1. PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Material yang dipadatkan ditimbun dengan lapisan setebal tidak lebih dari 15 cm
sebelum dipadatkan dan pengamparan material tersebut dibuat sedemikian rupa
sehingga tanah yang dipadatkan homogen, bebas dari kantong-kantong dan cacat-cacat
lainnya.
b. Untuk bagian yang berbatasan dengan bangunan, termasuk pipa-pipa beton, dimana
pemadatan atau urugan yang diperlukan tidak mungkin dilakukan dengan alat penggilas
untuk mendapatkan pemadatan yang cukup, maka urugan dipadatkan dengan mesin
penumbuk (mechanical tamper) dengan berat dan desain cukup untuk mencapai
kepadatan yang setingkat dengan tanggul atau urugan yang dipadatkan didekatnya.
Kontraktor bertanggung jawab atas kerusakan-kerusakann bangunan yang disebabkan
operasi-operasi pemadatan bahan tanggul atau urugan yang berdampingan dengan
bangunan-bangunan lain yang diperbaiki atas biaya Kontraktor.
c. Pekerjaan timbunan dihampar lapis demi lapis maksimum setebal 15 cm setiap lapis
dan dipadatkan dengan alat pemadat (stamper/vibro roller sesuai dengan material
timbunan sehingga mencapai kepadatan yang ditentukan.
d. Pemadatan dengan tenaga manusia.
1) Material yang akan dipadatkan dibuat dengan lapisan-lapisan horizontal dengan
tebal tidak lebih dari 15 cm dengan alat penumbuk dengan tangan beratnya tidak
kurang dari 15 kg serta jarak jatuh bebas (graving fall) untuk melaksanakan
pekerjaan 30 cm.
2) Material dipadatkan sampai kepadatan yang diinginkan tercapai. Penumbuk tangan
(hand tamper) boleh dibuat dari besi atau beton.
4. PEKERJAAN PASANGAN BATU
a. Semua pasangan batu ditempatkan sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan dalam
gambar.
b. Adukan untuk semua pasangan batu gunung ukuran 15/20 kecuali ada ketentuan lain
atau petunjuk Direksi terdiri dari 1 PC : 6 PS (yang lepas) dan air secukupnya untuk
membuat ketentuan yang cocok untuk penggunaan yang dimaksudkan.
c. Pemasangan
Semua batu yang digunakan untuk pasangan dengan ukuran 15/20 yang memenuhi
syarat dan disetujui Direksi.
Batu-batu tidak boleh dipasang apabila terjadi hujan lebat atau cukup lama yang
bisa /untuk menghanyutkan adukan dari pasangan.
Semua batu yang digunakan dengan siaran spesi dibasahi dengan air antara 3 – 4
jam sebelum digunakan dengan cara yang terjamin.
d. Pasangan/saluran yang melintasi jalan baik jalan raya atau jalan masuk ke bangunan
ditutupi dengan plat beton
5. PEKERJAAN PLESTERAN
a. Adukan spesi untuk semua plesteran kecuali kalau ditentukan lain oleh Direksi
terdiri dari 1 PC : 6 PS dan ditambah air secukupnya.
b. Sebelum pekerjaan plesteran dimulai semua bidang yang akan diplester dibersihkan,
disiram dengan air sampai kotoran yang melekat pada permukaan bidang yang akan
diplester bersih dan dalam keadaan basah.
c. Plesteran diratakan, dan pada pertemuan sudut bersisi tajam.
6. PEKERJAAN PAVING
5.1. Persiapan
5.1.1. Pekerjaan pasangan Paving Block baru boleh dilakukan setelah pekerjaan
lainnya benar-benar selesai.
5.1.2. Pemasangan Paving Block harus menunggu sampai semua pekerjaan
pemipaan air bersih/air kotor atau pekerjaan lainnya yang terletak di belakang atau di
bawah pasangan Paving Block ini telah diselesaikan terlebih dahulu.
5.2. Pemasangan
5.2.1. Sebelum pemasangan Paving Block pada Lahan, Tanah dalam keadaan
kering, padat, rata dan bersih.
5.2.2. Sebelum dipasang, Paving Block harus dipilah terlebih dahulu.
5.2.3. dengan direncanakan atau sesuai petunjuk Gambar Kerja.
5.2.4. pasangan Paving Block pada lantai harus ditempatkan di atas lapisan pasir
padat, kecuali bila ditentukan lain dalam Gambar Kerja permukaannya harus
dimiringkan dan sedemikian rupa menuju ke arah lubang pembuangan
5.2.5. Paving Block harus kokoh menempel pada alasnya dan tidak boleh
berongga. Harus dilakukan pemeriksaan untuk menjaga agar bidang Paving Block yang
terpasang tetap lurus dan rata. Paving Block yang salah letaknya, cacat atau pecah, harus
dibongkar dan diganti.
5.2.6. Paving Block mulai dipasang dari salah satu sisi agar pola simetri yang
dikehendaki dapat terbentuk dengan baik.
5.2.7. Sambungan atau celah-celah antara Paving Block harus lurus, rata dan
seragam, saling tegak lurus. Lebar celah tidak boleh lebih dari 1.6mm, kecuali bila
ditentukan lain.
5.2.8. Pemotongan Paving Block harus dengan keahlian dan dilakukan hanya
pada satu sisi, bila tidak terhindarkan. Pada pemasangan khusus seperti pada sudut-
sudut pertemuan, pengakhiran dan bentuk-bentuk yang lainnya harus dikerjakan rapih
dan sesempurna mungkin.
Lokasi pekerjaan dibersihkan dari segala sisa – sisa material atau bahan bongkaran serta alat
– alat bantu lainnya sebelum penyerahan pertama (PHO).
.................
Direktur