PROGRAM
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR (SDA)
KEGIATAN
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Primer dan
Sekunder pada Daerah Irigasi yang Luasnya 1000 Ha - 3000 Ha
dan DaerahIrigasi Lintas Daerah Kabupaten/Kota
SUB KEGIATAN
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan
PEKERJAAN
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Seberang Gunung Paing
Kab. Kuantan Singingi (DAK)
1. LATAR BELAKANG
Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan
Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau mempunyai tanggung jawab dalam pelaksanaan
Program Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA). Salah satu pekerjaan yang akan dilakukan adalah
Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Seberang Gunung Paing Kab. Kuantan Singingi (DAK)
diharapkan dengan kegiatan ini dapat mengembalikan fungsi dan pelayanan irigasi seperti semula
sehingga menambah luas areal tanam dan/atau meningkatkan intensitas pertanaman (IP).
2. TUJUAN
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memperbaiki jaringan irigasi guna mengembalikan fungsi
dan pelayanan irigasi seperti semula.
Tujuan dari kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Seberang Gunung Paing Kab. Kuantan
Singingi (DAK) ini adalah :
a. Mengembalikan kemampuan layanan jaringan irigasi sesuai dengan desain rencana,
maksimum yang pernah dicapai atau sesuai dengan kondisi lapangan.
b. Mengembalikan kinerja jaringan irigasi sehingga dapat mempertahankan fungsi layanan
irigasi.
c. Memperlancar air mengalir ke lahan pengairan sehingga memberikan kemudahan akan
kebutuhan air bagi petani.
d. Fungsionaliasi jaringan irigasi untuk memaksimalkan hasil produksi dan ketahanan pangan.
3. TARGET/SASARAN
Target yang ingin dicapai dari Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Seberang Gunung
Paing Kab. Kuantan Singingi (DAK) yaitu terpenuhi dan termanfaatkannya daerah DI
untuk menjadi daerah yang produktif sehingga meningkatkan IP tanaman padi, berdaya guna
serta dapat dimanfaatkan hasilnya bagi masyarakat sesuai kondisi dilapangan.
Output yang ingin dicapai dari Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Seberang Gunung
Paing Kab. Kuantan Singingi (DAK) adalah sebagai berikut :
Outcome dalam pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Seberang Gunung
Paing Kab. Kuantan Singingi (DAK) akan mengembalikan fungsionalisasi lahan seluas 397
Ha.
5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
Pagu anggaran untuk pekerjaan ini sebesar Rp 1.765.900.000 (Satu Miliar Tujuh Ratus Enam
Puluh Lima Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah), dibiayai melalui dana yang bersumber dari
DAK (Dana Alokasi Khusus) Tahun Anggaran 2023.
6. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Seberang Gunung Paing Kab. Kuantan
Singingi (DAK) ditempuh menggunakan roda 4 (empat) dari Ibu Kota Provinsi Riau yaitu Kota
Pekanbaru sampai ke kabupaten Kuantan Singingi kemudian dilanjutkan menuju lokasi
pekerjaan (Job Site) menggunakan transportasi darat. Lokasi ditempuh selama ± 4 jam dengan
jarak tempuh ±195 km dari Kota Pekanbaru.
Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Seberang Gunung Paing Kab. Kuantan
Singingi (DAK) ini dilaksanakan selama 180 (Seratus Delapan Puluh Hari) hari kalender
terhitung sejak ditandatanganinya kontrak dengan masa pemeliharaan selama 180 (Seratus
Delapan Puluh) hari kalender terhitung Sejak ditandatanganinya penyerahan pekejaan Pertama
(PHO).
8. KLASIFIKASI DAN SUB KLASIFIKASI
Memiliki SBU kualifikasi usaha kecil yang masih berlaku, klasifikasi SBU Bidang Bangunan
Sipil dengan KBLI 42911 Berbasis Resiko, Sub Klasifikasi SBU SI001 (Jasa Konstruksi Saluran
Air, Pelabuhan dan Prasarana Sumber Daya Air Lainuya) atau BS010 (Pembangunan,
pemeliharaan, pembongkaran dan/atau pembangunan bangunan prasarana sumber daya air
seperti bendungan (dam), bendung (weir), embung, pintu air, talang (viaduk), siphon, check dam,
tanggul dan saluran pengendali banjir, tanggul laut, bangunan pengambilan (free intake), krib,
waduk dan sejenisnya, stasiun pompa dan/atau prasarana sumber daya air lainnya) .
*) *) Melampirkan asli scan SKTK yang masih berlaku dan dapat dibuktikan pada saat rapat
persiapan sebelum berkontrak sesuai jabatan personil dilengkapi dengan Curriculum Vitae
(CV) / referensi pengalaman kerja.
**) Melampirkan asli scan SKA/Sertifikat asli yang masih berlaku sesuai jabatan personil
dilengkapi dengan Curriculum Vitae (CV) / referensi pengalaman kerja.
A. Mutu Beton
1. Beton untuk konstruksi digunakan beton dengan campuran semen, agregat halus (pasir)
dan agregat kasar (kerikil) yang sesuai dengan hasil Mix Design sesuai dengan mutu
beton yang telah ditentukan.
2. Test Mix Design tersebut mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan serta hasilnya
diserahkan kepada Direksi Pekerjaan.
3. Pekerjaan beton bertulang harus mempunyai kekuatan tekan Karakteristik yang diminta.
4. Penyedia Barang / Jasa harus membuat laporan Job Mix Desain yang dilkeluarkan oleh
laboratorium yang telah terakreditasi, dan dilakukan sebelum pekerjaan dimulai.
5. Tes mutu beton harus dilakukan pada waktu pekerjaan beton dilaksanakan dan pengetesan
sample untuk tes mutu beton dilaksakanan sesuai SK SNI yang berlaku dan harus disetujui
oleh Direksi Pekerjaan, hasil laporan mutu beton diserahkan kepada Direksi Pekerjaan.
B. Semen
1. Semen yang digunakan harus semen buatan dalam negeri dan kualitasnya sama dengan
mutu Type I atau lebih tinggi kualitasnya. (Sesuai SK - SNI yang berlaku).
2. Semen harus dalam bentuk bubuk yang halus, tidak mengandung gumpalan-gumpalan
yang keras.
3. Dalam pengangkutan ke tempat penyimpanan (gudang), harus dijaga agar semen tidak
menjadi lembab, semen harus disimpan dengan baik dan dilindungi terhadap cuaca
menurut ketentuan dan persyaatan yang berlaku.
8. Semua pekerjaan beton harus mendapat persetujuan dari konsultan pengawas dan Direksi
pekerjaan (PPTK).
E. Air
Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan jernih tidak mengandung minyak, asam,
garam, alkohol atau bahan lain yang dapat merusak beton.
F. Besi
1. Besi beton yang digunakan adalah mutu yang sesuai dengan spesifikasi dan kekuatan
konstruksi yang diperlukan yaitu Baja dengan mutu U-24 sesuai PBI 1971
2. Besi beton harus bersih dari lapisan minyak lemak, karat dan bebas dari cacat - cacat
seperti serpih dan sebagainya, serta berpenampang bulat dan memenuhi syarat-syarat
yang ditentukan dalam PBI 1971
3. Dimensi dan ukuran penampang, bulat besi beton harus sesuai dengan petunjuk gambar
kerja (FULL dan sesuai standar SNI) memenuhi batas toleransi minimal seperti yang
dipersyaratkan PBI 1971
4. Batang Baja/Besi Beton harus bebas dari karat dan cacat perubahan bentuk. Ha- rus
disimpan terlepas dari tanah serta tidak diperbolehkan ditempat terbuka u n- tuk jangka
waktu panjang
5. Besi Beton harus bersih dari lapisan minyak, karat dan bebas dari cacat seperti retak,
bengkok-bengkok dan lain-lain sebagainya serta harus berpenampang bu- lat dan
memenuhi syarat yang tercantum dalam PBI 1971
G. Kawat ikat
Kawat pengikat untuk mengikat tulangan, adalah kawat baja yang telah dilunakkan yang
memenuhi syarat/kekuatan minimal sama dengan mutu baja tulangan.
H. Triplek Bekisting
Triplek yang digunakan adalah triplek tebal 12 mm ukuran 1.22 x 2.44 dengan kualitas baik
produksi dalam negeri bisa dipergunakan dalam pekerjaan bangunan Standar SNI
I. Kayu Bekisting
1. Kayu yang digunakan adalah kayu kelas III
2. Kayu yang digunakan adalah kayu hasil produksi lokal dan diperdagangkan di daerah
setempat
3. Kayu yang digunakan harus kering, bebas cacat, tidak retak, tidak berlubang, tidak lapuk
dan lurus.
A. Umum
Pekerjaan Irigasi umumnya terdiri dari dua bagian besar yaitu Pekerjaan Saluran Irigasi dan
Pekerjaan Bangunan Irigasi. Pekerjaan Saluran Irigasi ialah untuk membuat/memperbaiki
seluruh jenis saluran irigasi, saluran induk/primer, sekunder, tersier, dan saluran pembuang
serta pembuatan tanggul.
E. Pelaporan
Penyedia Barang / Jasa wajib membuat laporan pelaksanaan antara lain:
1. Rencana Mutu Kontrak (RMK)
RMK meliputi Pendahuluan, Lingkup pekerjaan, Struktur organisasi, Tugas dan tanggung
jawab penyedia, metodologi kerja dan jadwal pelaksanaan, ringkasan kerangka acuan
kerja.
