FITOKIMIA
Disusun oleh :
Kelompok 1
Annisa TriHaryani
Diah Desmi W
Puspa Nabila
Sarima
A. Pengertian
Evaporasi atau Penguapan adalah proses perubahan molekul dalam kondisi cair
(seperti air) dengan spontan menjadi gas (uap air), Proses ini adalah kebalikan dari
kondensasi, sedangkan sebuah alat yang berfungsi mengubah sebagian atau keseluruhan
sebuah pelarut dari sebuah larutan dari bentuk cair menjadi uap disebut Evaporator.
Manfaat dari alat ini ialah untuk pengentalan awal cairan sebelum diolah lebih lanjut,
pengurangan volume cairan dan untuk menurunkan aktivitas air. Evaporator memiliki dua
prinsip dasar yaitu untuk menukar panas dan untuk memisahkan uap air yang terlarut
dalam cairan. Pada umumnya evaporator terdiri dari tiga bagian yaitu:
1. Tempat penukar panas
2. Bagian evaporasi (tempat dimana liquid mendidih lalu menguap)
3. Bagian pemisah untuk memisahkan uap dari cairan lalu dimasukkan ke dalam
kondenser (untuk diembunkan/kondensasi) atau ke peralatan lainnya.
Hasil dari evaporator berupa padatan atau larutan yang berkonsentrasi dan larutan
yang telah dievaporasi biasanya terdiri dari beberapa komponen volatil (mudah menguap)
Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, evaporator merupakan alat untuk
mengevaporasi larutan sehingga prinsip kerjanya merupakan cara kerja dari evaporasi itu
sendiri. Cara kerjanya ialah dengan menambahkan kalor atau panas yang bertujuan untuk
memekatkan suatu larutan yang terdiri dari zat pelarut yang memiliki titik didih yang
rendah dengan pelarut yang memiliki titik didih yang tinggi sehingga pelarut yang
memiliki titik didih yang rendah akan menguap dan hanya menyisahkan larutan yang
lebih pekat dan memiliki konsentrasi yang tinggi. Proses evaporasi memiliki ketentuan,
yaitu:
1. Pemekatan larutan didasarkan pada perbedaan titik didih antar zat-zatnya.
2. titik didih cairan dipengaruhi oleh tekanan.
3. dijalankan pada suhu yang lebih rendah dari titik didih normal.
4. titik didih cairan yang mengandung zat yang tidak menguap akn tergantung tekanan
dan kadar zat tersebut.
5. Beda titik didih larutan dengan titik didih cairan murni disebut kenaikan titik didih
(boiling range).
C. Penjelasan Alat, Bahan dan Kegunaannya
Keterangan:
1. Hot plate berfungsi untuk mengatur suhu pada waterbath dengan temperatur yang
diinginkan (tergantung titik didih dari pelarut).
2. Waterbath sebagai wadah air yang dipanaskan oleh hot plate untuk labu alas yang
berisi “sampel”.
3. Ujung rotor “sampel” berfungsi sebagai tempat labu alas bulat sampel bergantung.
4. Lubang kondensor berfungsi pintu masuk bagi air kedalam kondensor yang airnya
disedot oleh pompa vakum.
7. Labu alas bulat penampung berfungsi sebagai wadah bagi penampung pelarut.
8. Ujung rotor “penampung” berfungsi sebagai tempat labu alas bulat penampung
bergantung
D. Cara Menggunakan Rotary Evaporator