Anda di halaman 1dari 20

Home » Auxiliary Engine » Fresh water generator (mengubah air laut menjadi air tawar)

Fresh water generator (mengubah air laut


menjadi air tawar)
Fresh water generator, merupakan salah satu pesawat
bantu yang penting di atas kapal,hal ini di karenakan
dengan menggunakan FWG (Fresh Water
Generator) dapat menghasilkan  air tawar yang dapat
digunakan untuk minum, memasak, mencuci dan bahkan
menjalankan mesin penting lainnya yang menggunakan
air tawar sebagai media pendingin.
Pada FWG air tawar umumnya dihasilkan menggunakan
metode evaporasi.Jadi air tawar tersebut dihasilkan oleh
penguapan air laut dengan menggunakan panas dari salah
satu sumber panas.
Umumnya sumber panas yang tersedia diambil dari
Jacket Cooling Mesin Induk, yang digunakan untuk
mendinginkan komponen mesin seperti Cylinder Head
,liner dll  Suhu yang dihasilkan dari Jacket Cooling water
sekitar 70° celcius. Tetapi pada suhu ini penguapan air
tidak maksimal, seperti yang kita ketahui bahwa
penguapan air terjadi pada 100° celcius di bawah tekanan
atmosfer.
Jadi dalam rangka untuk menghasilkan air bersih di 70°c
kita perlu mengurangi tekanan atmosfer, yang dilakukan
dengan menciptakan vakum di dalam ruang di mana
penguapan berlangsung. Juga sebagai akibat dari vakum
pendinginan dari air laut menguap  pada suhu yang lebih
rendah, Air akan didinginkan dan dikumpulkan kemudian
dipindahkan ke tangki.
Pada saat ini kebanyakan kapal menggunakan metode
reverse osmosis yaitu salah satu metode yang digunakan
di deck untuk menghasilkan air tawar. Umumnya ini
digunakan pada kapal penumpang dimana ada kebutuhan
besar untuk memproduksi air segar.

Fresh water generator Arrangement


Bagian utama dari Fresh Water Generator di kapal terdiri
dari body cylinder besar dengan dua kompartemen. Salah
satu kompartemen adalah Condensor dan yang lainnya
adalah Evaporator. Fresh Water Generator sendiri juga
memerlukan seorang yang memang sudah berpendidikan
dalam penggunaan atau telah mengikuti pelatihan terlebih
dahulu.

Starting the Fresh Water Generator 


1. Before starting the fresh water generator we have to
check that the ship is not in congested water, canals
and is 20 nautical miles away from the shore. This is
done because near the shore the effluents from
factories and sewage are discharged into the sea can
get into the fresh water generator. 
2. Check whether engine is running above 50 rpm, the
reason for this is that at low rpm the temperature of
jacket water which is around 60 degrees and not
sufficient for evaporation of water. 
3. Check the drain valve present at the bottom of the
generator is in close position. 
4. Now open suction and discharge valves of the sea
water pump which will provide water for
evaporation, cooling and to the eductor for creating
vacuum. 
5. Open the sea water discharge valve from where the
water is sent back to the sea after circulating inside
the fresh water generator. 
6. Close the vacuum valve situated on top of the
generator. 
7. Now start the sea water pump and check the pressure
of the pump. The pressure is generally 3-4 bars. 
8. Wait for the vacuum to build up. Vacum should be at
least 90% which can be seen on the gauge present on
the generator. Generally the time taken for the
generation of vacuum is about 10 minutes. 
9. When vacuum is achieved open the valve for feed
water treatment, this is to prevent scale formation
inside the plates. 
10.Now open hot water (jacket water) inlet and outlet
valves slowly to about half. Always open the outlet
valve first and then inlet valve. Slowly start to increase
the opening of the valves to full open. 
Now we can see that the boiling temperature starts
increasing and the vacuum starts dropping. 
The vacuum drop to about 85% which is an indication
that evaporation is started. 
11.Open the valve from fresh water pump to drain. 
12.Switch on the salinometer if it has to be started
manually. Generally it is on auto start. 
13Now start fresh water pump and taste the water
coming out of the drain. 
14.When fresh water starts producing it is seen that
the boiling temperature drops again slightly and
vacuum comes back to the normal value. 
15 Check the water coming out of the salinometer is
not salty and also check the reading of the
salinometer. This is done to see if the salinometer
is working properly or not and to prevent the
whole fresh water from getting contaminated with
salt water. The value of salinometer is kept below
10ppm. 
16 After checking the taste of the water coming out
of the salinometer, open valve for tank from the
pump and close drain valve. 
Stopping the Fresh water Generator 
1. Close the jacket water inlet valves. Generally inlet is
closed first and then the outlet valve. 
2. Close the valve for feed water treatment. 
3. Stop fresh water pump. 
4. Switch off the salinometer. 
5. Stop sea water pump (also known as ejector pump). 
6. Open vacuum valve. 
7. Close sea water suction valve and overboard valve.
This is generally not required as they are non- return
valves. However, in case of valve leaking or damage,
these valves are to be closed without fail

