Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA

DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG,


PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Agathis, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara 77212
Telepon (0552) 2037522, Faksimile. (0552) 2033860
Laman : puprperkim.kaltaraprov.go.id, Pos-el : dpu@kaltaraprov.go.id

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )


TERM OF REFERENCE ( TOR )

PROGRAM
PENYELENGGARAAN JALAN

KEGIATAN
PENYELENGGARAAN JALAN PROVINSI

PEKERJAAN PENGAWASAN/SUPERVISI TEKNIS :


PENANGANAN LONG SEGMENT JALAN LINGKAR PULAU NUNUKAN : BINUSAN
- SEI. BANJAR - SEI. MENGKADU - MANSAPA - PELABUHAN FERRY SEI. JEPUN
(DAK)

TAHUN ANGGARAN 2024


BAB I
UMUM

A. LATAR BELAKANG
Pengawasan secara umum adalah melakukan evaluasi dan pengkajian pelaksanaan
kegiatan, pengendalian fungsi dan manfaat, hasil penyelenggaraan harus memenuhi standar
pelayanan minimal yang ditetapkan. Pengawasan jalan dan jembatan adalah meliputi
evaluasi kinerja penyelenggaraan, pengendalian fungsi dan manfaat hasil pembangunan
dan harus dapat diwujudkan melalui kegiatan pengawasan teknis pembangunan/
peningkatan/rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan. Oleh karena itu, Pengawasan
teknis jalan dan jembatan adalah melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan terhadap
mutu, biaya dan waktu, serta hal-hal lainnya yang ditentukan oleh Direksi Pekerjaan
(Project Officer).
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara melalui Bidang Bina Marga pada Kegiatan Penyelenggaraan Jalan
Provinsi Tahun Anggaran 2024 melaksanakan Pekerjaan Pengawasan/Supervisi Teknis
Penanganan Long Segment Jalan Lingkar Pulau Nunukan : Binusan - Sei. Banjar - Sei.
Mengkadu - Mansapa - Pelabuhan Ferry Sei. Jepun (DAK) yang didanai oleh DAK Fisik
Bidang Jalan Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2024, sehingga diperlukan
adanya pekerjaan pengawasan untuk melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan
terhadap tepat mutu, tepat biaya dan tepat waktu, serta penyelesaian permasalahan di
lapangan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagi
Konsultan Pengawasan/Supervisi Teknis Penanganan Long Segment Jalan Lingkar
Pulau Nunukan : Binusan - Sei. Banjar - Sei. Mengkadu - Mansapa - Pelabuhan
Ferry Sei. Jepun (DAK). Petunjuk ini memuat masukan asas, kriteria, dan proses
yang harus dipenuhi atau diperhatikan yang selanjutnya akan diinterprestasikan ke
dalam pelaksanaan tugas Pengawasan. Dengan butir-butir acuan penugasan ini,
diharapkan Konsultan Pengawas/Supervisi dapat melakukan tugasnya dengan baik
untuk menghasilkan keluaran sebagaimana diharapkan oleh pemberi tugas dalam
melakukan pengawasan teknis di lapangan selama masa pelaksanaan pekerjaan
sampai dengan serah terima pertama (PHO) sesuai dengan dokumen perencanaan.
2. Tujuan pekerjaan pengawasan ini adalah untuk melaksanakan tertib administrasi
baik secara administrasi proyek (fisik dan keuangan), pengendalian mutu
pelaksanaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah diisyaratkan dan sesuai
jadwal yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kontrak, serta menyelesaikan
permasalahan di lapangan.

C. SASARAN
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
1. Tersedianya kegiatan pengawasan pelaksanaan Penyelenggaraan Jalan Provinsi.
2. Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan Penyelenggaraan Jalan Provinsi.
3. Melakukan pengawasan terhadap konstruksi lainnya yang diperuntukkan untuk jalan.
4. Permasalahan di lapangan dapat segera ditindaklanjuti.
5. Tercapainya koordinasi yang baik selama masa konstruksi.
6. Tertib administrasi selama masa konstruksi.
7. Kuantitas, kualitas dan waktu sesuai dengan kontrak.
8. Umur rencana konstruksi sesuai dengan yang diharapkan.

D. PENGGUNA JASA
Pengguna jasa adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara :
Nama : ERNI, S.T.
NIP : 19820906 201001 2 009
Jabatan Struktural : Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) paket Pekerjaan
Pengawasan/Supervisi Teknis Penanganan Long Segment Jalan
Lingkar Pulau Nunukan : Binusan - Sei. Banjar - Sei. Mengkadu -
Mansapa - Pelabuhan Ferry Sei. Jepun (DAK)
Alamat : Jalan Agathis Tanjung Selor Kabupaten Bulungan
Provinsi Kalimantan Utara.

E. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi paket kegiatan Pekerjaan Pengawasan/Supervisi Teknis Penanganan Long Segment
Jalan Lingkar Pulau Nunukan : Binusan - Sei. Banjar - Sei. Mengkadu - Mansapa -
Pelabuhan Ferry Sei. Jepun (DAK), terletak di Kabupaten Nunukan.

