Anda di halaman 1dari 21

SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.

PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG

PEKERJAAN

PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU

LOKASI

KECAMATAN LAEYA

KABUPATEN KONAWE SELATAN

T.A. 2023

1
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Kontrak antara Satuan Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kerja Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara untuk Pekerjaan
“Pengaspalan Jalan Ruas Punggaluku - Rambu Rambu”, dengan ini kami serahkan
Spesifikasi Teknis.

Dokumen ini berisi spesifikasi umum meliputi ketentuan umum, pekerjaan


pendahuluan, dan ketentuan administrasi, serta spesifikasi teknis serta pekerjaan lainnya
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Terima kasih kepada pihak Satker Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kerja
Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah memberikan
kepercayaan kepada kami untuk melaksanakan pekerjaan ini, dan kepada semua pihak
yang telah membantu kami, mulai dari kegiatan persiapan, pengumpulan data sekunder,
penyusunan laporan, dan masukan/saran untuk perbaikan laporan ini. Bantuan dan
dukungan dari semua pihak, khususnya dari pihak Satker Dinas PU&TR Kabupaten
Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara,senantiasa kami harapkan pada pelaksanaan
kegiatan selanjutnya agar pekerjaan ini dapat dilaksanakan dengan baik.

Andoolo, Juni 2023


Dibuat Oleh
PEJABAT PEMBUAT KOMITMAN
(PPK)

TTD

SAPRIADI MUSTAMIR, ST
NIP. 19790407 200604 1 010

2
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

UMUM
Nama Pekerjaan Pekerjaan :
Pekerjaan : Pengaspalan Jalan Ruas Punggaluku - Rambu Rambu
Kecamatan : Laeya
Kota/Kabupaten : Konawe Selatan
Provinsi : Sulawesi Tenggara
Ruang Lingkup Pekerjaan
1. DIV. 1 Umum
2. DIV. 2 Pekerjaan Tanah dan Geosintetik
3. DIV. 5 Perkerasan Berbutir dan Perkerasan beton semen
4. DIV. 6 Perkerasan Aspal
5. DIV. 7 Stuktur

1. KETENTUAN UMUM
Pekerjaan harus dilaksanakan menurut peraturan dan syarat-syarat serta gambar
bestek. Segala perubahan hanya dianggap sah dan dibenarkan apabila mendapat
persetujuan pengawas lapangan secara tertulis. Segala perintah dan petunjuk dari
pengawas lapangan harus ditaati dan dilaksanakan dengan baik demi sempurnanya
pekerjaan. Pada akhir pelaksanaan dan setelah berakhirnya masa pemeliharaan,
pekerjaan harus diserahkan kepada pengawas lapangan dalam keadaan baik dan
memuaskan, yang disertai Berita Acara Penyerahan Pekerjaan dalam keadaan baik
dan memuaskan.

2. FASILITAS PELAKSANAAN
Semua fasilitas pelaksanaan (temporary works) harus disimpan, dilakukan,
dioperasikan dan dipelihara oleh Penyedia Jasa, kecuali yang sudah diatur dalam
kontrak. Penyedia Jasa harus bertanggung jawab dan memelihara semua jalan,
jembatan, saluran, tanggul dan lain-lain yang digunakan pada waktu pelaksanaan
pekerjaan. Sebelum mengangkut, membawa dan memindahkan peralatan berat,
Penyedia jasa harus menginspeksi batas-batas beban yang diizinkan pada jalan-jalan
yang akan dilewati. Oleh karena itu Penyedia Jasa harus membicarakan dengan
pengawas lapangan atau yang berwenang sebelum memulai pekerjaan. Penyedia jasa

3
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

harus memelihara/melindungi sarana lingkungan dan lain-lain pada waktu dan


akibat dari pelaksanaan pekerjaan. Jika menurut pengawas lapangan, Penyedia jasa
beroperasi diluar areal lokasi Pekerjaan dan mengakibatkan kerusakan
alam/lingkungan, maka pengawas lapangan berhak untuk meminta kepada Penyedia
jasa untuk melakukan perbaikan atas beban Penyedia Jasa. Untuk melakukan
pemeliharaan, perbaikan dan modifikasi yang dilakukan Penyedia Jasa terhadap hal-
hal tersebut diatas adalah menjadi tanggung jawab Penyedia jasa.Penyedia Jasa harus
menjaga setiap kemungkinan bahaya yang akan timbul. Oleh karena itu Penyedia Jasa
harus dapat mengatur peralatan pelaksanaan maupun bahan di lokasi dengan sebaik-
baiknya terhadap pengangkutan, penempatan material dan pengisian bahan bakar
untuk peralatan dan kendaraan yang dipergunakan untuk mencegah terjadinya
bahaya kebakaran. Semua material, peralatan untuk keperluan pelaksanaan
disiapkan oleh Penyedia Jasa setiap saat dan Penyedia Jasa harus menyiapkan fasilitas
pengecekan tanpa meminta tambahan biaya untuk keperluan tersebut.

