Anda di halaman 1dari 11

BAB III

PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN


KOMPRESOR

3.1 Pemeriksaan Pada Operasi Harian


Operasional kompresor memerlukan adanya perawatan tiap harinya, perawatan tersebut
antara lain:
a. Sediakan buku catatan operasi yang harus diisi setiap hari dengan data-data:
temperatur di setiap bagian yang penting, tekanan kerja, konsumsi minyak
pelumas, kebocoran-kebocoran (seperti: minyak, udara, air), fluktuasi tekanan
hidrolik, perubahan bunyi dan getaran serta hal-hal yang lain.
b. Katup pengaman harus dioperasikan 1 kali tiap harinya.
c. Zat cair didalam tanki udara dan pemisah, setiap hari harus dikuras 2 kali.
d. Pastikan bahwa meter-meter harus bekerja dengan baik (jarum manometer harus
bergerak ketika ada tekanan dan menunjukan angka nol ketika tidak ada
tekanan).
e. Pastikan bahwa katup pengatur tekanan dan tombol tekanan akan bekerja pada
daerah tekanan yang sesuai. Lakukan penyetelan jika tidak sesuai.
Untuk mempermudah pemeriksaan, cermati ikhtisar pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Ikhtisar Pemeriksaan harian.

No Yang Diperiksa Cara Pemeriksaan


1 Permukaan minyak Jagalah agar permukaan minyak pelumas ada dalam batas-
batas yang ditentukan. Tambahkan minyak jika
permukaan sudah mencapai batas terendah.
2 Pembuang air embun. Bukalah katup pembuang air dari tangki udara. (Air
akan mudah dikeluarkan jika tekanan di dalam tangki
udara adalah 0,5 – 1,0 kg/cm2 atau 0,05 – 0,1 Mpa. )
3 Pengukur tekanan Periksa apakah jarum manometer dapat bergerak secara
halus dan jarum menunjuk angka nol (atau mendekati
nol) bila tekanan di dalam tangki adalah nol.
4 Katup pengatur Periksalah dengan mengamati manometer, apakah
kompresor bekerja pada
daerah tekanan sebagaimana ditetapkan pada pengatur
tekanan.


 
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5 Tombol Tekanan Periksalah dengan mengamati manometer, apakah
(Pressure Switch) kompresor bekerja pada
daerah tekanan sebagaimana ditetapkan pada tombol
tekanan.
6 Katup pengaman Tariklah sedikit jarum katup pengaman pada tekanan
mencapai maksimum (jarum manometer menunjuk
pada garis merah). Jika dengan tarikan ringan katup
sudah dapat terbuka, maka katup dalam keadaan baik.
7 Lain – lain Periksalah bagian – bagiannya apakah ada bunyi atau
getaran yang tidak
normal.

3.1.1 Pemeriksaan Tinggi Permukaan Minyak Pelumas


Langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat pengisian minyak pelumas:
1. Nyalakan mesin kompresor selama kurang lebih 3 menit.
2. Sediakan wadah untuk menampung minyak pelumas bekas.
3. Bukalah katup pembuangan minyak pelumas.
4. Buanglah minyak pelumas ketempat wadah yang telah disediakan.
5. Semprotkan dengan angin bertekanan melalui lubang pemasukan minyak
pelumas untuk membersihkan sisa-sisa minyak pelumas yang masih tersisa di
dalam mesin kompresor.
6. Isilah minyak pelumas sesuai dengan kapasitas yang telah ditentukan.
7. Tutup kembali tempat pembuangan minyak pelumas.
8. Selesai.

Gambar 3.1.1.1 Pengukur Batas Ketinggian Minyak Pelumas


Sumber. Foto Pribadi
3.1.2 Pemeriksaan Pembuang Air Pengembun
Air pengembun disebabkan karena angin didalam tabung kompresor terkondensasi suhu
diluar ruangan, sehingga didalam tabung kompresor terdapat air yang dapat
menyebabkan kerusakan pada tabung kompresor.

10 
 
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Langkah-langkah dalam membuang air pengembun didalam tanki:
1. Siapkan wadah untuk menampung air pengembun yang berasal dari tanki udara.
2. Bukalah katup pembuang air dari tanki udara.
3. Nyalakan mesin kompresor kurang lebih 2 menit untuk menguras sisa-sisa air
pengembun didalam tanki udara.
4. Tutup kembali katup pembuang air.
5. Selesai.

Gambar 3.1.2.1 Pembuang Air Pengembun


Sumber. Foto Pribadi

3.1.3 Pemeriksaan Pada Pengukur Tekanan


Pemeriksaan pengukur tekanan sangat penting karena akan mengetahui berapa tekanan
angin yang terdapat didalam tanki kompresor.
Langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat melakukan pemeriksaan pengukur
tekanan:
1. Kosongkan udara yang terdapat didalam tanki udara
2. Nyalakan kompresor dan periksalah apakah jarum manometer dapat bergerak
secara halus hingga menuju tekanan maksimum.
3. Kemudian bukalah katup pengatur tekanan perhatikan jarum yang terdapat pada
pengukur tekanan harus menunjukan angka nol (atau mendekati nol) bila
tekanan didalam tanki adalah nol.

