Anda di halaman 1dari 28

METODE SANDBLASTING PADA PROSES

CLEANING ROTOR & DIAPHRAGM


TURBINE
( BACK PRESSURE UNIT 1 )

NAMA : -HIRONIMUS BEN ADJA (16.11.045)


-KRISTOFORUS RADA (16.11.085)
PLTP (pembangkit listrik tenaga panas
bumi)
 Merupakan sistem pembangkit listrik yang menggunakan media steam ( uap )
yang bertekanan tinggi dari dalam perut bumi sebagai penggerak turbin
,dimana energi mekanis pada turbin akan diteruskan pada generator untuk
menghasilkan energi listrik.
 Arus listrik yang diproduksi oleh pltp akan didistribusikan kepada masyiarakat
umum.bila pada pembangkit tidak memiliki ketersediaan listrik atau terjadi
penurunan beban bagi konsumen maka pihak pembangkit dan PLN akan
mengalami kerugiaan yang besar.
 Untuk menjaga ketersediaan energi listrik maka dilakukan perawatan dan
pemeriksaan berupa (OH) overhaul secara berkala ketika mesin beroperasi
hingga 8000 jam kerja pada alat-alat produksi salah satunya turbin karena
turbin berperan sangat besar dalam sistem pembangkit listrik tenaga panas
bumi.
 Overhaul (OH) merupakan kegiatan penurunan mesin dan
memeriksa komponen didalam mesin untuk mengembalikan
performa mesin /merekondisi mesin.
 Proses pada Overhaul meliputi:
• pembongkaran.
• Pembersihan komponen-komponen.
• Pemeriksaan komponen-komponen.
• Pemasangan
 Dari hasil pembongkaran steam turbine(turbin uap) back pressure
pada unit 1 ADB terdapat temuan berupa endapan (scalling) seperti
silica,hydrogen sulfide,dan lainnya pada rotor dan diafragma turbin.
 Gambar endapan/scalling pada rotor dan diafragma turbin
 Endapan pada rotor dan diafragma dapat dibersihkan menggunakan
metode cleaning seperti:

• Metode penetrant,yakni metode cleaning


menggunakan cairan kimia untuk membersihkan
material yang mudah dibersihkan.

• Metode sandblasting digunakan untuk material yang


sudah mengeras seperti endapan silica pada rotor dan
diafragma turbin uap.
Pengertian sandblasting

 Sandblasting adalah metode untuk membersihkan permukaan


material kontaminasi seperti karat,cat,garam,oli,dan lain
sebagainya atau untuk memperoleh karaktek profil material baik
untuk memperkasar atau memperhalus dengan menembakan
partikel abrasive seperti (pasir) pada suatu objek.

 Metode ini sering diaplikasikan pada permukaan yang berbahan


dasar logam.

 Tingkat kekasarannya pada objek dapat disesuaikan dengan


ukuran butiran pasirnya dan juga tekanan dari kompresornya.
Jenis-jenis sandblasting

Terbagi atas dua jenis sandblasting,yaitu


 Sandblasting kering (dry sandblasting)
merupakan proses penyemprotan bahan abrasive yang diaplikasikan ke
benda-benda yang tidak beresiko terbakar,seperti tiang-tiang,rotor steam
turbin,casing turbin,bodi dan rangka mobil,bodi kapal laut, dan lain-lain.
 Sandblasting basah (wet sandblasting)
merupakan proses penyemprotan bahan abrasive yang diaplikasikan ke
matrial berbahan logam/ besi yang beresiko terbakar atau terdapat
didaerah yang beresiko terjadi kebakaran, seperti tangki bahan bakar,
kilang minyak ( lepas pantai ), atau SPBU, serta pasir silica yang digunakan
sudah dicampurkan dengan air dan bahan kimia khusus anti karat yang
berguna untuk meminimalisir percikan api saat proses sandblasting terjadi.
Tujuan Sandblasting

Adapun tujuan di lakukannya proses Sandblasting adalah:

 Membersihkan permukaan rotor dan diafragma turbin back


pressure dari endapan/ scalling berupa Silica ( 𝑆 𝑖 𝑂 2 ) , H ydrogen
Sulfida( 𝐻 2 𝑆 ) dan unsur-unsur kimia lain.
 Mengembalikan performa turbin.
Peralatan dan bahan pada proses
sandblasting rotor dan diafragma
turbin
 Air compressor ( kompresor udara )
Type Air Compressor ini merupakan sekrup putar portable mobilair M100
menghasilkan volume udara 300 cfm pada 100 psig yang berfungi menyediakan
udara bertekanan tinggi dengan mengatur berapa tekanan melalui tombol
pengaturnya dan bisa memonitornya melalui barometer
fitur Air Compressor :
 sigma profile rotary screw airland dengan direct drive menghasilkan lebih banyak udara dengan
sedikit daya kuda yakni 98 (hp) dari mesin
 Mesin diesel 4 silinder dengan standar emisi EPA Tier 3
 Tangki bahan bakar besar untuk operasi yang lama (90 gal/ 340,65 liter )
 Baterai cold start berkapasitas tinggi
 Katub thermostatik anti-es eksklusif untuk mencegah pembekuan alat

 Air hose ( selang udara )


digunakan untuk menyalurkan udara dari kompresor menuju filter udara dan dari
airblast menuju nosle
 Presure maksimum dari selang yakni 12 bar
 Tahan pada temperatur (-400 c) –(750 c)
Selang hood filter udara 8x6 mm

Selang ledakan airblast (D=38”56 mm, l=10 m)


 air filter sandblasting

Merupakan part yang berfungsi untuk menyaring kotoran berupa debu, pasir dan
dll,yang ikut terbawa oleh udara dari air kompresor menuju helmet.
 Blasating Nosel(nozzle)
 Blasting nosel merupakan alat untuk mengakselerasi udara dengan cara
memadukan antara pasir blasting dan udara /angin sehingga hasil campuran
pasir keluar dari ujung selang melalui nosel tersebut.
 Penggunaan noselnya dengan ukuran lubang berdiameter 1/16 inci,apabila
digunakan nosle yang spesifikasinya tidak sesuai dengan elemen-elemen lain
dari kapasitas mesin blasting maka akan terjadi keborosan penggunaan
material atau terjadi pemampatan pada nosel.
 Helmet
 berfungsi untuk melindungi sandblaster agar pada saat melakukan aktifitas
sandblasting, sandblaster tetap bisa bernafas dan tidak menghirup debu dari
pasir sandblasting dimana pada helmet ini terdapat saluran udara yang
dialirkan dari air filter melalui selang hood.

 Selang hood dipasang dipasang pada bagian belakang helm,maka oksigen


akan meniup dari dalam helm dan debu tidak akan bisa masuk ke dalam helm

 Pada bagian depan depannya dipasang kaca transparan agar sandblaster


tetap bisa melihat dengan jelas
 Sarung tangan

sarung tangan digunakan untuk melindungi tangan dari percikan pasir yang
bertekanan tinggi,agar tangan sandblaster tidak mengalami cedera.
 Pakaian safety sandblaster

• Blast suit (pakaian sandblaster)


• Boots safety shoes (sepatu safety)
 Sandblasting pot
berfungsi sebagai tabung penampung pasir dan pengatur pasokan udara
serta pasir yang akan menuju kenosel dimana pada sandblasiting pot terdapat
part lain seperti saklar gas,katup control aliran,katup control udara,katup buang
otomatis, dan katup control gas pasir.
Berkapasitas 275 kg
 Tenda