3. PERALATAN
Penyedia Jasa harus menyediakan sendiri semua peralatan kerja dalam jumlah yang
cukup sesuai dengan jenis dan volume pekerjaan. Disamping peralatan kerja utama,
Penyedia Jasa harus menyediakan peralatan kerja bantu yang cocok dan lazim
digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini serta jumlah yang cukup. Selama
berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyediakan
penerangan pada malam hari sehingga seluruh lokasi kerja dapat dikontrol pada
malam hari.

NO. ALAT KAPASITAS JUMLAH


1 Asphalt Finisher - 1 Unit
2. Compressor 4000-6500 1 Unit
L/M
3. Concrete Mixer 0.3-0.6 M3 1 Unit
4. Dump Truck 3 - 4 M3 4 Unit
5. Dump Truck 6-8 M3 2 Unit
6. Motor Grader >100 HP 1 Unit

4
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

7. Tandem Roller 6-8 T 1 Unit


8. Tire Roller 8-10 T 1 Unit
9. Vibratory Roller 5-8 T 1 Unit
10. Water Tanker 3000-4500 L. 1 Unit
11. Asphalt Distributor - 1 Unit

Catatan : Peralatan diatas merupakan peralatan inti yang harus dipenuhi untuk
menyelesaikan pekerjaan, Sementara Peralatan seperti Theodolit atau water pass, artco,
mesin genset, dan alat tukang batu lainya sudah merupakan satu kesatuan peralatan yang
sudah ada pada pihak kontraktor pelaksana.

4. FOTO DOKUMENTASI
Penyedia Jasa harus membuat foto-foto dokumentasi dalam tahapan pekerjaan
sebagai berikut :
* Sebelum pekerjaan dimulai (0 %)
* Pekerjaan mencapai  50 %
* Pekerjaan selesai seluruhnya (100 %)
Tata cara pengambilan foto dokumentasi diambil dalam arah dan tempat yang sama
setiap tahapan sehingga dapat menggambarkan kemajuan secara kronologis dan
jelas. Foto-foto yang baik khususnya yang dapat menunjukkan tahapan pekerjaan
0 %,  50 % dan 100 %, yang dianggap penting disusun dalam album dan diserahkan
kepada Direksi sebanyak 3 (tiga) rangkap beserta negatif filmnya, dan selanjutnya
menjadi dokumen proyek.

5. GAMBAR DAN KETENTUAN UKURAN


Penyedia Jasa diwajibkan untuk memeriksa kecocokan ukuran dalam gambar
rencana dengan keadaan setempat. Apabila terdapat kelainan atau tidak sesuai
keadaan lapangan, maka Penyedia Jasa harus segera memberitahukan kepada
pengawas lapangan. Pengawas lapangan akan menentukan perubahan pada rencana
pekerjaan yang tidak sesuai dengan keadaan lapangan tersebut. Gambar-gambar
tender nantinya akan dilampirkan dalam Kontrak yang juga di pergunakan sebagai
gambar rencana untuk melaksanakan pekerjaan. Ukuran-ukuran pokok dapat dilihat

5
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

pada gambar rencana, ukuran-ukuran yang tidak tercantum dalam gambar atau
kurang jelas, dapat ditanyakan kepada pengawas lapangan Gambar-gambar detail
yang belum ada dan dianggap perlu oleh pengawas lapangan harus dibuat oleh
Penyedia Jasa berupa gambar kerja dan sebelum dilaksanakan harus diperiksa dan
disetujui oleh pengawas lapangan serta menjadi milik pengawas lapangan. Apabila
selama pelaksanaan ada perubahan - perubahan, Penyedia Jasa harus menyerahkan
gambar - gambar revisi yang telah disetujui direksi dalam rangkap 3 (tiga), masing-
masing :
 1 (satu) set untuk Penyedia Jasa
 1 (satu) set untuk Pengawas Lapangan
 1 (satu) set untuk Pengguna Jasa
Perubahan-perubahan gambar dapat dibuat dengan tinta merah diatas gambar cetak
aslinya. Catatan dari gambar revisi pada gambar tersebut, harus diserahkan kepada
pengawas lapangan untuk mendapatkan persetujuan sebelum pelaksanaan
pekerjaan pada bagian tersebut dimulai.

