Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Standar Untuk Komponen Perpipaan.
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Operasi Teknik Kimia I. Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini
dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Kami berharap makalah ini memberikan
informasi bagi mahasiwa-mahasiswi TKN khususnya dan bermanfaat untuk pengembangan
ilmu pengetahuan bagi kita semua. Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang turut membantu dalam penyusunan makalah ini, antara lain kepada kedua orang
tua yang telah mendukung kami, Bapak Ir. Bangun Wasito, M.Sc, selaku dosen mata kuliah
Operasi Teknik Kimia I, serta seluruh pihak yang telah membantu penulis baik secara
langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, 28 November 2016


Hormat Kami,

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Sistem Perpipaan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengalirkan zat fluida/gas
dalam suatu sistem pengoperasian di dalam berbagai industri.Sistem perpipaan dibuat sebagai
hasil kompilasi dari pengalaman, kompromi dan simplifikasi selama lebih sepuluh dasa warsa
di negara industri maju terutama di Amerika Serikat. Perancangan sistem perpipaan yang baik
dan aman dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan dari proses serta menjamin keamanan.
Untuk merancang sistem pipa dengan benar, engineer harus memahami perilaku sistem
pipa akibat pembebanan dan regulasi (kode standard desain) yang mengatur perancangan
sistem pipa. Perilaku sistem pipa ini antara lain digambarkan oleh parameter-parameter fisis,
seperti perpindahan, percepatan, tegangan, gaya, momen dan besaran lainnya. Kegiatan
engineering untuk memperoleh perilaku sistem pipa ini dikenal sebagai analisa tegangan pipa
atau dahulu disebut juga analisa fleksibilitas. Kode standard desain dikembangkan di negaranegara industri sebagai jawaban dari berbagai kecelakaan/kegagalan pada sistem pipa di
pabrik-pabrik yang tidak dirancang dengan aman. Karena itu tujuan utama dari kode stan.dar
desain adalah keamanan (safety). Analisa fleksibilitas yang diharuskan oleh kode standar
juga dimaksud untuk kepentingan keamanan.
Code dan Standard , adalah dokumen yang berisikan metoda-metoda untuk pembuatan
dan testing suatu peralatan . Dokumen ini dibuat oleh suatu badan atau komite yang
anggotanya merupakan wakil-wakil dari sektor industri, pemerintahan, universitas, institusi,
kelompok professional asosiasi perdagangan, asosiasi buruh dan lain lain. Dokumen ini
secara periodic diperbaharui sesuai dengan perkembangan industri. Code dan Standard pada
dasarnya adalah sama, hanya code umumnya cakupan area, mempunyai suatu govermental
acceptance dan untuk suatu obligasi yang legal (legal obligation).

Di Amerika Serikat sendiri, code yang dipakai untuk keperluan disain dan konstruksi
piping system yang bertekanan (pressure piping) adalah ASME B31 Pressure Piping Code.

ASME B31 Pressure Piping code meliputi piping system yang mempunyai tekanan operasi
mulai dari tekanan vakum sampai diatas tekanan atmosfir.
ASME B31 Code terdiri atas sejumlah section yang berdiri sendiri dan diterbitkan juga
secara terpisah. Namun kesemuanya tetaplah berada dibawah naungan dan arahan dari ASME
Commitee B31 Code for Pressure Piping. Adalah merupakan tugas dan tanggung jawab dari
pemilik suatu proyek atau owner untuk memutuskan Code section mana yang akan
digunakan pada proyek milik mereka. dengan demikian, jelas lah bahwa ASME B31 Code
bukanlah sebuah buku petunjuk yang memberikan informasi secara detil akan sebuah
pekerjaan. Tetapi, ASME B31 code hanyalah memberikan petunjuk akan persyaratan
minimum untuk instalasi pipa sesuai dengan peruntukannya.