 Pada daerah tertentu harus dibuatkan penutup tenda memakai terpal atau
sejenisnya ,agar pasir tidak berhamburan ke tempat lain,sehingga pasir hasil
sandblasting dapat dipakai lagi.
 Ukuran tenda penutup disesuaikan dengan besarnya komponen yang akan
disandblasting.
 Pasir peledakan
Jenis pasir yang digunakan pada proses sandblasting yakni pasir silika,manik-manik
kaca,aluminium putih oksida,tembakan baja dan lain-lain.
Pada proses peledakan pasir untuk rotor dan diafragma turbin menggunakan
media pasir brown aluminium oxida, dengan size/ ukuran #100-120
Parameter yang mempengaruhi
proses sandblasting
 Ukuran butir
ukuran butir berkaitan dengan bentuk profil permukaan yang
terbentuk.pada butiran kecil ,bentuk profil permukaan yang dihasilkan
cenderung lebih halus dibandingkan dengan ukuran butir yang lebih
besar.
 Sudut penyemprotan
sudut penyemprotan adalah besarnya sudut yang digunakan dalam
penyemprotan antara nosel dengan benda kerja yang disemprotkan.
Sudut yang biasa digunakan dalam penyemprotan ini antara
60 − 1200
Pada sudut 900 menghasilkan tumbukan yang paling besar bagi
permukaan benda kerja.
 Tekanan penyemprotan
tekanan atau pressure mempengaruhi daya dari abrasivenya,semakin besar
tekanan yang digunakan maka semakin besar daya abrasivenya. pada
sandblasting rotor dan diafragma turbin back pressure dibutuhkan tekanan 4-5,5
bar agar tidak merusak permukaan rotor dan diafragma turbin.
 Jarak penyemprotan
adalah jarak antara nosel dengan rotor dan diafragma turbin yang akan
disemprot,jarak yang diatur untuk penyemprotan sudu-sudu pada rotor dan
diafragma turbin yaitu 1m,tergantung pada tingkat ketebalan scalingnya.
 Waktu penyemprotan
waktu penyemprotan permukaan dapat mempengaruhi kekasaran permukaan
benda kerja,smakin lama penyemprotan maka permukaan yang dihasilkan
semakin kasar.rentang waktu yang digunakan ketika proses penyemprotan 1 unit
rotor yaitu 2 jam dan untuk diafragma turbin 1,5 jam.
Proses sandblasting

 Mempersiapkan alat dan bahan seperti kompresor,bak


pasir,selang,nosel.
 Mempersiapkan benda kerja yang akan ditembakan,yakni rotor
dan diafragma turbin kedalam tenda.
 Pasir alok yang telah disiapkan dimasukan kedalam sandblasting
pot,pasir harus dalam keadaan kering ,kapasitas pasir yang
dimasukan 80% dari volume bak pasir,untuk mengurangi resiko pasir
yang terbuang akibat tumpah,untuk pengisian kembali dapat
dilakukan setelah volume pasir berkurang hingga 40%.
 Sandblaster mempersiapkan perlengkapannya yang sudah
safety.seperti,blast suit (pakaian blasting),
 Membuka katub bak pasir,katub inilah yang menjadi jalur keluar bak pasir
sebelum dan selama diberi tekanan udara.
 Menyalakan mesin kompresor bertekanan 4-5,5 bar ,mesin yang digunakan
adalah jenis sekrup portable mobilair,bermesin diesel 4 silinder.
 Pasir alok bertekanan akan keluar melalui nosel,dan ditembakan pada objek
yang akan dicleaning.
 Pembersihan rotor dan turbin dari pasir hasil sandblasting menggunakan udara
kompresor.
Hasil proses sandblasting
- Sebelum sandblasting - sesudah sandblasting
(rotor turbin) (rotor turbin)
-Diafragma (sebelum sandblasting) - diafragma(sesudah sandblasting)
Standar-standar tingkat kebersihan
 Sa merupakan salah satu standar tingkat kebersihan yang dikeluarkan
oleh Swedish institute for standards (SIS) dalam menggunakan teknik
abrasive.
 Pengertian sa.1.5 berarti pembersihan metal masih berwarna coklat.
 Pengertian sa.2.5 berarti pembersihan /penyemprotan metal
menghampiri putih ”near white metal blast cleaning” yang dapat
dilihat secara kasat mata.

Sa 2.5
 Pengaruh dari sandblasting bagi komponen rotor dan diafragma
turbin:Terjadi perubahan ukuran dimensi dari komponen turbin
seperti ukuran sudu dan celah nosel karena pengaruh dari
pengikisan oleh pasir abrasive.

Anda mungkin juga menyukai