Anda di halaman 1dari 9

PENGADAAN PAKET PEKERJAAN

SIPIL & COMMON SYSTEM


RELOKASI PLTG GRATI KE PESANGGARAN

METHOD OF STATEMENT
ASPHALT MEMBRANE WATERPROOFING PARAFET
IAF ROOF GAS TURBINE BUILDING

0 15/01/24 FOR APPROVAL


REV. DATE DESCRIPTION PREP. CHECK APPROVAL

CONTRACT NO. :
3680/061/IP/2021

CONTRACTOR :

PROJECT :
PENGADAAN PAKET PEKERJAAN SIPIL & COMMON SYSTEM
RELOKASI PLTG GRATI KE PESANGGARAN

DATE SIGNATURE SCALE SHEET OF


DRAWN 2024/01/15 -
NONE -
JOB NO. 222501
DOC NO. - REV 0
METHOD OF STATEMENT
ASPHALT MEMBRANE
WATERPROOFING

Metode pelaksanaan pekerjaan ini menjelaskan tentang pelaksanaan pekerjaan Asphalt


Membrane Waterproofing (Dinding Parafet IAF Roof) GT Building - Project Relokasi PLTG
(2x100 MW) Grati ke Pesanggaran. Penerapan waterproofing ini pada dasarnya bertujuan
untuk meningkatkan daya tahan struktur dari air. Pelaksanaan pekerjaan meliputi tahap-
tahap berikut:

A. Persiapan
B. Safety
C. Peralatan
D. Man Power
E. Persiapan Lokasi
F. Pelaksanaan pekerjaan

A. Persiapan
Persiapan pekerjaan meliputi:
1. Koordinasi mengenai plan pekerjaan.
2. Persiapan area (cleaning area).
3. Mobilisasi material dan alat yang dibutuhkan untuk pekerjaan ke lokasi kerja.
4. Pastikan semua area pekerjaan dalam keadaan bersih dan aman selama aktifitas
waterproofing berlangsung.
5. Kesiapan man power.

Method of Statement/ MOS


METHOD OF STATEMENT
ASPHALT MEMBRANE
WATERPROOFING

B. Safety
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan semua pekerja diberikan pengarahan
mengenai keselamatan kerja (Tool Box Meeting) oleh tim HSE. Sampaikan juga MOS /
Prosedur Kerja pada saat Tool Box Meeting.
Dalam melakukan pekerjaan semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan
diharuskan mengikuti ketentuan keselamatan yang telah ditentukan di Project Relokasi
PLTG (2x100MW) Grati ke Pesanggaran dan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
yang lengkap sesuai dengan spesifikasi pekerjaan masing-masing.
Apabila kegiatan pekerjaan dilakukan pada malam hari (over time), pastikan
semua alat penerangan tersedia dengan baik. Peralatan safety yang digunakan untuk
pekerjaan asphalt membrane waterproofing diantaranya:
1. Safety helmet
2. Safety shoes
3. Sarung tangan
4. Masker debu
5. Alat pemadam api ringan
6. Rompi
C. Peralatan dan Material
Alat-alat yang digunakan untuk pekerjaan asphalt membrane waterproofing diantaranya
sebagai berikut:
1. Torching (1 pcs)
2. Roller atau Kuas (1 ls)
3. Tabung Gas (1 pcs)
4. Regulator (1 pcs)
5. Selang (1 roll)
6. Sikalastic 590 (2 drum)
7. Sapu (1 ls)
8. Palu dan Gerinda (1 ls)
9. Ember Besar/Kecil (1 ls)
10. Membrane Bakar (TDS TECHNOBIT 3MM) (15 roll)
11. Primer Coating/Aspal Cair (1 drum, @200kg)

Method of Statement/ MOS


METHOD OF STATEMENT
ASPHALT MEMBRANE
WATERPROOFING

D. Man Power
Man power yang dibutuhkan untuk pekerjaan waterproofing diantaranya sebagai
berikut:
1. Spesialis waterproofing (1 orang)
2. Tukang (2 orang)
3. Pekerja (2 orang)
E. Persiapan Lokasi
Area kerja:
1. Pastikan lantai kerja kering dan bersih dari debu, minyak dan kotoran yang
menempel.
2. Pastikan setiap sudut diberikan champer/fillet/corner rounded agar material tidak
menekuk atau patah.
F. Pelaksanaan Pekerjaan
Pengerjaan membrane waterproofing terdapat pada bagian dinding parapet. Pelaburan
cairan primer cair dilakukan per line. Selanjutnya dilakukan pemasangan membrane
waterproofing setelah primer coating kering.
Asphalt Membrane Waterproofing

