1-Metode Statement Spalling
1-Metode Statement Spalling
1
THE ASPEN recidence@ADMIRALTY PT. Harmas Jalesveva
METHODE STATEMENT
Diketahui Oleh ;
PT Harmas Jalesveva
……………………………………
Construction Manager/
Engineering Manager
2
THE ASPEN recidence@ADMIRALTY PT. Harmas Jalesveva
DAFTAR ISI
3
THE ASPEN recidence@ADMIRALTY PT. Harmas Jalesveva
SPALING
A. Pengertian Spalling
4
THE ASPEN recidence@ADMIRALTY PT. Harmas Jalesveva
C. Antisipasi terjadinya spalling
C.1. Chek kondisi kelayakan bekisting (multiplek)
Bekisting di chek betul-betul yang mengalami kerusakan harus
dipisahkan dan jangan dipakai untuk bekisting
C.2. Pasang sepatu kolom dan beton deking agar selimut beton sesuai dimensi
rencana.
Dengan memasang sepatu kolom dan beton deking, sehingga selimut
beton tidak terlalu tebal dan sesuai dengan gambarnya.
D. Perbaikan akibat Spalling
D.1. Bahan dan Alat
Bahan menggunakan Sikagrout 215 new. Bahan grouting semen harus
tidak susut, non metalik dan terdiri dari campuran portland semen, bahan
plastisizer atau bahan tambahan pengurang kadar air, bahan penahan susut dan
serat untuk mengurangi susut jangka panjang.
D.2. Cara kerja / Solusi
- Persiapan permukaan
Bagian beton yang mengalami kerusakan harus di chipping hingga
mencapai bagian beton yang padat dengan menggunakan alat manual atau
mekanis, antara lain pahat beton dan jack hammer kecil. Spalling yang
mengakibatkan terlihatnya sebagian diameter tulangan maka chipping harus
dilakukan hingga seluruh diameter tulangan terlihat dan 12 mm dibelakang
tulangan. Bersihkan bagian yang telah di chipping dengan compressor udara
atau vaccum cleaner.
Seluruh bagian bekisting harus dipasang dengan baik dan bebas dari
kebocoraan serta harus diolesi dengan release agent untuk mempermudah
pelepasan bekisting. Pada saat dilakukan aplikasi bahan untuk grouting
daerah perbaikan harus dibasahi hingga jenuh air tetapi bebas dari air yang
menggenang.
- Pencampuran
Pencampuran bahan grouting semen (sika grout 215 new)
5
THE ASPEN recidence@ADMIRALTY PT. Harmas Jalesveva
a. Tuangkan volume air yang telah diukur ke dalam wadah pengaduk yang
bersih
b. Secara perlahan tuangkan seluruh volume sika grout 215 new dan lakukan
pengadukan.
c. Aduk secara berkelanjutan sekitar 3 menit hingga didapatkan konsistensi
yang merata dengan tangkai pengaduk yang dihubungkan dengan bor
listrik dengan putaran rendah (400-600 putaran per menit).
- Prosedur aplikasi
Pencampuran bahan grouting semen (sika grout 215 new)
a. Tuangkan campuran bahan grouting ke dalam cetakan yang telah
disiapkan dari satu sisi untuk menghindari udara yang terjebak.
b. Tinggi jatuh sekitar 150-200 mm diperlukan untuk menjamin kelancaran
aliran.
c. Aliran grouting semen harus di kekang baik dalam arah vertical atau
horizontal dan bagian yang terbuka diusahakan seminim mungkin
d. Waktu penuangan harus diusahakan tidak melebihi 25 menit.
e. Perawatan (curing) selama minimum 3 hari dengan karung basah.
Pembasahan permukaan atau curing compound harus dilakukan segera
setelah pekerjaan finishing selesai.
- Pembersihan
a. Bahan grouting semen yang belum mengeras dapat dibersihkan dari
peralatan dengan air.
b. Bahan grouting semen yang telah mengeras hanya dapat dibersihkan
secara mekanis.
c. Setelah pekerjaan selesai, pekerjaan grouting dan daerah kerja sekitarnya
harus ditinggalkan dalam keadaan rapi, bersih dan tidak terdapat tumpuan
bahan disekitar daerah kerja.
6
THE ASPEN recidence@ADMIRALTY PT. Harmas Jalesveva
D.3. Brosur
Brosur untuk sika grout 215 new adalah sebagai berikut :
7
THE ASPEN recidence@ADMIRALTY PT. Harmas Jalesveva
8
THE ASPEN recidence@ADMIRALTY PT. Harmas Jalesveva
E. Penutup
Agar kita dapat mengantisipasi kegagalan hasil dalam pengecoran beton yang
kerusakanya diakibatkan spalling. Di dalam pelaksanaan lapangan mengenai hal
pengecoran beton kita harus mangacu pada metode kerja kerusakan beton spalling
ini. Sehingga hasil pengecorannya akan sempurna.
9
THE ASPEN recidence@ADMIRALTY PT. Harmas Jalesveva