11 
 
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.1.3.1 Pengukur Tekanan
Sumber. Foto Pribadi

3.1.4 Pemeriksaan Katup pengatur


Langkah-langkah dalam memeriksa katup pengatur tekanan:
1. Nyalakan kompresor biarkan udara didalam tanki mencapai tekanan maksimum.
2. Periksalah dengan mengamati manometer apakah kompresor bekerja pada
daerah tekanan sebagaimana yang ditetapkan pada pengatur tekanan.
3. Amatilah apakah ada kebocoran-kebocoran pada katup pengatur tekanan.
4. Apabila ada kebocoran pada katup pengatur ganti dengan yang baru.

Gambar 3.1.4.1 Katup Pengatur


Sumber. Foto Pribadi

3.1.5 Pemeriksaan Tombol Tekanan (Pressure Switch)


Langkah-langkah pemeriksaan tombol tekanan antara lain:
1. Nyalakan mesin kompresor biarkan hingga tekanan maksimum.
2. Periksalah dan amati manometer apakah kompresor bekerja pada daerah tekanan
sebagaimana yang ditetapkan pada tombol tekanan.

12 
 
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.1.5.1 Tombol Tekanan
Sumber: Foto Pribadi

3.1.6 Pemeriksaan Katup Pengaman

Langkah-langkah yang harus dilakukan pada saat pemeriksaan katup pengaman antara
lain:

1. Nyalakan kompresor biarkan tekanan udara yang terdapat didalam tanki udara
mencapai tekanan maksimum.
2. Tariklah sedikit jarum katup pengaman pada saat keadaan tekanan mencapai
maksimun (jarum manometer menunjuk pada garis merah).
3. Jika dengan tarikan ringan saja katup sudah dapat terbuka,maka katup dalam
keadaan baik.

Gambar 3.1.6.1 Katup Pengaman


Sumber: Foto Pribadi

13 
 
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.1.7 Pemeriksaan Lain-Lain
Periksalah bagian-bagian mesin kompresor lainnya, apakah ada bunyi atau getaran yang
luar biasa (tidak normal).

3.2 Pemeriksaan Rutin


Kompresor mempunyai berbagai bagian yang mendapat beban tumbukan dan yang
saling meluncur dengan tekanan permukaan yang besar, selain itu getaran mekanisme
serta denyutan tekanan merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Oleh sebab itu jika
menginginkan kompresor dalam keadaan tetap baik dan mempunyai umur yang
panjang, maka kompresor harus dioperasionalkan dengan benar serta dilakukan
pemeriksaan dan pemeliharaan dengan cermat serta diperiksa secara periodik

Tabel 3.2 Ikhtisar Pemeriksaan Rutin


Waktu
(pilihlah yang terpendek)
Obyek Prosedur & Keterangan
Setiap Setiap Setiap
Pemeriksaan Tindakan 250 jam 1000 3000 jam
jam
Setiap 1 Setiap 4 Setiap 12
bulan bulan bulan
Baut, sekrup dan Kencangkan
mur yang kendor sepenuhnya X - -
dengan kunci
atau obeng
biasa.
Sabuk yang Gantilah sabuk
rusak yang rusak. X - -
atau sudah Geserlah motor
longgar jika sabuk terlalu
longgar.
Saringan hisap Bersihkan dengan X - - Gantilah
kotor atau sikat. jika
tersumbat. terlalu
kotor atau
rusak.

14 
 
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2.1 Pemeriksaan Baut, Sekrup dan Mur
Pemeriksaan baut, sekrup dan mur harus dilakukan setiap 1 bulan sekali atau setiap 250
operasional.
Langkah-langkah pemeriksaan antara lain:
1. Periksalah dengan seksama apakah ada bagian-bagian yang dibaut, disekrup
ataupun di mur mengalami kekenduran.
2. Kencangkan sepenuhnya baut,sekrup dan mur yang kendur dengan kunci biasa
atau obeng biasa, ini disebabkan oleh getaran mesin kompresor pada saat
bekerja,
3. Apabila baut, sekrup atau mur sudah tidak dapat dikencangkan atau sudah rusak
maka gantilah dengan yang baru.

Gambar 3.2.1.1 Baut, Sekrup dan Mur


Sumber: Foto Pribadi

3.2.2 Pemeriksaan Sabuk (V-belt)


Pemeriksaan sabuk dilakukan setiap 1 bulan sekali atau 250 jam operasional.
Langkah-langkah dalam pemeriksaan sabuk antara lain:
1. Tekan sabuk atau V-belt dengan tangan dengan cara memegang sambil ditekan
diantara bilah sabuk yang terpasang dimesin kompresor.
2. Geserlah motor penggerak jika sabuk sudah mulur agar didapat kekencangan
sabuk yang sudah ditentukan dibuku manual.
3. Gantilah sabuk atau v-belt yang rusak dengan yang baru dengan cara mencopot
pully yang terdapat dimotor penggerak.