Penjelasan

FRESH WATER GENERATOR


A. Prinsip Kerja Distiller
Pemindahan Panas
Panas akan mengalir dari bagian cairan yang
bersuhu tinggi ke cairan yang bersuhu rendah,
besarnya pemindahan panas tergantung dari:
a. Perbedaan suhu antara bahan yang memberi dan
bahan yang menerima panas.
b. Luas permukaan dimana panas mengalir.
c. Koefisien penghantar panas dari bahan-bahan
yang dilalui panas.

Penguapan dan Pengembunan


Bila panas diberikan pada cairan dan terus
ditambahkan maka suhu cairan akan naik hingga
suatu titik yang disebut titik didih dan bila sudah
mencapai titik tersebut masih diberikan panas
maka cairan akan mendidih dan menguap.
Apabila kemudian uap tersebut dikumpulkan dan
diberi pendingin akan terjadi penyerapan panas
dari uap ke bahan pendingin dalam suatu proses
pengembunan, uap akan kembali menjadi wujud
cair.

3. Pengaruh Tekanan terhadap suhu titik didih


Pada tekanan udara 1 atmosfer air akan mendidih
pada suhu 100° C, bila tekanan naik maka suhu
titik didihnya juga naik, demikian juga
sebaliknya. Air pendingin motor induk yang
masih tinggi suhunya dimanfaatkan sebagai
pemanas pada Evaporator, karena pada ruangan
ini tekanan dikurangi dengan suhu 60° C air akan
mendidih maka terjadilah pembentukan uap dan
mengalir ke kondensor. Pada saat terjadinya
penguapan akan mengakibatkan kenaikan kadar
garam pada sisa air laut yang tidak sempat
menguap dalam Evaporator yang disebut gas
brein dan untuk menjaga terjaminnya batas-batas
keadaan kadar garam Evaporator dilengkapi
dengan ejector brein untuk membuang kenaikan
brein tersebut sedangkan kondensat yang terjadi
dalam kondensor oleh pompa kondensat
dialirkan ke tangki air tawar.

B. Istilah-istilah

Didalam suatu pesawat Fresh Water Generator


terdapat beberapa macam alat Bantu yaitu;

1. Evaporator

Alat ini terletak didalam pesawat Fresh Water


Generator bagian bawah dan mempunyai bentuk
pipa kecil dimana media pemanas yaitu steam
dan air tawar pendingin mesin induk berada
didalam pipa dan air laut sebagai media yang
akan dipanaskan berada diluar pipa.

2. Deflector

Alat ini terletak diatas Evaporator yang berfungsi


untuk menahan percikan-percikan air laut yang
mendidih sehingga percikan tersebut tidak ikut
bersama uap.

3. Condensor

Terletak diatas Deflector, bentuknya seperti


cooler yaitu pipa-pipa kecil (spiral) yang
didalamnya mengalir air laut yang berfungsi
mengubah uap menjadi titik air sehingga
menghasilkan air distilasi.
4. Air Ejector

Mempunyai bentuk seperti kerucut yang


berfungsi menghisap udara yang berada dalam
ruang pemanas dan didalam ruang pengembunan
untuk divacumkam sehingga terjadi hampa
udara.

5. Ejector Pump

Berada diluar pesawat Fresh Water Generator,


alat ini berfungsi untuk memompakan air laut
sebagai keperluan dari Ejector udara digunakan
untuk proses kevacuman dan mengisap air laut
untuk diubah/produksi menjadi air tawar.

6. Distillate Pump
Berfungsi untuk menghisap air distillate atau air
sulingan yang sudah jadi dari Condensor
kemudian dipompakan ke tangki-tangki
penampungan air tawar.

C. Proses menjalankan (ON)

Pesawat ini dijalankan pada saat kapal full away,


sebab pada saat olah gerak temperatur air
pendingin mesin induk dan steam selalu
berubah-ubah. Adapun proses menjalankan
sebagai berikut:

1. Buka kran tekan dari ejector pump


Buka kran isap dari ejector pump
Buka kran supply air laut
Jalankan ejector pump
2. Bila Fresh Water Generator telah mencapai
vacum
3. Buka kran masuk feed water (air laut)
Buka kran keluar untuk pemanas (air tawar)
Buka kran masuk untuk pemanas (air tawar)
4. Buka kran air laut keluar kondensor Buka kran
air laut masuk kondensor
5. Biarkan beberapa saat untuk memproduksi,
setelah itu
6. Jalankan pompa distillate plant
Buka kran cerat (jangan dibuka penuh)
7. Hidupkan salinity meter / alarm
Putar perlahan-lahan indicator, air garam
menuju batas maximun 2 ppm
Bila terjadi alarm turunkan indicator sampai
lampu alarm mati dan lakukan untuk mencapai
harga air garam 2 ppm
Bila sudah mencapai 2 ppm, tutup kran
distillate pump
Catat angka yang tertera diflow meter air dan
catat pula waktunya pada saat itu
8. Selesai
D. Kegiatan setelah Fresh Water Generator
beroperasi

