Oleh
Oleh
ii
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
Oleh
Disetujui oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Luh Putu Ike Midiani, ST., MT I D.M. Cipta Santosa, ST.,M.Sc.,Ph.D
NIP. 197206021999032002 NIP. 197212211999031002
Disahkan oleh:
Ketua Jurusan Teknik Mesin
iii
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh
Proposal Proyek Akhir ini telah dipertahankan di depan Tim Penguji dan diterima
untuk dapat dilanjutkan sebagai Proyek Akhir pada hari/tanggal:
Senin, 14 Februari 2023
Ketua Penguji :
NIP : ( )
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Buku Proyek Akhir ini bebas
plagiat. Apabila dikemudian hari terbukti plagiat, maka saya bersedia menerima
sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No.17 Tahun 2010 dan Perundang-undangan
yang berlaku.
Materai
10.000
v
UCAPAN TERIMA KASIH
vi
vii
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Proyek Akhir ini yang berjudul
”Pengaruh Kecepatan Airan Udara Terhadap Performasi Sistem Pendingin
Evaporative ” tepat pada waktunya. Penyusunan Proposal Proyek Akhir ini
merupakan salah satu syarat untuk kelulusan program pendidikan pada jenjang
Diploma 3 Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bali.
Penulis menyadari pada pembuatan Proposal Proyek Akhir ini ditemukan
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis berharap
kritik dan saran dari pembaca sebagai pelajaran bagi penulis agar dapat
menyempurnakan karya-karya ilmiah lainnya di masa yang akan datang.
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................... ii
Lembar Pengesahan ............................................................................................ iii
Lembar Persetujuan ............................................................................................. iv
Surat Pernyataan Bebas Plagiat ........................................................................... v
Kata Pengantar .................................................................................................... vi
Daftar Isi.............................................................................................................. vii
Daftar Tabel ........................................................................................................ ix
Daftar Gambar ..................................................................................................... x
Daftar Lampiran .................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah................................................................................ 2
1.4 Tujuan Penelitian .............................................................................. 2
1.4.1 Tujuan Umum .......................................................................... 2
1.4.2 Tujuan Khusus ......................................................................... 3
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................ 3
1.5.1 Bagi Penulis ............................................................................. 3
1.5.2 Bagi Politeknik Negeri Bali ..................................................... 3
1.5.3 Bagi Masyarakat....................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................... 5
2.1 Evaporative Cooling ......................................................................... 5
2.2 Cara Kerja Evaporative Cooling ....................................................... 5
2.3 Tipe Desain Evaporative Cooling ..................................................... 6
2.4 Jenis Evaporative Cooling yang sudah pernah diteliti ...................... 8
2.5 Komponen Evaporative Cooling dan Fungsi Komponennya ........... 9
2.6 Cooling Pad ...................................................................................... 11
2.7 Jenis Bahan Cooling Pad yang sudah pernah diteliti ........................ 12
x
2.8 Serabut Kelapa .................................................................................. 13
2.9 Pscychometric chart .......................................................................... 13
2.9.1 Parameter pada psychometric chart ......................................... 14
2.10 Performansi Pendinginan Evaporative Cooling .............................. 17
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 20
3.1 Jenis Penelitian .................................................................................. 20
3.1.1 Desain penempatan komponen utama ...................................... 21
3.1.2 Desain Penempatan alat ukur ................................................... 22
3.2 Alur Penelitian .................................................................................. 23
3.3 Lokasi dan Waktu penelitian............................................................. 24
3.4 Penentuan Sumber Data .................................................................... 24
3.5 Sumber Daya Penelitian .................................................................... 25
3.6 Instrumen Penelitian.......................................................................... 25
3.7 Prosedur Penelitian............................................................................ 27
3.7.1 Langkah Persiapan ................................................................... 27
3.7.2 Langkah Pengambilan Data ..................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 29
LAMPIRAN ....................................................................................................... 30
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jenis evaporative cooling yang sudah pernah diteliti ........................ 8
Tabel 2.2 Jenis bahan cooling pad yang sudah pernah diteliti ........................... 12
Tabel 3.1 Jadwal pelaksanaan penelitian proyek akhir ..................................... 24
Tabel 3.2 Data hasil pengujian menggunakan air dengan temperatur lingkungan
................................................................................................................................. 28
Tabel 3.3 Data hasil pengujian dengan menggunakan air yang didinginkan ........ 28
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
5
6
Dalam penelitian ini air yang digunakan adalah air PDAM dengan
temperatur lingkungan, temperatur lingkungan yang dimaksud yaitu temperatur di
Lab Tata Udara Politeknik Negeri Bali yang berkisaran 30℃. Selanjutnya air
PDAM ini akan divariasikan atau didinginkan dengan menurunkan temperaturnya
sebesar 5-10℃ dengan menggunakan es batu.