F. SUMBER PENDANAAN
Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai Pekerjaan Pengawasan/Supervisi Teknis
Penanganan Long Segment Jalan Lingkar Pulau Nunukan : Binusan - Sei. Banjar - Sei.
Mengkadu - Mansapa - Pelabuhan Ferry Sei. Jepun (DAK) ini berasal dari Dana Alokasi
Khusus (DAK Fisik Bidang Jalan) Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2024
dengan total HPS sebesar Rp. 500.000.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN
11%.

G. LINGKUP KEGIATAN, DATA DAN FASILITAS PENUNJANG SERTA ALIH


PENGETAHUAN
1. Lingkup Pekerjaan
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh konsultan Pengawas adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku serta Gambar Kerja, Perincian Penawaran,
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat yang merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan Kontrak Pemborongan Jasa Konstruksi.
Dalam pelaksanaan pekerjaan, pemberi tugas dalam hal ini Pejabat Pembuat
Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara dibantu oleh Pejabat Pelaksana Teeknis
Kegiatan serta Pengawas Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara, yang bertugas
untuk melakukan pengendalian pelaksanaan fisik dan keuangan terhadap Pekerjaan
Penanganan Long Segment Jalan Lingkar Pulau Nunukan : Binusan - Sei. Banjar -
Sei. Mengkadu - Mansapa - Pelabuhan Ferry Sei. Jepun (DAK).
Jenis layanan yang akan disiapkan oleh konsultan terdiri dari Field Team,
dengan pengertian bahwa supervisi pekerjaan konstruksi akan dilaksanakan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan
dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara melalui Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan serta Pengawas Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara yang ditunjuk,
yang akan memberikan kewenangan kepada Supervision Team sebagai Engineer
Representative untuk menyelesaikan masalah teknis maupun kontraktual yang secara
jelas dinyatakan dalam Kerangka Acuan Kerja. Konsultan akan mempersiapkan
jadwal dan metodologi kerja guna menunjang terlaksananya pekerjaan tersebut
dengan baik dan demi tercapainya maksud dari Pejabat Pembuat Komitmen Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara, terutama mengenai pengendalian mutu, kuantitas dan waktu serta
efisiensi pekerjaan, serta penyelesaian masalah yang terjadi saat pelaksanaan
pekerjaan. Pada paket ini, Konsultan Pengawas hanya bertugas sebagai Field Team.
Tugas-tugas dan kewajiban Team Pengawas Teknik akan mencakup tapi tidak
terbatas pada hal-hal sebagai berikut:
a. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas Teknis Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara memeriksa dan mempelajari dokumen untuk
pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan
pekerjaan di lapangan. Pengawasan dalam hal melaksanakan tugas peninjauan
perencanaan teknis dan pengawasan teknis, sehingga pelaksanaan fisik dapat
diselesaikan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang ditentukan dalam
dokumen kontrak.
b. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara
dalam mengikutsertakan dan melaksanakan ketentuan hukum dari dokumen
kontrak fisik, terutama masalah hukum yang menyangkut klaim, perpanjangan
waktu pelaksanaan dan lain sebagainya.
c. Menyusun File Engineering kondisi awal dan rekayasa lapangan (kegiatan
mana yang diprioritaskan dan mana yang ditunda)
d. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas Teknis Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara dalam mengevaluasi usulan perubahan desain,
termasuk menyiapkan Contract Change Order dan/atau Addendum.
Perubahan-perubahan atas desain hanya dapat dilaksanakan dengan persetujuan
Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara, dengan
sebelumnya diusulkan dan ditindaklanjuti oleh Pejabat Pelaksana Teknis
kegiatan serta Pengawas Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.
e. Melakukan pengumpulan data dan informasi di lapangan, pemeriksaan dan
investigasi atas masalah khusus atas persoalan yang terjadi selama pelaksanaan
konstruksi, misalnya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan ataupun hal-hal non
teknis lainnya yang mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, serta
membuat rekomendasi pemecahannya.
f. Membuat himpunan data pengendalian mutu pekerjaan terutama untuk
pekerjaan-pekerjaan utama (Mayor Works), dan bilamana perlu melakukan
pengujian laboratorium dan lapangan.
g. Melakukan monitoring, agar pelaksanaan sistem pelaporan dapat berjalan
sesuai dengan ketentuan dan standar isian yang telah ditentukan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Tingkat kecermatan
informasi dan ketepatan serta waktu distribusi pelaporan menjadi perhatian
khusus konsultan.
h. Memberikan saran kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas
Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara, terkait dengan manajemen
pelaksanaan pekerjaan (Construction Management), sehingga pekerjaan dapat
dilaksanakan dengan efisien baik, dari segi waktu maupun biaya.
i. Menyiapkan laporan teknis dan makalah (Justifikasi Teknis) apabila diperlukan
sehubungan dengan masalah yang timbul selama pelaksanaan pekerjaan.
j. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas Teknis Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam
mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas,
kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi fisik sampai dengan Serah
Terima Pekerjaan Konstruksi agar dapat diselesaikan sesuai dengan desain,
persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak
serta jadwal waktu yang telah ditentukan.
k. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas Teknis Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara dalam memahami dan melaksanakan ketentuan-
ketentuan hukum yang tercantum dalam dokumen kontrak, terutama
sehubungan dengan pemenuhan kewajiban dan tugas kontraktor.
l. Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan Contract Change Order
dan/atau Addendum, sehingga perubahan-perubahan kontrak yang diperlukan
dapat dibuat secara optimum dengan mempertimbangkan aspek dana yang
tersedia.
m. Melaksanakan pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terinci
untuk mendukung peninjauan desain (Review Design), menyusun perhitungan
desain, membuat gambar desain dan menyiapkan surat-menyurat kepada
kontraktor sehingga perubahan desain tersebut dapat dilaksanakan.
n. Melaksanakan pengecekan secara cermat setiap pengukuran perhitungan
volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran, setiap
pengukuran pekerjaan, perhitungan volume dan pembayaran didasarkan kepada
ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.
o. Melaporkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan serta Pengawas Teknis
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara semua masalah yang berhubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian target fisik,
usaha-usaha penanggulangan dan tindak turun tangan yang diperlukan.
p. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus-menerus sehubungan
dengan pengendalian mutu dan volume pekerjaan, serta menandatangani
Monthly Certificate (MC) apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah
memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan. Konsultan
harus memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor atas adanya
penyimpangan-penyimpangan dari ketentuan dan persyaratan, baik mutu,
volume bahan, pekerjaan dan copy surat-surat pemberitahuan tersebut harus
disampaikan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan diarsipkan secara
baik.
q. Meneliti gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang diajukan oleh
kontraktor konstruksi untuk disahkan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan,
Pengawas Teknis dan Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan
Utara.
r. Melakukan pengecekan dan persetujuan atas gambar-gambar terlaksana (As
Built Drawing) yang menggambarkan secara terinci setiap bagian pekerjaan
yang telah dilaksanakan oleh kontraktor sebelum serah terima pertama
pekerjaan (PHO), serta membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan
Pengawas Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara meneruskan gambar-gambar
tersebut kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.
s. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Teknis Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara menyusun laporan bulanan tentang kegiatan-
kegiatan pelaksanaan pekerjaan untuk dilaporkan pada Pejabat Pembuat
Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.
t. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala, membuat laporan
mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil rapat-
rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi
yang dibuat oleh kontraktor konstruksi.
u. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dan perhitungan volume
pekerjaan (Back Up Data), serta Berita Acara Serah Terima Pertama pekerjaan
konstruksi.
v. Menyusun Laporan Triwulan (Quartely Report) setiap 3 (tiga) bulan
pelaksanaan, yang mencakup laporan kemajuan pekerjaan dan laporan
keuangan serta masalah-masalah yang ditemui di lapangan.
w. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Teknis Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara dalam melaksanakan Provisional Hand Over (PHO)
dan Final Hand Over (FHO), terutama dalam menyusun daftar kerusakan dan
penyimpangan yang perlu diperbaiki.
x. Membantu dan bekerja sama dengan Laboratorium Pengujian Tanah dan
Bahan Jalan, terutama dalam mendapatkan data lapangan yang lengkap serta
pelaksanaan pengujian-pengujian yang diperlukan.
y. Konsultan harus bekerjasama sepenuhnya dengan pejabat instansi terkait
lainnya, sesuai dengan kebijakan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
2. Data dan Fasilitas Penunjang
a. Penyediaan oleh pengguna jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan
dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :
1) Laporan dan data
a) Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta
fotografi.
b) Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari
sendiri informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang
diberikan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas
Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara termasuk melalui
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini.
c) Informasi pengawas antara lain:
(1) Dokumen pelaksanaan yaitu ;
- Gambar-gambar pelaksanaan
- Rencana kerja dan syarat-syarat
- Berita acara aanwijzing sampai dengan penunjukan
pemborong
- Dokumen kontrak pelaksanaan/pemborong.
(2) Bar Chart/S – Curve/Network Planning dari pekerjaan yang
dibuat oleh kontraktor konstruksi (setelah disetujui).
(3) Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku
untuk pekerjaan pengawasan teknis konstruksi, termasuk
petunjuk teknis simak pengawasan mutu pekerjaan
(4) Informasi lainnya.
2) Staf Pengawas/Pendamping
Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara akan
mengangkat Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Teknis
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara yang bertindak sebagai
pengendali dan pengawas atau pendamping (Counterpart) atau Project
Officer (PO) dalam rangka pelaksanaan pekerjaan fisik. Koordinator
kegiatannya dilaksanakan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
bersama-sama dengan Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara yang ditunjuk. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
akan melakukan monitoring kemajuan pekerjaan, pengendalian mutu,
volume pekerjaan dan masalah-masalah yang berkaitan dengan Dokumen
Kontrak. Pengawasan teknis pekerjaan dilaksanakan oleh Pengawas
Lapangan yang akan bertindak sebagai wakil direksi pekerjaan sesuai
dengan Dokumen Kontrak Fisik.
b. Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasiltas dan peralatan
yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, seperti
perlengkapan kerja/kantor, alat komunikasi, alat transportasi, alat ukur/survey,
alat pengolah data dan lain-lainnya.
3. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan
Utara, maka penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan
seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih
pengetahuan kepada staf Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.

