Anda di halaman 1dari 8

ASME (American Society of Mechanical Engineers)

ASME 3 1

(ASME) adalah salah satu organisasi yang terkemuka di dunia, yang mengembangkan
dan menerbitkankode dan standar. ASME mendirikan sebuah komite pada tahun 1911 untuk
merumuskan aturan untukpembangunan ketel uap (steam boilers) dan bejana tekan (pressure
vessels) lainnya. Komite ini sekarang dikenal sebagai Komite ASME Boiler & Pressure
Vessel, dan
itu, ASME telah

bertanggung

jawab untuk Kode ASME Boiler dan PressureVessel. Selain

membentuk komite lainnya yang mengembangkan berbagai kode

standarlainnya, seperti ASME B31, Kode untuk

Pressure

Piping. Komite

dan

ini mengikuti

prosedur terakreditasi oleh AmericanNational Standards Institute (ANSI).


Pada tahun 1978, ASME mengenalkan kode standar B.31 sebagai kode standar desain
perpipaan bertekanan dan hingga saat ini menjadi referensi yang direkomendasikan dalam
perencanaan sistem perpipaan. Beberapa code dari komite B.31 yang sering digunakan
sebagai acuan di Indonesia antara lain;

ASME B.31.1
ASME B.31.3
ASME B.31.4
ASME B.31.5
ASME B.31.8
ASME B.31.7

untuk sistem perpipaan pada industri pembangkit listrik


untuk sistem perpipaan di industri proses, pemurnian, dan petrokimia
untuk transport (pipeline) minyak dan zat cair lainnya
untuk sistem perpipaan pendingin
untuk transport (pipeline) zat gas
Sec. III untuk design perpipaan area nuklir

ASME B31.1 (Power Piping)

Power Piping ini memberikan batasan mengenai sustained stress, expansion stress, dan
occasional sbb :
Sustained :

Expansion

Occasional

Kode B31.1 mengatur persyaratan minimum untuk desain, bahan, fabrikasi, ereksi,
pengujian, inspeksi, operasi, dan pemeliharaan sistem perpipaan biasanya ditemukan di
stasiun pembangkit tenaga listrik, pabrik kelembagaan industri, sistem pemanas panas bumi,
dan pemanas sentral dan kabupaten dan sistem pendinginan. Kode juga mencakup boiler pipa
eksternal untuk boiler listrik dan suhu tinggi, air boiler tekanan tinggi di mana uap atau uap
yang dihasilkan pada tekanan lebih dari 15 psig; dan air suhu tinggi yang dihasilkan pada
tekanan melebihi 160 psig dan / atau suhu melebihi 250 derajat F.
ASME B31.3 (Chemical Plant and Petroluem Refinery Piping)
I. General Statement
Responsibilities: urutan yang mempunyai tanggung jawab dalam pekerjaan mendesign
process piping system adalah:
Owner:
Mempunyai tanggung jawab atas Plant yang dibangun agar memenuhi persyaratan
dari CODE, termasuk didalamnya menentukan requirement untuk Design,
Construction, Examination, Inspection dan Testing. Yang penting juga adalah Owner
juga bertanggung jawab atas designating piping pada jenis fluida tertentu.

Designer: dalam hal ini bisa juga EPC Company atau siapapun juga yang terlibat
dalam proses Design, yang akan bertanggung jawab engineering design dari Piping
yang dilakukan adalah memenuhi persyaratan dari CODE ini serta persyaratan
tambahan yang diberikan oleh sang Owner.

Manufacturer, Fabricator, and Erector: mereka bertanggung jawab untuk


menyuplai material, component dan pekerja yang memenuhi persyaratan dalam
CODE ini dan Engineering Design.

Owners Inspector: bertanggung jawab terhadap Owner bahwa persyaratan dari


CODE ini untuk Inspection, examinations dan Testing sudah terpenuhi.