I.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan ASME ?
2. Apa yang dimaksud dengan standar dalam komponen perpipaan ?
3. Standar ASME apa saja yang digunakan dalam komponen perpipaan ?
I.3. Tujuan
1. Untuk memahami apa yang dimaskud dengan ASME
2. Untuk memahami standar dalam komponen perpipaan
3. Untuk mengetahui standar ASME apa saja yang digunakan dalam sistem
perpipaan

BAB III
PEMBAHASAN

Sistem Perpipaan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengalirkan zat fluida/gas
dalam suatu sistem pengoperasian di dalam berbagai industri. Di Amerika Serikat sendiri,
code yang dipakai untuk keperluan disain dan konstruksi piping system yang bertekanan
(pressure piping) adalah ASME B31 Pressure Piping Code. ASME B31 Pressure Piping code
meliputi piping system yang mempunyai tekanan operasi mulai dari tekanan vakum sampai
diatas tekanan atmosfir. ASME (American Society of Mechanical Engineering) adalah
organisasi dari Amerika Serikat yang mempublis standart yang digunakan dunia teknik yang
meliputi konstruksi dan inspeksi.
ASME B31 Code terdiri atas sejumlah section yang berdiri sendiri dan diterbitkan juga
secara terpisah. Namun kesemuanya tetaplah berada dibawah naungan dan arahan dari ASME
Commitee B31 Code for Pressure Piping, yaitu sebagai berikut:
ASME B31.1 Power Piping: Adalah untuk sistim pemipaan yang sering ditemukan pada
pembangkit tenaga listrik, pemanasan dengan menggunakan sistemn geothermal, maupun
pemanasan central dan sistim pendingin.
ASME B31.3 Process Piping: : Adalah untuk sistim pemipaan yang banyak kita temukan di
Pabrik petrokimia, kilang minyak, pabrik kimia, pharmaceutical, tekstil, kertas, semikonduktor, cryogenic plant, utility di process plant, terminal penampungan minyak dan gas
alam, pabrik pemrosesan bahan makanan dan lainnya. Memang harus diakui B31.3 adalah
code yang sangat luas pemakaiannya.
ASME B31.4 Pipeline Transportation System for Liquid Hydrocarbons and other
Liquids: Banyak ditemukan pada sistim pipeline yang menghantarkan fluida yang umumnya
dalam bentuk cair dari sebuah Pabrik ke sebuah terminal, maupun didalam terminal itu
sendiri.
ASME B31.5 Refrigeration Piping: : yaitu untuk sistim pipa yang digunakan pada sistim
pendingin baik untuk refrigerant maupun untuk secondary.
ASME B31.8 Gas Transportation and Distribution Piping Systems: : adalah untuk sistim
pipeline yang menghantarkan suatu produk yang umumnya adalah berbentuk gas, mulai dari

tempat dia ditemukan sampai ke pabrik pengolahannya, termasuk diarea kompresor, maupun
diarea metering stations.
ASME B31.9 Building Services Piping: Ini adalah khusus untuk sistim pemipaan yang
sering kita lihat di gedung-gedung bertingkat baik milik umum maupun industri, dan juga
komplek perumahan yang bertingkat banyak.
ASME B31.11 Slurry Transportation Piping System : Yaitu sistim pipa yang
menghantarkan suatu cairan yang banyak mengandung komponen padat dari suatu pabrik
atau terminal ke pabrik atau terminal lainnya. Juga termasuk didalamnya adalah sistim pipa
yang berada didalam pabrik atau terminal tersebut. Adalah merupakan tugas dan tanggung
jawab dari pemilik suatu proyek atau owner untuk memutuskan Code section mana yang
akan digunakan pada proyek milik mereka.
Namun ada beberapa hal yang mesti diperhatikan didalam menentukan code section mana
yang akan digunakan, yaitu:

Keterbatasan dari Code section

Persyaratan Hukum dimana akan digunakan

Kemungkinan adanya Code dan Standard yang lain yang juga harus dipenuhi.

