(RIVET)
DI SUSUN OLEH:
TANUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidaya-nya kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya
penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Penulis.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
satunya adalah sambungan keling yang merupakan metode yang paling kuat
disbanding yang lain. Sambungan keling adalah sambungan yang berfungsi
untuk mengikatkan atau menyatukan bagian suatu benda dengan benda yang
lain menggunakan alat sambung berupa paku keling.
iv
BAB II
Paku keling adalah sejenis pasak atau paku yang digunakan untuk
mengikat suatu sambungan, yang sifatnya permanen dimaksudkan agar
bagian-bagian kostruksi yang telah disambung/diikat tidak bergerak
sedikitpun. Sambungan paku keling umumnya dipakai untuk menyambung
logam-logam ringan yang kurang baik kwalitas dan kekuatannya bila dilas.
Sambungan kelingan digunakan juga untuk konstruksi yang mendapat beban
getaran dan memerlukan kerapatan pada tekanan tinggi. Pada prinsipnya
bahan paku keling dibuat dari logam yang ulet/ductile, karena selain lebih
mudah membentuk kepala keling juga untuk melepas ikatan kelingan dengan
cara merusak paku keling tersebut.
a. Kepala bulat
Kepala bulat jenis A banyak dipergunakan pada konstruksi-
konstruksi jembatan, bangunan, ketel dan lain-lain, sedangkan jenis B
untuk keperluan keperluan khusus pada konstruksi jenis A
v
b. Kepala tirus/konis
vi
f. Kepala silinder datar
Banyak dibuat dari alumunium dan tembaga, dipergunakan untuk
pengelingan bahan-bahan bukan logam, isolator dan lain-lain. Diameter
paku d1 = 4 ~ 20 mm, Tebal dinding t = 0,25 ~ 2 mm.
Untuk pemasangan paku keling ini bisa dilakukan dengan cara manual
atau dengan menggunakan mesin pemasang rivet. Pemasangan paku keling
secara manual dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan palu,
pembentuk rivet serta landasan.
vii
Langkah-langkah pemasangan paku keling sebagai berikut:
1. Plat yang akan disambung dibuat lubang, sesuai diameter paku keling
yang akan digunakan. Biasanya diameter lubang dibuat 1.5 mm lebih besar
dari diameter paku keeling
2. Paku keling dimasukkan ke dalam lubang plat yang akan disambung
3. Bagian kepala lepas dimasukkan ke dalam lubang plat yang akan
disambung
4. Dengan menggunakan alat atau mesin penekan (palu), tekan bagian kepala
lepas masuk ke bagian ekor paku keling dengan suaian paksa
5. Setelah rapat/kuat, bagian ekor sisa kemudian dipotong dan
dirapikan/ratakan
6. Mesin/alat pemasang paku keling dapat digerakkan dengan udara,
hidraulis atau tekanan uap tergantung jenis dan besar paku keling yang
akan dipasang
1. Langkah pertama adalah membuat lubang pada bagian atau pelat yang
akan disambung dengan cara dibor. Untuk ukuran lubang ini, pada
umumnya dilebihkan sekitar 1.5 mm dari diameter tangkai paku keling
yang dipilih untuk digunakan.
2. Setelah itu, masukkan tangkai paku keling pada lubang yang telah dibuat.
Pastikan panjang tangkai yang keluar dari pelat tersebut sama dengan 1,5
kali diameter paku rivet atau paku keling.
3. Langkah selanjutnya adalah memukul ujung tangkai paku keling beberapa
kali dengan menggunakan palu sampai kepala paku keling mulai
terbentuk.
4. Pasang die atau pembentuk kepala paku keling pada bagian kepala paku
yang mulai terbentuk pada ujung tangkai. Setelah itu, pukul pembentuk
viii
kepala paku dengan menggunakan palu, sehingga kepala paku keling
terlihat lebih berbentuk rapi.
2.4 Kelebihan Paku keling
ix
Bagian pinggir plat mengalami robek. Hal ini bisa terjadi apabila margin
(m) kurang dari 1,5 diameter paku keling (d).
BAB III
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan sambungan keling (RIVET) digunakan untuk
mengikat suatu sambungan, yang sifatnya permanen dimaksudkan agar
bagian-bagian kostruksi yang telah disambung/diikat tidak bergerak
sedikitpun. Sambungan paku keling umumnya dipakai untuk menyambung
logam-logam ringan yang kurang baik kwalitas dan kekuatannya bila dilas.
Sambungan kelingan digunakan juga untuk konstruksi yang mendapat beban
getaran dan memerlukan kerapatan pada tekanan tinggi. Pada prinsipnya
bahan paku keling dibuat dari logam yang ulet/ductile, karena selain lebih
mudah membentuk kepala keling juga untuk melepas ikatan kelingan dengan
cara merusak paku keling
x
DAFTAR PUSTAKA
xi