PERUSAHAAN COATING
Eltama Prima Indo (ELTAMA) merupakan salah satu perusahaan CAT lantai, dinding,
waterproofing dan protective coating terbaik yang telah berpengalaman lebih dari 10 tahun.
Didukung oleh tenaga kerja yang terlatih dan profesional, Layanan utama kami meliputi :
1. Jasa Industrial Coating
2. Jasa Epoxy Lantai
3. Jasa Sandblasting
4. Sewa Peralatan Sanblasting
5. Jual Cat Waterproofing
6. Jual Cat Tahan Api (Fireproofing)
7. Produksi Cat merk Foxa Paint
Serta menjual berbagai jenis produk pendukung, sepeti Material Abrasive Sandblasting,
Bahan Baku Cat dan Jual Kemasan
Untuk informasi dan Harga Jasa Epoxy, Harga Sand Blasting, dan Harga Cat Epoxy, segera
hubungi tim sales kami di : 0821-1035-6448
JASA CAT PIPA ANTI KARAT
Painting adalah salah satu proses coating/pelapisan terhadap suatu material yang berfungsi
untuk melindungi benda tersebut dari proses karat. Painting dalam istilah bahasa Indonesia
sering disebut dengan pengecatan.
Jasa coating dibutuhkan di berbagai industri, baik untuk kebutuhan protective coating yang
melindungi permukaan dari karat/korosi, tahan api / fireproofing maupun tahan air
/waterproofing. Namun pengecatan juga dibutuhkan untuk membuat permukaan menjadi
bersih dan higienis serta lebih indah karena warna dapat disesuaikan dengan selera maupun
brand.
Begitu juga untuk pipa atau sistem perpipaan / pipeline yang harus dilapisi dengan protective
coating agar terhindari dari peristiwa korosi yang merugikan.
Surface Preparation Coating
SURFACE PREPARATION yaitu proses penyiapan permukaan pipa dengan mesin Blasting
yang berfungsi untuk membersihkan permukaan pipa dari segala kotoran dan mill scile dan
membentuk kekasaran yang berguna untuk mengikat cairan epoxy ketika proses applikasi
nanti.
Pada tahapan ini sangat menentukan baik jeleknya kualitas dari hasil proses applikasinya
nanti. Pada tahap Surface preparation ini dilakukan banyak inspeksi dan pengecekan
diantaranya yaitu:
1.Dew Point
Dew Point yaitu temperatur dimana uap air akan menjadi embun, dalam istilah lain disebut
dengan Titik Embun. Untuk mencari Dew point ini, bisa dengan perhitungan Dew Point atau
dengan menggunakan alat yang bernama Whearling dan tabelnya..
Fungsi Dew point disini sebagai batasan, dimana temperatur terendah yang harus dimiliki
oleh pipa ketika mau proses applikasi epoxy.
2.Relatif Humidity (RH)
Relatif Humidity yaitu tingkat ketinggian kadar uap air yang ada pada ruangan dimana akan
dilakukan proses Blasting, Biasanya dalam bentuk satuan (%) dan batasan maksimumnya
yaitu 85%. Jika RH kurang dari atau sama dengan 85% maka proses Blasting dapat
dilakukan, tetapi jika RH lebih besar dari 85% maka proses Blasting tidak boleh dilakukan
karena tingkat kandungan uap air di udara terlalu besar yang akan mengakibatkan uap air
menempel pada permukaan pipa dan ini merupakan penyebab dari proses karat sebelum pipa
diapplikasi.
3.Pipe Temperatur
Pipe Temperatur yaitu temperatur pipa yang mana bisa kita ketahui dengan menggunakan alat
yang bernama Thermocopple. Ketentuan temperatur pipa yang boleh untuk diapplikasi yaitu
minimal 3ºC diatas Dew Point (3ºC Above Dew Point).
Jika temperatur pipa kurang dari 3ºC diatas Dew Point atau dibawah Dew point, maka
applikasi tidak boleh dilakukan, karena uap air akan menempel pada permukaan pipa yang
menyebabkan hasil applikasi tidak bisa tahan lama karena akibat uap air yang menempel tadi
akan mengakibatkan pipa mengalami karat.