H. PENDEKATAN DAN METODOLOGI


Metode dan sistem kerja pelayanan jasa konsultan diatur dan ditetapkan sedemikian
rupa, sehingga mampu mengembangkan tugas yang diselesaikan Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan, Pengawas Teknis dan Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara,
sehingga fungsi Konsultan sebagai Engineer Representative dapat dipenuhi dengan sebaik-
baiknya sesuai dengan sistem dan peraturan yang berlaku.
Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang sesuai
dengan setiap bagian pekerjaan pengawasan pelaksanaan yang dihadapi di lapangan yang
secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Pekerjaan persiapan
a. Menyusun program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan
b. Memeriksa Time Schedule/Bar Chart/S-Curve/Network Planning yang
diajukan oleh kontraktor konstruksi untuk selanjutnya diteruskan kepada
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pengawas Teknis dan Pejabat Pembuat
Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara untuk mendapat persetujuan.
2. Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan
a. Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum, pengawasan lapangan,
koordinasi dan inspeksi kegiatan-kegiatan Penyelenggaraan Jalan Provinsi agar
pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang dilakukan dapat secara
terus menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan.
b. Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau
komponen jalan, komposisi campuran, peralatan dan perlengkapan selama
pekerjaan pelaksanaan di lapangan atau di tempat kerja lainnya.
c. Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan yang tepat dan
cepat, agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
d. Memberikan masukan pendapat teknis tentang penambahan atau pengurangan
pekerjaan yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta
berpengaruh pada ketentuan kontrak setelah mendapatkan persetujuan dari
Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara, yang
sebelumnya diusulkan dan ditindaklanjuti oleh Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan dan Pengawas Teknis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.
e. Memberhentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi
dalam dokumen kontrak, menolak bahan yang tidak memenuhi spesifikasi.
f. Memberikan bantuan dan petunjuk kepada kontraktor konstruksi dalam
mengusahakan perijinan sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan jalan.
g. Memberikan bimbingan/petunjuk kepada kontraktor konstruksi dalam hal
tahapan/metoda pelaksanaan agar hasil pelaksanaan memenuhi spesifikasi yang
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Pengawas Teknis dan Pejabat Pembuat
Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara tentukan dan membicarakan
masalah/persoalan yang timbul dalam pelaksanaan, untuk kemudian membuat
risalah rapat dan mengirimkannya kepada semua pihak yang bersangkutan,
serta sudah diterima paling lambat 1 minggu kemudian.
h. Mengadakan rapat diluar jadwal rutin tersebut apabila dianggap mendesak.
Metodologi yang diterapkan dalam pelaksanaan pengawas teknis Peningkatan Jalan
mencakup tapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut:
1. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan (memerintahkan atau menyetujui kontraktor
untuk melaksanakan pekerjaan atau melarang dan menghentikan kontraktor dalam
pelaksanaan suatu pekerjaan) agar pekerjaan dapat dikerjakan sesuai dengan desain,
persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak serta
jadwal waktu yang telah ditetapkan.
2. Mengumpulkan data lapangan yang diperlukan secara terinci untuk mendukung
peninjauan desain (Review Design), menyusun perhitungan desain, membuat gambar
desain (Shop Drawings) dan menyiapkan perintah-perintah kepada kontraktor,
sehingga perubahan tersebut dapat dilaksanakan.
3. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume
pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran, sehingga semua pengukuran
pekerjaan, perhitungan volume dan pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang
tercantum dalam Dokumen Kontrak.
4. Memonitoring dan pengecekan secara terus-menerus sehubungan dengan
pelaksanaan dan pengendalian mutu serta volume pekerjaan termasuk keterlambatan
pencapaian target fisik.
5. Penyusunan Laporan Pendahuluan, Laporan Harian, Laporan Mingguan, Laporan
Bulanan (Monthly Report), Laporan Triwulan (Quarterly Report) dan Laporan Akhir
(Final Report) yang mencakup laporan kemajuan pekerjaan dan laporan keuangan
serta masalah-masalah yang ditemui di lapangan serta menyusun daftar kerusakan
dan penyimpangan yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan Provisional Hand Over
(PHO) dan Final Hand Over (FHO), serta memelihara file pelaksanaan seperti
Request and Approval pekerjaan, Shop Drawing, hasil pengukuran kuantitas, catatan
cuaca, catatan kejadian-kejadian penting dan lain-lain.
6. Prosedur umum pelayanan jasa konsultan supervisi adalah dengan cara melakukan
monitoring kemajuan pekerjaan, pengendalian mutu dan volume pekerjaan, dan
masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan dan dokumen kontrak.
Koordinasi kegiatan Tim Pengawas Teknis dilaksanakan oleh Supervision Engineer
bersama-sama dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara.
7. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara melalui Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara
dalam hal melaksanakan tugas peninjauan perencanaan teknis (Review Design) dan
pengawasan teknis, sehingga pelaksanaan fisik dapat diselesaikan sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan dalam dokumen kontrak. Perubahan-perubahan
atas design hanya dapat dilakukan dengan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara.
8. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara dalam
mengikutsertakan dan melaksanakan ketentuan hukum dari dokumen kontrak fisik,
terutama masalah hukum yang menyangkut klaim, perpanjangan waktu pelaksanaan
dan lain sebagainya.
9. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara dalam mengevaluasi usulan perubahan desain, termasuk
menyiapkan Contract Change Order dan/atau Addendum sehingga perubahan-
perubahan kontrak yang diperlukan dapat dibuat secara optimum dengan
mempertimbangkan aspek dana yang tersedia.
10. Melakukan pemeriksaan investigasi atas masalah khusus yang menyangkut
pelaksanaan pekerjaan yang telah dilaporkan oleh Tim Pengawas Teknik, misalnya
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, serta membuat rekomendasi pemecahan untuk
meningkatkan percapaian kemajuan pelaksanaan.
11. Membuat himpunan data pengendalian mutu pekerjaan terutama untuk pekerjaan-
pekerjaan utama (Mayor Works), dan bilamana perlu melakukan pengujian
laboratorium dan lapangan.
12. Melakukan monitoring, agar pelaksanaan sistem pelaporan dapat berjalan sesuai
dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan
Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Tingkat kecermatan informasi dan
ketetapan waktu distribusi pelaporan harus menjadi perhatian khusus dari konsultan.
12. Memberikan petunjuk kepada Tim Pengawas Teknik dalam Pelaksanaan Kegiatan
Fisik sehubungan dengan manajemen pelaksanaan pekerjaan (Construction
Management), sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan efisien baik dari segi
waktu maupun biaya.
13. Menyiapkan laporan teknis dan makalah (Justifikasi Teknis) sehubungan dengan tiap
masalah yang timbul selama pelaksanaan pekerjaan.
14. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan desain,
persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak serta
jadwal waktu yang telah ditetapkan.
15. Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara dalam memahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum
yang tercantum di dalam dokumen kontrak, terutama sehubungan dengan pemenuhan
kewajiban dan tugas kontraktor.
16. Melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara semua
masalah sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan
pencapaian target fisik, serta usaha-usaha penanggulangan dan tidak turun tangan
yang diperlukan dengan terlebih dahulu mengkonsultasikannya kepada Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.
17. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus sehubungan
pengendalian mutu dan volume pekerjaan, serta menandatangani Monthly Certificate
(MC) apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah memenuhi semua ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan. Konsultan harus memberitahukan secara tertulis
kepada kontraktor atas adanya penyimpangan-penyimpangan dari ketentuan dan
persyaratan, baik mutu, volume bahan, pekerjaan dan salinan/copy syarat-syarat
pemberitahuan tersebut harus disampaikan kepada Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara dan diarsipkan
secara baik.