2. Laporan Harian (Jumlah tenaga kerja dan peralatan yang digunakan, cuaca)
3. Laporan Mingguan ( Rekap bobot persentase harian)
4. Laporan Bulanan ( Rekap bobot persentase mingguan, 30 hari kalender)
5. Schedule pekerjaan (Memuat nama item pekerjaan, bobot rencana
pekerjaan, bobot rencana mingguan, dari 0% sampai dengan 100%, rekapitulasi realisasi
dan rencana)
6. Gambar Asbuilt Drawing dan Laporan volume/kuantitas Pekerjaan (Final Quantity/Back
Up Data),
Untuk semua Laporan di serahkan untuk dicek kembali oleh Direksi Pekerjaan selama
pekerjaan berlangsung sampai pekerjaan selesai dilaksanakan. Apabila dilakukan pengajuan
termin sesuai dengan SSKK maka laporan dan volume pekerjaan serta dokumentasi
pekerjaan harus sesuai dengan progress pekerjaan di lapangan. Format laporan dibahas pada
saat serah terima pekerjaan (SPL) dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) disetujui oleh
pihak Direksi Pekerjaan dan Penyedia.
Jumlah laporan dalam rangkap 3 yang dibuat dan disetujui serta ditandatangani oleh
Penyedia. Semua Laporan Harus mendapat Persetujuan dari Direksi Pekerjaan.
F. Dokumentasi Lapangan
Penyedia wajib menyediakan album foto dokumentasi lapangan pada titik titik pengambilan
yang sama yang telah ditentukan oleh Direksi Pekerjaan, titik pengambilan yang sama pada
titik:
- Kondisi eksisting (0 %), Sedang bekerja (On Progress) (50%) dan Selesai Pekerjaan (100
%).
- Foto dokumentasi dicetak dengan ukuran 4R warna dimasukkan dalam album sebanyak
2 album, diberi nomor urut dan keterangan gambar sesuai item urutan pekerjaan.
- Seluruh hasil dokumentasi di lapangan dan laporan mulai, on progress, sampai pekerjaan
selesai softcopy dimasukkan kedalam FlashDisk 32 GB sebanyak 1 Unit dan diserahkan
kepada Direksi Pekerjaan.
1. Pekerjaan Pengukuran
Penyedia Barang/Jasa melakukan kegiatan Pengukuran pada lokasi saluran dan bagian
areal yang akan dikerjakan sesuai dengan prosedur, persyaratan toleransi dan ketelitian,
persyaratan peralatan dan bahan, persyaratan hasil akhir dan persyaratan kualifikasi
personil.
Pekerjaan Pengukuruan mencakup 3 Tahap Yaitu :
1. Pekerjaan Pengukuran sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai (MC 0%)
2. Pekerjaan Pengukuran selama berlangsungnya kegiatan
3. Pekerjaan Pengukuran setelah pelaksanaan pekerjaan selesai (MC 100%)
2. Papan Nama Kegiatan
Penyedia Barang/Jasa membuat dan memasang papan nama kegiatan di tempat-tempat
yang ditunjukkan oleh Direksi Pekerjaan, ukuran papan nama kegiatan (1 x 1
m2 ) sesuai ukuran standar. Pekerjaan ini dikerjakan pada minggu pertama sesuai dalam
Time Schedule.
3. SMK3
Penyedia Barang/Jasa wajib melaksanakan SMK3 Protokol Pencegahan COVID-19
berdasarkan Instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor:
02/IN/M/2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Penyedia Barang/Jasa
menyediakan alat-alat pelindung diri (APD) dalam mendukung pelaksanaan Kesehatan
dan Keselamatan kerja (K3) dalam melaksanakan pekerjaan. Adapun alat K3 yang harus
disediakan oleh Penyedia Barang/Jasa meliputi Pelindung mata dan wajah, Pelindung
Pendengaran, Pelindung Kepala, Pelindung Kaki, Pelindung Tangan dan membuat
rambu-rambu peringatan K3. Untuk itu Penyedia Barang/Jasa juga membuat Identifikasi
Bahaya, Sasaran K3 Proyek, Pengendalian Risiko K3, Program K3. Pekerjaan iini
dikerjakan pada minggu pertama sesuai dalam Time Schedule.
6. Pekerjaan Pembesian
Pekerjaan Pembesian dilakukan bersamaan dengan pekerjaan bekisting saluran,
dilakukan dengan cara dirangkai sesuai dengan bentuk saluran / bentuk beton saluran dan
sesuai dengan gambar perencanaan. Pekerjaan pembesian menggunakan besi dengan
diameter sesuai gambar rencana. Pemasangan tulangan beton dilakukan sesuai dengan
gambar bestek baik ukuran maupun jumlahnya. Pengikatan tulangan yang satu dengan
yang lainnya diikat dengan pengikat kawat baja agar tidak bergerak dari kedudukan
semula sehingga mendapat hasil penulangan yang baik seperti yang diharapkan dalam
bestek dan mengikuti petunjuk dari Pengawas. Untuk pembesian / tulangan ini harus
mendapat pengawasan dan persetujuan dari Direksi/Pengawas. Jika telah memenuhi
syarat, maka siap dilakukan pengecoran. Pekerjaan ini dilaksanakan selama 6 minggu
dengan jadwal tertera pada Time Schedule kegiatan.
YUFENDRI, ST
NIP : 19700329 199403 1 001