Anda di halaman 1dari 4

BUPATI NUNUKAN

PROVINSI KALIMANTAN UTARA


KEPUTUSAN BUPATI NUNUKAN
NOMOR : 188.45/574/IX/2023

TENTANG

PENETAPAN STATUS TANGGAP DARURAT BENCANA ALAM BANJIR


DI KABUPATEN NUNUKAN TAHUN 2023

BUPATI NUNUKAN,

Menimbang : a. bahwa telah terjadi kenaikan permukaan air


dibeberapa sungai di wilayah Kabupaten Nunukan
yang mengakibatkan sebagian besar desa di beberapa
wilayah kecamatan terdampak banjir sehingga
mengganggu kehidupan masyarakat, pemukiman dan
fasilitas layanan umum lainnnya serta menimbulkan
dampak kerusakan dan kerugian berbagai sektor,
maka perlu di ambil langkah nyata dalam
penanggulangan bencana yang cepat, tepat, efektif
dan efisien;

b. bahwa berdasarkan laporan Personil Pos BPBD,


Laporan Camat dan Hasil Kaji Cepat BPBD Kabupaten
Nunukan serta memperhatikan kondisi bencana alam
banjir yang terjadi telah memenuhi indikator untuk
ditetapkan sebagai Status Tanggap Darurat;

c. bahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 51 ayat (2)


Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana dan Pasal 23 ayat (2)
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaran Penanggulangan Bencana, serta Pasal
50 Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 3
Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana di Kabupaten Nunukan,
bahwa Penentuan Status keadaan Darurat Bencana
untuk tingkat Kabupaten ditetapkan oleh Bupati;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, perlu
menetapkan Keputusan Bupati Nunukan tentang
Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam
Banjir di Kabupaten Nunukan Tahun 2023;

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang


Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten
Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai

1
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Timur dan Kota Bontang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 175, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3896)
sebagaimana telah diubah dengan Undang–Undang
Nomor 7 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas
Undang–Undang Nomor 47 Tahun 1999 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3962);

2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang


Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang–Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang


Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063) sebagaimana telah diubah
beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor
13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6801);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan UndangUndang Nomor 6 Tahun 2023 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
menjadi UndangUndang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2023 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6856);

6. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang


Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292,
Tambahan Lembaran Negara Repubik Indonesia
Nomor 5601) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan UndangUndang Nomor 6 Tahun 2023
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta
Kerja menjadi UndangUndang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6856);

2
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
7. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4828);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang


Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4829);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 3


Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana di Kabupaten Nunukan
(Lembaran Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2014
Nomor 3);

10 Peraturan Daerah Kabupaten Nunukan Nomor 8


. Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 (Lembaran
Daerah Kabupaten Nunukan Tahun 2022 Nomor 8);

Memperhatikan : 1. Peraturan Bupati Nunukan Nomor 36 Tahun 2021


tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Nunukan (Berita Daerah
Kabupaten Nunukan Tahun 2021 Nomor 36);

2. Hasil Keputusan Rapat Koordinasi tanggal 20 dan 22


September 2023 yang dihadiri oleh OPD terkait;

3. Laporan Camat di wilayah terdampak bencana alam


banjir;

4. Laporan Hasil Kaji Cepat BPBD Kabupaten Nunukan

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir


di Kabupaten Nunukan Tahun 2023.

KEDUA : Penetapan status sebagaimana dimaksud pada Diktum


KESATU meliputi kecamatan yang terdampak bencana
alam banjir sebagai berikut :
a. Kecamatan Sembakung
b. Kecamatan Sembakung Atulai
c. Kecamatan Lumbis
d. Kecamatan Lumbis Ogong
e. Kecamatan Lumbis Pansiangan
f. Kecamatan Krayan
g. Kecamatan Krayan Timur

3
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
h. Kecamatan Krayan Barat
i. Kecamatan Krayan Tengah
j. Kecamatan Krayan Selatan.

KETIGA : Masa Tanggap Darurat Bencana sebagaimana dimaksud


pada Diktum KESATU adalah 14 (empat belas) hari, sejak
tanggal 22 September 2023 sampai dengan 5 Oktober 2023
dan dapat dilakukan perpanjangan masa tanggap darurat
sesuai dengan kondisi dan perkembangan dampak
bencana alam banjir yang terjadi.

KEEMPAT : Dalam masa Tanggap Darurat Bencana sebagaimana


dimaksud pada Diktum KEDUA, Badan Penanggulangan
Bencana Daerah mengkoordinir pelaksanaan siaga darurat
bencana dan bersama seluruh Organisasi Perangkat
Daerah terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Nunukan, Instansi Vertikal terkait, TNI, POLRI, BUMN dan
BUMD agar mendukung pelaksanaan siaga darurat secara
terpadu, terkoordinasi dan terintegrasi dalam penanganan
bencana meliputi kegiatan pemantauan wilayah,
penanganan awal penyelamatan dan evakuasi korban,
pemenuhan kebutuhan dasar, mobilisasi personil dan
kendaraan pendukung serta tindakan lain yang dianggap
perlu dalam penanganan darurat bencana dan
pengurangan dampak bencana yang mungkin akan terjadi.

KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan


ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2023 dan sumber
dana lain yang sah.

KEENAM : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Nunukan
pada tanggal : 23 September 2023

BUPATI NUNUKAN

ASMIN LAURA HAFID

Tembusan:
1. Presiden Republik Indonesia;
2. Kepala BNPB RI;
3. Gubernur Kalimantan Utara;
4. Ketua DPRD Kabupaten Nunukan;
5. Sekretaris Daerah Kab. Nunukan ( Kepala BPBD Ex-Officio );
6. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltara;
7. Inspektur Inspektorat Kabupaten Nunukan;
8. Kepala BPKAD Kabupaten Nunukan;
9. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nunukan;

4
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai