakukannya di bulan Kathina menjadi sangat
spesial? Berikut ini manfaat yang didapat dari berdana kepada Bhikkhu Sangha:
1. Melatih diri melepas kemelekatan.
2. Menyokong kehidupan Bhikkhu Sangha berarti kita telah berpartisipasi dalam
melestarikan Dhamma.
3. Memperoleh berkah utama seperti pada petikan Mangala Sutta, “Berdana dan
melakukan kebajikan, itulah berkah utama”
4. Menambah tabungan Karma baik yang akan menyokong kehidupan sekarang
maupun yang akan datang.
Nah, setelah mengetahui sejarah singkat dan manfaat berdana di bulan
Kathina ini, kami mengajak seluruh umat Buddha yang membaca artikel ini untuk
memanfaatkan momen Kathina dengan sebaik-baiknya. Kesempatan baik ini
hendaknya digunakan untuk melatih diri menjadi pribadi yang lebih baik dengan
berdana kepada Sangha. Yuk, berdana sekarang!
(foto slideshow)

Anda mungkin juga menyukai