6. PENGAMANAN
Penyedia Jasa berkewajiban menjaga keamanan dan tata tertib ditempat pekerjaan.
Penyedia Jasa berkewajiban mengambil tindakan yang perlu demi keamanan
pekerjaan. Tempat pekerjaan harus senantiasa bersih dan teratur rapih. Penyedia
Jasa wajib menolak orang-orang yang dinilai pengawas lapangan mengganggu
jalannya pekerjaan. Bila perlu pengawas lapangan minta bantuan penguasa setempat
dan Pemborong tidak berhak menuntut ganti rugi karenanya.

6
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

7. PROSES REGULASI KEGIATAN K3


No. No.Dokumen PeraturanPerundang-undangan

1. 001 Pasal27ayat(2)Undang-UndangDasar1945.
2. 002 Undang-UndangNomor1tahun1970tentangKeselamatanKerja.
3. 003 Undang-UndangNomor18tahun1999tentangJasaKonstruksi.
4. 004 Undang-UndangNomor13tahun2003tentangKetenagakerjaan.
5. 005 Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2000 tentang Usaha
dan Peran Masyarakat Jasa
6. 006 PeraturanPemerintahNomor29tahun2000tentangPenyelengga
Konstruksi.
7. 007 raanJasaKonstruksi.
Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Pembinaan Jasa
8. 008 PeraturanPemerintahNomor102Tahun2000tentangStandarisa
Konstruksi.
9. 009 siNasional.
KeputusanPresidenNomor80tahun2003tentangPengadaanBar

10. 010 ang/JasaPemerintah.


Keputusan Menteri Kesehatan No.907/MENKES/SK/VII/2002
tentang Syarat-syarat dan
11. 011 Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri
PengawasanKualitasAirMinum.
Pekerjaan Umum Nomor:
12. 012 Peraturan Menteri TenagaKerja Nomor PER.02/MEN/1992
174/MEN/1986 &104/KPTS/1986 tentang Keselamatan dan
tentang Tata CaraPenunjukkan,
Kesehatan Kerja pada Tempat
13. 013 PeraturanMenteriTenagaKerjaNomorPER.05/MEN/1996tentan
KewajibandanWewenangAhliKeselamatandanKesehatanKerja.
gSistemManajemenKesehatan
KegiatanKonstruksi.
14. 014 KeputusanMenteriKimpraswilNomor384/KPTS/M/2004tentan
dankeselamatanKerja.
gPedomanTeknisKeselamatan
15. 015 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 43/PRT/M/2007
danKesehatanKerjaPadaTempatKegiatanKonstruksiBendungan
tentang Standar dan Pedoman
.
16 016 PeraturanMenteriPekerjaanUmumNomor01/PRT/M/2008tent
PengadaanJasaKonstruksi.
angOrganisasidanTataKerja
17 017 Sistem Manajemen Lingkungan Standar ISO14001: 2004.
DepartemenPekerjaanUmum
18 018 Undang-UndangNo.18Tahun1999tentangJasaKonstruksi

19 019 PeraturanPemerintahNo.50tahun2012tentangPenerpanSMK3

20 020 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :


05/PRT/M/2014 tentang Pedoman
SistemManajemenKeselamatandanKesehatanKerja(SMK3)Kons
truksibidangPekerjaanUmum

7
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

8. PROGRAM PELAKSANAAN
Penyedia Jasa harus membuat program pelaksanaan sesuai dengan syarat- syarat
kontrak. Program tersebut harus di buat dalam bentuk barchart dan daftar yang
memperlihatkan setiap kegiatan :
a). Jenis Kegiatan dan volume.
b). Waktu Pelaksanaan.
c). Program dan realisasi kemajuan pekerjaan.
d). Jumlah dan jenis tenaga kerja, peralatan dan material yang diperlukan.
Aktivitas yang terlihat pada program harus sudah termasuk pelaksanaan
pekerjaan mobilisasi, persiapan dll, serta kelonggaran waktu dengan adanya hari
libur umum.

9. RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PRE CONSTRUTION MEETING)


1). Sebelum Pelaksanaan Kontrak, pengguna jasa bersama-sama dengan Penyedia
Jasa, unsur perencanaan, dan unsur pengawasan, terlebih dahulu menyusun
rencana pelaksanaan kontrak.
2). Pengguna jasa harus menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak
(Pre-Constrution Meeting) selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak tanggal
diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
3). Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan
kontrak adalah:
a. Organisasi kerja
b. Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan
c. Jadwal pelaksanaan pekerjaan
d. Jadwal pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan personil
e. Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan pekerjaan
f. Pendekatan kepada masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat mengenai
rencana kerja.
g. Penyusunan program mutu (program penerapan sistim jaminan mutu).

8
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

10. PROGRAM PENERAPAN SISTEM JAMINAN MUTU


Program penerapan sistim jaminan mutu harus disusun oleh Penyedia Jasa dan
disepakati pengguna jasa pada saat rapat persiapan pelaksanaan kontrak dan dapat
direvisi sesuai dengan kondisi lapangan.
Program penerapan sistim jaminan mutu berisi :
a. Informasi pengadaan jasa
b. Organisasi pengguna jasa dan penyedia jasa
c. Jadwal pelaksanaan
d. Prosedur pelaksanaan pekerjaan
e. Prosedur instruksi kerja
f. Pelaksana kerja.

11. RAPAT BERSAMA


a. Rapat Mingguan :
Tempat : Kantor Direksi (pengawas lapangan)
Pelaksanaan : Minimum satu kali tiap minggu, tergantung kebutuhan.
Peserta : Pengawas Lapangan, Site Manager dan Pelaksana.
b. Rapat Bulanan :
Tempat : Kantor Dinas PU&TR Kabupaten Konawe Selatan Provinsi
Sulawesi Tenggara
Pelaksanaan : Minimum satu kali tiap bulan, tergantung kebutuhan.
Peserta :
1. Dinas PU&TR Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi
Tenggara
2. Pelaksana Teknik
3. Pengawas Lapangan.
4. Pimpinan Perusahaan.
5. Site Manager.
Tujuan :
• Membahas dan evaluasi kemajuan pekerjaan dalam bulan
tersebut termasuk hambatan yang timbul.

9
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

• Menyusun program pelaksanaan untuk pekerjaan bulan


berikut.
12. LAPORAN HASIL PEKERJAAN
1). Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan,
seluruh aktifitas kegiatan pekerjaan dilapangan dicatat di dalam buku harian
sebagai “Laporan Harian“ pekerjaan.
2). Laporan Harian dibuat oleh Penyedia Jasa, diperiksa dan disetujui oleh pengawas
pekerjaan.
3). Laporan Harian berisi :
a. Kuantitas dan macam bahan yang berada dilapangan.
b. Penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya.
c. Jumlah jenis dan kondisi peralatan.
d. Kuantitas jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
e. Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang
berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan.
4). Laporan Mingguan dibuat setiap minggu yang terdiri dari rangkuman laporan
harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu minggu,
serta hal-hal penting yang timbul atau berhubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan.
5). Laporan Bulanan dibuat setiap bulan yang terdiri dari rangkuman Laporan
Mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan,
serta hal-hal penting yang timbul atau berhubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan selama bulan Laporan.
6). Laporan harian, laporan mingguan, laporan bulanan dibuat dalam rangkap 4
(empat) yang terdiri dari :
a. 2 (dua) rangkap untuk PPK Satker PU&TR Kabupaten Konawe Selatan
Provinsi Sulawesi Tenggara
b. 1 (satu) rangkap untuk pengawas lapangan/Ketua Direksi
c. 1 (satu) rangkap untuk penyedia jasa sebagai arsip.
7). Selambat-lambatnya akhir minggu pertama bulan berikutnya penyedia jasa telah
menyerahkan 2 (dua) rangkap laporan bulanan yang telah disetujui pengawas