Disamping itu, Code ini mempunyai maksud (Intent) untuk menjadi sebuah persyaratan
engineering (engineering requirement) dalam upaya mendesign sebuah piping system yang
safe baik dalam hal design maupun installation.
Tapi, satu hal yang mesti diingat, bahwa Code tidaklah berlaku terhadap operation,
examination, inspection, testing and maintenance atau repair of piping yang sudah beroperasi
atau in service.
Walaupun Code ini merupakan sebuah engineering requirement untuk sebuah design yang
safe, pada prinsipnya hanya menggunakan pendekatan secara sederhana saja.
Dengan kata lain, jika si Designer mempunyai kemampuan untuk melakukan suatu
analisa yang lebih detail dan mendalam, maka bisa saja dia melakukan hal tersebut, dengan
membuat dokumentasi atas hasil perhitungannya dan tentu saja harus mendapat persetujuan
dari Owner, dan melampirkan detail dari design, construction, examination, inspection and
testing untuk design sesuai dengan ASME B31.3 paragraph 301, dengan calculation yang
konsistent dengan design criteria dari Code ini.
Code Requirement:
Fluid Service Requirements: yang menentukan dalam pemilihan dan penggunaan material,
komponen dan joint.
Fluid Service requirement sendiri meliputi suatu kombinasi antara fluid properties,
operating conditions dan faktor lainnya seperti dalam Apendix M, beberapa contoh adalah
misalnya high pressure, toxic, dan flammable suatu fluida.
Ada beberapa Category Fluid yang terdapat dalam ASME B31.3 yaitu:
1. Category D Fluid Services: Fluida yang tergabung dalam category D adalah Fluida yang:
a. Non-Flammable, Non-Toxic dan Non-Damaging terhadap kulit manusia
b. Design Gauge Pressure tidak melebihi 150 Psi atau 1035 kPa.
c. Design Temperature dari -29 C (-20F) sampai 186 C (366 F)
Di cover mulai Chapters I sampai VII, yang bisa saja menggunakan element yang cocok
untuk jenis Fluid services lainnya.
2. Category M Fluid Services: kategory ini berlaku bagi Fluida yang jika berinteraksi
dengan manusia baik melalui pernapasan atau bersentuhan langsung, walaupun dalam jumlah
yang sangat kecil sekalipun, akan dapat menghasilkan resiko yang sangat serius dan
irreversible. Ini di cover di Chapters VIII.
3. High Pressure Fluid Service: Fluid service yang merupakan pengkategorian oleh Owner,
dimana Design Pressure nya melebihi yang diijinkan oleh ASME B16.5 PN420 (Class 2500)
rating untuk specified design temperature dan material group, seperti ditulis dalam Chapter
IX B31.3.

4. Normal Fluid Service: ini adalah fluid service yang di cover oleh B31.3, yang tidak
termasuk dalam Fluid Category D, M dan High Pressure Fluid Service.

Untuk Metal Piping, di cover dialam B31.3 mulai dari Chapters I sampai Chapters IV (the
base
code),
dimana
fluid
service
requirement
ditemukan
pada:
Chapters
III
untuk
Material
Chapters
II,
Part
3,
untuk
komponents
Chapters II, part 4, untuk joints.
Sedangkan untuk Non-Metal Piping dan Piping yang dilapisi non-metal, di cover di Chapters
VII.
Content and Coverage:
Code B31.3 ini menampilkan persyaratan-persyaratan untuk material dan komponen, design,
fabrication, assembly, erection, examination, inspection and testing of piping.
Code ini juga berlaku untuk piping yang mengangkut fluida berikut ini:
Raw, intermediate dan finished chemical
Petroleum products
Gas, steam, air and water
Fluidized solids
Refrigerants
Cryogenic fluids
Juga berlaku untuk Package Equipment Piping
Exclusion
ASME B31.3 tidak berlaku untuk hal sebagai berikut:
Piping system yang di design mempunyai Internal Pressure sebesar Zero ataupun diatas
Zero tapi dibawah 15 Psi (150 kPa), dan fluidanya tidaklah Flammable, non toxic dan juga
non-damaging to human tissues, dengan Design temperature antara -29C (-20F) sampai 186C
(366
F).
Power Boiler sesuai dengan BPV Code Section I dan Boiler External Piping yang harus
conform
dengan
B31.1
Tubes, tube headers, crossover, dan Manifold of Fire Heaters, which are internal to the
heater
enclosure.
Pressure Vessel, Heat Exchanger, Pumps, Compressors dan equipment lainnya, termasuk
Internal Piping dan connections to external piping.

ASME B31.4 (Pipeline Transportation Systems for Liquid Hydrocarbons and Other
Liquids)
ASME B31.4

mengatur persyaratan untuk desain, bahan, konstruksi, perakitan,

inspeksi, dan pengujian cairan pipa transportasi seperti minyak mentah, kondensat, bensin
alami, gas alam cair, bahan bakar gas cair, karbon dioksida, alkohol cair, cair amonia anhidrat

dan petroleum cair produk antara fasilitas sewa produsen, peternakan tangki, pabrik

pengolahan gas alam, kilang, stasiun, pabrik amonia, terminal (laut, kereta api dan truk) dan
pengiriman lainnya dan menerima poin. Pipa terdiri dari pipa, flensa, perbautan, gasket,
katup, perangkat lega, perlengkapan dan tekanan yang mengandung bagian-bagian dari
komponen perpipaan lainnya.