4.Surface Roughness
Surface Roughness yaitu tingkat kekasaran permukaan pipa setelah melalui proses blasting.
Surface Roughness ini diukur setelah blasting finish, dan ini dapat kita ketahui tingkat
kekasarannya dengan berbagai cara, diantaranya yaitu melalui perbandingan dengan alat
komper yang bernama Comparator sesuai dengan ASTM D-4417A, ataupun dengan
menggunakan bantuan Replica Tape sesuai dengan ASTM D-4417C yang kemudian kita
ukur dengan alat yang bernama Foil Thickness Gauge (Dial Indicator Gauge) sesuai dengan
ASTM D-4417D.
Kekasaran permukaan pipa ini dibentuk bertujuan untuk mengikat cairan epoxy supaya
terjadi bondit (menempel) dengan permukaan pipa. Semakin kasar permukaannya, maka
tingkat ikatannya semakin kuat. Dan sebaliknya semakin halus permukaannya, maka semakin
lemah tingkat bonditnya. Kekasaran permukaan ini harus disesuaikan dengan tebal epoxy
yang dinginkan, biasanya sekitar 30 s/d 100 µm.
5.Salt Contamination
Salt Contamination yaitu kadar garam yang terkandung pada permukaan pipa, semakin besar
kadar garam yang terkandung maka proses karat alkan semakin cepat. Jadi kadar garam harus
seminimal mungkin, biasanya kandungan kadar garam yang diperbolehkan untuk proses
applikasi epoxy ini maksimal 2 mg/cm2.
6.Dust level
Dust Level yaitu tingkat kandungan kotoran atau debu yang ada pada pipa setelah proses
Blasting selesai. Hal itu dapat kita ketahui dengan menggunakan masking tipe yang terbuat
dari plastik transparan, kemudian kita bandingkan dengan tabel Dust level. Kreteria
penerimaan Dust Level yaitu sampai dengan level 3. jika terjadi level 4, maka harus
dilakukan proses Blasting ulang.
7.Cleaness
Cleaness yaitu tingkat kebersihan permukaan pipa secara visual. Untuk Cleaness ini ada
beberapa tingkatan/macam, yaitu:
Brush Of Cleaning
Commercial Cleaning
Near White Metal Cleaning
White Metal Cleaning
Selain 7 kreteria diatas, permukaan pipa setelah proses Blasting harus kita kita visual, karena
jika tidak dilakukan, apabila ada cacat yang seperti tersebut pada jenis cacat di Incoming Pipe
akan merusak epoxy setelah proses Applikasi selesai. Jadi jika cacat-cacat tersebut masih ada
harus digerinda ulang.
Sandblasting Pipa
Jasa Sandblasting pipa yaitu proses pembersihan permukaan material dengan cara
menggunakan butiran-butiran steel grit dan steel shot ataupun pasirz b1 kering yang
disemburkan dengan tekanan udara yang sangat kuat sehingga menghilangkan lapisan
material yang paling luar, termasuk karat dan mill scale.
Pipa yang sudah diproses Blasting harus segera diproses Applikasi, karena pipa yang sudah di
proses Blasting ini mempunyai batasan waktu untuk diproses Applikasi. Selang waktu yang
diperbolehkan untuk diproses Applikiasi yaitu tidak boleh lebih dari 3 jam.
Jika lebih dari 3 jam, maka banyak debu yang akan menempel pada permukaan pipa, dan uap
air pun akan menempel pada permukaan pipa, karena temperatur pipa sudah turun menyamai
temperatur ambeient (temperatur ruangan).
ELTAMA sebagai perusahaan coating juga menyediakan jasa sandblasting pipa dengan dua
metode. Pertama adalah Dry Blasting atau yang lebih dikenal dengan jasa sandblasting, yaitu
dengan menggunakan media abrasive berbentuk pasir silika.
Metode blasting kedua yang tidak kalah populer namun masih jarang dijumpai di Indonesia
yaitu jasa Wet Blasting atau jasa vapor blasting, yaitu menggunakan material abrasive berupa
pasir yang dicampu dengan air.