10
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

lapangan/Ketua Direksi ke kantor PPK Satker Dinas PU&TR Kabupaten Konawe


Selatan

13. BAHAN DAN PERLENGKAPAN


13.1.B a h a n
Semua bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini terdiri dari kandungan lokal
100 % (Produksi dalam Negeri).Penyedia jasa harus menyediakan semua bahan
yang diperlukan untuk menyelesaikan Pekerjaan, berkualitas baik serta sesuai
dengan standar Nasional (SNI) dan Standar Industri Indonesia (SII), atau sesuai
dengan standar yang diberikan dalam Spesifikasi dan mendapatkan
persetujuan pengawas lapangan sebelum bahan tersebut dipakai. Bila Penyedia
jasa dalam mengusulkan penyediaan bahan tidak sesuai dengan suatu standar
dan spesifikasi seperti tersebut diatas, Penyedia jasa harus segera
memberitahukan kepada PPK Satker Dinas PUTR Kabupaten Konawe
Selatansecara tertulis untuk mendapatkan jawaban apakah bahan tersebut
dapat digunakan atau tidak.
13.2.Peralatan
Penyedia jasa harus segera menyediakan semua peralatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan dalam jumlah yang cukup dan jenis alat yang sesuai. Apabila
pengawas lapangan memandang belum sesuai dengan kontrak, maka Penyedia
jasa harus segera memenuhi kekurangannya agar pekerjaan dapat dikerjakan
dengan sempurna.
13.3.BahanPengganti
Penyedia jasa harus mendatangkan bahan yang ditentukan, apabila bahan
tersebut tidak tersedia di pasaran, maka dapat digunakan bahan pengganti yang
sesuai dengan mendapat izin tertulis dari PPK Satker Dinas PU&TR Kabupaten
Konawe Selatan
13.4.PemeriksaanBahan/Material
Material yang akan digunakan oleh Penyedia jasa harus mendapat persetujuan
dari PPK Satker Dinas PU&TR Kabupaten Konawe Selatan

11
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

14. SPESIFIKASI BAHAN KONSTRUKSI

SPESIFIKASI TEKNIS
MATERIAL BANGUNAN

NO MATERIAL : SPESIFIKASI

1. SEMEN : Semen yang digunakan adalah semen PC dengan


kualitas SNI, jenis I produksi lokal dengan SNI
15.2049.1994 dengan berat 50 Kg.

2. BATU GELONDONG : Batu yang digunakan adalah batu EX. Moramo.

3. BATU PECAH / KERIKIL : Batu pecah yang digunakan adalah batu EX.
COR Moramo

4. PASIR : Pasir yang diperoleh dari sungai yang merupakan


hasil gigisan batu-batuan yang keras dan tajam,
pasir jenis ini butirannya cukup baik sehingga
dapat digunakan untuk pekerjaan pasangan.

12
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

5. AGREGAT : Pengambilan contoh agregat harus sesuai dengan


SNI 19-6869-2002 dan SNI6889:2014.

6. MATERIAL KELAS A : Sesuai yang dipersyaratkan dalam JMD dan JMF

7. MATERIAL ASPAL : Sesuai yang dipersyaratkan dalam JMD dan JMF

15. PROSES KERJA

PEKERJAAN PENDAHULUAN
1. Mobilisasi dan Demobilisasi
Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai dilaksanakan dalam waktu 15 (lima
belas) hari sejak diterbitkan SPMK yang meliputi ;
- Mendatangkan peralatan-peralatan terkait yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
- Mempersiapkan fasilitas kantor, rumah, gudang dan sebagainya
- Mendatangkan personil-personil
- Mobilisasi peralatn terkait dan personil Penyedia Jasa dapat dilakukan secara
bertahap sesuai dengan kebutuhan.

2. Pengukuran dan pemasangan bowplank


Bahan, menggunakan Papan ukuran 2/20 sebelum dipasang papan bagian atas harus
di serut agar betul-betul rata untuk penetuana elevasi, dengan patok ukuran 5/7.
Untuk penentuan titik as, elevasi, dan sudut menggunakan alat ukur
dengan tenaga ahli dalam bidangnya. Titik As ditulis dengan cat warna merah, titik
ini harus tetap terjaga sampai dengan pekerjaan Struktur selesai apabila mengganggu
pekerjaan bisa dipindahkan ke pagar proyek atau diganti dengan papan petunjuk.
Pemasangan Bowplank mengelilingi Bangunan / tidak dipasang hanya pada as-as
saja, Elevasi dan notasi as harus tertulis jelas dengan huruf balok warna merah pada
papan bowplank.

13
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

3. Pembuatan Shop Drawing.


Sebelum memulai pekerjaan fisik, Kontraktor/pemborong harus membuat shop
Drawing yang akan didiskusikan dengan direksi pekerjaan dalam hal ini pihak Dinas
Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan Shop drawing merupakan acuan kerja yang
akan dilaksanakan oleh Kontraktor/pemborong selama pekerjaan ini berlangsung.
Setelah Shop Drawing yang dibuat mendapat persetujuan dari direksi pekerjaan,
barulah pihak Kontraktor/pemborong dapat melakukan konstruksi pembangunan.

4. Pembuatan As Build Drawing.


Setelah pekerjaan fisik konstruksi telah dilaksanakan, Kontraktor/pemborong harus
membuat As build drwaing sebagai bahan laporan apa saja yang telah dikerjakan.
Hasil dari as build drawing ini akan di periksa oleh Tim Direksi Pekerjaan kesuaian
antara As build drawing dan pekerjaan fisik di lapangan.

