3.6 Konstruksi Sambungan Beton 4.

Service di Lapangan
Semua Konstruksi Sambungan Beton dan
penetrasi pada beton harus dilaksanakan sesuai
dengan detail spesifikasi serrta material yang
disetujui sebagaimana tercantum pada lampiran
rekomendasi yang berlaku dari Cementaid.
Konstruksi Sambungan Beton pada lantai beton
harus dibentuk sebagai step joint. Semua
sambungan bekisting harus diaplikasikan dengan
Cementaid CALSTRIP, surface retarding form
release agent. Segera setelah sambungan
bekisting dilepas, mortar dengan retarder
tersebut di cuci sampai habis terbuang sehingga
permukaan beton menjadi bersih dan kasar.
Cementaid Swellable waterstop yang telah
disetujui (Everdure Waterstop), dilekatkan
dengan merata dan solid menggunakan contact
adhesive pada sudut di step joint, untuk
selanjutnya di cor dan dilindungi dari prematur
kontak dengan air.
Segera sebelum pengecoran dilanjukan,
permukaan sambungan harus diaplikasikan
WELDCRETE/cement slurry (1:1:3) dengan kuas.
Campuran beton selanjutnya dicor segera pada
step joint yang telah disiapkan, di compact
dengan seksama sampai masuk ke dalam
WELDCRETE/cement slurry yang masih basah.
Jangan biarkan WELDCRETE/cement slurry
mengering sebelum melanjutkan pekerjaan.
Semua pekerjaan harus dengan pengawasan
dari client representative
4.1 Site monitoring / attendance oleh
Cementaid representative senantiasa harus ada
di site selama pekerjaan pengecoran semua
beton REDSEAL Commercial Grade Waterproofer
System, Cementaid harus diberitahu paling
lambat 48 jam sebelum pekerjaan pengecoran
dilaksanakan, dan pada tiap tahap pelaksanaan
pekerjaan. Kehadiran Cementaid tidak untuk
pekerjaan pengawasan, yang tetap merupakan
tanggung jawab dari kontraktor
Untuk informasi produk lainnya dan bantuan
teknis :
PT CEMENTAID Sales and Services
Indonesia
Floor 3-B, Jl. Raya Bekasi Km 17 No. 5
Jakarta Timur 13930
Tel : +6221_46823504-5
Fax : +6221-4613054
Email : Indonesia@cementaid.com
Website : www.cementaid.com
Blog : http://cementaid.blogspot.com/

3.7 Expansion Joints

Expansion Joint akan diijinkan pada lantai beton,
tetapi harus dengan memenuhi detail spesifikasi
dari Engineer.

3.8 Projections
Untuk cast in place projections, Cementaid
swellable waterstop yang telah disetujui
diaplikasikan disekeliling pinggang dari
projections dan dilindungi air/basah sebelum
pengecoran beton REDSEAL Commercial Grade
Waterproofer System dilakukan.

Untuk projection dengan block out, permukaan

beton yang terbuka dibersihkan, dikasarkan dan
diaplikasikan WELDCRETE/cement sllury,
kemudian bagian yang kosong diisi Calgrout No.
7, Non Shrink Grout yang mengandung
REDSEAL Commercial Grade Waterproofer
System dengan dosis 1 liter / 25 Kg.