Udara dari luar dialirkan secara paksa menggunakan supply fan melalui
cooling pad yang dijaga tetap basah dengan cara mengalirkan air dari bagian atas
cooling pad sehingga sebagian panas sensibel dari udara dipindahkan ke air dan
menjadi panas laten yang menyebabkan suhu udara menjadi dingin (Amer et al.,
2015).
Supply fan mengalirkan udara luar (outdor air) hingga bersentuhan dengan
satu sisi permukaan heat exchanger yang dingin, yang didalamnya mengalir udara
yang suhunya relatif rendah. Setelah terjadi perpindahan panas antara udara yang
mengalir di luar heat exchanger dengan udara yang berada di dalam melalui heat
exchanger, udara yang di dalam suhunya menjadi naik dan pada saat bersamaan
pada sisi lain heat exchanger bersentuhan dengan cooling pad sehingga terjadi
proses direct evaporative cooling (Amer et al., 2015).
8
C. Cooling pad
Cooling pad merupakan bagian yang berfungsi sebagai media pendingin
dan umumnya cooling pad terbuat dari bahan berpori. Cooling pad digunakan untuk
proses penguapan yang mengubah udara menjadi lebih sejuk .
D. Pompa air
Pompa berfungsi untuk mensirkulasikan air dari water tank (penampungan
air), pompa bekerja ketika udara dialirkan oleh kipas melewati cooling pad dimana
pompa mengalirkan air dari water tank ke bagian atas cooling pad. Spesifikasi
pompa yang akan digunakan:
Output : 1000 L/H
Voltage : 220-240V
Power : 8W
F. Pipa air
Pipa air berfungsi untuk tempat mengalirkan air dari bak penampung air
bagian bawah menuju ke cooling pad.
Cooling pad merupakan komponen yang berpori dan harus tetap basah.
Cooling pad menyerap dan menahan air yang disemprotkan oleh sistem dan
melepaskan air tersebut dalam bentuk uap ke udara. Aliran udara yang melewati
11
cooling pad berkontak langsung dengan air pada pori-pori cooling pad memberikan
panas sensibel ke air menjadi panas laten yang mengubah air menjadi uap. Cooling
pad memfasilitasi perubahan fase air dari cair ke uap. Prinsip kerja cooling pad
udara luar masuk melalui celah-celah cooling pad. Pad didinginkan dengan
sirkulasi air secara terus menerus. Air di alirkan menggunakan mesin pompa ke
bagian atas cooling pad dan membasahi cooling pad dengan merata. Sisa air yang
menetes akan ditampung pada bak penampung air kemudian di pompa kembali ke
bagian atas cooling pad, proses ini berlangsung secara terus menerus (Carbonari et
al., 2015).
Tabel 2.2 Jenis bahan cooling pad yang sudah pernah diteliti
6. Enthalpi (h)
Enthalpi (h) mengukur total kandungan panas udara dalam BTU per pon
udara. Garis entalpi adalah garis diagonal yang hampir sejajar dengan garis suhu
bola basah dengan satuan (kJ/kg). Nilai entalpi ditunjukkan di sebelah kiri di
sepanjang garis lurus sejajar dengan garis melengkung (Stanfield dan Skaves,
2013).