15 
 
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 3.2.2.1. Sabuk
Sumber: Foto Pribadi

3.2.3 Pemeriksaan Saringan Isap


Pemeriksaan saringan isap dilakukan setiap 1 bulan sekali atau 250 jam operasional.
Langkah-langkah pemeriksaan saringan isap:
1. Bukalah penutup saringan isap yang terdapat di kepala isap kompresor.
2. Bersihkan saringan isap dengan sikat atau dengan cara lainnya seperti dicuci
dengan solar ataupun bensin lalu semprotkan dengan angin bertekanan sampai
dengan bersih.
3. gantilah saringan isap dengan yang baru jika saringan isap sudah terlalu kotor
atau rusak.
4. Pasang kembali saringan isap di kepala isap kompresor.

Gambar 3.2.3.1 Saringan Isap


Sumber: Foto Pribadi

16 
 
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.2.4 Pemeriksaan Kebocoran Pada Katup Udara
Biarkan katup sebagai mana adanya selama 30 menit pada tekanan maksimum, dan
amatilah apakah tekanan akan mengalami penurunan tidak lebih dari 10% dari tekanan
maksimum atau 15% untuk kompresor dengan pembebas beban otomatik. Pemeriksaan
kebocoran pada katup udara dilakukan setiap 12 bulan sekali ( 1 tahun ) atau 3000 jam
operasional.

Gambar 3.2.4.1 Katup Udara


Sumber: Foto Pribadi

3.2.5 Pemeliharaan Tanki Udara


Bukalah tutup tanki udara dan bersihkan dengan sikat dengan gagang kawat yang
fleksibel agar sikat dapat masuk ke dalam tanki udara dan dapat membersihkan setiap
lekukannya, pembersihan tanki udara dilakukan setiap 12 bulan sekali (1 tahun) atau
3000 jam operasional

Gambar 3.2.5.1 Tanki Udara


Sumber. Foto Pribadi

17 
 
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3.3 Mengatasi Gangguan dan Tindakan Pencegahan Secara Dini.
Mesin kompresor tidak akan mengalami banyak gangguan jika pemeriksaan harian dan
pemeriksaan rutin (periodik) dilaksanakan secara teratur. Namun gangguan juga dapat
timbul dari perubahan kondisi kerja atau pemeliharaan yang salah. Gejala gangguan
serta cara mengatasinya diberikan secara terperinci didalam tabel berikut ini:

Tabel 3.3.1 Gejala Gangguan Serta Cara Mengatasinya


Gejala Sebab Perbaikan

Kompresor dapat Tekanan tidak dapat Sumbat pembuang air kencangkan sumbat jika
dijalankan naik atau naik terlalu terbuka atau kebocoran masih bocor lebih baik
lambat dari dudukan diganti baru

Bocor melalui packing Kencangkan skrup dan


baut ganti packing jika
rusak

Bocor melalui skrup Kencangkan kembali

Bocor dari katup Katup pengaman


pengaman diganti baru

Katup pengaman rusak Bersihkan atau gantilah


perangkat katup udara
jika rusak atau
kebocoran terlalu
besar,harus diganti baru

Penunjukan manometer Gantilah dengan yang


tidak benar baru

Elemen saringan isap Bersihkan dengan sikat


tersumbat kotoran atau dengan zat pencuci
yang netral.jika terlalu
kotor gantilah dengan
yang baru

Penyumbatan pada pipa Bersihka bagian dalam


pipa

Tekanan naik melebihi Penunjukan manometer Ganti dengan yang baru


tekana maksimum tidak benar

Tombol tekanan, katup Setel atau ganti dengan


pengatur tekanan,atau yang baru jika tidak
katup pengaman rusak dapat disetel lagi

Ada kelainan suara Pemasangan tidak benar. Pasanglah secara


mendatar. (pakai sim

18 
 
http://digilib.mercubuana.ac.id/
jika perlu).

Motor rusak Perbaiki motor


dibengkel motor

Ada kelainan suara Torak menyentuh katup Bersihkan endapan


udara arang dari puncak torak
dan gantilah logam
packing

Pemakaian minyak Cincin torak Gantilah cincin


terlalu boros aus,cacat,goresan pada torak,cincin
dinding silinder minyak,ganti atau
perbaiki silinder

Motor panas melebihi Kemacetan pada bagia- Ganti dengan yang baru
batas bagian yang saling
meluncur (torak,dsb).

Motor rusak Ganti denga yang baik

Kompresor tidak dapat Motor tidak Kabel putus Ganti denga yang baru
dijalankan mendengung
Tombol tekanan rusak Ganti denga yang baru

Motor rusak Perbaiki dibengkel


motor

Pelindung motor dalam Tiadakan hal-hal yang


keadaan bekerja menyebabkan pelindung
bekerja kemudian tekan
tombol reset

Motor mendengung Tegangan turun (karena Pakailah kabel yang


kabel terlalu kecil,dll) sesuai dengan
ukurannya, cari sebab-
sebab lain turunnya
teganggan

Udara bocor dari katup Bersihkan endapan


arang, ganti dengan
yang baru jika bocoran
besar atau pecah

Motor rusak Perbaiki di bengkel


motor

19 
 
http://digilib.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai