1. Arti BOW
B = Burgeslijke = Dinas, Milik Pemerintah
O = Openbare = Umum, Terbuka
W = Werken = Pekerjaan-pekerjaan / Proyek
Analisa BOW
100
Pada gambar 1, PC sebanyak
1 liter dengan kondisi normal,
Volume
belum dipadatkan maka
PC normal 50
belum volumenya 100%.
dipadatkan
= 100%
Gambar 1
Volume 100% tersebut bukanlah hanya terdiri dari butiran -
butiran PC saja, melainkan masih terdapat rongga - rongga
udara disekitar butirannya.
Udara
Butiran
Gambar 2
Menurut hasil penyelidikan
100
mereka,volume udara
yang terkandung UDARA
pada PC normal adalah 49%
sebesar 49%, sehingga 51
Gambar 3
A B C A+B
No Nama Bahan
Bangunan Bahan Hawa/bagian Air Bahan + Air
sesungguhnya yang kosong (Perekat
(vaste Stof) (Lucht) basah)
= 3.670 m3
Berapa bahan yang diperlukan untuk membuat 1m3 beton ?
3
1 m
PC x 1m3 0,272m3
3,67m3
= 272 liter
Berat isi PC = 1,25 kg/liter
Sehingga :
- PC = 272 liter x 1,25 kg / liter = 340 kg
- Pasir = 2 m3 x 1 m3 = 0,544 m3
3,670 m3
- Kerikil= 3 m3 x 1 m3 = 0,817 m3
3,670 m3
Berapa air yang diperlukan ?
Sebenarnya air yang benar-benar ikut bereaksi (kebutuhan
minimal) untuk menjadikan beton hanya sebanyak :
- Dari kebutuhan PC = 0,25 x 272 liter = 68 liter
- Dari kebutuhan pasir = 0,075 x 544 liter = 40,8 liter +
Jumlah minimal = 108,8 liter
CATATAN :
untuk pekerjaan sekarang, perbandingan campuran dihasilkan dari
mix design, yaitu rencana campuran yang dibuat berdasarkan :
Mutu beton yang diharapkan (misal K-175)
Mutu agregat (Pasir dan Kerikil) yang tersedia baik menyangkut
tingkat kekerasan, perbandingan butiran maupun berat isinya.
Dari analisa mix design akan dihasilkan perbandingan
campuran.
Contoh :
Untuk membuat beton K-175 didaerah A, setelah menganalisa
pasir dan kerikil yang akan digunakan meliputi gradasi
butirannya, berat isinya, kekerasannya, maka dihasilkan
campuran 1 PC : 2,5 Ps : 3,5 Kr
1,75
5,25
1,75
7
A 5,25
1,75
24 1 24 1
25