Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN:
PEMBUATAN PAGAR & HAMPARAN GRAVEL
DI SPP TEMPINO

Jakarta, Januari 2013


KERANGKA ACUAN KERJA
TERMS OF REFERENCE

PEKERJAAN:
PEMBUATAN PAGAR DAN HAMPARAN
GRAVEL DI SPPP TEMPINO

PT Pertamina Gas

Disetujui oleh Diperiksa oleh Dibuat oleh


VP Operasi Wilayah Barat Manajer Sumbagteng Asmen Pemeliharaan

Djoko Wuryantono Waluyo Yohanes Haryanto


RENCANA KERJA & SYARAT – SYARAT
(RKS)
PEKERJAAN PERBAIKAN PAGAR DAN GRAVEL
DI SPPP TEMPINO

BAB 1

1.1. Latar Belakang

PT. Pertamina Gas Area Sumbagteng berencana mengadakan renovasi berupa


perbaikan Stasiun Pemompaan Tampino yang meliputi perbaikan pagar dan
hamparan gravel di Area Piping.

1.2. Lokasi Pekerjaan

Lokasi pekerjaan adalah Area Stasiun Pemompaan Minyak di Tampino Jambi.

1.3. Tujuan Pekerjaan

- Pemasangan Pagar dibuat bertujuan untuk mempermudah pengawasan


keamanan.
- Pekerjaan Hamparan Gravel bertujuan untuk membuat piping area menjadi
bersih dari semak dan genangan ar sehingga memudahkan jalan akses
maintenance.

Page 1 of 14
/ / 2013 / / 2013 / / 2013
RENCANA KERJA & SYARAT – SYARAT
(RKS)
PEKERJAAN PERBAIKAN PAGAR DAN GRAVEL
DI SPPP TEMPINO

BAB II
LINGKUP PEKERJAAN

2.1. Uraian pekerjaan

2.1.1 Pembuatan Pagar BRC

- Pembersihan lahan
Melakuan pembersihan pohon, rumput, dan ilalang dan lain-lain di jalu lintasan
rencana pagar termasuk pekerjaan bongkaran pagar eksisting (beton, besi).
- Galian Tanah
Membuat bowplank untuk jalur lintasan pondasi pagar. Dengan menggunakan
bowplank sebagai acuan gali tanah dengan kedalaman sesuai elevasi rencana. Harus
dipastikan terlebih dahulu agar pekerjaan galian tanah tidak melanggar fasilitas
piping dan electrical yaitu dengan berkoordinasi dan membuat galian setempat bila
perlu.
- Urugan pasir 5 cm
Menggelar urugan pasir di dasar lubang galian kemudian diratakan dengan ketebalan
lapisan pasir 5 cm.
- Lantai Kerja 1:3:5
Membuat lantai kerja dari adukan semen, pair dan split dengan komposisi 1:3:5
diatas urugan pasir.
- Pasangan Batu Kali/ Batu Gunung 1:3
Membuat pondasi batu gunung kemudian menutupi/ mem-plester permukaan
pondasi yang telah dibuat tersebut dengan adukkan semen dan pasir dengan
perbandingan !:3.
- Urugan tanah dan Perapihan
Menimbun/ mengurug pondasi yang telah dibuat dengan tanah dan merapikan serta
memadatkannya.
- Sloof Beton 200x250 Besi D:7mm
Membuat bekisting untuk pekerjaan pembuatan sloof dan beton bertulang di atas
pondasi batu kali dengan komposisi adukan 1:2:3.
- Kolom Beton Tiang BRC 200x200x300
Membuat bekisting untuk pekerjaan pembuatan kolom dan beton bertulang. Kolom
tersebut digunakan sebagai dudukan tiang pagar BRC.
- Pasangan Bata 1/2 bata 1:3
Membuat pasangan batu bata dengan adukan semen dan pasir dengan perbandingan
1:3.

