2. Pekerjaan Persiapan
Kinerja dan durabilitas dari sebuah polymer floor yang bersifat topping diatas permukaan beton
sangat dipengaruhi oleh pekerjaan persiapan (Preparation Work)
a. Lakukan perbaikan terhadap lokasi yang rusak dan kerataan yang tidak memenuhi syarat dengan
mortar repair Mastertop 564. (jika diperlukan)
b. Pekerjaan persiapan permukaan menggunakan shotblasting-machine (Blastrac) dengan tujuan
untuk mengkondisikan permukaan beton sehingga didapatkan permukaan yang cukup kasar
dengan tujuan didapatkan mechanical key yang baik antara beton dengan material Ucrete
diatasnya. Pengasaran permukaan untuk area yang sulit dijangkau bisa menggunakan Gerenda
Mesin. Selain itu Blastrac juga berfungsi untuk mengangkat laitance, cat, minyak, oli dari
permukaan beton, sekaligus untuk membuka pori-pori beton agar scratch coat dapat lebih
penetrasi kedalam permukaan lantai beton.
Ilustrasi gambar sebelah kiri diatas menunjukkan mesin Blastrac dan Vacuum nya dan gambar
sebelah kanan menujukkan perbedaan antara beton yang telah di Blastrac dan beton yang belum
di Blastract.
c. Pembuatan grooving dengan concrete cutter pada setiap penghentian applikasi dan untuk tiap
luasan +/- 30 m2.
a. Scratch Coat
Scratch Coat ini menggunakan material yang sama yaitu Ucrete MF akan tetapi berbeda cara
aplikasinya dengan finish coat atau top coat.Tujuan dari Scratch coat ini adalah untuk sealing
permukaan concrete dari kelembaban maupun mengisi pori pori beton yang mungkin akan
menyimpan udara dan minimbulkan bubbling pada saat top coat.Lapisan Scratch Coat ini
membutuhkan waktu 6 – 8 jam sebelum dapat diaplikasikan lapisan top coat diatasnya.
b. Aplikasi Top Coat / Finishing Layer
Aplikasi Top Coat Ucrete UD 2000 menggunakan material dengan bahan dasar yang sama
dengan material Scratch Coat, hanya pada gambar diatas diberikan perbedaan warna sehingga
terlihat area mana yang sudah mencapai finishing layer dan area mana yang sedang
dipersiapkan. Aplikasi Top Coat ini menggunakan roskam besi oleh tenaga kerja yang sudah
terlatih sehingga didapatkan permukaan yang rata dan smooth, lalu dibantu dengan roll untuk
memecahkan gelembung gelembung udara yang terjebak. Untuk varian tingkat kekasaran bisa
dilakukan variasi dengan berbagai cara aplikasi Topcoat. Untuk metode pertama tingkat
kekasaran minimum bisa dilakukan dengan metode finishing menggunakan roll duri / spike roll.
Metode ini bisa menghasilkan permukaan permukaan yang cukup halus. Metode yang kedua
bisa dilakukan dengan metode roll allpaint / roll bulu tipis. Metode ini untuk menciptakan
kekasaran tingkat medium – kasar.
Setelah aplikasi Top Coat selesai maka area tersebut sebaiknya di proteksi untuk sempurnanya
proses curing dari Ucrete UD 200 tersebut.Sistem lantai Ucrete UD 200 ini dapat dilalui oleh foot
traffic setelah 8 jam dan full traffic setelah 24 jam.
DETAIL APPLICATION
Concrete / Mortar