Yang perlu diperhatikan dalam memeriksa


keadaan pesawat fresh water generator pada
saat beroperasi adalah:

1. Manometer tekanan pada pompa ejector


2. Temperatur inlet dan outlet water
heat/pemanas
3. Temperatur inlet dan outlet air laut pada
kondensor
4. Manometer tekanan pada pompa distilasi
5. Kadar garam pada salino meter
6. Kapasitas air tawar yang diproduksi yaitu pada
flow meter dan tangki air minum
7. Kebocoran-kebocoran pada pompa
8. Penambahan zat kimia maxi vap (300 ml)
pada aliran air laut yang menuju ke vaporator
agar proses penguapan mencapai maksimal.

E. Proses Menghentikan (OFF)


1. Tutup kran sebelum flow meter catat angka
yang tertera pada saat itu matikan pompa
distillate plant
2. Tutup kran pemanas masuk dan keluar
evaporator
3. Tutup kran pendingin masuk dan keluar
kondensor
4. Tutup kran supply air laut
5. Matikan pompa ejector
6. Tutup kran isap dan tekan air laut
7. Selesai

Keterangan
Pesawat ini dihentikan pada saat setengah jam
lagi kapal akan olah gerak (stand by)

F. Gangguan yang timbul pada bagian-bagian


Fresh Water Generator

1. Terjadinya penyempitan aliran dalam ejector


Ejector merupakan pesawat yang dipergunakan
untuk memindahkan udara atau gas-gas yang
tidak dapat dikondensasikan dari tempat vacuum.
Dimana air yang tertekan dialirkan melalui
sebuah nozzle yang ada dalam ejector dan
mengakibatkan air yang keluar dari nozzle
mempunyai kecepatan besar sehingga udara serta
gas-gas yang tidak dapat dikondensasikan dari
tempat vacuum dalam semburan air yang
berkecepatan tinggi, air yang digunakan disini
adalah air laut dimana air laut itu masih
mengandung kotoran-kotoran yang terhisap oleh
pompa sehingga bila dibiarkan secara terus-
menerus akan mempersempit aliran pada ejector,
ini jelas berpengaruh terhadap kevacuman
didalam ruang. Ejector akan bekerja pada saat
tekanan airnya tinggi, maka dengan rendahnya
tekanan air yang masuk pada ejector sangat
mempengaruhi produksi air tawar. Untuk
mengatasi hal ini, sebaiknya ejector dilepas dan
direndam dalam larutan kimia untuk beberapa
saat lamanya, dan bilas dengan air tawar lalu
bersihkan sisa-sisa kotoran pada ejector tersebut.

Pengaruh Pompa Ejector


Produksi air tawar yang menurun dapat juga
diakibatkan oleh pompa ejector, ini disebabkan
oleh tekanan pompa ejector yang turun, maka
kecepatan air yang dialirkan berkurang, dalam
usahanya menghisap udara ke evaporator dan
kondensor akan berkurang sehingga pelaksanaan
pemakuman tidak dapat dicapai dengan baik.
Beberapa hal yang sering terjadi yaitu kebocoran
remes packing sehingga memerlukan
penggantian dengan yang baru serta pembersihan
saringan air laut.

Kebocoran / kotornya kondensor


Kondensor adalah alat untuk mengubah bentuk
uap menjadi bentuk cair (air) dengan proses
kondensasi dalam kondensor dengan
menggunakan air laut sebagai media pendingin.
Pada kondensor ini sering terjadi atau timbul
kotoran yang diakibatkan oleh air laut itu sendiri
yang dapat menimbulkan kerak-kerak pada
saluran kondensor sehingga dapat menghambat
proses kondensasi, bila dibiarkan terus-menerus
dapat menimbulkan kebocoran.
Untuk mengatasi hal tersebut sebaiknya
dilaksanakan pembersihan setiap 6 bulan sekali
kalau perlu dilaksanakan penggantian zink.

Turunnya Suhu Air Pendingin Motor Induk


Yang terpenting dalam proses penguapan air
yaitu tekanan dan temperatur. Untuk proses
penguapan air akan lebih cepat apabila tekanan
diturunkan dan temperatur panas dinaikkan.
Untuk mengatasi turunnya suhu air pendingin
motor induk yang masuk ke evaporator dapat
dilaksanakan dengan mengatur pembukaan kran
masuk maupun keluar pada evaporator sampai
penghasilan air tawar yang terlihat pada gelas
duga sudah normal. Tapi secara hati-hati sebab
dapat berpengaruh terhadap air pendingin yang
masuk kedalam motor induk.pada saat olah gerak
distillate harus dimatikan karena air pendingin
motor induk suhunya berubah-ubah sehingga uap
yang terbentukpun tidak sempurna.
Menurunnya produksi Fresh Water
Generator

Penyebab menurunnya produksi air tawar


diketahui oleh terganggunya system antara lain;
a. Terdapat kerak-kerak dibagian luar pipa
evaporator sehingga penyerahan panas tidak
sempurna
Pada pipa-pipa pemanas sering sekali terjadi
pembentukan kerak-kerak yang terjadi diluar
pipa yaitu pada sisi air laut, air laut akan
mendidih dan menguap diluar sisi air pemanas
dan mengakibatkan air laut banyak yang
menempel pada pipa-pipa tersebut lama-
kelamaan akan timbul kerak-kerak dibagian luar
pipa dan akan menyebabkan berkurangnya
kemampuan evaporator untuk menghasilkan uap.
b. Terjadinya over load
Terjadinya over load pada motor sehingga motor
berhenti bekerja akibat beban berlebihan
sehingga kegiatan supply air laut terhenti.
c. Terdapat udara dalam sistem
Udara masuk pada bagian hisap pompa sehingga
dapat menghambat sirkulasi air akibat adanya
udara sebagai penghalang.

G. Pemeliharaan yang harus dilakukan pada


bagian-bagian antara lain:
1. Evaporator
Setiap 6 bulan sekali bagian dari pipa-pipa
pemanas harus diperiksa dan dibersihkan dari
kerak-kerak atau karat yang menempel melalui
metode kimia.

2. Kondensor
Setiap 6 bulan sekali penutup kondensor dibuka
dan pipa-pipa pendinginnya diperiksa dari
kemungkinan pembentukan kerak-kerak serta
dibersihkan.

3. Ejector
Setiap 6 bulan sekali nozzle dan diffuse
(penyembur) dilepas dan diperiksa dari
kemungkinan kerusakan, bila tersumbat dari
kotoran supaya dibersihkan dan bila terjadi
kerusakan segera diadakan perbaikan.

4. Strainer

Setiap 3 bulan sekali saringan dan pipa air


pendingin dilepas dan dibersihkan dengan air
bertekanan.

5. Distillate Pump
a. Gland packing
Setiap 3 bulan sekali diperiksa kondisi packing
dari kebocoran bila pompa dijalankan kalau
perlu diadakan perbaikan.
b. Setahunsekali diadakan pemeriksaan
komponen-komponen pompa dari kerusakan dan
korosi yaitu pada bagian impeller, casing ring,
shaft.

6. Menurunnya produksi Fresh Water Generator

a. Terdapat kerak-kerak dibagian luar pipa


evaporator
Untuk menghilangkan dan menghancurkan
kerak-kerak pada pipa-pipa dapat dilakukan
dua metode yaitu:
1). Metode biasa (physical methode) meliputi:
a). Penyemprotan air atau angin dengan
bertekanan pada pipa.
b). Menggunakan sikat atau menyekrap kerak.
2). Metode Kimia (chemical methode)
Pada methode pembersihan ini mempergunakan
bahan chemical Achid powder dari Naleet yang
dicampur dengan air tawar dengan perbandingan
1:10 atau 10% chemical dari jumlah larutannya.
Larutan kimia ini dituang dalam evaporator
melalui lubang sigh glass sampai pipa-pipanya
terendam. Waktu yang ditentukan untuk
pembersihan tergantung pada ketebalan kerak.

b. Terjadinya Over Load pada Motor


Hal ini disebabkan oleh:
1). Bearing kelebihan panas, karena hubungan
pada center motor dengan pompa tidak terpusat
sehingga harus dilepas dan diganti.
2). Gland packing terlalu kencang dan poros sulit
berputar, maka gland packing hams
dilonggarkan dan diganti.
c. Terdapat udara dalam system hal ini
disebabkan oleh:
1). Kebocoran pada pipa hisap dan harus diganti
atau diperbaiki dengan cara cara dilas.
2). Gland packing pompa terlalu longgar
sehingga harus diatur atau dikencangkan.

Separator Shell

Setiap setahun harus diadakan pemeriksaan


terhadap kotoran yang menempel pada bagian
separator shell.

Tugas
Setiap group membuat presesentasi perihal FWG secara
part seperti Condensor.evaporator ,eductor
,salinity,Ejector pump dll.Materi tidak boleh sama
.presenter gantian dari minggu lalu.

========== end==========================

Anda mungkin juga menyukai