Page 2 of 14
/ / 2013 / / 2013 / / 2013
RENCANA KERJA & SYARAT – SYARAT
(RKS)
PEKERJAAN PERBAIKAN PAGAR DAN GRAVEL
DI SPPP TEMPINO

- Plester 1:3 1,5cm + Acian


Memplester pasangan bata dengan ketebalan 1,5cm dengan adukan semen dan pasir
1:3. Kemudian setelah kering, mengaci permukaan plester dan mengaluskan/
memoles permukaannya hingga rata dan halus.
- Cat Weather Shield
Memberi lapisan dasar dengan plamir lalu mengecat permurkaan tersebut dengan cat
weather shield hingga rata.
- Pagar BRC L:2,4m, T:1,9m, D;7mm
Setelah tiang pagar BRC tertanan pada kolom pondasi pagar, kaitkan pagar BRC pada
tiang tersebut. Jenis pagar BRC adalang Lebar:2,4m, Tinggi: 1,9m, dengan besi
berdiameter 7mm. Spesisifikasi Pagar BRC adalah Hot Deep Galvanized.

2.1.2 Pekerjan Gravel Lapangan SPP Tampino

- Pembersihan Lahan
Melakuan pembersihan pohon, rumput, dan ilalang dan lain-lain dan melakukan
bongkaran terhadap fasilitas bangunan yang tidak perlu dengan melakukan
koordinasi.
- Perataan Tanah
Melakukan perataan tanah dengan cut and fill dan mengatur kemiringan tanah
sehingga tidak terjadi genangan air.
- Hamparan Gravel
Menghampar/ menggelar gravel diatas permukaan tanah yang telah diatur
kemiringannya tersebut dengan ketebalan lapisan gravel 10cm.

2.2. Pelaporan, Presentasi & Serah Terima

Kontraktor pelaksana harus membuat laporan harian, mingguan, bulanan dan


laporan akhir dan menyerahkan laporan pekerjaan tersebut diatas dan
mempresentasikan di hadapan PT Pertagas dan di hadapan Para Shipper.

Pekerjaan dinyatakan selesai 100% jika sudah dilakukan serah terima pekerjaan
dilengkapi dengan berita acara serah terima yang telah disetujui oleh PT Pertagas.

Page 3 of 14
/ / 2013 / / 2013 / / 2013
RENCANA KERJA & SYARAT – SYARAT
(RKS)
PEKERJAAN PERBAIKAN PAGAR DAN GRAVEL
DI SPPP TEMPINO

BAB III
SYARAT UMUM PELAKSANAAN KERJA

3.1. Pemborong
Pekerjaan perbaikann Stasiun Pemompaan harus dikerjakan oleh Kontraktor Bidang
Sipil & Pipeline yang berpengalaman dan terbiasa bekerja dengan Kondisi
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Bidang Migas.

3.2. Persyaratan

a. KONTRAKTOR dalam hal ini untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
harus merupakan perusahaan yang berkedudukan atau setidak-tidaknya
mempunyai perwakilan di Palembang yang dapat mengambil keputusan untuk
menyelesaikan pekerjaannya.
b. PIHAK KEDUA harus memiliki workshop atau bengkel yang ditunjuk untuk
perawatan yang disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
c. PIHAK KEDUA harus membuat Prosedur Kerja, Job Safety Analysis (JSA), dan
Data Pekerjannya sebagai syarat membuat Work Permit.
d. PIHAK KEDUA harus membuat schedule proyek dengan waktu penyelesaiannya
telah ditentukan.
e. PIHAK KEDUA harus memiliki peralatan terkait pekerjaan Sipil seperti diuraikan
pada Bab 2.

3.3. Tenaga Kerja

a. Tenaga kerja yang disediakan pihak kedua harus berpengalaman dibidang


pekerjaan Sipil dan Pipeline.
b. Tenaga Kerja diwajibkan mengenakan Perlengkapan Kerja (SAFETY) dan
mengikuti prosedur HSE.
c. PIHAK KEDUA harus menyediakan Tenaga HSE-man, Quality Control,
Supervisor, Admin Proyek untuk mengurus Laporan Harian, Mingguan, Bulanan
dan Dokumentasi.
d. Apabila terjadi kecelakaan bukan akibat kelalaian PIHAK PERTAMA, maka PIHAK
PERTAMA harus dibebaskan dari segala tanggung jawab atas kerusakan
peralatan dan menjadi tanggung PIHAK KEDUA.

Page 4 of 14
/ / 2013 / / 2013 / / 2013
RENCANA KERJA & SYARAT – SYARAT
(RKS)
PEKERJAAN PERBAIKAN PAGAR DAN GRAVEL
DI SPPP TEMPINO

3.4. Kelengkapan Kerja

Sebelum pekerjaan dimulai, kontraktor harus menyerahkan Daftar Peralatan yang


akan digunakan selama pekerjaan. Daftar peralatan utama tersebut diajukan ke PT
Pertagas untuk dapat diinspeksi agar mendapatkan persetujuan.
Alat-alat yang akan digunakan adalah alat yang layak pakai dan dilengkapi dengan
surat ijin dari Lembaga/Departemen terkait. Sebelum pekerjaan dimulai Kontraktor
wajib mendemonstrasikan kemampuan peralatan tersebut dihadapan PT Pertagas
sesuai dengan kapasitas yang akan dipakai.

3.5. Sarana Transportasi dan Akomodasi

a. Kontraktor akan menanggung biaya transportasi dan akomodasi di lapangan


selama masa pekerjaan berlangsung untuk semua personel Kontraktor.
b. Kontraktor akan menanggung biaya mobilisasi dan demobilisasi semua
peralatan yang digunakan
c. Akomodasi, Meal, Peralatan Kerja, dan Transportasi
 PIHAK KEDUA menyediakan meal dan transportasi sendiri selama aktifitas
kerja
 Bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan tenaga kerja dan
peralatan kerja.

3.6. Pengawas Pekerjaan

a. PIHAK KEDUA harus menempatkan wakilnya yang setiap saat dapat


berkoordinasi dengan Pengawas PIHAK PERTAMA
b. Wakil PIHAK KEDUA dimaksud harus mempunyai wewenang untuk mengambil
keputusan dalam menyelesaikan pekerjaan, dan jika Pengawas PIHAK
PERTAMA menilai Wakil PIHAK KEDUA dimaksud tidak mampu, maka PIHAK
KEDUA wajib menggantinya.
c. Pekerjaan akan diawasi secara langsung dilapangan oleh personel PT Pertagas
yang ditunjuk

3.7. Persyaratan HSE

Persyaratan program HSE ini bertujuan untuk memastikan bahwa kontraktor dapat
melaksanakan pekerjaan secara aman guna mencegah terjadinya kecelakaan, sakit
akibat pekerjaan, kerusakan lingkungan serta kerusakan asset/peralatan PT
Pertamina Gas selama proses pelaksanaan pekerjaan berlangsung, Pelaksana harus
membuat melaksanakan memperbaiki serta mengembagkan penerapan program
HSE selama pelaksanaan pekerjaan sesuai persyaratan minimum yang tertuang
dalam Scope Of Work ini.

Page 5 of 14
/ / 2013 / / 2013 / / 2013
RENCANA KERJA & SYARAT – SYARAT
(RKS)
PEKERJAAN PERBAIKAN PAGAR DAN GRAVEL
DI SPPP TEMPINO

Melampirkan HSE Plan yang berisi tentang rencana pengelolaan dan penerapan HSE
untuk meminimilasir resiko pekerjaan. Dokumen HSE Plan minimum yang harus
disediakan meliputi:

1. Membuat Job Health Safety Environment Analysis (JHSE) atau penilaian terhadap
bahaya, pencemaran lingkungan & penyakit akibat pekerjaan tersebut yang
dapat muncul terhadap setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan mulai dari
mobilization (pengangkutan material/peralatan serta pengiriman pekerja ke
lokasi pekerjaan) hingga demobilisasi (penarikan material/peralatan serta
menentukan rencana mitigasi guna menanggulangi bahaya yang telah
diidentifikasi tersebut. Rencana mitigasi yang akan dilaksanan mencakup aspek
berikut:

a. Penggunaan material
b. Prosedur
c. Perizinan
d. Pengukuran
e. PPE/APD (alat pelindung diri)
f. Fire Protection

Pelaksana harus membuat rencana penerapan mitigasi dari JHSE serta harus
mengelola, mendokumentasikan dan melaporkan secara periodik kepada
Pengawas Pekerjaan dari PT Pertamina Gas &HSE kantor pusat selama pekerjaan
kontrak tersebut dilaksanakan.

2. Membuat indicator kinerja HSE PELAKSANA (HSE Performance Indicator) yang


disusun oleh PELAKSANA sebagai acuan untuk memantau penerapan dan kinerja
HSE PELAKSANA. indicator ini harus disertai dengan target yang memiliki kriteria
SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic and Time Frame) serta
ditandatangani oleh pimpinan tertinggi PELAKSANA / manajemen yang memiliki
wewenang dalam pengambilan keputusan pada pekerjaan tersebut. Secara
periodic, PELAKSANA harus melaporkan kinerja HSEnya guna memantau dan
mengukur pencapaian target yang ditetapkan dalam indicator tersebut sehingga
dapat dilakukan analisa tindakan perbaikan dan pencegahan untuk perbaikan
berkelanjutan. Indicator kinerja HSE tersebut minimal terdiri dari :
a. Leading indicator yaitu indicator untuk memantau pemenuhan program HSE,
pengendalian dan operasional HSE yang meliputi:

 Management Walk Through (MWT) / inspeksi


 Safety Non Conformity
 HSE meeting
 HSE talk/briefing
 HSE report
Page 6 of 14
/ / 2013 / / 2013 / / 2013
RENCANA KERJA & SYARAT – SYARAT
(RKS)
PEKERJAAN PERBAIKAN PAGAR DAN GRAVEL
DI SPPP TEMPINO

 Pelanggaran APD
 Pelanggaran terhadap pengelolaan sampah
 Pelanggaran terhadap hygiene industry
 Pelanggaran terhadap rokok
 Closure action

b. Lagging Indicator yaitu indicator yang digunakan untuk memantau jumlah kasus
sakit akibat kerja, jumlah insiden (kecelakaan, near miss, dll), kinerja HSE yang
tidak baik. Lagging indicator ini meliputi:

 NOA (Fatality)
 Kejadian Besar
 Kejadian Sedang
 Kejadian Kecil
 First Aid
 Nearmiss

Poin yang tertuang dalam indicator kinerja HSE PELAKSANA harus konsisten
dengan rencana mitigasi pada JHSEA.

3. CV (Curriculum Vitae) / biodata personel HSE PELAKSANA untuk pekerjaan


tersebut yang terdiri dari:
a. Data identitas dari personel HSE tersebut
b. Pengalaman di bidang HSE
c. HSE training history / HSE competency matrix record
d. Tugas dan tanggung jawab personel HSE PELAKSANA dalam pekerjaan
tersebut.
e. Personel HSE PELAKSANA tersebut harus mampu memfasilitasi, memotivasi
dan memperbaiki penerapan aspek HSE terhadap seluruh pekerja PELAKSANA
dalam pekerjaan tersebut.

4. PELAKSANA harus memastikan bahwa seluruh pekerja yang akan dilibatkan


dalam pekerjaan kontrak tersebut harus memahami:
a. Kondisi lokasi kerja.
b. Bahaya yang dihadapi selama pelaksanaan pekerjaan beserta mitigasinya.
c. Prosedur keadaan darurat beserta nomor telpon yang harus dihubungi bila
terjadi kondisi darurat.
d. Memahami fungsi & cara penggunaan alat pemadam api.
e. Memahami cara melakukan P3K.
f. Memahami cara pengelolaan limbah / sampah dari pekerjaan tersebut
g. Kesemua aktivitas tersebut diatas harus di dokumentasikan, direncanakan dan
dikontrol pelaksanaannya.

Page 7 of 14
/ / 2013 / / 2013 / / 2013
RENCANA KERJA & SYARAT – SYARAT
(RKS)
PEKERJAAN PERBAIKAN PAGAR DAN GRAVEL
DI SPPP TEMPINO

5. HSE policy dan HSE objective PELAKSANA terhadap pekerjaan tersebut:


a. HSE Policy

Menggambarkan komitmen manajemen PELAKSANA terhadap penerapan aspek


HSE dalam pekerjaan tersebut. Dalam HAMPARAN HSE policy dapat
mempertimbangkan aspek berikut:

- HSE merupakan tanggung jawab seluruh pekerja PELAKSANA.


- Komitmen untuk mencegah kecelakaan, luka dan sakit akibat kerja.
- Komitmen untuk mematuhi segala peraturan HSE yang berlaku di PT
PERTAMINA GAS.
- Menyediakan pekerja yang telah memahami aspek HSE dalam pekerjaan
tersebut.
- Melakukan perbaikan berkesinambungan terhadap kinerja HSE.
- Melarang penggunaan obat-obatan terlarang serta minuman keras dan senjata
api.

b. HSE Objective

- HSE objective harus didefiniskan secara spesifik sesuai dengan pekerjaan


tersebut. Target harus realistis dan konsisten dengan HSE performance
Indicator.
- HSE policy & objective ini harus didokumentasikan, disosialisasikan dan
dipahami oleh seluruh pekerja PELAKSANA yang terlibat.

6. Audit atau Inspeksi


a. Audit
Audit HSE akan dilakukan oleh PT PERTAMINA GAS terhadap PELAKSANA selama
pelaksanaan pekerjaan. PELAKSANA harus kooperatif dalam pelaksanaan audit
tersebut. Audit ini akan memonitor pemenuhan PELAKSANA terhadap HSE plan
PELAKSANA, penerapan prosedur dan kepatuhan terhadap aspek HSE sesuai
dengan yang dijanjikan PELAKSANA. PELAKSANA yang memiliki sub PELAKSANA
dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, harus memastikan bahwa pekerjaan
yang dilakukan sub PELAKSANA tersebut telah memenuhi aspek HSE sesuai
dengan yang disyaratkan oleh PELAKSANA

b. Inspeksi
PELAKSANA harus membuat Jadual inspeksi HSE rutin serta melaksanakan
inspeksi tersebut untuk memastikan bahwa pekerjaan dilaksanakan secara aman

Page 8 of 14
/ / 2013 / / 2013 / / 2013
RENCANA KERJA & SYARAT – SYARAT
(RKS)
PEKERJAAN PERBAIKAN PAGAR DAN GRAVEL
DI SPPP TEMPINO

sesuai dengan peraturan dan ketentuan HSE yang ada. Peserta inspeksi dan
frekuensi pelaksanaan inspeksi harus dijelaskan dalam jadual inspeksi tersebut.
Peserta inspeksi harus melibatkan minimum level pengawas PELAKSANA dan
personil HSE PELAKSANA. Management PELAKSANA harus dilibatkan dalam MWT
(Management Walk Through). PELAKSANA juga harus melakukan inspeksi
terhadap sub contractor yang digunakan selama pekerjaan tersebut

Pelaksanaan audit / inspeksi HSE oleh PT PERTAMINA GAS dilakukan mulai dari
Pre Job Activity (Persiapan awal sebelum pekerjaan dimulai), Work In progress
(selama pekerjaan berlangsung) hingga demobilization (saat pekerjaan selesai
dilakukan) yang mengacu pada checklist Pre Job activity, Check list Inspeksi HSE
dan Check List program HSE dari PT PERTAMINA GAS. Hasil audit / inspeksi
tersebut akan digunakan sebagai data dalam final evaluasi HSE PELAKSANA.
Hasil temuan dan rekomendasi audit / inspeksi HSE (baik yang dilakukan oleh
PELAKSANA maupun PT PERTAMINA GAS) harus ditindaklanjuti oleh PELAKSANA.
Hasil temuan dan rekomendasi tersebut harus didokumentasikan serta dilaporkan
secara rutin ke pengawas pekerjaan (PT PERTAMINA GAS) dan bagian HSE
Kantor Pusat

7. Accident, Incident & investigation report


PELAKSANA harus melampirkan prosedur Incident, accident & investigation
report. PELAKSANA harus melaporkan dan menginvestigasi setiap kejadian
kecelakaan, near miss (hampir celaka) atau bahaya yang terjadi (yang belum
teridentifikasi dalam JHSEA) selama pekerjaan tersebut dilakukan ke Pengawas
pekerjaan dari PT PERTAMINA GAS & HSE Kantor Pusat. Laporan sementara
kejadian harus dilaporkan oleh PELAKSANA dalam waktu kurang dari 1 jam
setelah kejadian, sedangkan Laporan resmi kejadian tersebut harus dilaporkan
dalam waktu kurang dari 12 jam setelah kejadian.

8. HSE Communication
Selama pelaksanaan pekerjaan, PELAKSANA harus membahas dan
mengkomunikasikan aspek HSE kepada seluruh pekerja. Aktivitas ini dapat
berupa : HSE meeting, HSE talk, HSE induction, HSE training, HSE sign,
Pelaporan penerapan HSE ke PT PERTAMINA GAS.
Aktivitas ini harus dijadualkan dan pelaksanaannya harus didokumentasikan.
Aspek HSE minimum yang dibahas meliputi:
 Kecelakaan, Insiden, near miss dan bahaya yang terjadi / yang mungkin
terjadi.
 Pelanggaran terhadap persyaratan HSE.
 Pencapaian kinerja HSE PELAKSANA.
 Prosedur tanggap darurat yang digunakan di PT PERTAMINA GAS.
 Fire protection system di PT PERTAMINA GAS.
Page 9 of 14
/ / 2013 / / 2013 / / 2013
RENCANA KERJA & SYARAT – SYARAT
(RKS)
PEKERJAAN PERBAIKAN PAGAR DAN GRAVEL
DI SPPP TEMPINO

 Temuan HSE dan tindak lanjutnya.


 Peraturan HSE yang disyaratkan selama pekerjaan.
 Pemeriksaan peralatan sebelum bekerja.
 Penerapan prosedur aman dalam bekerja.
 Pengelolaan lingkungan (sampah / limbah).
 Pengelolaan kebersihan & kerapihan selama pekerjaan

9. Pemeriksaan kesehatan
PELAKSANA harus melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh pekerja
yang akan dipekerjakan dalam pekerjaan kontrak tersebut dan melampirkan
surat bukti keterangan sehat dari pemeriksaan tersebut. Bukti surat keterangan
sehat yang berlaku adalah:

 Masa berlaku surat adalah maksimum 6 bulan. Bila selama dalam pelaksanaan
pekerjaan masa berlaku surat keterangan sehat telah habis, maka pekerja
tersebut harus melakukan pemeriksaan kesehatan ulang dan memberikan
bukti surat keterangan sehat yang baru ke pengawas pekerjaan dari PT
PERTAMINA GAS.
 Di keluarkan oleh pihak yang secara sah diperbolehkan untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan dan mengeluarkan surat keterangan sehat

3.8. Waktu Penyelesaian

Jangka waktu pelaksanaan yang disediakan oleh PT Pertamina Gas untuk menyelesaikan
pekerjaan ini adalah 90 (Sembilan Puluh Lima) hari kalender terhitung sejak tanggal Call
Of Order (COO) dikeluarkan.