I. STANDAR ACUAN PENGAWASAN


Dalam hal melaksanakan pengawasan teknis, konsultan supervisi berpedoman pada :
1. Dokumen kontrak kerja konstruksi
2. Gambar-gambar pelaksanaan (Shop Drawings)
3. Rencana kerja dan syarat-syarat yang sesuai dengan Spesifikasi Umum Untuk
Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan Tahun 2018 Rev. 2
4. Pedoman, tata cara, manual pengujian pekerjaan di laboratorium dan di lapangan,
dalam pengendalian mutu/kualitas pekerjaan
5. Peraturan-peraturan lainnya yang mendasari pelaksanaan pekerjaan yang
berhubungan

J. KUALIFIKASI, KLASIFIKASI DAN SUB KLASIFIKASI BADAN USAHA


- Kualifikasi Badan Usaha : Usaha Kecil.
- Subkualifikasi Badan Usaha : Klasifikasi Pengawasan Rekayasa, Subkualifikasi
Jasa Pengawas Pekerjaan Teknik Sipil
Transportasi (Kode RE202).

K. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu penyelenggaraan pengawasan teknis ini ditetapkan selama 270 (Dua Ratus
Tujuh Puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja
oleh Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan
dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Dalam jangka waktu tersebut,
konsultan sudah harus menyelesaikan dan menyerahkan semua hasil pekerjaan dalam
bentuk Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan/Supervisi Teknis Penanganan Long Segment
Jalan Lingkar Pulau Nunukan : Binusan - Sei. Banjar - Sei. Mengkadu - Mansapa -
Pelabuhan Ferry Sei. Jepun (DAK), kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan
Utara.
L. TUGAS TENAGA AHLI DAN URAIAN
1. Kebutuhan Tenaga Ahli, Tenaga Teknis dan Tenaga Pendukung
Kebutuhan Tenaga Ahli (Professional Staff) untuk Pekerjaan Pengawasan/Supervisi
Teknis Penanganan Long Segment Jalan Lingkar Pulau Nunukan : Binusan - Sei.
Banjar - Sei. Mengkadu - Mansapa - Pelabuhan Ferry Sei. Jepun (DAK), mengikuti
tabel seperti tersebut di bawah ini:

Pengalaman
No. Tenaga Ahli Pendidikan Minimal Kualifikasi Keterangan
( Thn )
1 Supervision S1 – Teknik Sipil SKA Muda Ahli 2 Tahun
Engineer Teknik Jalan (Kode
202)
2 Ahli Muda K3 S1/Setara Sertifikat Ahli Muda 3 Tahun
Keselamatan
Konstruksi

Kebutuhan asisten tenaga ahli (Assistant Professional Staff) yang diperlukan untuk
Pekerjaan Pengawasan/Supervisi Teknis Penanganan Long Segment Jalan Lingkar
Pulau Nunukan : Binusan - Sei. Banjar - Sei. Mengkadu - Mansapa - Pelabuhan
Ferry Sei. Jepun (DAK) mengikuti tabel seperti tersebut di bawah ini:

Pengalaman
No. Asisten Tenaga Ahli Pendidikan Minimal Kualifikasi Ket.
( Thn )
1 Inspector S1/Setara SKT Pengawas 1 Tahun
Lapangan Pekerjaan
Jalan (Kode TS 040)
2 Surveyor S1/Setara - 1 Tahun

