Anda di halaman 1dari 4

Syarat Pemasangan Angkur Baja Dijamin Kuat

Angkur baja adalah salah satu jenis Komponen Struktur Rangka Baja Profil, yang berfungsi sebagai
jangkar sekaligus pengikat antara konstruksi rangka baja dengan struktur pondasi, balok atau kolom
beton. Tanpa angkur konstruksi rangka tidak dapat menyatu dengan struktur bangunan.

Untuk memastikan angkur baja yang terpasang benar-benar kuat, ada syarat yang perlu kita lakukan
yaitu saat perencanaan dan pembuatan harus benar. Ada banyak teori menjelaskan syarat
merencanakan, namun apakah hanya dengan syarat tersebut angkur bisa kuat?

Mari kita terapkan seperti yang orang-orang lapangan/proyek lakukan dalam merencanakan,
membuat serta memasang angkur baja. Cara ini praktis, namun memenuhi persyaratan yang tidak
perlu anda ragu, terjamin kuat.

Syarat Merencanakan Angkur Baja

Melakukan perencanaan angkur harus memperhatikan standar mutu dan jenis bahan yang kita
gunakan. Ini merupakan salah satu syarat untuk menentukan layak atau tidak sebuah angkur baja
kita gunakan untuk jangkar/pengikat konstruksi.

1.Memahami Standar Mutu

Banyak ketentuan yang mengatur tentang mutu angkur baja, namun cara praktisnya cukup mengacu
pada ketentuan yang telah teratur dalam standar berikut ini:

1. Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja (TCPBB) St 37

2. American Society for Testing and Materials (ASTM) A36/A36M

3. Japanese Standard Association (JIS) G3101 SS400

2.Memahami Standar Jenis Bahan

Sebelum lanjut lebih jauh mengenai jenis bahan angkur baja, silahkan anda pelajari Tabel Besi Beton,
Lengkap & Kegunaan. Bertujuan untuk menambah wawasan anda mengenai besi beton, sebab pada
dasarnya bahan angkur adalah besi beton yang terdiri dari beberapa jenis.

Standar jenis bahan terdiri dari 3 jenis, yang dapat kita bedakan berdasarkan Ø (diameter) bahan
yang kita gunakan. Yaitu melalui ketentuan jenis bahan sebagai berikut:

 Besi beton Bj 37 (besi polos), kita pakai untuk angkur baja Ø≤ 16mm,

 Bahan besi beton Bj 40 (besi ulir), kita gunakan untuk angkur baja Ø 16 s/d 25mm,

 Besi AS standar U 40, kita pakai untuk angkur baja Ø≥ 25mm,

Syarat Membuat Angkur Baja

Ada banyak angkur yang sudah tersedia secara umum, yang melalui (produksi) menggunakan alat
mesin sederhana maupun alat modern (pabrik). Namun syarat agar angkur yang kita gunakan
terjamin mutu dan jenis bahannya, sebaiknya produksi sendiri.

1.Menentukan Ukuran

Menentukan ukuran angkur baja ternyata tidak sulit, caranya dapat anda lakukan dengan pedoman
seperti gambar berikut ini.
Gambar detail angkur baut

Dari gambar ini, mari kita terapkan dalam contoh kasus agar dapat mengetahui ukuran yang akan
kita buat, caranya seperti berikut ini:

 Ø         = Diameter angkur, Misalkan menggunakan besi beton Ø16mm jenis Bj 37, maka:

 Dh       = Diameter lobang <Ø+2mm,             yaitu: 16+2mm = 18 mm

 D         = Diameter bengkokan/tekukan >3Ø, yaitu:  3×16 mm = 78 mm

 L          = Panjang angkur baut >35Ø,                         yaitu: 35×16 mm = 560 mm

 L1        = Panjang tekukan >4Ø,                                 yaitu: 4 x16 mm = 64 mm

 S          = Panjang drat ulir >5Ø,                                 yaitu: 5 x16 mm = 80 mm   

 S1        = Sisa ulir untuk base plate dan mur  >3Ø,    yaitu: 3 x48 mm = 48 mm

Dari contoh kasus tersebut, selanjutnya menentukan panjang total angkur. Caranya sangat
sederhana, yaitu: (L + L1).

= 560 + 64 = 624 mm. Maka panjang total angkur baja dapat bulatkan menjadi 650mm.

2.Membuat Drat Ulir


Membuat drat ulir pada angkur baja juga tidak sulit, cukup menggunakan mesin senai drat ulir
luar (Electric Bolt Threader). Seperti Ini Jenis Alat Fabrikasi Baja Saat Ini, yang telah ada pada setiap
workshop. Cara membuat drat ulir dengan mesin Electric Bolt Threader kita lakukan seperti berikut
ini:

1. Menentukan jenis ulir: jenis ulir yang kuat adalah Ulir UNC (Unified Coarse Thread). Jenis ulir
ini sedikit lebih kasar bandingkan dengan jenis ulir lainnya, sehingga dapat kita pastikan mur
yang terpasang lebih kuat,

2. Memilih jenis mur: sebelum melakukan drat ulir pada bahan angkur, terlebih dahulu
menentukan jenis mur yang akan kita gunakan. Hal ini bertujuan agar mur bisa terpasang
dengan sempurna pada drat ulir yang kita buat,

3. Membuat drat ulir: yaitu sesuai ketentuan ukuran seperti telah anda ketahui pada contoh
kasus.

Untuk mengetahui panjang drat ulir (S), yang akan kita buat yaitu  >5Ø. Jika pada contoh kasus,
bahan yang kita gunakan adalah besi beton Ø16mm, dengan panjang 650mm, maka panjang drat
ulir yang akan kita buat adalah 5x16mm = 80mm.

Syarat Pemasangan Angkur Baja

Tutorial pemasangan angkur baja telah banyak pada chanel Youtube. Anda dapat bandingkan, yang
mereka terapkan dalam vidio tersebut telah memenuhi syarat atau tidak. Artinya, apakah yang
terpasang bisa terjamin kuat untuk selama-lamanya?

1.Tahap Persiapan

Selain melakukan persiapan alat-alat kerja yang akan kita gunakan, yang kita lakukan sebelum
pemasangan adalah:

 Membengkokan (menekuk) bagian bawah, sesuai ketentuan ukuran seperti dijelaskan


sebelumnya.

 Membuat mal angkur, yaitu Mockup  plat landas  (base plate) yang terbuat dari tripleks atau
baja plat yang tipis. Mal dibuat sesuai ukuran real  pelat landas. Contoh plat landas ada pada
gambar detail sebelumnya.

 Membuat tarikan benang, yaitu guna memastikan jarak antara pelat landas apakah telah
sesuai dengan ukuran yang ditentukan dalam shop drawing,

 Memastikan masing-masing pelat landas menumpu tepat di tengah (as) kolom atau balok
beton.

2.Tahap Pemasangan

Pelaksanaan pemasangan meruakan faktor penentu kuat atau tidaknya angkur sebagai
jangkar/pengikat sebuah konstruksi. Seperti ini cara para tukang yang telah menguasai teknik
pemasangan angkur baja agar kuat.

 Semua angkur baja harus berada ditengah besi tulangan kolom atau balok beton,

 Sisa ulir untuk plat landasdan mur (S1) sesuai ketentuan ukuran seperti yang telah dijelaskan
diatas,
 Masing-masing angkur baut dipasang 2 buah mur, yaitu dibagian atas dan bawah mal.

 Mal harus membentuk sudut 90º terhadap garis as benang,

 Permukaan mal harus rata (tidak miring),

 Melakukan pengelasan agar benar-benar menyatu dengan besi tulangan kolom atau balok
beton. Bila perlu diperkuat dengan menambah stek/pengaku.

Kesimpulan

Syarat pemasangan angkur baja diatas telah bayak diterapkan dilapangan/proyek dengan alasan
agar lebih praktis, namun tetap memenuhi syarat serta tidak berarti mengesampingkan standar
mutu dan jenis bahan yang telah ditentukan. Anda tidak harus mengikuti teori untuk dapat
melakukan perencanaan, pembuatan dan pemasangan yang benar. Dengan menerapkan sesuai
syarat-syarat diatas dapat dibuktikan angkur baja jamin kuat sebagai jangkar/pengikat sebuah
konstruksi.

Anda mungkin juga menyukai