5. Pembuatan Laporandan Dokumentasi


Pihak Kontraktor/pemborong wajib membuat laporan back up data, final Quantity
dan laporan lain yang diminta oleh direksi pekerjaan.Selama pekerjaan fisik
berlangsung, pihak Kontraktor/pemborong wajib membuat dokumentasi pekerjaan
dari 0%, 25%, 50%, 75% dan setelah 100% progress selesai. Dokumentasi ini
nantinya akan di cetak dengan ukuran 4R dan ditempel di kertas ukuran A4 lalu dijilid
menjadi dokumen album dokumentasi.

16. METODE PELAKSANAAN / METODE KERJA

METODE KERJA
Metode Pelaksanaan Pekerjaan yang diuraikan dibawah ini akan menjelaskan secara garis
besar mengenai tahapan dan tata cara pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai akhir, yang
diuraiakan dengan mengacu pada gambar yang ada, serta spesifikasi teknis. Mengenai
penjelasan meliputi:

DIVISII.UMUM

1. Mobilisasi
14
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

Mobilisasi yang diuraikan dalam bagian ini adalah untuk memberikan penjelasan dan
penjabaran mengenai hal-hal yang akan dilakukan oleh penyedia didalam masa
mobilisasi, program mobilisasi ini meliputi:

1.1. Lokasi dan Lahan untuk Base Camp

Dalam melaksanakan pekerjaan Pengaspalan Jalan Ruas Punggaluku - Rambu


Rambu, ini yang terletak di Kab.Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara yang
ditempuh dengan kendaraan darat dari Ibu Kota Provinsi dengan jarak tempuh ± 3 Jam.
Untuk menunjang pekerjaan dilapangan, penyedia akan menyewa lahan dekat dengan
lokasi pekerjaan untuk dijadikan lokasi basecamp untuk fasilitas sarana dan peralatan
antara lain:

1. Base Camp

1.2. Mobilisasi Peralatan

Peralatan akan dimobilisasi kelapangan untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan pada


paket proyek ini, sesuai kebutuhan perlatan untuk melaksanakan pekerjaan ini
diantaranya adalah sebagai berikut:

1 Asphalt Finisher 1 Unit


2. Compressor 4000-6500 L/M, sebanyak 1 Unit
3. Concrete Mixer 0.3-0.6 M3, sebanyak 1 Unit
4. Dump Truck 3 - 4 M3, sebanyak 4 Unit
5. Dump Truck 6-8 M3, sebanyak 2 Unit
6. Motor Grader >100 HP, sebanyak 1 Unit
7. Tandem Roller 6-8 T, sebanyak 1 Unit
8. Tire Roller 8-10 T, sebanyak 1 Unit
9. Vibratory Roller 5-8 T, sebanyak 1 Unit
10. Water Tanker 3000-4500 L. , sebanyak 1 Unit
11. Asphalt Distributor, sebanyak 1 Unit
12. Theodolit / Waterpass sebanyak 1 unit.

15
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

1.3. Mobilisasi Personil

Pelaksanaan pekerjaan proyek ini akan menempatkan staf ini yang terdiri dari:

a. Personil inti perusahaan:


1. Pelaksana

b. Tenaga Kerja penunjang dilapangan:


- Pekerja
- Mandor
- Tukang
- Kepala Tukang

Seluruh staf ini proyek ini serta tenaga kerja penunjang sesuai dengan usulan akan
dimobilisasi kelokasi dalam kurun waktu selambat-lambatnya (tujuh hari setelah
diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja(SPMK) apabila perusahaan kami di tunjuk
sebagai pemenang. Sedangkan tenaga kerja akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan
yang tercermin dalam rencana kerja.

2. Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas

Dalam melaksanakan pekerjaan Pengaspalan Jalan Ruas Punggaluku - Rambu


Rambu, setiap tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan mulai dari awal. Pelaksanaan
Pekerjaan sampai dengan akhir kegiatan dilapangan diusahakan tidak mengganggu
arus lalulintas. Aktifitas arus lalu lintas yang terhambat akibat adanya kegiatan proyek
akan merugikan pengguna jalan raya.