Sustained

B31.5 - 2013 (Refrigeration Piping and Heat Transfer Components)


Kode ini mengatur persyaratan untuk bahan, desain, fabrikasi, perakitan, ereksi,
pengujian, dan pemeriksaan pendingin, komponen transfer panas, dan pipa pendingin
sekunder untuk suhu serendah -320 deg F (-196 derajat C), apakah didirikan pada tempat atau
pabrik dirakit, kecuali secara khusus dikecualikan dalam paragraf berikut.
Pengguna disarankan bahwa Bagian pipa Kode lain dapat memberikan persyaratan
untuk pipa pendinginan dalam yurisdiksi mereka masing-masing.
Kode ini tidak berlaku untuk:
A. setiap diri yang terkandung atau sistem satuan tunduk pada persyaratan Underwriters
Laboratories atau yang diakui secara nasional pengujian laboratorium lainnya:
B. pipa air;
C. perpipaan dirancang untuk tekanan pengukuran eksternal atau internal yang tidak
melebihi 15 psi (105 kPa) terlepas dari ukuran; atau
D. tekanan pembuluh, kompresor, atau pompa,
tetapi tidak mencakup semua refrigeran menghubungkan dan pendingin sekunder pipa awal
pada sendi yang berdekatan pertama yang aparat tersebut.
B31.8 - 2012 (Gas Transmission and Distribution Piping Systems)
Kode ini meliputi desain, fabrikasi, instalasi, inspeksi, dan pengujian fasilitas pipa
yang digunakan untuk transportasi gas. Kode ini juga mencakup aspek keselamatan operasi
dan pemeliharaan fasilitas tersebut. Ruang lingkup Pedoman ini mencakup transmisi gas dan
pengumpulan pipa, termasuk perlengkapannya, yang diinstal lepas pantai untuk tujuan
mengangkut gas dari fasilitas produksi ke lokasi darat; peralatan penyimpanan gas dari jenis
pipa tertutup yang dibuat atau ditempa dari pipa atau dibuat dari pipa dan alat kelengkapan;

dan garis penyimpanan gas.

B31.8S - 2012 (Managing System Integrity of Gas Pipelines)


Standar ini berlaku untuk sistem pipa di darat dibangun dengan bahan besi dan gas
transportasi.
Sistem pipa berarti semua bagian dari fasilitas fisik melalui mana gas diangkut,
termasuk pipa, katup, perlengkapannya melekat pipa, unit kompresor, stasiun metering,
stasiun regulator, stasiun pengiriman, pemegang dan rakitan dibuat.
Prinsip-prinsip dan proses yang terkandung dalam manajemen integritas berlaku
untuk semua sistem pipa. Standar ini dirancang khusus untuk memberikan operator
(sebagaimana didefinisikan dalam bagian 13) dengan informasi yang diperlukan untuk
mengembangkan dan melaksanakan program manajemen integritas efektif memanfaatkan
praktik industri terbukti dan proses.
Proses dan pendekatan dalam Standar ini berlaku untuk seluruh sistem pipa.
B31.9 - 2011 - Building Services Piping
Bagian Kode ini memiliki aturan untuk pipa di bangunan industri, kelembagaan,
komersial dan publik, dan multi-unit tempat tinggal, yang tidak memerlukan berbagai ukuran,
tekanan, dan suhu tertutup B31.1.
Kode ini mengatur persyaratan untuk desain, bahan, fabrikasi, instalasi, inspeksi,
pemeriksaan dan pengujian sistem perpipaan untuk layanan membangun. Ini mencakup
sistem perpipaan di gedung atau dalam batas-batas properti.
B31.11 - 2002 - Slurry Transportation Piping Systems
Desain, konstruksi, inspeksi, persyaratan keamanan sistem bubur perpipaan.
Meliputi sistem perpipaan yang mengangkut lumpur berair ada bahan berbahaya, seperti batu
bara, bijih mineral dan padatan lainnya antara pabrik pengolahan bubur dan pabrik penerima.
B31.12 - 2011 - Hydrogen Piping and Pipelines
Layanan hidrogen cair dan gas dan untuk pipa dalam pelayanan gas hidrogen.
B31G - 2009 - Manual for Determining Remaining Strength of Corroded Pipelines

Suplemen Untuk B31 Kode-Pressure Piping

Anda mungkin juga menyukai