Dimana :
Qudara : debit aliran udara, (m3/s)
V : kecepatan rerata aliran udara, (m/s)
A : luas penampang, (m2)
Dimana :
ṁudara : laju aliran massa udara, (kgudara/s)
vA : volume spesifik di titik A, (m3/kg)
V : kecepatan rerata aliran udara, (m/s)
A : luas penampang, (m2)
∆Taktual TdbA−TdbB
= ∆Tmaksimum = TdbA−Twb .............................................................. (2.6)
Є
Dimana (2.6) :
Є : Efektifitas pendinginan cooling pad
TdbB : Suhu udara kering di titik B, (oC)
TdbA : Suhu udara kering di titik A, (oC)
Twb : Suhu udara basah, (oC)
𝑄𝑠
𝐸𝐸𝑅 = .............................................................................................. (2.7)
𝑝
19
Dimana:
Q = laju aliran volume udara, m3/s.
ρ = massa jenis udara, kg/m3.
Cp = panas spesifik udara, kJ/kg.K
P = konsumsi energi pendinginan, kW.
𝑇𝑑𝐵,𝑖 = temperatur bola kering udara yang memasuki sistem.
𝑇𝑑𝐵,𝑜 = temperatur bola kering udara yang keluar sistem.
20
Keterangan penempatan komponen utama:
1. Pompa air
2. Tangki air
3. Data alat perekam
4. Katup
5. Bantalan
6. Pipa sirkulasi
7. Motor fan
8. Tap changer
9. Fan
Mulai
Hasil rancangan
Pengujian alat
pengaruh kecepatan
aliran udara
datannn
Ya
Pengolahan data
Ya
Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
Gambar 3.3 Diagram alur penelitian
22
3.3 Lokasi dan Waktu penelitian
23
3.5 Sumber Daya Penelitian
Dalam pengujian ini dibutuhkan tenaga untuk menangani proses pengujianya,
yaitu dosen sebagai pembimbing saat dilakukannya pembuatan rancang bagun ini,
teknisi atau tim Lab Refrigerasi sebagai penuntun atau membantu dalam proses
pengujian ini dan saya sebagai mahasiswa yang membuatnya. Tempat pembuatan
rancang bangun ini adalah di Laboratorium Tata Udara, Jurusan Teknik Mesin
Politeknik Negeri Bali. Agar lebih mudah untuk melakukan bimbingan dan untuk
mempermudah meminjam alat yang akan digunakan pada saat proses pembuatan
rancang bangun ini.
24
b. AVO meter / Multimeter
AVO meter adalah singkatan dari Ampere, Volt, Ohm meter, jadi Avometer
adalah alat untuk mengukur arus, tegangan, tahanan pada suatu rangkaian.
c. Anemometer
Anemometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat
kecepatan aliran udara yang mengalir masuk melalui kipas.
25
a. Stopwatch
Alat yang digunakan untuk mcngatur waktu yang dibutuhkan pada waktu
pengambilan data atau pegujian.
Keterangan :
TL : Temperatur Lingkungan
TS : Temperatur Suplai
RHL : RH Lingkungan
RHS : RH Suplai
27
DAFTAR PUSTAKA
Amer, O., R. Boukhanouf, and H. G. Ibrahim. 2015. “A Review of Evaporative
Cooling Technologies.” International Journal of Environmental Science and
Development 6 (2): 111–17. https://doi.org/10.7763/ijesd.2015.v6.571.
Hidayati, Baiti, Ferry Irawan, and Yolanda Biola Herawati. 2021. “Analisis
Kelembaban Udara Pada AC Split Wall Usia Pakai 8 Tahun Dengan Kapasitas
18000 Btu/Hr.” Jurnal Austenit 13 (1): 8–12. https://j ur na l.po lsr i.ac. id/ i
nde x.p hp/ a uste nit /ar t ic le/ view /3263/1418.
LAMPIRAN
28
29