Jadi, dengan demikian, jelas lah bahwa ASME B31 Code bukanlah sebuah buku petunjuk
yang memberikan informasi secara detil akan sebuah pekerjaan. Tetapi, ASME B31 code
hanyalah memberikan petunjuk akan persyaratan minimum untuk instalasi pipa sesuai dengan
peruntukannya.
Standar Dalam Komponen Perpipaan
1. Syarat dimensi
Daftar komponen perpipaan: dimensi Standards 1 untuk komponen perpipaan yang tercantum
dalam Tabel 326,1. persyaratan dimensi yang terkandung dalam spesifikasi yang tercantum
dalam appendix A juga harus dipertimbangkan persyaratan Standar ini.

2. Komponen perpipaan tidak terdaftar


Dimensi komponen perpipaan tidak tercantum dalam Tabel 326,1 atau appendix A harus
sesuai dengan yang komponen terdaftar sebanding sejauh praktis. Dalam kasus apapun,

dimensi harus seperti untuk memberikan kekuatan dan kinerja setara dengan komponen
standar kecuali sebagaimana ditentukan dalam paragraf. 303 dan 304.

3. Berkas/urut-urutan
Dimensi pipa benang koneksi tidak tercakup oleh standar komponen yang mengatur atau
spesifikasi harus memenuhi persyaratan standar yang berlaku pada Tabel 326,1 atau appendix
A

4. Peringkat/kelas komponen
a. Komponen terdaftar
The tekanan-suhu komponen yang tercantum pada Tabel 326,1 diterima untuk desain tekanan
sesuai dengan paragraf 303.

b. Komponen tidak terdaftar


tekanan-suhu komponen perpipaan terdaftar harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari
paragraf 304.

5. Referensi dokumen
Dokumen yang tercantum dalam Tabel 326,1 berisi referensi ke kode, standar, dan spesifikasi
tidak tercantum dalam Tabel 326,1. Kode tersebut tidak terdaftar, standar, dan spesifikasi
harus digunakan hanya dalam konteks dokumen yang tercantum di mana mereka muncul.
desain, bahan, fabrikasi, perakitan, persyaratan pemeriksaan, inspeksi, dan pengujian Kode
ini tidak berlaku untuk komponen yang diproduksi sesuai dengan dokumen yang tercantum
dalam Tabel 326,1, kecuali secara khusus dinyatakan dalam Kode ini, atau dokumen yang
tercantum.
* Hal ini tidak praktis untuk merujuk ke edisi khusus dari setiap standar seluruh teks Kode.
Sebaliknya, referensi edisi disetujui, bersama dengan nama dan alamat mensponsori
organisasi, ditunjukkan pada appendix E.

BAB III
PENUTUP
a.

Kesimpulan

1. ASME (American Society of Mechanical Engineering) adalah organisasi dari


Amerika Serikat yang mempublis standart yang digunakan dunia teknik yang
meliputi konstruksi dan inspeksi.
2. Standar komponen perpipaan merupakan petunjuk akan persyaratan
minimum untuk instalasi pipa agar didapatkan sistem perpipaan yang baik
dan aman untuk menjamin kelangsungan dari proses serta menjamin
keamanan.
3. Standar ASME yang digunakan dalam sistem perpipaan adalah ASME B31
Pressure Piping code yang terdiri dari ASME B31.1- ASME B31.11.

b. Saran

BAB V
DAFTAR PUSTAKA
American National Standard.2002.PROCESS PIPING : ASME CODE FOR PRESSURE
PIPING, B31(ASME B31.3-2002) : The American Society of Mechanical Engineers.
https://cyberships.wordpress.com/2013/08/19/dasar-regulasi-piping/
https://pipestress2009.wordpress.com/2008/08/04/asme-b31-code-pressure-piping/
http://teknikpengelasan.com/sistem-perpipaan/

Anda mungkin juga menyukai