SPESIFIKASI TEKNIS
+
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
A. Latar Belakang
Untuk menunjang program pemerintah Republik Indonesia di sektor pertanian, maka dipandang perlu
untuk mendukung peningkatan kondisi eksisting daerah irigasi yang telah menurun fungsinya, yang
dampaknya sangat dirasakan oleh petani. Seperti halnya Daerah Irigasi Sigaso indeks tanam yang tadinya
hanya bisa satu atau dua kali dalam setahun menjadi tiga kali atau lebih dengan mengembalikan fungsi
dan layanan irigasi makan dipandang perlu melakukan pekerjan rehabilitasi jaringan irigasi tersebut.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang melalui Bidang SDA
sampai dengan tahun 2020 telah melakukan kegiatan pekerjaan Rehabilitasi Jaringan irigasi di beberapa
kecamatan yang ada di kabupaten Gorontalo Utara.
Pengairan merupakan suatu sarana penunjang bidang insfrastruktur yang terdiri dari berbagai
kegiatan seperti jaringan irigasi, tebing sungai, rawa, pantai dan saluran pembuang diawasi dengan
pengawasan untuk memudahkan kelancaran pelaksanaan perencanaan sampai pada pekerjaan konstruksi
Kegiatan Konstruksi ini selalu mengacu kepada Kerangka Acuan Kerja KAK yang merupakan satu
kesatuan dengan surat perjanjian (Kontrak) termasuk didalamnya menyangkut kewajiban Penyedia
melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai spesifikasi sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku dengan mendapat pengawasan dari Direksi, sehingga diharapkan dapat memaksimalkan mutu
pekerjaan.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud dibuatnya KAK ini adalah sebagai arahan dan petunjuk bagi penyedia dalam melaksanakan
pekerjaan pada Daerah Irigasi di kabupaten Gorontalo Utara.
Tujuannya adalah tersedianya jaringan irigasi yang memiliki kualitas dan mutu yang maksimal guna
memenuhi kebutuhan air pada lahan-lahan pertanian di Gorontalo Utara.
1. Lokasi pekerjaan
Lokasi pekerjaan konstruksi ini di Kecamatan Atinggola di Kabupaten Gorontalo Utara
2. Data dan fasilitas yang dapat disediakan oleh KPA
Data yang dapat disediakan oleh KPA adalah data penetapan status daerah irigasi yang diatur
dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor; 293/KPTS/M/2014 Tanggal 10 Juni 2014.
penentuan tenaga ahli ini akan mengacu kepada peraturan lembaga LPJK. Tenaga Ahli/Tenaga
Terampil tersebut terdiri dari berbagai bidang keahlian Kualifikasi penyedia mengacu kepada Perlem
LPJK No. 10 Tahun 2014 yakni SI001 ( Jasa Pelaksanaan Untuk Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan,
DAM, dan Prasarana sumber daya air lainnya).
Ahli Muda
1 Manajer Proyek 1 Orang 4 tahun Manajemen
Proyek
2 Manajer Teknik 1 Orang 3 tahun Ahli Muda SDA
3 Manajer Keuangan 1 Orang 2 tahun -
4 Ahli K3 1 Orang 3 Tahun Ahli Muda K3
Catatan:
1. Kompetensi tidak mensyaratkan tingkat pendidikan dan jurusan, hanya mensyaratkan 1 SKA
3. Pengalaman kerja di hitung sejak personel lulus pendidikan minimal sesuai persyaratan untuk
J. Peralatan
K. Spesifikasi Teknis
Rencana kerja dan syarat-syarat sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan terlampir
bersamaan dengan Spesifikasi Teknis ini.
L. Dan Lain Lain
Berdasarkan identifikasi tingkat resiko yang di jelaskan oleh konsultan perencana dan melihat tingkat
SBU yang digunakan sebagai persyaratan dalam pelaksanaan pekerjaan yaitu tingkat resiko
keselamatan konstruksi kecil.