Spesifikasi Teknis REDSEAL Commercial Grade Waterproofer System Page 4 of 4

tak bisa dituang atau dan tidak bebas dari
keropos, segregation, harus direject oleh
kontraktor. Compaction harus dibantu oleh jenis
vibrator yang disetujui dan dalam junlah yang
cukup. Alat ini harus dapat cukup kuat sehingga
compaction membuat beton dapat mengisi
bekisting dengan cepat dan benar. Jumlah
vibrator yang tersedia harus cukup mampu
menkonsolidasi campuran beton yang datang
dalam 15 menit. Vibrator tidak boleh digetarkan
pada bekisting atau tulangan beton atau
digunakan untuk mengalirkan beton atau untuk
penyebaran beton di bekisting. Vibrator tidak
boleh ditahan pada satu posisi terlalu lama
karena akan mengakibatkan segregation pada
material atau formasi laitance pada permukaan.
2.2. Trowelling
Beton harus difinishing dengan halus dan padat
menggunakan mechanical trowel. Steel trowelled
finish dapat dikasarkan dengan memakai sapu
atau kayu jika dibutuhkan untuk aplikasi
finishing selanjutnya.
2.3. Curing & Cooling
Alat pelindung dari angin, sinar matahari dan
alat pelindung lainnya harus dipasang
sebagaimana dibutuhkan, untuk menghindari
early loss of moisture dari beton. Evaporation
retardant material seperti Cementaid CALVAP
dapat digunakan untuk mengurangi early
moisture loss.
Segera setelah trowelling dan beton cukup keras
untuk menahan beban seberat 1 orang tanpa
menyebabkan bekas, diaplikasikan dengan
semprotan,bahan cementaid CALCURE CR atau
D atau setara, membrane curing compound,
dengan dosis minimum 1 liter/5 m2, diikuti oleh
sedikit water ponding atau semprotan air selama
minimum 7 hari. Bagian yang lebih tebal dari
400 mm harus dilindungi lebih lanjut dengan
minimum selimut polythene sheet selama
minimum 7 hari untuk mengurangi perbedaan
temperature dalam bagian tersebut.
2.4. Formwork
Bekisting harus dibiarkan tetap pada tempatnya
minimum 3 hari, atau bila dibuka sebelum 3
hari, Cementaid CALCURE B *R atau setara
harus diaplikasikan denga dosis minimum 5 m2
per liter.
2.5. Pembebanan pada Lantai
Selama masa pekerjaan konstruksi, besarnya
batas pembebanan pada slab harus dengan
Spesifikasi Teknis REDSEAL Commercial Grade Waterproofer System
persetujuan Engineer. Dibongkarnya tiang
penyangga pada lantai suspended beton
REDSEAL Commercial Grade Waterproofer
System, harus dengan persetujuan tertulis dari
Engineer.
2.6. Penyelesaian Pekerjaan, dan lainnya
Bagian yang telah selesai atau permukaan beton
REDSEAL Commercial Grade Waterproofer
System harus diinspeksi dan disetunui water-
tight pada waktunya, sebelum digunakan atau
sebelum aplikasi terakhir seperti render,
landscaping, tanaman permanent, equipment
dan lain.
3. GENERAL DESIGN CONSIDERATIONS
3.1 Pembesian
Semua tulangan struktur harus menggunakan
besi ulir dan dicantumkan pada gambar detail
dari Engineer.
3.2 Special Temperature Reinforcement
(Lantai atap dan lantai dasar tanpa joint)
Minimum top steel requirements harus
menggunakan besi ulir, diameter 12 mm,
menerus pada kedua arah sumbu, dengan jarak
tulangan 300 mm, dengan selimut beton tidak
kurang dari 25 mm dan tidak lebih dari 40 mm.
Jika memakai tulangan dengan diameter 10 mm,
dengan jarak tulangan 200 mm
direkomendasikan untuk digunakan. Pola
tulangan ini dapat saja termasuk Syarat Struktur
dari Engineer, tapi harus menerus pada kedua
arah.
3.3 Re-entrant Angles
Jika terjadi re-entrant angles, 3 tulangan besi
ulir 10 mm, dengan jarak 100 mm harus
diberikan pada sisi atas dan bawah, dengan
sudut 90 melewati re-entrant angles.
3.4 Slab/Beam Interface
Tulangan pengaman, minimum Y12, untuk
memberikan tulangan menerus pada sisi bawah
tulangan lantai yang melewati balok penyangga,
untuk mencegah retak karena perubahan
ketebalan beton section.
3.5 Ketebalan
Ketebalan beton mengikuti spesifikasi dan tidak