2. Uraian Tugas Tenaga Ahli (Professional Staff)


a. Supervision Engineer
Supervision Engineer yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
pengawasan/Supervisi teknis pekerjaan ini adalah yang memiliki latar
pendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1 – Teknik Sipil) dari Universitas/Perguruan
Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian negara atau Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah
diakreditasi dan memiliki pengalaman mengawasi pelaksanaan pekerjaan jalan
dengan pengalaman minimal 2 (dua) tahun. Supervision Engineer harus pula
berpengalaman mengkoordinasikan pekerjaan, pernah menjadi pemimpin lebih
dari satu periode proyek serupa dan sudah biasa bekerja dengan metode desain
yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga maupun metoda
teknik khusus yang dipakai pada kondisi tertentu. Memiliki NPWP dan
sertifikat keahlian konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK (SKA Muda Ahli
Teknik Jalan, Kode 202), bukti fotocopy KTP, Ijasah akademis yang dilegalisir
oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan yang berlaku,
SKA/SKT, NPWP, dan surat keterangan pengalaman kerja/referensi kerja dari
pemberi kerja.
Tugas dan tanggung jawab Supervision Engineer akan mencakup, tapi tidak
terbatas hal-hal sebagai berikut :
1) Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan
dipenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
major.
2) Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara dalam penyelesaian administrasi
kemajuan proyek. Bantuan ini termasuk mengumpulkan data proyek
seperti kemajuan pekerjaan, kunjungan pekerjaan, kunjungan lapangan,
rapat-rapat koordinasi di lapangan, data pengukuran kuantitas,
pembayaran kepada kontraktor. Semuanya dikumpulkan dalam bentuk
laporan kemajuan bulanan dan memberikan saran-saran untuk
mempercepat pekerjaan serta memberikan penyelesaian terhadap
kesulitan yang timbul baik secara teknis maupun kontraktual untuk
menghindari keterlambatan pekerjaan.
3) Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak
akan terlambat selama masa mobilisasi untuk masing-masing paket
kontrak dalam menentukan lokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-jenis
pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak.
4) Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim pengawas teknis di
lapangan, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera
setelah kontrak fisik ditandatangani, untuk menyiapkan rekomendasi
secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung yang
diperlukan.
5) Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim pengawas teknis di
lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor, termasuk
pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan.
6) Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim pengawas teknis di
lapangan dalam mencari pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang
timbul baik sehubungan dengan teknis maupun permasalahan kontrak.
7) Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan
penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta
menyusun rencana kerjanya.
8) Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.
9) Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan material/bahan di
lapangan.
10) Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan
terutama sehubungan dengan :
a) Inspeksi secara teratur ke lokasi pekerjaan untuk melakukan
monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan-perbaikan
agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan
persyaratan yang telah ditentukan.
b) Pemahaman terhadap spesifikasi. Metode pelaksanaan untuk setiap
jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
c) Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan
pasal-pasal dalam Dokumen Kontrak tentang cara pengukuran dan
pembayaran.
d) Rincian teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan.
11) Membuat pernyataan penerimaan (Acceptance) atau penolakan
(Rejection) atas material dan produk pekerjaan.
12) Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor dan segera
melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan Pengawas Lapangan
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara apabila kemajuan pekerjaan
ternyata mengalami keterlambatan lebih dari 15% dari rencana, serta
membuat saran-saran penanggulangan dan perbaikan.
13) Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan dan
secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.
14) Menyusun laporan bulanan tentang progress fisik dan keuangan serta
menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
15) Menyusun Justifikasi Teknis, termasuk gambar dan perhitungan,
sehubungan dengan usulan perubahan kontrak.
16) Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan (Monthly
Certificate).
17) Mengecek dan menandatangani dokumen-dokumen tentang pengendalian
mutu dan volume pekerjaan.
18) Memeriksa gambar kerja (Shop Drawings) yang diajukan oleh kontraktor
dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Pengawas Lapangan dan
Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.
19) Memeriksa gambar hasil terlaksana (As Built Drawings) yang diajukan
oleh kontraktor dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Pengawas
Lapangan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Gambar tersebut
harus dibuat secara bertahap setiap pekerjaan selesai dikerjakan.

b. Ahli Muda K3
Ahli Muda K3 yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pengawasan/Supervisi
Teknis, teknis pekerjaan ini adalah yang memiliki latar pendidikan Sarjana
Teknik Sipil (S1/Setara) dari universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan memiliki
pengalaman mengawasi pelaksanaan pekerjaan jalan dengan pengalaman
minimal 3 (tiga) tahun. Memiliki NPWP dan keahlian konsultansi bidang ke-
PU-an dari LPJK (sertifikat ahli muda keselamatan konstruksi), bukti fotocopy
KTP, Ijasah akademis yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang sesuai
dengan peraturan yang berlaku, SKA/SKT, NPWP, dan surat keterangan
pengalaman kerja/referensi kerja dari pemberi kerja.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Muda K3 akan mencakup, tapi tidak terbatas
hal-hal sebagai berikut :
1) Menerapkan ketentuan peraturan perundang—undangan tentang dan
terkait K3 Konstruksi.
2) Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi.
3) Merencanakan dan menyusun program K3.
4) Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3.
5) Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program,
prosedur kerja dan instruksi kerja K3.
6) Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman
teknis K3 Konstruksi.
7) Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3,
jika diperlukan.
8) Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta
keadaan darurat.

