Hasfi Moch Adam Syahnan Ardi Mokh. Rilo Pambudi Vincent Horas Anugrah R. Nur Setiansahrul Edward Diego Arzando Tri Kuncoro Riyadi Imam Agus Rahmawan
Materi ini kami ambil dari Proyek reperasi kapal perang KRI 561 Multatuli
Arti ke seluruhan : Sand blasting adalah proses penyemprotan material dengan bahan abrasif, biasanya berupa pasir silika atau steel grit dengan tekanan tinggi pada suatu permukaan dengan tujuan untuk menghilangkan material-material seperti karat, cat, garam,dan oli yang menempel
Udara dari kompresor dengan tekanan 8kg/cm2, kemudian masuk ke dalam tabung angin (insposi) tekanan outputnya di ubah menjadi 7kg/cm2 ,masuk ke molen/sandpot alat untuk mencampur udara dengan pasir kuarsa kemudian dialirkan melalui selang menuju nossel dengan jarak antara ujung nossel dengan plat antara 20-30 cm dengan sudut 900.
Analisa
Selang
Jenis = selang berkawat 1 Max tekanan = 5kg-20kg atau 7-8 bar diameter = 11/4inci Ukuran = selang dari molen/sandpot menuju nossel adalah 4-6 rol @ rol 25m
NB = semakin panjang selang yang dipakai semakin kecil tekanannya yang di hasilkan , sehingga hasil sandblasting pun kurang maximal
kompresor kompresor digunakan untuk minciptakan udara bertekanan tinggi dengan besaran tekanan 8kg/cm2 dengan menggunakan tegangan listrik 380 volt. Nossel
Nossel terbuat dari besi cor pada bagian luarnya serta bagian dalamnya menggunakan keramik supaya ujung nossel tidak mudah habis/melebar dengan diameter 6 mm
Pasir pasir yang digunakan adalah pasir kuwarsa yang kadar garamnya rendah atau menggunakan pasir besi. Dengan Ukuran pasir yang digunakan 0,6-1 mili. Pengolahan pasir kuwarsa supaya dapat digunakan yaitu pasir kuarsa dari laut dicuci dengan air tawar kemudian diopen sampai kadar garamnya rendah. Molen/ sandpot Alat semacam tabung sebagai tempat penampungan pasir.
PENGECATAN
Kelembaban udara < 45 85% RH Suhu udara 20 30 C Suhu pelat 3 5 C diatas dew point Tekanan kompresor 7 8 kg/cm Tidak mendung atau hujan Tekanan udara pada air less spray 5 6 kg/cm
Permukaan pelat kering, bersih dari debu, minyak / oli. Jarak nozzle spray ke permukaan pelat 30 50 cm. Painting interval sesuai data teknis spesifikasi cat yang digunakan oleh pabrik pembuat cat. Ketebalan cat yang diijinkan 10% dari tebal yang ditentukan dengan pengukuran secara random. Dew point, yaitu perbedaan suhu pelat dengan suhu udara 3 10 C.
Barrier effect Menciptakan rintangan atau hambatan yang kuat untuk memisahkan permukaan dari air dan oksigen. Caranya dengan melapisi cat yang kedap air dengan ketebalan 250-500 micron. Biasanya cat seperti ini terdiri dari bahan antara lain: bitumen, coal tar epoxy, vinyl tar dan epoxy. Untuk area-area terendam yang paling sering digunakan sebagai lapisan pelindungnya adalah barrier effect
Kesimpulan
Sand blasting adalah proses penyemprotan material dengan bahan abrasif, biasanya berupa pasir silika atau steel grit dengan tekanan tinggi dan Fungsi cat kapal yaitu untuk melindungi gangguan dari luar salah satunya yaitu korosi. Didalam praktek bahwa pengecatan dapat dilakukan sebelum difabrikasi didalam ataupun diluar ruangan