kurang dari 150 mm. Perubahan ketebalan harus
disetujui oleh Cementaid dan didiskusikan
dengan Engineer.
Page 3 of 4
Persetujuan dari Cementaid tidak
menghilangkan tanggung jawab produsen beton
atau kontraktor, terhadap kualitas beton dan
minimum kandungan semen sebagaimana telah
disyaratkan sebelumnya. Supplier beton harus
dapat memastikan kontinuitas supply untuk
menghindarkan terjadinya cold joints, dan
lainnya.
1.4 Trial Mixes :
Supplier beton, dengan dihadirkan oleh
Cementaid, harus melakukan mix dan test satu
atau lebih trial mix beton berisi REDSEAL
Commercial Grade Waterproofer System
Ingredients, untuk memberi bukti kepada
Engineer bahwa beton REDSEAL Commercial
Grade Waterproofer System memenuhi
persyaratan kekuatan, water over cement ratio,
slump, dan performance requirements lainnya.
Selanjutnya, beton hasil trialmix harus
mempunyai corrected 30 minutes water
absorption, tidak lebih dari 2.30 %, diukur
menurut British Standard (BS
1881:Part122:1983), kecuali pada Cementaid
test dilakukan pada usia beton 7 hari.
Trial Mix harus mengusahakan untuk
meminimalkan persentase fine agregat dan
kemungkinan shrinkage serta mengoptimalkan
properties lain dari beton. Setelah trial mix
selesai dengan hasil memuaskan dan mendapat
persetujuan, persyaratan mix desain beton,
slump dan absorption yang diminta menjadi
tanggung jawab Main Contractor.
1.5 Testing :
Engineer berhak meminta pembuktian bahwa
beton yang dicor dan di-curing pada actual
structure, memenuhi persyatan absorpsi dalam 7
hari setelah pengecoran. Kontraktor harus
menyediakan biaya test absorpsi oleh Laboratory
yang disetujui ( jika Engineer meminta diadakan
test di independent Laboratory), dan bila
dibutuhkan, dapat diambil absorption samples
dengan arahan dari Engineer. Samples ini harus
dites menurut standard yang telah ditentukan
dan harus memenuhi syarat absorpsi yang
diminta. Kehati-hatian harus dijaga untuk
menghindari early moisture loss dari semua
samples beton REDSEAL Commercial Grade
Waterproofer System, termasuk compressive
strength, yaitu dengan segera memberi selimut
polythene sheet dan proteksi terhadap sinar
matahari lansung dan angin sebelum direndam
dalam air.
Spesifikasi Teknis REDSEAL Commercial Grade Waterproofer System
1.6 Slump
Beton tidak boleh dicor dengan slump lebih dari
150 mm atau kurang dari 50 mm. Flowing Slump
lebih dari 150 mm hanya dibolehkan jika mix
design dirubah untuk memperoleh Flowing
Slump tersebut dan dengan persetujuan dari
Engineer dan Cementaid.
Jika dibutuhkan Superplastet F, (non
retarding), dapat digunakan untuk re-dosing di
site dalam usaha mendapatkan workable slump
dan mencegah excessive retardation.
Pada kondisi demikian, batas penambahan
Superplastet F tergantung besarnya slump
waktu penambahan dikakukan dan workability
yang dibutuhkan. Umumnya, dosis antara 0,1-
0,3 liter per 100 kg semen sudah mencukupi.
Setelah penambahan Superplastet, workability
akan bertambah sekitar 30-45 menit tergantung
temperature dan umur beton.
Superplastet F aman untuk re-dose sampai
beberapa kali dengan syarat tidak ada
segregation. Namum setiap penambahan akan
menambah zeta potential beton sehingga beton
menjadi lebih lengket dan menyulitkan
pengecoran. Maka re-dosing lebih dari dua kali
harus dihindarkan. Re-tempering beton lebih
dari 4 jam pada cuaca temperate atau 3 jam
pada cuaca tropis tidak dianjurkan.
2. CONSTRUCTION PROCEDURES
2.1. Pengecoran
Beton tidak boleh dicor pada temperature udara
di bawah 4C atau di atas 35C tanpa
persetujuan Engineer dan penyesuaian dosis
admixture sesuai rekomendasi dari CEMENTAID.
Perhatikan Persyaratan untuk Pekerjaan
Pengecoran di Cuaca Panas
Selama dan segera setelah campuran beton
dituang ke bekisting, harus dengan seksama di-
compact dengan continuous tamping, spading