Agar dalam pelaksanaan pekerjaan tidak terjadi kerugian dipihak pengguna jalan,
maka manajemen lalulintas dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:

- Penyedia menyiapkan perlengkapan keselamatan jalan selama periode konstruksi


sesuai ketentuan
- Buat rencana kerja manajemen lalu-lintas sesuai schedule pekerjaan dan
koordinasikan dengan seluruh personil yang terkait

16
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

- Kelompok kerja pengatur lalu-lintas selama konstruksi menggunakan tenaga


pengatur dan flagman
- Pengalihan arus lalu-lintas harus ijin PPK dan pihak terkait
- Semua rambu harus jelas dan terbaca oleh Pengguna Jalan Peralatan

Keselamatan Lalu Lintas


- Rambu penghalang lalu-lintas jenis plastik
- Rambu penghalang lalu-lintas jenis beton
- Rambu Peringatan
- Rambu Petunjuk
- Marka jalan sementara (jika diperlukan)
- Peralatan komunikasi dan Lainnya
- Alat Bantu
Tenaga yang terdiri dari:
- Pekerja
- Koordinator
Pada saat pekerjaan, rambu-rambu diletakkan sepanjang daerah galian, tujuannya agar
lalu lintas tidak masuk atau terperosok kedalam daerah galian. Rambu-rambu yang
dipasang haruslah mempunyai cat dengan pantulan cahaya, guna menghindari
kecelakaan di malam hari.
3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Kegiatan ini mencakup ketentuan penanganan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
konstruksi kepada setiap orang yang berada ditempat kerja yang berhubungan dengan
pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses produksi dan
lingkungan sekitar tempat kerja.

Penanganan K3 mencakup penyedeian sarana pencegah kecelakaan kerja dan


perlindungan kesehatan kerja konstruksi maupun penyedian personil yang
kompeten dan organisasi pengendalian K3 Konstruksi sesuai dengan tingkat resiko
yang ditetapkan oleh pengawas pekerjaan.

Semua fasilitas dan sarana lain yang disipakan harus mengikuti ketentuan-ketentuan
pengelolaan K3 yang tertuan dalam berbagai peraturan maupun Pedoman Sistem
17
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

Manajemen dan Keselamatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dan
Pedoman Pelaksanaan K3 untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan, dan apabila Kontrak
telah berakhir semua sarana dan fasilitas menjadi milik penyedia jasa.

4. .ManajemenMutu

Manajemen Mutu adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang


menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan. Dalam rangka
mencukupkan kebutuhan pemilik pekerjaan dan ketepatan waktu dengan anggaran yang
hemat dan ekonomis.

Urutan Kerja Manajemen Mutu Meliputi :


− Penyedia setelah menerima SPMK mengusulkan personil Tenaga Ahli Mutu
Pekerjaan sebagai Manajer Kendali Mutu
− Tenaga Ahli dibantu oleh staff yang berpengalaman dibidangnya
− Membuat RMK dan laporan mutu yg disetujui PPK
− Melakukan pengendalian mutu semua pekerjaan dan membuat laporan secara
berkala
Tenaga yang terdiri dari:
- Manajer Kendali Mutu
- Staff Pendukung (supporting Staff.

DIV. 3 PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTENTIK

1. Galian tanah biasa (Mekanik)

Pekerjaan dilakukan secara mekanis (memakai alat berat) dengan urutan pekerjaan
sebagai berikut:

1. Penggalian dilakukan dengan menggunakan Excavator, yang selanjutnya hasil


penggalian digunakan untuk urugan tanah kembali dan digunakan sebagai
tanggul penahan. Sekelompok pekerja akan merapihkan hasil galian tersebut
dengan menggunakan alat bantu.
2. Penggunaan dan produktivitas peralatan:

PenggunaanAlat Produktivitas/Jam

18
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

1. EXCAVATOR 39,14 M3/Jam


2. ALATBANTU LumpSump

3. Waktu pelaksanaan pekerjaan dan presentase/realisasi pekerjaan.


4. Jadwal Penyelesaian Pekerjaan
Jadwal Penyelesaian Pekerjaan dapat dilihat pada Jadwal Pelaksanaan Kurva S
(Terlampir)

2. Timbunan Pilihan dari sumber galian

Pekerjaan timbunan pilihan mencakup pengangkutan, penghamparan, dan pemadatan


tanah atau bahan berbutir yang disetujui untuk pembuatan timbunan, untuk
penimbunan Bahu jalan dan untuk timbunan umum yang diperlukan untuk membentuk
dimensi timbunan sesuai dengan garis, kelandaian, dan elevasi penampang melintang
yang disyaratkan atau disetujui oleh direksi pekerjaan sebagai bahan yang memenuhi
syarat untuk digunakan dalam pekerjaan permanen seperti yang diuraikan dalam
spesifikasi.

