1. LINGKUP PEKERJAAN
a. Yang termasuk pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan peralatan
dan alat-alat bantu lainnya termasuk pengangkutannya yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan yang dinyatakan dalam gambar,
memenuhi uraian syarat-syarat dibawah ini serta memenuhi spesifikasi dari pabrik
yang bersangkutan.
2. PENGENDALIAN PEKERJAAN
Sesuai rekomendasi pabrik, persyaratan teknis, dan petunjuk Direksi lapangan atau
kontraktor spesialis dalam pemasangan waterproofing yang berpengalaman selama
minimal 5 tahun.
Juga sesuai dengan standar-standar antara lain :
ASTM D 146
ASTM D 237
ASTM D 1737
ASTM D 882
ASTM D 412
ASTM E 154
ASTM E 96
3. BAHAN – BAHAN
Semua material waterproofing yang digunakan harus dari produk yang telah mendapat
persetujuan Perencana/ MK.
a. Waterproofing Membrane Exposed System.
- Waterproofing yang digunakan adalah Liquid applied membrane system, terdiri dari
lapisan : Primer, Bodycoat dan Topcoat.
- Berbahan dasar berupa cairan heavy bodied acrylic polymer gel yang diaplikasi
menggunakan roll dan diperkuat dengan tulangan serat fiberglass.
- Tidak lapuk, tahan terhadap perubahan cuaca dan Ultra Violet.
- Tensile strength, 211 Newton/ mm²
- Dosis minimum 1.4 liter/m²
- Memiliki ketebalan minimal 1.0mm.
- Memilik warna pada lapisan akhir/ topcoat (hijau, abu-abu)
- Mudah & cepat pelaksanaannya.
Bagian-bagian yang menggunakan Waterproofing ini adalah pelat-pelat beton yang
berfungsi sebagai Atap, Canopy dan Talang. Dengan cara pemasangannya adalah
naik dinding / parapet (beton) setinggi minimal 200 mm atau sesuai gambar.
Produk yang direkomendasikan adalah kwalitas Traffigard ex. HITCHINS, SIKA, dan
FOSROC.
Cementitious Membrane:
- Waterproofing yang akan digunakan adalah Liquid applied membrane yang
terbentuk dari dua komponen berupa semen dan cairan polymer.
- Diaplikasi menggunakan kuas/roll sebanyak 2 hingga 3 x coating.
- Mampu meng-cover crack hingga 2 mm
- Tidak lapuk
- Tensile strength, 1.2 Newton/ mm²
- Adhesion strength, 0.85 N/ mm²
- Dosis minimum 2.0 kg/m²
- memiliki ketebalan minimal 1.0mm.
- mudah & cepat pelaksanaannya.
Bagian-bagian yang menggunakan Waterproofing ini adalah dinding-dinding
pasangan bata toilet, balkon, teras dan daerah basah lainnya seperti tertuang dalam
gambar. Untuk kolam renang yang terletak dilantai atas penggunaanya harus
dikombinasi dengan waterproofing jenis coating kristalisasi.
Diaplikasikan pada dinding dinding / parapet setinggi minimal 300 mm atau sesuai
gambar dan diberi lapisan pelindung minimal 20-30 mm screed.
Pastikan semua dudukan instalasi/pipa dan lain-lain harus sudah terpasang. Area
yang akan diberi Waterproofing harus bebas dari kotoran. (debu, minyak, sisa adukan
dan lain-lain).
Coating Membrane:
- Waterproofing yang akan digunakan adalah Liquid applied membrane yang
berbahan dasar polyisoprene polymer.
- Tidak mengandung bitumen atau coal tar sehingga tidak menimbulkan noda hitam
pada marble atau keramik.
- Diaplikasi menggunakan kuas/ roll sebanyak 2 hingga 3 x coating.
- Elongation break, 500 %
- Tidak lapuk
- Tensile strength, 7.79 Newton/ mm²
- Dosis minimum 1.2 liter/m²
- Memiliki ketebalan minimal 0.8mm.
- Mudah & cepat pelaksanaannya.
Aplikasi pada dinding dinding / parapet setinggi minimal 300 mm atau sesuai gambar
dan diberi lapisan pelindung minimal 50 mm screed diperkuat dengan besi tulangan/
BRC.
Pastikan semua dudukan instalasi/pipa dan lain-lain harus sudah terpasang. Area
yang akan diberi Waterproofing harus bebas dari kotoran. (debu, minyak, sisa adukan
dan lain-lain).
Produk yang direkomendasikan adalah kwalitas Formak 629 ex. HITCHINS, SIKA,
dan FOSROC.
Permukaan beton tidak difinishing menggunakan trowel machine. Area yang akan
diberi Waterproofing harus bebas dari kotoran. (debu, minyak, sisa adukan dan lain-
lain).
Produk yang direkomendasikan adalah kwalitas Formdex Plus ex. HITCHINS, SIKA,
dan FOSROC.
d. Epoxy Mortar
Bahan ini digunakan untuk proteksi pada setiap pipa-pipa yang menembus beton.
Bobok beton (groove) bagian atas disekeliling pipa dengan ukuran 20 – 30 mm, isi
kembali bekas bobokan dengan menggunakan material epoxy mortar (Formrok 122).
e. Primer
Bahan primer untuk semua permukaan beton/ dinding bata harus dari produsen yang
sama dengan bahan water proofing-nya.
f. Screed/ Lapisan Pelindung
Lapisan pelindung (screed) berupa adukan semen dan pasir dengan perbandingan 1 :
3 setebal minimal 20 mm serta menggunakan perkuatan kawat ayam (chainlink mesh)
ukuran min.75 mm 2 mm.
h. Pada bagian-bagian sudut atau bidang patah di bawah lapisan Waterproofing harus
dipasang fillet atau serat-serat fibre atau sesuai dengan persyaratan pabrik dan dapat
dipertanggung-jawabkan.
4. PELAKSANAAN
c. Sistem Waterproofing yang dipilih harus dapat memberikan jaminan dari produsen/
pabrik pembuat terhadap mutu bahan selama minimal 10 tahun.
c. Bila terjadi kegagalan/ kebocoran dalam masa jaminan kontraktor/ aplikator harus
memperbaiki atas biaya sendiri.