dan slicing, dan konsisten mengikuti Codes of
Practice dan Cementaid recommendation.
Kehati-hatian harus dijaga untuk memastikan
semua bagian dari bekisting terisi, memastikan
campuran beton mengisi bagian bawah dan
sekeliling tulangan tanpa menggeser posisi
tulangan, agregat kasar tidak berkumpul di
permukaan dan menghilangkan semua
gelembung dan void dalam beton. Beton yang
Page 2 of 4
 REDSEAL
Commercial Grade Waterproofer System
Spesifikasi Teknis
SPESIFIKASI SINGKAT
(Untuk dicantumkan dalam RKS & Gambar
Proyek )
Semua beton (pada lokasi yang sudah
ditentukan) disupply oleh supplier yang telah
disetujui dan dilaksanakan sesuai dengan RKS /
Spesifikasi dan Gambar Proyek dan Spesifikasi
Teknis Cementaid REDSEAL Commercial Grade
Waterproofer System, menggunakan hanya
bahan Cementaid admixture, kandungan semen
pada beton tidak kurang dari 350 kg per meter
kubik, W/C ratio tidak melebih 0,45, dalam
hubungannya dengan struktur pembesian
menggunakan besi ulir dan top steel
reinforcement grid serta detail lain sesuai
rekomendasi dan requirements dari Cementaid.
Lebih lanjut, campuran beton harus memakai
Cementaid REDSEAL Commercial Grade
Waterproofer System atau produk lain yang
setara dan disetujui, mengandung bahan
hydrophobic, dengan dosis REDSEAL Commercial
Grade Waterproofer 4 liter per meter kubik
beton, sehingga mempunyai water absorption,
dalam waktu 30 menit, tidak lebih dari 2.30 %,
diukur menurut British Standard
(BS 1881:Part122:1983), kecuali pengetesan
dilaksanakan pada usia beton 7 hari.
DETAIL SPESIFIKASI
(Untuk ikut dicantumkan melengkapi RKS proyek)
1. BETON
Semua spesifikasi dan desain beton harus
mengikuti Spesifikasi Standard National yang
berlaku, TANPA ADDITIVES lain, untuk Fc paling
kurang 30 N/mm2 atau lebih jika dibutuhkan oleh
Engineer, serta slump tidak kurang dari 50 mm
dan tidak lebih dari 150 mm.
1.1. Kandungan Semen
Dengan mempertimbangkan pertambahan panas
pada beton atau durability atau alasan lain,
konsultan akan memutuskan apakah akan
memakai hanya Portland Cement, Portland
Cement dan ground granulated Blast Furnace
Slag (ggBS), (direkomendasikan untuk tebal slab
Spesifikasi Teknis REDSEAL Commercial Grade Waterproofer System
> 400 mm) atau Portland Cement dan fly ash
(PFA)
Jika menggunakan ggBS, dapat dipakai sampai
maximum 65 % dari total cementitious content.
Jika menggunakan PFA, persentase maksimum
adalah sampai 30 %.
Kandungan minimum dari cementitious material
(dalam kg/m3) adalah :
Mix Total Cementitious PC Content
PC Only 350 350
PC/ggBS 400 160
PC/PFA 380 300
Tanggung jawab dalam memastikan kebenaran
minimum kandungan semen pada beton selalu
terletak pada Kontraktor, kandungan Semen
harus di-record oleh produsen beton pada setiap
docket delivery.
1.2 Admixtures
Semua beton harus mengandung Cementaid
Superplastet (F, SR atau G) high range water
reducing agent dengan dosis 0,8-1,5 % dari
berat semen, (atau semen plus ggBS, PFA),
Dosis dan tipe Superplastet disesuaikan dengan
suhu setempat atau sebagaimana yang
direkomendasikan oleh Cementaid. Beton
selanjutnya harus mengandung Cementaid
REDSEAL Commercial Grade Waterproofer
System, dengan dosis 4 liter per meter kubik
beton. Kandungan air harus dikurangi
sehubungan dengan efek pada slump beton
yang dibutuhkan, dan beton harus di-mix
dengan seksama. Pada semua kasus, free water
over cement ratio tidak lebih dari 0,45. Tidak
dibenarkan menambah admixtures atau bahan
lain pada campuran beton kecuali secara khusus
dengan ijin tertulis dari Cementaid.
1.3 Suplier beton
Tidak semua produsen beton otomatis disetujui
untuk kualitas beton REDSEAL Commercial
Grade Waterproofer System. Kontraktor harus
menghubungi Manager Cementaid setempat
untuk persetujuan produsen beton sebelum
pemesanan beton dilakukan.
Page 1 of 4