3. Uraian Tugas Asisten Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung


a. Inspector
Disyaratkan berpendidikan minimal S1 – Teknik Sipil dan memiliki
pengalaman mengawasi pelaksanaan pekerjaan jalan dengan pengalaman
minimal 1 (satu) tahun. Memiliki NPWP dan sertifikat keterampilan
konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK (SKT Pengawas Lapangan Pekerjaan
Jalan, Kode TS 040), bukti fotocopy KTP, Ijasah akademis yang dilegalisir
oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan yang berlaku,
SKT/SKA, NPWP, dan surat keterangan pengalaman kerja/referensi kerja dari
pemberi kerja.
Tugas dan kewajiban Inspector adalah mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal
sebagai berikut :
1) Membantu dan mengikuti petunjuk Supervision Engineer/Chief Inspector
mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari aspek prosedur dan kuantitas
pekerjaan berdasarkan dokumen kontrak.
2) Bertanggung jawab pada Supervision Engineer/Chief Inspector untuk
mengawasi kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan
kontraktor.
3) Mengadakan pengawasan yang terus menerus di lokasi proyek yang
sedang dikerjakan dan memberikan laporan kepada Supervision
Engineer/Chief Inspector atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan
Kontrak Dokumen. Semua hasil pengamatan harus dilaporkan secara
tertulis pada hari itu juga.
4) Terus-menerus mengawasi dan mencatat serta mengecek hasil
pengukuran.
5) Menyiapkan pengawasan yang terus-menerus di lapangan setiap harinya,
termasuk menyiapkan catatan harian untuk peralatan, tenaga dan bahan
yang digunakan oleh Kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan harian.
6) Setiap hari senantiasa meringkas semua kegiatan konstruksi dalam
bentuk laporan harian, terdiri dari mencatat cuaca, material yang dikirim
ke lapangan, perubahan dan bentuk dan ukuran pekerjaan, kebutuhan
tenaga kerja, peralatan di lapangan, jumlah pekerjaan yang telah selesai
dan pengukuran lapangan, hal-hal khusus dan sebagainya dengan
formulir laporan yang standar dan dikirim ke Supervision Engineer/Chief
Inspector.
7) Memeriksa gambar kerja kontraktor berdasarkan gambar rencana serta
memeriksa dan memberi ijin pelaksanaan pekerjaan kontraktor.
8) Mengawasi dan memberi pengarahan dan pelaksanaan pekerjaan agar
sesuai dengan prosedur berdasarkan spesifikasi teknis.
9) Menerima dan menolak hasil pekerjaan kontraktor berdasarkan
spesifikasi teknis.
10) Membantu direksi lapangan untuk mengopname hasil pekerjaan yang
telah selesai.
11) Memeriksa gambar terlaksana (As Built Drawings).

b. Surveyor
Disyaratkan Sarjana (S1/Setara) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan memiliki
pengalaman mengawasi pelaksanaan pekerjaan jalan dengan pengalaman
minimal 1 ( Satu) tahun. Memiliki NPWP dan sertifikat keahlian konsultansi
bidang ke-PU-an dari LPJK (Sertifkat Petugas Keselamatan Konstruksi), bukti
fotocopy KTP, Ijasah akademis yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang
sesuai dengan peraturan yang berlaku, SKA/SKT, NPWP, dan surat keterangan
pengalaman kerja/referensi kerja dari pemberi kerja.
Tugas dan kewajiban Surveyor adalah mencakup, tapi tidak terbatas hal-hal
sebagai berikut :
a. Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Site Engineer/Chief
Inspector, serta mengusahakan agar Site Engineer dan Pejabat Pembuat
Komitmen selalu mendapat informasi yang diperlukan dengan
pengendalian volume pekerjaan.
b. Melaksanakan pengawasan harian, agar pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan desain dan volume yang
ditentukan.
c. Melaksanakan dan mengawasi proses pengukuran dan pemetaan, baik itu
untuk alinyemen horizontal dan vertical ataupun cross section.
d. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan spesifikasi yang tercantum
dalam dokumen kontrak.
e. Mengecek dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang dihasilkan
oleh kontraktor, untuk dipakai sebagai dasar pembuatan pembayaran
bulanan (Monthly Certificate).
f. Membantu site engineer dalam membuat laporan dan serah terima
sementara serta pemeriksaan kualitas dilapangan.

