Merupakan part yang berfungsi untuk menyaring kotoran berupa debu, pasir dan
dll,yang ikut terbawa oleh udara dari air kompresor menuju helmet.
Blasating Nosel(nozzle)
Blasting nosel merupakan alat untuk mengakselerasi udara dengan cara
memadukan antara pasir blasting dan udara /angin sehingga hasil campuran
pasir keluar dari ujung selang melalui nosel tersebut.
Penggunaan noselnya dengan ukuran lubang berdiameter 1/16 inci,apabila
digunakan nosle yang spesifikasinya tidak sesuai dengan elemen-elemen lain
dari kapasitas mesin blasting maka akan terjadi keborosan penggunaan
material atau terjadi pemampatan pada nosel.
Helmet
berfungsi untuk melindungi sandblaster agar pada saat melakukan aktifitas
sandblasting, sandblaster tetap bisa bernafas dan tidak menghirup debu dari
pasir sandblasting dimana pada helmet ini terdapat saluran udara yang
dialirkan dari air filter melalui selang hood.
sarung tangan digunakan untuk melindungi tangan dari percikan pasir yang
bertekanan tinggi,agar tangan sandblaster tidak mengalami cedera.
Pakaian safety sandblaster
Pada daerah tertentu harus dibuatkan penutup tenda memakai terpal atau
sejenisnya ,agar pasir tidak berhamburan ke tempat lain,sehingga pasir hasil
sandblasting dapat dipakai lagi.
Ukuran tenda penutup disesuaikan dengan besarnya komponen yang akan
disandblasting.
Pasir peledakan
Jenis pasir yang digunakan pada proses sandblasting yakni pasir silika,manik-manik
kaca,aluminium putih oksida,tembakan baja dan lain-lain.
Pada proses peledakan pasir untuk rotor dan diafragma turbin menggunakan
media pasir brown aluminium oxida, dengan size/ ukuran #100-120
Parameter yang mempengaruhi
proses sandblasting
Ukuran butir
ukuran butir berkaitan dengan bentuk profil permukaan yang
terbentuk.pada butiran kecil ,bentuk profil permukaan yang dihasilkan
cenderung lebih halus dibandingkan dengan ukuran butir yang lebih
besar.
Sudut penyemprotan
sudut penyemprotan adalah besarnya sudut yang digunakan dalam
penyemprotan antara nosel dengan benda kerja yang disemprotkan.
Sudut yang biasa digunakan dalam penyemprotan ini antara
60 − 1200
Pada sudut 900 menghasilkan tumbukan yang paling besar bagi
permukaan benda kerja.
Tekanan penyemprotan
tekanan atau pressure mempengaruhi daya dari abrasivenya,semakin besar
tekanan yang digunakan maka semakin besar daya abrasivenya. pada
sandblasting rotor dan diafragma turbin back pressure dibutuhkan tekanan 4-5,5
bar agar tidak merusak permukaan rotor dan diafragma turbin.
Jarak penyemprotan
adalah jarak antara nosel dengan rotor dan diafragma turbin yang akan
disemprot,jarak yang diatur untuk penyemprotan sudu-sudu pada rotor dan
diafragma turbin yaitu 1m,tergantung pada tingkat ketebalan scalingnya.
Waktu penyemprotan
waktu penyemprotan permukaan dapat mempengaruhi kekasaran permukaan
benda kerja,smakin lama penyemprotan maka permukaan yang dihasilkan
semakin kasar.rentang waktu yang digunakan ketika proses penyemprotan 1 unit
rotor yaitu 2 jam dan untuk diafragma turbin 1,5 jam.
Proses sandblasting
Sa 2.5
Pengaruh dari sandblasting bagi komponen rotor dan diafragma
turbin:Terjadi perubahan ukuran dimensi dari komponen turbin
seperti ukuran sudu dan celah nosel karena pengaruh dari
pengikisan oleh pasir abrasive.