TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Irigasi
a. Bangunan Utama
b. Saluran Irigasi
e. Bangunan Pembawa
f. Bangunan Lindung
Bangunan lindung digunakan untuk melindungi saluran dan
bangunan dari kerusakan akibat limpasan air yang berlebihan (Anonim,
1986c). Bangunan lindung sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : (i)
bangunan pembuang silang melindungi dari luar (gorong-gorong dan
siphon); (ii) bangunan pelimpah melindungi dari kelebihan air (saluran
pelimpah, siphon pelimpah dan saluran pembuang samping) (Anonim,
1986).
g. Bangunan Pelengkap
Bangunan pelengkap terdiri dari tempat mandi cuci (TMC) tempat
mandi hewan(TMH), tanggul, jalan inspeksi dan jembatan (Anonim,
1986).
Berdasarkan operasi, dibedakan menjadi (i) bangunan utama, (ii)
bangunan pengatur, (iii) bangunan pelengkap dan (iv) saluran. Bangunan
utama adalah bangunan yang berfungsi menampung atau mengambil air
27
a. Jaringan Utama
b. Jaringan Tersier
Operasi jaringan irigasi adalah upaya pengtturan air irigasi dan pembuang,
termasuk kegiatan membuka-menutup pintu bangunan irigasi, menyusun rencana
tata tanam, menyusun system golongan, menyusun rencana pembagian air,
melakukan kalibrasi pintu atau bangunan, mengumpulkan data, memantau, dan
mengevaluasi (Pemerintah Republik Indonesia, 2006). Tujuan utama dari
pelayanan operasi jaringan irigasi adalah pengiriman tepat waktu air irigasi yang
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman.
1. Konstruksi Tanah*
a. Rembesan Kondisi tanah merekah/retak sehingga air
meresap keluar melalui celah-celah retakan
2. Struktur aset*
Berlubang ≤ Ø0,40 m.
3. Pintu Air**
e. Stang Ulir Stang Ulir bengkok atau ulir stang sudah tidak
sesuai dengan konis
b. Perencanaan
Perencanaan jaringan irigasi dilakukan untuk mencatat kondisi jaringan
irigasi sesuai dengan keadaan yang ada, kegiatan ini dilakukan dengan
melakukan inspeksi rutin dan penelurusan jaringan irigasi yang bertujuan
untuk mengidentifikasi dan mengalisis tingkat kerusakan.
1) Inspeksi Rutin
Inspeksi rutin dilakukan dengan memeriksa jaringan irigasi, yaitu saluran
irigasi, bangunan irigasi fasilitas dan sarana penunjang irigas. Inspeksi ini
dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi kerusakan saluran irigasi dan
31
I Rutin
1. Perawatan Memberikan minyak pelumas pada bagian
pintu.
Memberikan saluran dan bangunan dari
tanaman liar dan semak-semak.
Membersihkan saluran dan bangunan dari
sampah dan kotoran.
Pembuangan endapan lumpur di bangunan
32
ukur.
Memelihara tanaman lindung di sekitar
bangunan dan di tepi luar tanggul saluran.
II Berkala