M. JUMLAH DAN WAKTU PENUGASAN TENAGA AHLI DAN TENAGA TEKNIS


Perkiraan jumlah dan waktu penugasan personil seperti pada tabel berikut ini :
Jumlah Waktu
No. Tenaga Ahli
Personil (Bulan)
1. Supervision Engineer 1 9
2. Ahli Muda K3 1 9
3. Inspector 1 9
4. Surveyor 1 9
N. SISTEM PELAPORAN
Konsultan harus menyiapkan dan mengirimkan laporan, baik untuk kegiatan pekerjaan
maupun hasil pekerjaan pengawasan, ke Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas
Lapangan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara, yang disusun dalam Bahasa Indonesia dalam
format kertas A4 (Kuarto), yang meliputi :
1. Laporan Pendahuluan
Yang berisi kegiatan persiapan meliputi metode pelaksanaan, jadwal pelaksanaan,
personil maupun bahan-bahan, serta rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan. Laporan
ini dibuat sebanyak 5 (Lima) eksemplar.
2. Laporan Bulanan
Laporan ini mencakup General Condition Team himpunan kegiatan, yang disusun
dengan menggunakan form-form standar yang telah ditentukan. Dalam laporan ini
juga harus memuat informasi yang riil baik yang menyangkut kemajuan pekerjaan,
penyerapan dana/pembayaran, laporan rapat di lapangan (Site Meeting),
permasalahan dan rekomendasi penyelesaiannnya, evaluasi terhadap hasil kerja
dalam 1 bulan, rencana kerja bulan berikutnya dan lain-lain yang terjadi selama
pelaksanaan pengawasan dalam 1 bulan. Laporan ini harus sudah diterima oleh
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara
paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya. Laporan ini dibuat sebanyak 5 (Lima)
eksemplar.
3. Laporan Triwulan
Konsultan harus menyusun dan menyerahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara pada akhir
triwulan, Laporan Triwulan (Quarterly Report) yang mencakup General Condition
kemajuan pekerjaan dan keuangan, perubahan kontrak, status klaim kontraktor,
uraian singkat berkaitan dengan masalah teknis dan kontrak serta masalah-masalah
lain yang ada kaitannya dengan pelaksanaan fisik selama 3 bulan. Laporan ini dibuat
sebanyak 5 (Lima) eksemplar.
4. Laporan Akhir Pekerjaan
Pada Periode menjelang berakhirnya pelayanan Jasa Konsultan Pengawasan, yaitu
segera setelah pelaksanaan Provisional Hand Over, konsultan harus menyerahkan
kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara Laporan Akhir
yang mencakup laporan tentang :
a. General Condition
b. Metode pelaksanaan fisik
c. Pelaksanaan pengawasan teknis
d. Progress pekerjaan dan keuangan
d. Saran-saran untuk pelaksanaan peningkatan pekerjaan
e. Semua masalah-masalah teknis yang ditemui
f. Masalah yang mungkin akan timbul serta saran penanggulangannya.
Final Report ini harus disiapkan data Draft Final Report untuk dikonsultasikan dan
diperiksa oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara. Setelah Draft Final Report selesai dikonsultasikan dan diperiksa
oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Pengawas Lapangan Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan
Utara, selanjutnya dijadikan sebagai Final Report untuk diserahkan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Laporan ini dibuat sebanyak 5
(Lima) eksemplar.
c. Foto Dokumentasi dibuat untuk kemajuan pekerjaan sebelum, yang sedang dan telah
dilaksanakan untuk masing-masing lokasi pekerjaan yang diawasi, serta terhadap
pengujian pekerjaan yang dilakukan. Laporan ini dibuat sebanyak 5 (Lima)
eksemplar.
d. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk Pembayaran Angsuran.
e. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah Kurang.
f. Format laporan dibuat dalam format kertas A4 dan A3 (untuk gambar dan peta).
g. Semua rancangan, gambar, spesifikasi, desain, laporan, dan dokumen-dokumen lain
serta piranti lunak yang dipersiapkan oleh konsultan sepenuhnya merupakan hak
milik Pejabat Pembuat Komitmen. Konsultan paling lambat pada waktu pemutusan
atau akhir masa kontrak berkewajiban untuk menyerahkan semua dokumen dan
piranti lunak tersebut beserta daftar rinciannya kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan tiap dokumen dan piranti lunak
tersebut.

O. CARA PEMBAYARAN
1. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara berdasarkan Bulanan (Man
Month), dimana penelitian dan pengecekan lapangan atas kebenaran sertifikat
tersebut dituangkan ke dalam Berita Acara Kemajuan Fisik dan Berita Acara
Pembayaran yang ditandatangani pihak terkait, dan apabila terjadi addendum
perpanjangan tidak dilakukan penambahan biaya.
2. Pembayaran pekerjaan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dalam anggaran
kas Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD)
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman
Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2024.
3. Apabila Konsultan Pengawas/Supervisi tidak menyelesaikan kewajibannya sesuai
dengan kontrak, maka PPK berhak menolak membayar tagihan yang disampaikan
Konsultan Pengawas/Supervisi.
4. Pembiayaan Pekerjaan Pengawasan/Supervisi Teknis Penanganan Long Segment
Jalan Lingkar Pulau Nunukan : Binusan - Sei. Banjar - Sei. Mengkadu - Mansapa -
Pelabuhan Ferry Sei. Jepun (DAK) berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara Nomor:
1.03.10.1.01.0042.5.2.04.01.01.0002 melalui sumber Dana Alokasi Khusus (DAK
Fisik Bidang Jalan) Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2024 dengan nilai
HPS sebesar Rp 500.000.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN 11%.
5. Hal-hal yang lebih rinci mengenai tata cara pembayaran dimaksud diatur pada syarat-
syarat khusus kontrak yang terdapat di dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
P. HAL LAIN YANG DIPERLUKAN:
1. Nilai TKDN Pekerjaan Pengawasan/Supervisi Teknis Penanganan Long Segment
Jalan Lingkar Pulau Nunukan : Binusan - Sei. Banjar - Sei. Mengkadu - Mansapa -
Pelabuhan Ferry Sei. Jepun (DAK) adalah sebesar 72,80%.

Tanjung Selor, Januari 2024

Disusun Oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen,

TTD

ERNI, S.T.
NIP. 19820906 201001 2 009

Anda mungkin juga menyukai