3.9. Syarat-Syarat & Pembayaran

a. Penalti
Keterlambatan Kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan akan dikenakan denda
sebesar 10/00 (satu permil) dari harga borongan untuk setiap hari keterlambatan hingga
mencapai batas maksimum 5% (lima persen).
b. Pajak
Kontraktor bertanggung jawab terhadap PPh (Pajak Pendapatan), PPh Karyawan atau
pajak lainnya, stamp duty fee, biaya restribusi dan biaya lainnya termasuk biaya
tabungan karyawan Migas untuk pembayaran uang pesangon yang merupakan
kewajiban Kontraktor.

Page 10 of 14
/ / 2013 / / 2013 / / 2013
RENCANA KERJA & SYARAT – SYARAT
(RKS)
PEKERJAAN PERBAIKAN PAGAR DAN GRAVEL
DI SPPP TEMPINO

Pembayaran / Deposit dari “Pajak Pertambahan Nilai Terhutang” (VAT) akan dilakukan
oleh PT Pertagas langsung ke Kantor Kas Negara dalam periode waktu yang
ditentukan oleh peraturan perundangan yang berlaku. PT Pertagas akan mengirimkan
bukti dari pembayaran pajak yang disebutkan di atas ke Konsultan segera setelah
pembayaran / deposit ke Kantor Kas Negara dilakukan.
PT Pertagas sebagai Wajib Pungut Pajak (WAPU), sesuai dengan Peraturan
Perundangan, akan membebankan pajak penghasilan (PPh) kepada setiap klaim
Kontraktor untuk dibayarkan/didepositkan ke Kantor Pelayanan Pajak dan kemudian
PT Pertagas akan mengirimkan bukti Pembebanan Pajak yang disebutkan di atas
c. Pembayaran

 Pembayaran dilaksanakan sesuai COO Section yang telah selesai dikerjakan dan
diterima dengan baik oleh PT Pertamina Gas serta dilengkapi dengan Berita Acara
penyelesaian pekerjaan.
 Jumlah Pembayaran dilaksanakan berdasarkan harga yang tercantum di masing-
masing COO yang telah diterbitkan.
 Pembayaran dilaksanakan setelah menyerahkan laporan lengkap secara
keseluruhan yang sudah mendapat persetujuan dari pihak PT Pertamina Gas

d. Sanksi & Denda

PT Pertagas berhak memberikan teguran, bila Kontraktor terlambat atau tidak mampu
melaksanakan perintah kerja. Apabila Kontraktor telah diberikan teguran tertulis 3
(tiga) kali, maka dengan pertimbangan lain, PT Pertagas dapat memutuskan kontrak
secara sepihak tanpa tuntutan apapun dari Kontraktor.

3.10. Penanggung Jawab Pekerjaan

Sebagai penanggung jawab pekerjaan di PT Pertagas:

Direksi Pekerjaan : VP Operasi Wilayah Barat


Pengawas Pekerjaan : Manajer Sumbagteng

Alamat Surat – menyurat sehubungan dengan proyek ini ditujukan kepada :

PT Pertamina Gas
Gedung Oil Centre Lt.3
Jl. MH Thamrin No. 55
Jakarta 10350
u.p Manajer Sumbagteng

Page 11 of 14
/ / 2013 / / 2013 / / 2013
RENCANA KERJA & SYARAT – SYARAT
(RKS)
PEKERJAAN PERBAIKAN PAGAR DAN GRAVEL
DI SPPP TEMPINO

LAMPIRAN FORM PENAWARAN

Page 12 of 14
/ / 2013 / / 2013 / / 2013

Anda mungkin juga menyukai