Fiber Waterproofing Gambar 1. Layout Roof Concrete Plan IAF


METHOD OF STATEMENT
ASPHALT MEMBRANE
WATERPROOFING

Gambar 2. Lokasi Fiber Waterproofing

Gambar 3. Lokasi Asphalt Membrane Waterproofing

Method of Statement/ MOS


METHOD OF STATEMENT
ASPHALT MEMBRANE
WATERPROOFING

1. Pembersihan Lokasi Struktur Dinding


Sebelum melapisi struktur beton dengan menggunakan membrane waterproofing,
terlebih dahulu struktur beton harus dibersihkan menggunakan sapu untuk
menghilangkan kotoran debu, meratakan permukaan beton menggunakan gerinda.
Pastikan setiap permukaan benar-benar bersih dari permukaan benda tajam seperti
sisa rebar, kerikil, paku dan lain-lain.

2. Perbaikan Beton Keropos


Lakukan perbaikan pada beton yang keropos dan tutup setiap sudut pertemuan
lantai dan beton menggunakan campuran semen dan pasir agar material tidak
menekuk atau patah.
3. Pelaburan Cairan Primer
Labur permukaan yang akan dipasang dengan primer coating untuk lokasi terbuka
2-3 jam dan lokasi tertutup 3-5 jam. Bila memakai kuas roll maka primer coating
langsung disapukan pada permukaan beton yang telah bersih secara merata,
sehingga semua permukaan terlabur serta pada bidang dinding dilabur sampai
dinding terluar. Selama belum kering hindari daerah pelapisan dari injakan. Hal
tersebut bertujuan supaya leburan coating benar-benar tertutup rapi dan merata
pada permukaan bidang.

Gambar 4. Labur Dinding Naik

Method of Statement/ MOS


METHOD OF STATEMENT
ASPHALT MEMBRANE
WATERPROOFING

4. Pemasangan Membrane Waterproofing


Persiapan selanjutnya adalah persiapan alat, berupa torch api yang bisa diatur
untuk mematikan dan menghidupkan api. Tahap selanjutnya adalah memasang
membrane waterproofing pada bidang yang sudah dilapisi primer sebelumnya.

Pemasangan membrane pada area dinding dimulai dari overlap pekerjaan


membrane lantai sebelumnya sampai keseluruhan bidang dinding. Letakkan
lembaran roll membrane pada bidang dinding untuk memposisikan material pada
posisi yang tepat. Buka roll membrane dan bakar sedikit demi sedikit dan tekan
supaya membrane merekat pada bidang kerja, lakukan hal tersebut sampai semua
bidang tertutupi.

Gambar 5. Pemasangan Membrane Waterproofing

Gambar 6. Sambungan Overlap


METHOD OF STATEMENT
ASPHALT MEMBRANE
WATERPROOFING

Gambar 7. Pemasangan Dinding Naik

5. Pekerjaan Rubber Coating dan Fiber Mesh (Membran Reinforcement)


Metode pekerjaan berikut dimulai dengan membersihkan sisa beton, air, bahan
kimia dan sisa material yang dapat mempengaruhi hasil aplikasi material Rubber
Coating dan Fibre Mesh. Kemudian, material waterproofing berupa Sika Deck Seal
Sikalastic 590 diaplikasikan menggunakan roller. Selanjutnya, serat fibre
diaplikasikan di atas material waterproofing sebelum dilapisi Kembali dengan
Sikalastic 590.

Gambar 8. Tabel pengaplikasian Material Sika Deckseal Sikalastic 590 dan


Membrane Reinforcement Sika-120 Reemat
METHOD OF STATEMENT
ASPHALT MEMBRANE
WATERPROOFING

Gambar 9. Hasil Pengaplikasian Fiber Mesh dengan Material Sika Deck Seal
Sikalastic 590

6. Pengecekan Kembali
Memeriksa dan mengecek kembali membrane waterproofing yang sedang dipasang
sebelumnya. Tujuan dari pemeriksaan ini supaya tidak terjadi kebocoran yang
mungkin timbul nantinya.

Anda mungkin juga menyukai