Dengan makin banyaknya struktur bangunan yang mengalami kerusakan pada proses tertentu, maka
diperlukan pengetahuan mengenai teknologi perbaikan dan perkuatan yang tepat guna. Dengan
adanya tuntutan bahwa bangunan yang mengalami kerusakan, harus sudah dapat secepatnya
difungsikan kembali, maka perlu adanya penanganan terhadap kerusakan-kerusakan yang terjadi,
baik dengan melakukan perbaikan ataupun perkuatan. Oleh sebab itu untuk mendapatkan hasil
perbaikan dan perkuatan yang tepat guna dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Dalam pemilihan metode perkuatan, harus diperhatikan beberapa hal yaitu kapasitas struktur,
lingkungan dimana struktur berada, peralatan yang tersedia, kemampuan tenaga pelaksana serta
batasan-batasan dari pemilik seperti keterbatasan ruang kerja, kemudahan pelaksanaan, waktu
pelaksanaan dan biaya perkuatan.
- Memperpendek bentang dari struktur dengan konstruksi beton ataupun dengan konstruksi
baja.
Tujuannya adalah memperkecil gaya-gaya dalam yang terjadi, tetapi harus dianalisa ulang akibat dari
perpendekan bentang ini yang menyebabkan perubahan dari gaya-gaya dalam tersebut.
Umumnya dilakukan dengan menambah balok atau kolom baik dari beton maupun dari baja.
Sebelum dilakukan pelaksanaan perbaikan atau perkuatan, perlu dilakukan pengecekan terakhir
apakah metode dan material yang sudah ditentukan sesuai dengan kondisi lapangan dan dapat
dilaksanakan.
Pekerjaan Sandblasting, adalah proses penyemprotan abrasive material biasanya berupa pasir silika
dengan tekanan tinggi pada suatu permukaan dengan tujuan untuk menghilangkan material
kontaminasi, Selain itu juga bertujuan untuk membuat profile (kekasaran) pada permukaan agar
dapat tercapai tingkat perekatan yang baik antara permukaan dengan bahan pelindung. Tingkat
kekasarannya dapat disesuaikan dengan ukuran pasirnya serta tekanannya. Perlu diketahui berhasil
atau gagalnya, sangat tergantung pada tingkat kebersihan dan tingkat perekatan permukaan serta
tingkat kepadatan dan perataan. Permukaan beton yang akan diperbaiki atau diperkuat perlu
dipersiapkan, dengan tujuan agar terjadi ikatan yang baik; sehingga material perbaikan atau
perkuatan dengan beton lama menjadi satu kesatuan. Permukaan beton yang akan diperbaiki atau
diperkuat, harus merupakan permukaan yang kuat dan padat, tidak ada keropos ataupun bagian
lemah lainnya, serta harus bersih dari debu dan kotoran lainnya. Permukaan yang sudah
dipersiapkan, harus dalam keadaan kering atau harus dijenuhkan terlebih dahulu sebelum dilakukan
pelapisan berikutnya
DAFTAR PERALATAN:
Air Compressor 75Kw Size : 2,3 m (Panjang_ x 1,2 m (Lebar) x 2,2 m (Tinggi) Berat Bersih :
1400 Kg
Sand Pot 600 lbs
Sela g A gi dia ” x Meter
Selang Sandblast dia 1¼” x Meter
Helmet Blasting set
Terpal (Blue Sheet)
DAFTAR MATERIAL :
KEBUTUHAN POWER :
75 Kw / 3 Phase / 380 Vac / 50 Hz (Pada saat start dibutuhkan power sekitar 175 Kw)
2 Orang Sandblaster
2 Orang Helper
1 Orang Mekanik
METODE KERJA:
Mobilisasi Peralatan
Pekerjaan Persiapan Proses
o Area Kerja, Pembatasan area kerja dengan menggunakan Terpal
o Compressor & Peralatan Lain, Ditempatkan / diposisikan di lantai dimana dilakukan
pekerjaan (pekerjaan dilakukan di Lantai 10 artinya kerja termasuk compressor juga
di tempatkan di lantai 10, dst
o Bahan Material di langsir ke lantai dimana dilakukan pekerjaan
Pekerjaan Sandblasting dapat di lakukan.
dipasang tiap lapis), terutama untuk pekerjaan perbaikan overhead. Umumnya yang dipakai
adalah monomer mortar, polymer mortar dan epoxy mortar.