A. LATAR BELAKANG
Kabupaten Kolaka Timur merupakan salah satu daerah di jazirah tenggara pulau
Sulawesi dan secara geografis terletak pada bagian barat Propinsi Sulawesi Tenggara
memanjang dari utara ke selatan berada diantara 2 o00’ – 5o00’ Lintang Selatan dan
membentang dari barat ke timur diantara 120o45’ – 124o06’ Bujur Timur.
Pembangunan Pertanian bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup petani dan
keluarganya di tingkat pedesaan, untuk mewujudkannya dibutuhkan suatu usaha yang
dapat meningkatkan pendapatan petani dengan cara memanfaatkan dan menggali
potensi yang ada serta memperhatikan aspek teknis yang selaras dengan alam dan
pengelolaan lahan terutama lahan sawah dengan tidak merusak lingkungan, serta
dapat mendorong terwujudnya pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Untuk
mewujudkan pertanian berkelanjutan pada lahan sawah dan tersedianya pangan
terutama beras, Pemerintah berupaya melalui Pembangunan program pembangunan
pertanian.
Kontribusi para petani pada pembangunan pertanian cukup besar kerena posisipetani
merupakan pelaku utama sebagai pengelola sektor pertanian secara luas. Tetapi tujuan
pembangunan pertanian secara luas salah satunya untukmeningkatkan dan
mempertahankan ketahanan pangan terutama ketersediaan beras sedikitnya
mengalami kendala. Faktor penyebab yang menjadi hambatan terhadap lajunya
program ketahanan pangan dan sangat besar pengaruhnya terhadap kegiatan
pertanian, diantaranya :
1. Semakin kurangnya debet air dan sumber mata air akibat gundulnya hutan.
2. Sumber air untuk kebutuhan areal pertanian, sebagian menjadi kebutuhan rumah
tangga, baik yang dikelola oleh perusahaan maupun oleh masyarakat.
3. Rusaknya kondisi Jaringan Irigasi Usahatani yang ada, karena sudah dimakan usia.
4. Kurangnya Modal masyarakat dalam pemeliharaan Jaringan Irigasi Usaha kerena
rusak berat.
Dari perubahan tersebut dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani yang
tergabung dalam kelompok P3A yaitu lahan hamparan sawah yang berpengairan
cukup dan dapat ditanami setiap musim baik musim penghujan maupun kemarau, mulai
kekurangan air disaat musim kemarau dan cenderung gagal panen. Maka diperlukan
Pemeliharaan terhadap Jaringan Irigasi untuk mendukung suplai air irigasi yang masuk
ke dalam petak petak tersier dapat tercukupi dengan baik.
Untuk hal ini maka perlunya Pembangunan terhadap Jaringan Irigasi yang menjadi
sistem irigasi pada wilayah Kab. Kolaka Timur
C. LOKASI PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan yaitu Normalisasi Sungai dan
Pemasangan Bronjong Sungai Desa Lalowosula Kec. Ladongi dengan keterangan
sebagai berikut :
Target Satuan
No. Lokasi Rincian Menu Kegiatan
Output Output
Keluaran yang diinginkan dari pelaksanaan kegiatan tersebut difokuskan pada para
pengguna air pada areal irigasi tersebut guna lebih meningkatkan produksi hasil
pertanian diwilayah Kabupaten Kolaka Timur untuk menjadikan Kabupaten Kolaka
Timur sebagai wilayah yang unggul dan berdayasaing di bidang Agribisnis.
F. SUMBER PENDANAAN
G. WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan yang diberikan pada Pekerjaan Normalisasi Sungai dan
Pemasangan Bronjong Sungai Desa Lalowosula Kec. Ladongi selama 100 Hari
Kaleder.
H. METODE PELAKSANAAN
a. Umum
b. Perusahaan
• Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil, serta
disyaratkan sub bidang klasifikasi/layanan :
• SI. 001 – Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, Dam dan
Prasarana Sumber Daya Air Lainnya (Sesuai Permen PUPR No.
19/PRT/M/2014 Tanggal 21 November 2014)
• BS. 010 – Subklasifikasi Konstruksi Bangunan Prasarana Sumber Daya
Air (Sesuai Permen PUPR No. 6 Tahun 2021 Tanggal 31 Maret 2021).
• Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi
(IUJK) yang Masih Berlaku
• NIB (Nomor Induk Perusahaan) yang masih berlaku
• Memiliki NPWP dan SPT Tahun Terakhir 2021
• Mencantumkan Daftar Riwayat Hidup Personil
• Memiliki Pengalaman Pekerjaan Yang Sejenis atau Sebidang, memiliki
pengalaman paling kurang 1 (Satu) pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari
3 (tiga) tahun
c. Tenaga/Personil
Kedudukan Dalam
No. Jumlah Pengalaman Sertifikat
Kegiatan
SKT Pelaksana
1. Pelaksana 1 Orang 2 Tahun Bangunan Irigasi
(TS 032)
SKA – Ahli K3
3 Tahun
Konstruksi Muda
2 Ahli K3 Konstruksi 1 Orang
SKA – Ahli K3
0 Tahun Konstruksi
Madya
d. Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut yaitu:
Pw 133
1. Exavator 1 Unit Hp/Cp 80 Milik / Sewa
M3
2, Dump Truck 1 Unit 3,5 M3 Milik / Sewa
a. Kelengkapan Administrasi K3
Safety plan adalah rencana pelaksanaan K3 untuk proyek yang bertujuan agar
dalam pelaksanaan nantinya proyek akan aman dari kecelakaan dan
bahaya penyakit sehingga menghasilkan produktivitas kerja yang tinggi.
I. KELUARAN
Keluaran yang diminta dari Kontraktor Pelaksana pada penugasan ini adalah
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Spesifikasi Teknis dan SNI menyangkut
kualitas, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud
akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan dan
kelancaran penyelesaian administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di
lapangan serta penyelesaian kelengkapan pembangunan.
J. HAL-HAL LAINNYA
Hal-hal lainya yang tidak di atur dalam Spesifikasi Umum, maka selanjutnya akan diatur
dalam Model Dokumen Pemilihan (MDP) yang dikeluarkan oleh POKJA PBJ Kab.
Kolaka Timur.
Tirawuta, 2022
A R I S M A N, SE
Nip. 19640911 200604 1 005