Pekerjaan dilakukan secara mekanik (memakai alat berat) dengan urutan pekerjaan
sebagai berikut:

1. Material didapatkan dari hasil galian (Cut) yang selanjutnnya Material dihampar
dilokasi kerja dengan menggunakan motor greder dengan metode penghamparan
per-layer maksimal tebal 26 cm yang selanjutnya setelah mencapai tebal hamparan
gembur yang cukup kemudian dipadatkan dengan menggunakan Vibrator Roler
dengan tetap menjaga tebal hamparan padat yang disyaratkan dalam gambar
dengan metode pemadatan per-layer maksilal 10 cm, untuk menjaga kadar air
bahan yang disyaratkan dalam rentang spesifikasi, maka sebelum pemadatan dapat
dilakukan penyiraman material hamparan dengan menggunakan Water tank,
sekelompok pekerjaakan merapihkan dengan menggunakan alat bantu.
2. Penggunaan dan produktivitas peralatan:

PenggunaanAlat Produktivitas/Jam

19
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

1. MOTOR GREDER >100 HP


2. WATERTANK 3000-4500 L
3. VIBRATOR ROLLER 6-8 Ton
4. ALAT BANTU Lumsum

3. Waktu pelaksanaan pekerjaan dan presentase/realisasi pekerjaan.


4. Jadwal Penyelesaian Pekerjaan
Jadwal Penyelesaian Pekerjaan dapat dilihat pada Jadwal Pelaksanaan Kurva S
(Terlampir)

DIV. 7 STRUKTUR

1. Pasangan Batu

Pekerjaan dilakukan secara manual dengan urutan pekerjaan sebagai berikut:

1. Pembuatan galian untuk pasangan batu sesuai dengan yang ditunjukkan oleh
gambar rencana. Pekerjaan dapat dilakukan secara manual .
2. Dasar galian dibuat rata dan diberi landasan dari adukan semen dengan pasir
setebal minimal 3 cm sebelum meletakkan batu pada lapisan yang pertama.
3. Batu dengan ukuran yang besar diletakkan pada lapisan dasar atau lapisan yang
pertama dan pada sudut sudut dari pasangan batu tersebut.
4. Batu dipasang dengan muka terpanjang secara mendatar dan untuk muka batu
yang tampak atau berada paling luar dipasang sejajar dengan muka dinding batu
yang terpasang.
5. Batu yang digunakan dibersihkan dan dibasahi sampai merata selama beberapa
saat agar air dapat meresap
6. Setiap rongga atau celah antar batu diisi dengan bahan adukan dari semen dan
pasir sesuai dengan komposisi campuran yang ditentukan. Bahan adukan atau
mortar dapat disiapkan menggunakan alat concrete mixer atau secara manual.
Untuk mengetahui jumlah kebutuhan pasir dan semen anda dapat mengunjungi
20
SPESIFIKASI TEKNIK PEKERJAAN T.A.
PENGASPALAN JALAN RUAS PUNGGALUKU – RAMBU RAMBU 2023

artikel lain mengenai cara mengetahui jumlah kebutuhan batu, pasir, dan semen
untuk pasangan batu.
7. Setiap 2 meter dari panjang pasangan batu dibuat lubang sulingan. Kecuali
ditentukan lain oleh gambar atau direksi pekerjaan. Lubang sulingan dapat dibuat
dengan memasang pipa pvc yang berdiameter 50 mm.
8. Setiap sambungan antar batu pada permukaan dikerjakan hampir rata dengan
permukaan pekerjaan tetapi tidak menutup permukaan batu

PenggunaanAlat Produktivitas/Jam

1. Alat Bantu Ls

1. Waktu pelaksanaan pekerjaan dan presentase/realisasi pekerjaan.


2. Jadwal Penyelesaian Pekerjaan
Jadwal Penyelesaian Pekerjaan dapat dilihat pada Jadwal Pelaksanaan Kurva S
(Terlampir)

17. PENUTUP
Semua Jenis Pekerjaan yang merupakan bagian dari pekerjaan ini, meskipun tidak
terurai dalam rencana kerja dan syarat ini, namun mempunyai hubungan dan
kepentingan serta berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan tetap harus dikerjakan oleh
pelaksana dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan rencana kerja
dan syarat-syarat ini.

Dibuat Oleh:
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
(PPK)

TTD

SAPRIADI MUSTAMIR, ST
NIP. 19790407 200604 1 010

21

Anda mungkin juga menyukai